DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN KERJASAMA
PERDAGANGAN MELALUI
DOKUMEN KETERANGAN ASAL
BARANG INDONESIA UNTUK
EKSPOR
 TRADE
AGREEMENT

KERJASAMA
TRADE IN
GOODS
AGREEMENT
RULES OF
ORIGIN (ROO)
PERDAGANGAN
(TIG) Ketentuan asal barang
PROOF OF (rules of origin) dan
ORIGIN: OPERATIONAL
• CERTIFICATE OF CERTIFICATION dokumen keterangan asal
ORIGIN (COO) PROCEDURES
• e-FORM
• ORIGIN (OCP)
DECLARATION

DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR

 KETENTUAN ASAL BARANG (ROO) &
DOKUMEN KETERANGAN ASAL (PROOF OF ORIGIN)

peraturan perundang- untuk memperoleh

undangan dan fasilitas pengurangan atau
01
01
ketentuan administratif pembebasan tarif bea
yang bersifat umum Ketentuan masuk di negara tujuan
yang diterapkan untuk ekspor (GSP&FTA)
Asal Barang
menentukan asal
Indonesia 1a
barang Indonesia.
(ROO Ketentuan Asal
Barang Indonesia
Indonesia) Preferensi

02 1b
Dokumen
pelengkap/pendukung Dokumen Ketentuan Asal
tidak memperoleh
barang Ekspor dan Keterangan Barang Non
Impor yang Preferensi
fasilitas pengurangan
menyatakan asal Asal atau pembebasan
barang sesuai dengan tarif bea masuk di
ketentuan Rules of negara tujuan ekspor
Origin (ROO) (exp: Form B Timur
Tengah)
3
DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR
 Dasar Hukum Ketentuan Asal Barang dan
Dokumen Keterangan Asal ❑ - Permendag 58 Tahun 2021
❑ - Keppres No. 58 Tahun 1971
Penetapan Pejabat yang Berwenang Menerbitkan SKA
❑ - Permendag No. 77 Tahun 2014
Ketentuan Asal Barang
❑ - Permendag No. 24 Tahun 2018
Ketentuan Tata Cara Penerbitan SKA untuk Barang Asal
Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Permendag No. 39 Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga Permendag No. 24 Tahun 2018
❑ - Permendag 25 Tahun 2018
Tentang Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal
❑ - Permendag 111 Tahun 2018
Ketentuan dan Tata Cara Pembuatan Deklarasi Asal Barang
untuk Barang Asal Indonesia
❑ - Permendag 62 Tahun 2020
Ketentuan Asal Barang dan Ketentuan Penerbitan SKA Untuk
Barang Asal Indonesia Dalam AHKFTA
❑ - Permendag 63 Tahun 2020
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan DKA
Untuk Barang Asal Indonesia Dalam IACEPA
DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR
- Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia)
dan Ketentuan Penerbitan DKA untuk Barang Asal Indonesia
dalam IECEPA
❑ - Permendag 19 Tahun 2022
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
SKA untuk Barang Asal Indonesia Berdasarkan PTA D-8
❑ - Permendag 32 Tahun 2022
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
DKA untuk Barang Asal Indonesia berdasarkan ATIGA
❑ - Permendag 37 Tahun 2022
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
SKA Untuk Barang Asal Indonesia Berdasarkan IMPTA
❑ - Permendag 56 Tahun 2022
Ketentuan Asal Barang Dan Ketentuan Penerbitan DKA Untuk
Barang Yang Diekspor Dari Indonesia Berdasarkan RCEP
❑ - Permendag 57 Tahun 2022
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
DKA untuk Barang Asal Indonesia berdasarkan IKCEPA
❑ - Permendag 20 Tahun 2023
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
SKA untuk Barang Asal Indonesia berdasarkan IJEPA
❑ - Permendag 28 Tahun 2023
Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan
SKA untuk Barang Asal Indonesia berdasarkan IUAECEPA
 4 Aspek Dasar Pemanfaatan
Kerjasama Perdagangan
Origin Criteria
(Wholly Obtained, Perubahan Klasifikasi Tarif
Preferential Trade Arrangements
(CTC), Value Added, Specific Process, Product To benefit from the preferential trade
Specific Rules (PSR) arrangements,
the goods exported must be originating in the
Consignment Criteria contracting party
Kriteria Pengiriman

Proof of Origin
Dokumen Keterangan Asal

Presentation & Retroactive

Check
 ORIGIN CRITERIA
Not Wholly Obtained
Wholly Obtained
Barang yg seutuhnya Kandungan Change in Tariff Specific
diperoleh dari sumber yg nilai tambah Classification (CTC) Process
ada di Indonesia atau Barang yg berdasarkan Barang yg mengalami Barang yg telah melalui
barang yg diproduksi di penghitungan jumlah nilai perubahan mendasar proses produksi tertentu
Indonesia dengan tambah barang ekspor pada barang yg diproduksi atas barang yg
menggunakan bahan baku Indonesia terhadap bahan baku di Indonesia dengan menggunakan kandungan
yg seutuhnya diperoleh impor dan/atau bahan baku yg menggunakan bahan baku bahan baku impor.
dari sumber yg ada di diketahui asal barangnya impor yg ditandai dg Berupa perubahan reaksi
Indonesia memiliki nilai tambah. perubahan klasifikasi kimia atau tahapan
Contoh Metode : RVC, QVC, dll tarif. proses produksi sesuai
CTC : CC, CTH, CTsH ketentuan.

60%
40%

11.01.00 19.02.30
 POKOK PENGATURAN PERMENDAG NO. 24 /2018

Formulir SKA dan SKA Elektronik

serta Deklarasi Asal Barang (DAB)
SKA Elektronik dan DAB memiliki kekuatan
hukum dan fungsi yang sama dengan SKA
dalam bentuk formulir.

Pengajuan Permohonan Penerbitan

Pengajuan Hak Akses:
Pengajuan hak akses melalui
sesuai dengan domisili
SKA:
▪ IPSKA sesuai Hak Akses,
IPSKA ▪ IPSKA sesuai tempat barang diproduksi atau
diperoleh, atau
▪ atau IPSKA terdekat kantor pusat/cabang

7
DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR
 POKOK PENGATURAN PERMENDAG NO. 24 /2018 (2)

Dokumen pendukung penerbitan SKA

Dokumen kepabeanan, Dokumen transportasi,
commercial documents, dan bukti pemenuhan
ROO (Cost Structure)

Verifikasi SKA Sanksi

Kewajiban eksportir melalui IPSKA dan
Kemendag menjawab keraguan SKA
dari negara pengimpor
Penangguhan penerbitan SKA untuk
eksportir yang tidak menggunakan SKA
untuk ekspor barang tertentu, tidak
menyampaikan dokumen transport( >10
hari) dan tidak menjawab verifikasi

8
DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR
 SKA PREFERENSI

“Dokumen yang digunakan terhadap barang ekspor

Indonesia untuk memperoleh fasilitas pengurangan
atau pembebasan tarif bea masuk”
- Permendag 24/2018 -

1. Form A (GSP) 11. Form IC (Ind-Chilie)

2. Form GSTP (GSTP) 12. Form IA (Ind-Australia)
3. Form D (ASEAN) 13. Form AANZ (ASEAN-Australia & NZ)
4. Form E (China) 14. Form IP (Ind-Pakistan)
5. Form AHK (ASEAN-Hong Kong) 15.Form COA (Tembakau)
6. Form AJ (ASEAN-Jepang) 16.Form IECEPA
7. Form IJEPA (Ind-Jepang) 17.Form IMPTA
8. Form AK (ASEAN-Korea) 18.Form IKCEPA
9. Form AI (ASEAN-India) 19.Form RCEP
10. Form D-8 20.Form IUAE

- Syarat dan Ketentuan berlaku -

DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR

 SKA NON PREFERENSI

“Dokumen yang digunakan terhadap barang ekspor

Indonesia tanpa memperoleh fasilitas pengurangan atau
pembebasan tarif bea masuk”
- Permendag 24/2018 -

1. Form B → ke semua negara

2. Form TP → TPT tujuan Uni Eropa
3. Form ICO → Ekspor Kopi
4. Form Annexo 3 → ke Meksiko

- Syarat dan Ketentuan berlaku -

DIREKTORAT FASILITASI EKSPOR DAN IMPOR

DOKUMEN KETERANGAN ASAL (PROOF OF ORIGIN)
SEBAGAI DOKUMEN PEMANFAATAN PREFERENSI

Hard Copy e-COO Deklarasi Asal

SKA/COO (SKA Elektronik) Barang
(DAB)

• Dicetak pada Formulir • Indonesia implementasi e-Form D • DAB dapat digunakan

SKA asli / Kertas A4 atau SKA elektronik mulai 1 untuk ekspor ke ASEAN,
(AHK, IACEPA, IK- Februari 2020 ke seluruh negara Australia, EFTA, EU dan
CEPA, RCEP, ATIGA, anggota ASEAN RCEP
IUAE). • Implementasi e-form AK khusus • Wajib untuk tujuan EU
• Dapat menggunakan Korea Selatan sejak 1 Februari dan EFTA, Optional untuk
Affixed Signature and 2020 tujuan ASEAN, Australia
Stamp (ASnS) yaitu • Implementasi e-Form E ke China dan RCEP
fasilitas tanda tangan 15 Oktober 2020 • IKCEPA (10 tahun setelah
dan stempel oleh • Implementasi e-Form IJEPA EIF) dan FTA lain
pejabat penerbit SKA sejak 26 Juni 2023 • Hanya dapat digunakan
dalam format elektronik. • Penerbitan e-Form di Sistem e- oleh eksportir yang sudah
• Dilengkapi Barcode dan SKA terkirim secara elektronik terdaftar sebagai ER/ES
QR Code serta fasilitas dan otomatis ke portal INSW dan
e-verification untuk diteruskan ke ASW
membuktikan legalitas 11
SKA
MEMBUAT SKA & DAB?

Penerbitan SKA On-Line melalui Portal http://SKA.kemendag.go.id

 LOKASI IPSKA?

97 IPSKA di Indonesia

Penerbitan SKA On-Line melalui Portal http://SKA.kemendag.go.id

 (021) 3858171 Ext. 1161
ska@kemendag.go.id
Website
ska.kemendag.go.id

TERIMA KASIH