Disusun Oleh :
MUHAMMAD HADI HIDAYATULLAH 10122918
MUHAMMAD RAFFIQ AKBAR 10122961
MUHAMMAD SYAH BANDI 11122001
NAUFAL FARAND 11122069
NI PUTU OKTAVIANI ERSANIA 11122079
RADEN YOSIA TIMOTHY 11122132
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.2.1 Pengertian mengenai OOP (Object Oriented Programming)............................1
1.2.2 Pengertian mengenai konsep kelas dan obyek...................................................1
1.2.3 Bahasa pemrograman apa saja yang mendukung OOP (Object Oriented
Programming)............................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................................1
1.3.1 Mengetahui karakteristik pemrograman berorientasi obyek..............................1
1.3.2 Mengetahui kelas dan obyek.............................................................................1
1.3.3 Mengetahui cara kerja pemrograman berorientasi obyek..................................1
1.3.4 Mengetahui kelebihan dan kelemahan pemrograman berorientasi obyek..........1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1 Pengertian Pemrograman Berorientasi Obyek.........................................................2
2.2 Kelas dan Obyek.......................................................................................................2
2.3 Karakteristik Berorientasi Objek...............................................................................3
2.3.1 Abstrak..............................................................................................................3
2.3.2 Paket (Enkapsulasi)...........................................................................................4
2.3.3 Pewaris..............................................................................................................4
2.3.4 Polimorfisme.....................................................................................................4
2.4 Cara Kerja Pemrograman Berorientasi Objek...........................................................5
2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pemrograman Berorientasi Objek..................................5
2.6 Bahasa Pemrograman Berorientasi Obyek...............................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. State : Merupakan atribut yang dimiliki oleh sebuah obyek
2. Behaviour : Adalah fungsi yang dimiliki dan bisa dijalankan oleh
penggunanya.
3
2. Abstraksi proses mewakili perilaku kelas benda di dunia, yaitu,
perilaku objek. Misalnya, burung dapat terbang dan berkicau.
Atau disebut dengan metode kelas
II.3.3 Pewaris
Model hierarkis untuk menghubungkan kelas, memungkinkan dan
mendorong penggunaan kembali kelas, dan menyediakan cara untuk
mengekspresikan kesamaan dengan jelas. Kelas baru dari objek dapat
diturunkan dari kelas yang sudah ada. Proses ini disebut pewarisan
kelas. Kelas baru mewarisi karakteristik kelas asli, kelas baru disebut
kelas turunan (subclass) dari kelas asli, dan kelas asli disebut kelas
dasar (kelas induk) dari kelas baru. Kelas turunan dapat mewarisi
metode dan variabel instan dari kelas induknya dan kelas dapat
memodifikasi atau menambahkan metode baru agar lebih cocok
untuk kebutuhan khusus. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
pewarisan adalah menggunakan kembali kode kelas induk dan
sekaligus mempersiapkan realisasi polimorfisme.
II.3.4 Polimorfisme
Polimorfisme meliputi polimorfisme parametrik dan polimorfisme
inklusi. Bahasa polimorfik memiliki keunggulan fleksibilitas,
4
abstraksi, berbagi perilaku, berbagi kode, yang memecahkan masalah
nama fungsi aplikasi yang sama. Secara umum, penulisan ulang
metode, kelebihan beban, dan tautan dinamis merupakan
polimorfisme. Salah satu alasan mengapa java memperkenalkan
konsep polimorfisme adalah untuk menutupi kekurangan
fungsionalitas yang disebabkan oleh pewarisan kelas tunggal.
5
2. Jika membuat library ataupun framework, OOP sangat baik karena
strukturnya yang rapih, sehingga mudah untuk melakukan
debugging, perubahan kode, dll.
3. Data yang diset private hanya bisa diakses oleh fungsi lokal dan
tidak dapat diakses oleh fungsi dari luar, sehingga kita tidak perlu
menset variable-variable dengan nama yang banyak untuk
berbagai fungsi karena takut terpengaruh oleh efek lainnya.
4. Bergaya C++. Karena syntax dalam pembuatan program yang
terdapat di java sama persis dengan C++, maka banyak
pemrogram yang bermula dari menggunakan C++ banyak beralih
menggunakan pemrograman yang berbasis objek (java).
5. Memiliki fasilitas pengaturan memori sehingga para pemrogram
tidak perlu lagi repot mengatur memori yang akan digunakannya.
6. Semua aspek yang terdapat di java berorientasi objek. Dalam hal
ini sangat memudahkan dalam hal membuat program karena
semua berdasarkan objek atau class, serta memudahkan dalam hal
mendesain, mencari kesalahan dan juga mengembangkan program
yang telah kita rencanakan sebelumnya.
7. Multiplatform (dapat dijalankan diberbagai sistem operasi
sekaligus).
6
1. Contoh syntax menggunakan java untuk menampilkan Hello
world =
<body>
<?php
echo "<h2>PHP is Fun!</h2>";
echo "Hello world!<br>";
echo "I'm about to learn PHP!<br>";
echo "This ", "string ", "was ", "made ", "with multiple parameters.";
?>
</body>
</html>
7
Gambar diatas adalah hasilnya
maka hasilnya =
Hello, World!
3=> nil
4irb(main):002:0>
8
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas
porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies,
purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.
Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus. Pellentesque
habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis
egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.