Anda di halaman 1dari 46

POKOK-POKOK KEBIJAKAN

DAN PENGATURAN EKSPOR


PRODUK PERTANIAN DAN
KEHUTANAN

SURABAYA, 7 DESEMBER 2023


DIREKTORAT EKSPOR PRODUK PERTANIAN DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
OUTLINE

1 KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

2 PERMENDAG NO. 22 TAHUN 2023 TENTANG BARANG YANG DILARANG


UNTUK DIEKSPOR

3 PERMENDAG NO. 23 TAHUN 2023 TENTANG KEBIJAKAN DAN


PENGATURAN EKSPOR

4 PERMENDAG NO. 50 TAHUN 2022 TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGATURAN


EKSPOR CPO, RBDPL, RBDPO dan UCO

5 CONTOH CETAKAN PERIJINAN BERUSAHA DI BIDANG PERTANIAN DAN


KEHUTANAN

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 2


KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

3
KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Pasal 38 (1): Pemerintah mengatur UU NO. 7 TAHUN UU NO. 6 TAHUN 2023 Pasal 38 (1): PemerintahPusat
kegiatan Perdagangan Luar Negeri 2014 tentang Penetapan mengatur kegiatan Perdagangan Luar
PERPPU No. 2 Tahun 2022
melalui kebijakan dan pengendalian tentang Tentang Cipta Kerja
Negeri melalui kebijakan dan
di bidang Ekspor- Impor. Perdagangan Menjadi Undang-Undang pengendalian di bidang Ekspor- Impor.

PP 29 Tahun 2021
Tentang
Penyelenggaraan Bidang Perdagangan

KEBIJAKAN
BARANG DILARANG
TATA NIAGA EKSPOR EKSPOR
DAN KETENTUAN EKSPOR CPO,
RBDPO, RBDPL DAN UCO
PENGATURAN EKSPOR

PERMENDAG 22 TAHUN 2023 PERMENDAG 23 TAHUN 2023 PERMENDAG 50 TAHUN 2022

4
PERMENDAG NO. 22 TAHUN 2023
TENTANG
BARANG YANG DILARANG UNTUK DIEKSPOR

5
RUANG LINGKUP KOMODITAS DILARANG
EKSPOR DI BIDANG PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Bidang Pertanian Bidang Kehutanan

TANAMAN PORANG
& BERAS KARET ROTAN Kayu Log Kayu Log Olahan
Sederhana
BAGIAN TANAMAN PORANG (1 Sub Pos Tarif/HS) (10 Sub Pos Tarif/HS) (5 Sub Pos Tarif/HS) (40 Sub Pos Tarif/HS) (101 Sub Pos Tarif/HS)
(9 Sub Pos Tarif/HS)
• Tanaman Porang Beras non organik, tingkat Karet alam dalam • Rotan utuh • Kayu kasar • Bantalan rel kereta
• Akar kepecahan diatas 25% bentuk crepe dan asal, • Rotan inti terbagi • Kayu simpai • Kayu olahan dan
• Umbi
skrap, cup lump. (Karet • Rotan kulit terbagi bangunan
• Batang
alam dalam bentuk prefabrikasi, selain
• Bunga • Lain-lain
selain lateks, Smoked yang diatur dalam
• Bulbil/Katak
Sheet/RSS dan Permendag 23/2023
• Daun
• Buah TSNR/SIR) Total 146 Pos Tarif/HS
• Biji

6
PERMENDAG NO. 23 TAHUN 2023
TENTANG
KEBIJAKAN DAN PENGATURAN EKSPOR

7
INSTRUMEN KEBIJAKAN EKSPOR

•Perusahaan atau perorangan yang telah mendapat pengakuan dari Menteri


Perdagangan untuk mengekspor barang tertentu sesuai dengan ketentuan yang
Eksportir Terdaftar berlaku (sifatnya reigistrasi)
(ET)

•Surat yang harus dimiliki oleh perseorangan / badan usaha / badan hukum yang
melakukan kegiatan ekspor mengeluarkan barang dari daerah pabean. PE biasanya
Persetujuan mempersyaratkan rekomendasi dari kementerian terkait.
Ekspor (PE)

• Verifikasi atau Penelusuran Teknis Ekspor adalah penelitian dan pemeriksaan yang
dilakukan surveyor sebelum muat barang. Hasil verifikasi dituangkan dalam bentuk
Verifikasi dokumen Laporan Surveyor (LS)

8
KETENTUAN UMUM PERMENDAG 23/2023
TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGATURAN EKSPOR

1 2 3 4
Perizinan Berusaha Konfirmasi Status Wajib Pajak Pengajuan Elektronik
Wajib memiliki NIB
ET/PE/LS melalui INSW

5 6 7
PB wajib untuk penyampaian Pelaporan Realisasi PB diterbitkan oleh Kepala Badan
Ekspor Pengusahaan KPBPB / Administrator KEK
Pemberitahuan Pabean Ekspor
dalam hal kegiatan usaha pada Kawasan
Barang KPBPB /KEK
9
RUANG LINGKUP KOMODITAS DIATUR
EKSPOR DI BIDANG PERTANIAN DAN KEHUTANAN
BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG KEHUTANAN
Intrumen: Instrumen :
Beras Ketan • Persetujuan Ekspor • Dok. V-Legal (Jumlah Sub Pos Tarif : 384)
(7 Sub Pos Tarif BTKI 2022) • LS* (Jumlah Sub Pos Tarif : 80)

Beras
Kertas dan Pulp Furnitur Kayu
Beras Basmati Beraroma
Lainnya

Kayu Olahan* Bangunan


Beras Setengah
Beras Hom Mali Prefabrikasi*
Masak

Papan Partikel Chipwood


Beras Malys
Beras Lain-lain Veneer Plywood

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 10


LANJUTAN…..
EKSPORTIR TERDAFTAR SARANG BURUNG WALET

1 Sub Pos Tarif BTKI 2022

PERSETUJUAN EKSPOR PERSETUJUAN EKSPOR IKAN PERSETUJUAN EKSPOR


HEWAN DAN PRODUK HEWAN TUMBUHAN ALAM DAN SATWA LIAR

aves anthropoda
amphibi buaya

arowana ikan pari sidat


gaharu mamalia
flora
18 Sub Pos Tarif BTKI 2022 molusca
ikan hiu napoleon ikan hias
air tawar insekta
Bibit dari: coral
Sapi, kerbau, reptil ramin
biri-biri, kuda, babi,
kuda laut
kambing, ayam (DOC),
bebek, dan kelinci. 83 Sub Pos Tarif BTKI 2022
43 Sub Pos Tarif BTKI 2022
11
POIN PERUBAHAN PENGATURAN EKSPOR BERAS
Perubahan Permendag No 19 Tahun 2021 Jo. 12/22 Permendag No 23 Tahun 2023

HS 2 Sub Pos Tarif 7 Sub Pos Tarif


1. Ex 1006.30.99 (beras lain-lain) 1. Ex 1006.30.99 (beras lain-lain) 5. Ex 1006.30.60 (beras malys)
2. Ex 1006.30.30 (beras ketan hitam) 2. Ex 1006.30.30 (beras ketan) 6. Ex 1006.30.70 (beras beraroma lainnya)
3. Ex 1006.30.40 (beras hom mali) 7. 1006.30.91 (beras setengah masak)
4. Ex 1006.30.50 (beras basmati)

Persyaratan PE - Pernyataan Pesanan - Neraca Komoditas


- Sertifikat organik untuk beras organik
- Data tersedia dalam hal Neraca Komoditas belum
ditetapkan

Perubahan PE - Identitas - Identitas


- Sub Pos Tarif/HS dan uraian barang, jumlah, pelabuhan muat dan/atau negara tujuan

Surat ➢ Barang untuk penelitian dan pengembangan ➢ Barang untuk penelitian dan pengembangan teknologi:
Keterangan teknologi: - Dikecualikan dari kewajiban NIB dan PE Beras
- Dikecualikan dari kewajiban PE Beras Output: Surat Keterangan Dirjen a.n Menteri

➢ Barang pelintas batas : ➢ Barang pelintas batas:


- Dikecualikan dari kewajiban PE Beras - Dikecualikan dari kewajiban NIB dan PE Beras
Output: Tanpa Surat Keterangan

➢ Barang bawaan penumpang dan/atau awak sarana pengangkut:


- Dikecualikan dari kewajiban NIB dan PE Beras
Output: Tanpa Surat Keterangan

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 12


MATRIKS PERIZINAN BERUSAHA KOMODITI BERAS
PERIZINAN
NO SUB POS TARIF PERSYARATAN MASA BERLAKU PERUBAHAN
BERUSAHA/SUKET
1. PE Beras Keperluan ex 1006.30.99 Neraca Komoditas berdasarkan hasil rapat 1 Tahun Takwim Perubahan identitas eksportir:
Umum Perum BULOG koordinasi terbatas 1. PE Beras yang masih berlaku; dan
2. Dokumen yang mengalami perubahan.

Perubahan Sub Pos Tarif/HS dan uraian barang,


jumlah, pelabuhan muat dan/atau negara tujuan:
1. PE Beras yang masih berlaku; dan
2. Neraca Komoditas perubahan.

2. PE Beras Keperluan ex 1006.30.99 Neraca Komoditas 1 Tahun Takwim 1. PE yang masih berlaku; dan
Umum ex 1006.30.60 2. Dokumen yang mengalami perubahan.
BUMN/BUMD/ ex 1006.30.30
Perusahaan Swasta ex 1006.30.70
ex 1006.30.40
1006.30.91
ex 1006.30.50

3. PE Beras Keperluan Ex 1006.30.99 1. Hasil kesepakatan rapat koordinasi terbatas 1 Tahun Takwim Perubahan identitas eksportir:
Hibah yang dikoordinasikan oleh Menteri 1. PE Beras yang masih berlaku; dan
Koordinator Bidang Perekonomian; dan 2. Dokumen yang mengalami perubahan.
2. Rekomendasi dari Kementerian/badan/
instansi yang menyelenggarakan urusan Perubahan Sub Pos Tarif/HS dan uraian barang,
pemerintahan di bidang penanggulangan jumlah, pelabuhan muat dan/atau negara tujuan:
bencana atau penyelenggaraan bantuan 1. PE Beras yang masih berlaku; dan
sosial, dalam hal Neraca Komoditas belum 2. Neraca Komoditas perubahan
ditetapkan.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 13


MATRIKS BARANG YANG DIKECUALIKAN EKSPORNYA DAN
TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA KOMODITI BERAS

TUJUAN PARAMETER OUTPUT


No. PERSYARATAN MASA BERLAKU
PENGECUALIAN PENGECUALIAN PENGECUALIAN
1. Surat Keterangan Pertimbangan teknis dari Kementerian Surat keterangan dari Sesuai pertimbangan teknis dari Kementerian
Barang untuk Pertanian Dirjen atas nama Pertanian
Keperluan Menteri
Penelitian dan
Pengembangan
Teknologi
2. Barang Pelintas 1. Dikecualikan dari
Batas kewajiban NIB
2. Dikecualikan dari
kewajiban PE Beras
3. Barang Bawaan Sesuai dengan ketentuan peraturan
Tanpa Output
Penumpang perundang-undangan
dan/atau Awak
Sarana Pengangkut

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id


PROSES BISNIS PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA EKSPOR BERAS

Ex 1006.30.99
PE beras medium
Tingkat kepecahan 5% s.d 25%

NK
Hasil
Hibah Persetujuan
Rakortas
Ex 1006.30.99
PE beras hibah
Ekspor
Tingkat kepecahan paling tinggi 25%

BUMN/BUMD/SWASTA
Ex 1006.30.99 (PE Beras Organik, PE Beras Premium)
Ex 1006.30.30 (PE Beras Ketan) Bea Cukai
Ex 1006.30.40 (PE beras hom mali (organik/non organik)
Ex 1006.30.50 (PE beras basmati (organik/non organik)
Ex 1006.30.60 (PE beras malys (organik/non organik) NK
Ex 1006.30.70 (PE beras beraroma lainnya (organik/non organik)
1006.30.91 (PE beras setengah masak)

EKSPORTIR
Surat
Pertimbangan
Barang Untuk Keperluan Penelitian dan Teknis dari Keterangan
Pengembangan Teknologi Kementan

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 15


POIN PERUBAHAN PENGATURAN EKSPOR SARANG BURUNG WALET,
HEWAN DAN PRODUK HEWAN, TUMBUHAN ALAM DAN SATWA LIAR, DAN IKAN
PERMENDAG 19 TAHUN 2021 JO. 12/22 PERMENDAG 23 TAHUN 2023

Dokumen Persyaratan: Dokumen Persyaratan:


1. NKV. 1. Surat pernyataan mandiri
2. IKH/TTK.
3. Surat pernyataan mandiri.
Barang bawaan penumpang, pelintas Barang bawaan penumpang, pelintas
batas, dan pos maksimal 250 gram batas, dan pos maksimal 2 kilogram

Dokumen Persyaratan PE HPH baru: Dokumen Persyaratan PE HPH baru:


1. Rekomendasi dari Kementerian 1. Rekomendasi dari Kementerian
Pertanian. Pertanian.
2. Laporan realisasi ekspor.

Perubahan atau Perpanjangan PE TASL dan


Perubahan atau Perpanjangan PE TASL
PE Ikan:
dan PE Ikan:
1. Perubahan SATS-LN/SAJI-LN; atau
1. Perubahan SATS-LN/SAJI-LN; atau
2. Perpanjangan SATS-LN/SAJI-LN.
2. Perpanjangan SATS-LN/SAJI-LN.
3. PE TASL/PE Ikan yang masih berlaku.

Mewajibkan NIB untuk Permohonan Meniadakan NIB untuk Permohonan


Surat Keterangan Tidak Untuk Surat Keterangan Tidak Untuk
Kegiatan Usaha Kegiatan Usaha

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 16


MATRIKS PERIZINAN BERUSAHA SARANG BURUNG WALET,
HEWAN DAN PRODUK HEWAN, TUMBUHAN ALAM DAN SATWA LIAR, DAN IKAN

SUB POS
No PB PERSYARATAN MASA BERLAKU PERUBAHAN
TARIF
1 Eksportir Terdaftar 1 Sub Pos Tarif Surat Pernyataan Mandiri (SPM) bermeterai Selama Perusahaan menjalankan ET SBW yang masih berlaku;
Sarang Burung Walet yang memuat data dan/atau informasi usaha dibidang ekspor SBW Dokumen yang mengalami perubahan.
mengenai:
Profil perusahaan; Sumber bahan baku (rumah
walet); Kapasitas produksi; Jumlah tenaga kerja;
dan Peralatan produksi.

2 Persetujuan Ekspor 83 Sub Pos Tarif Surat Angkut Tumbuhan Alam dan Satwa Luar Sesuai masa berlaku SATS-LN Dalam hal perubahan identitas:
Tumbuhan Alam dan Negeri (SATS-LN) dari KLHK (3/6 bulan) PE TASL/Ikan yang masih berlaku;
Satwa Liar Dokumen yang mengalami perubahan.

Dalam hal perubahan Sub Pos Tarif, jumlah, Pelabuhan Muat,


3 Persetujuan Ekspor 43 Sub Pos Tarif Surat Angkut Jenis Ikan Luar Negeri (SAJI-LN) dari Sesuai masa berlaku SAJI-LN dan Negara Tujuan:
Ikan KKP (3/6 bulan) PE TASL/Ikan yang masih berlaku;
SATS-LN/SAJI-LN dari KLHK dan KKP.

4 Persetujuan Ekspor 18 Sub Pos Tarif Rekomendasi dari Kementerian Pertanian Sesuai Rekomendasi Dalam hal perubahan identitas:
Hewan dan Produk (3 bulan) PE Hewan yang masih berlaku;
Hewan Dokumen yang mengalami perubahan.

Dalam hal perubahan Sub Pos Tarif, jumlah, Pelabuhan Muat,


dan Negara Tujuan:
PE Hewan yang masih berlaku;
Rekom dari Kementan
MATRIKS BARANG YANG DIKECUALIKAN EKSPORNYA TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA
SARANG BURUNG WALET, HEWAN DAN PRODUK HEWAN, TUMBUHAN ALAM DAN SATWA LIAR, DAN IKAN

No CAKUPAN BARANG TUJUAN PENGECUALIAN PERSYARATAN OUTPUT PENGECUALIAN

1 Sarang Burung Walet Barang bawaan penumpang, barang kiriman melalui pos Dikecualikan dari kewajiban ET SBW, dengan Tanpa output
jumlah maksimal 2 kgm tetap memenuhi kewajiban KH-12
Barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan Pertimbangan teknis dari kementerian yang Surat Keterangan dari Dirjen atas
teknologi menyelenggarakan urusan pemerintahan di nama Menteri
bidang pertanian,
Barang untuk keperluan pameran 1. Undangan pameran; dan Surat Keterangan dari Dirjen atas
2. Pertimbangan teknis dari kementerian atau nama Menteri
lembaga pemerintah nonkementerian,
Pemerintah Daerah, dan/atau Perwakilan
Republik Indonesia di luar negeri
2 Tumbuhan Alam dan 1. Barang bawaan penumpang, awak sarana 1. SATS-LN dari KLHK; atau Surat Keterangan dari Dirjen atas
Satwa Liar dan Ikan pengangkut atau barang pelintas batas 2. SAJI-LN dari KKP. nama Menteri
2. Barang kiriman melalui pos
3. Barang penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan
4. Barang untuk keperluan instansi
pemerintah/Lembaga negara lainnya yang diekspor
sendiri oleh instansi pemerintah/Lembaga dimaksud
5. Barang contoh tidak untuk diperdagangkan
6. Barang keperluan kebun Binatang, kebun raya,
sirkus, peragaan keliling, medical

Barang promosi dan untuk keperluan pameran 1. Undangan pameran; dan Surat Keterangan dari Dirjen atas
2. SATS-LN dari KLHK; atau nama Menteri
3. SAJI-LN dari KKP
3 Hewan dan Produk Hewan 1. Barang bawaan penumpang dan/atau awak sarana Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Tanpa output
pengangkut undangan.
2. Barang pelintas batas
PROSES BISNIS PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA EKSPOR SARANG BURUNG WALET,
HEWAN DAN PRODUK HEWAN, TUMBUHAN ALAM DAN SATWA LIAR, DAN IKAN

Validasi NIB dan Status Pajak

Pengajuan Permohonan
Penerimaan INATRADE

1 2 3
SSM Perizinan

Penerbitan oleh Direktur Jenderal Validasi Perizinan Berusaha Pemrosesan Perizinan Berusaha

6 5 4

Pelaku Usaha Proses Clearence


Pengiriman ke INSW

7 8 9

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 19


POIN PERUBAHAN PENGATURAN
EKSPOR PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN (PIK)
Semula Menjadi
Permendag No. 19 Tahun 2021 jo.
Instrumen Pengaturan Permendag No. 23 Tahun 2023
Permendag No. 12 Tahun 2022
Laporan Surveyor (Lampiran I) Jumlah Sub Pos Tarif : 71 Jumlah Sub Pos Tarif : 80

Dokumen V-Legal (Lampiran III) Jumlah Sub Pos Tarif : 360 Jumlah Sub Pos Tarif : 384

Ketentuan Luas Penampang Kayu Olahan Perpanjangan masa berlaku relaksasi Perpanjangan masa berlaku relaksasi
kebijakan luas penampang pada kayu kebijakan luas penampang pada kayu
olahan dalam bentuk S4S (HS 4407) dan E2E olahan dalam bentuk S4S (HS 4407) dan E2E
atau E4E (HS 4409), yaitu: atau E4E (HS 4409), yaitu:
• Berasal dari kayu merbau, meranti putih, • Berasal dari kayu merbau, meranti putih,
dan meranti kuning dengan ketentuan dan meranti kuning dengan ketentuan
luas penampang tidak lebih dari 15.000 luas penampang tidak lebih dari 15.000
mm2. mm2.
• Berlaku untuk pengapalan sampai dengan • Berlaku untuk pengapalan terhitung sejak
tanggal 31 Desember 2021 dibuktikan tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan
dengan nomor dan tanggal pendaftaran tanggal 31 Juli 2024 yang dibuktikan
Pemberitahuan Ekspor Barang dari kantor dengan nomor dan tanggal pendaftaran
pabean. Pemberitahuan Ekspor Barang dari kantor
pabean.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 20


KEBIJAKAN PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

Dokumen V-Legal Laporan Surveyor


Lampiran III Permendag 23/2023 Lampiran I Permendag 23/2023

Jumlah Sub Pos Tarif: Jumlah Sub Pos Tarif:


384 80
Penerbit: Penerbit:
Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LPVI). Surveyor yang telah ditetapkan oleh Menteri.
Masa Berlaku: Masa Berlaku:
Setiap 1 (satu) Dokumen V-Legal hanya dapat dipergunakan untuk 1 LS hanya dapat dipergunakan untuk 1 (satu) kali penyampaian
(satu) kali penyampaian pemberitahuan pabean ekspor barang. pemberitahuan pabean ekspor barang.
Jenis Barang: Jenis Barang: Kayu Olahan (S4S, E2E dan E4E), Finger Jointed,
Kayu Olahan, Prefabricated Building, Plywood, Veneer, Paper & Pulp, Decorative Profile, Door Jamb & Window Jamb, Door Frames &
Partikel Board, Chipwood, Furnitur & Kerajinan Kayu, dan Produk Kayu Window Frames, Wall Panels, Flooring, Decking, Building
Lain. Elements, Prefabricated Building.
Ketentuan Lain: Ketentuan Lain:
Terdapat pemberian fasilitas untuk eksportir yang termasuk kategori Terdapat pemberian fasilitas untuk eksportir yang termasuk
usaha mikro, usaha kecil dan/atau usaha menengah (diatur oleh kategori usaha mikro, usaha kecil dan/atau usaha menengah
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang (sesuai dengan ketersediaan anggaran).
lingkungan hidup dan kehutanan).

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 21


MATRIKS PERIZINAN BERUSAHA
PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN
No. Perizinan Berusaha Sub Pos Tarif Persyaratan Output Masa Berlaku
1. Produk Industri Kehutanan 80 Sub Pos Mengajukan permohonan Verifikasi atau Laporan Surveyor 1 (satu) kali
(Lampiran I Permendag 23/2023) Tarif Penelusuran Teknis PIK kepada Surveyor penyampaian
yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan. pemberitahuan pabean
ekspor barang
2. Produk Industri Kehutanan 384 Sub Pos Persyaratan mengacu pada: Dokumen V-Legal 1 (satu) kali
(Lampiran III Permendag Tarif ▪ Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan penyampaian
23/2023) Kehutanan Nomor 8 Tahun 2021 tentang pemberitahuan pabean
Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana ekspor barang.
Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan
Hutan Di Hutan Lindung Dan Hutan
Produksi.
▪ Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor SK .9895/MenLHK-
PHL/BPPHH/HPL.3/12/2022 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan
Sistem Verifikasi dan Kelestarian.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 22


MATRIKS PENGECUALIAN EKSPOR PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN
1. TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA

Tujuan Pengecualian Persyaratan Parameter Pengecualian Output Pengecualian


1. Barang bawaan penumpang atau awak 1. Dikecualikan dari NIB
sarana pengangkut. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Terhadap barang diatur ekspor: Tanpa output dari
2. Barang keperluan instansi pemerintah/ a. Lampiran I No.180-259 dikecualikan dari LS; dan Kementerian Perdagangan
lembaga negara lainnya. b. Lampiran III No. 3-386 dikecualikan dari Dok. V-
Legal.
3. Barang promosi untuk pameran di luar 1. Undangan pameran; dan
negeri. 2. Self declaration bermeterai yang menyatakan bahwa Pengecualian dari kewajiban Dok. V-Legal tidak berlaku Surat keterangan dari
barang tersebut tidak untuk diperdagangkan. dalam hal: Direktur Jenderal atas
a. perjanjian internasional dan/atau nota nama Menteri.
4. Barang contoh yang dikirim melalui 1. Pertimbangan teknis dari kementerian/lembaga kesepahaman yang disepakati antara Indonesia
penyelenggara pos. pemerintah non kementerian dan/atau dokumen dengan negara tujuan ekspor mewajibkan Dok. V- Masa Berlaku:
5. Barang penelitian dan pengembangan ilmu legalitas pendukung lainnya; dan 1. Transaksional;
Legal; dan/atau
pengetahuan. 2. Masa berlaku selama 6
2. Self declaration bermeterai yang menyatakan bahwa b. tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
6. Barang hibah, hadiah atau pemberian untuk (enam) bulan.
keperluan amal, sosial atau kebudayaan. barang tersebut tidak untuk diperdagangkan. negara tujuan ekspor.

2. UNTUK KEGIATAN USAHA


Tujuan Pengecualian Persyaratan Parameter Pengecualian Output Pengecualian
1. Barang impor yang diekspor kembali (dalam 1. Terhadap barang diatur ekspor:
kawasan pabean atau tempat lain yang a. Lampiran I No. 180-259 dikecualikan LS; dan Tanpa output dari
diperlakukan sama dengan TPS). b. Lampiran III No. 3-386 dikecualikan dari Dok. V-Legal. Kementerian Perdagangan
2. Barang impor yang dimasukkan ke TPB atau
2. Pengecualian dari kewajiban Dok. V-Legal tidak berlaku dalam
diimpor oleh perusahaan penerima KITE
Sesuai dengan ketentuan peraturan hal:
pembebasan dan/atau KITE IKM yang diekspor
perundang-undangan. a. perjanjian internasional dan/atau nota kesepahaman yang
kembali tanpa mengalami proses pengolahan
disepakati antara Indonesia dengan negara tujuan ekspor
dengan jumlah paling banyak sama dengan
mewajibkan Dokumen V-Legal; dan/atau
dokumen pemasukannya.
b. tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara
3. PIK dari kayu kelapa, kayu kelapa sawit, bambu, tujuan ekspor.
dan/atau sejenisnya selain yang diatur dalam
Permendag tentang barang yang dilarang untuk 3. Jumlah paling banyak sama dengan Pemberitahuan Impor
diekspor. Barang.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 23


MATRIKS PENGECUALIAN EKSPOR PIK (lanjutan)
2. UNTUK KEGIATAN USAHA

Tujuan Persyaratan Parameter Pengecualian Output


Pengecualian Pengecualian

4. Kertas 1.Perusahaan industri kertas yang berbahan baku kertas Bekas dan/atau Bukan kayu: 1. Eksportir yang merupakan badan Surat keterangan dari
berbahan a. NIB; usaha; Direktur Jenderal atas nama
b. Laporan Pemeriksaan lapangan atau laporan verifikasi ekolabel Tipe II dari lembaga yang 2. Terhadap barang diatur ekspor Menteri
baku kertas terakreditasi bagi perusahaan industri kertas yang berbahan baku kertas bekas; Lampiran III nomor 145 sampai
bekas c. Laporan uji laboratorium dan laporan pemeriksaan lapangan dari lembaga yang terakreditasi dengan nomor 376 dikecualikan Surat keterangan dapat
dan/atau bagi perusahaan industri kertas yang berbahan baku Bukan Kayu;
dari Dok. V-Legal. diterbitkan dalam 2 (dua)
bukan Kayu d. Surat pernyataan bermeterai terkait kapasitas produksi perusahaan; dan versi bahasa, yaitu bahasa
3. Pengecualian dari kewajiban
yang e. Surat pernyataan bermeterai yang menyatakan bahwa produk yang diekspor berupa Kertas
Dok. V-Legal tidak berlaku dalam Indonesia dan/atau bahasa
ekspornya Berbahan Baku Kertas Bekas dan/atau Bukan Kayu.
hal: Inggris.
dilakukan oleh a. perjanjian internasional
2.Perusahaan Perdagangan di Bidang Ekspor:
eksportir yang a. NIB; dan/atau nota kesepahaman Masa Berlaku:
merupakan b. Laporan Pemeriksaan lapangan atau laporan verifikasi ekolabel Tipe II dari lembaga yang yang disepakati antara 1. Non-Transaksional.
badan usaha. terakreditasi bagi pemohon yang barangnya berasal dari perusahaan industri kertas yang Indonesia dengan negara 2. Masa berlaku selama 1
berbahan baku kertas bekas; tujuan ekspor mewajibkan (satu) tahun.
c. Laporan uji laboratorium dan laporan pemeriksaan lapangan dari lembaga yang terakreditasi Dok. V-Legal; dan/atau
bagi Pemohon yang barangnya berasal dari perusahaan industri kertas yang berbahan baku b. tidak sesuai dengan
Bukan Kayu;
ketentuan yang berlaku di
d. Surat pernyataan bermeterai yang menyatakan bahwa produk yang diekspor berupa Kertas
Berbahan Baku Kertas Bekas dan/atau Bukan Kayu; dan negara tujuan ekspor.
e. Surat perjanjian kerja sama atau surat perjanjian jual beli antara perusahaan perdagangan
pemohon dengan perusahaan industri kertas berbahan baku kertas bekas dan/atau bukan
kayu.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 24


PROSES BISNIS PENERBITAN
SURAT KETERANGAN EKSPOR PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN
Tidak Untuk Eksportir
Tahap Pemrosesan
Kegiatan Usaha
Lampiran IV Barang promosi Output
Permendag
23/2023 Barang contoh*
Surat Keterangan
Barang penelitian • Transaksional Bea Cukai
K/L Teknis & pengembangan* • Masa berlaku 6 bulan
Barang hibah*
*Pertimbangan Teknis

Proses

Untuk Kegiatan Eksportir Surat Keterangan Pabean


Ekspor
Usaha Kertas berbahan • Non Transaksional
Lampiran V baku kertas bekas • Masa berlaku 1 tahun
Permendag dan/atau bukan kayu
23/2023

K/L Teknis

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 25


PRODUK INDUSTRI KEHUTANAN DIKECUALIKAN EKSPOR
(TANPA OUTPUT KEMENTERIAN PERDAGANGAN)

Tidak Untuk Eksportir


Kegiatan Usaha
Lampiran IV Barang bawaan penumpang atau awak sarana pengangkut
Permendag
23/2023

Barang untuk keperluan instansi pemerintah/lembaga negara lainnya yang


diekspor sendiri oleh instansi pemerintah/ lembaga dimaksud
Government

Untuk Kegiatan Eksportir


Usaha
Lampiran V Barang impor yang diekspor kembali selama masih berada di kawasan pabean atau
Permendag tempat lain yang diperlakukan sama dengan Tempat Penimbunan Sementara (TPS).
23/2023
Barang impor yang dimasukkan ke Tempat Penimbunan Berikat atau diimpor oleh
perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pembebasan
dan/atau Kemudahan Impor Tujuan Ekspor IKM yang diekspor kembali tanpa mengalami
proses pengolahan dengan jumlah paling banyak sama dengan dokumen pemasukannya.

Produk Industri Kehutanan dari kayu kelapa, kayu kelapa sawit, bambu, dan/atau
sejenisnya selain yang diatur dalam peraturan menteri perdagangan tentang barang
dilarang ekspor.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 26


PERMENDAG NO. 50 TAHUN 2022
TENTANG
KETENTUAN EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO), REFINED, BLEACHED,
AND DEODORIZED PALM OIL (RBDPO), REFINED, BLEACHED, AND
DEODORIZED PALM OLEIN (RBDPL), DAN USED COOKING OIL (UCO)

27
KETENTUAN YANG DIATUR PADA PERMENDAG 50/2022

Cakupan Komoditas
• Crude Palm Oil (CPO)
• RBD Palm Oil (RBDPO)
• RBD Palm Olein (RBDPL)
• Used Cooking Oil (UCO)

Ketentuan Hak Ekspor


• Penetapan Hak Ekspor
• Pengalihan Hak Ekspor
• Konversi Hak Ekspor

Ketentuan Persetujuan Ekspor (PE)


• Penerbitan PE 1. Persetujuan Ekspor berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diterbitkan.
• Perubahan PE 2. Eksportir dapat memiliki 1 (satu) atau lebih Persetujuan Ekspor.

Penerbitan Surat Keterangan Pengecualian PE Tidak Untuk Kegiatan Usaha

28
PENETAPAN HAK EKSPOR, KONVERSI HAK EKSPOR, DAN PENERBITAN PE

Domestic Market Obligation (DMO) Hak Ekspor Konversi Hak Ekspor Persetujuan Ekspor (PE)
Pasal 4 ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) Pasal 4 Pasal 6 Pasal 3

Hak Ekspor CPO – PE CPO – Program


DMO CPO – Program Dikenakan Program MGR MGR
Hak Ekspor CPO –
Minyak Goreng Rakyat • Faktor Pengali Regional
Program MGR
(MGR) • Rasio Pengali Ekspor
Hak Ekspor RBDPO PE RBDPO – Program
– Program MGR MGR

Hak Ekspor RBDPL PE RBDPL – Program


Dikenakan
DMO RBDPL - Program – Program MGR MGR
• Faktor Pengali Regional Hak Ekspor RBDPL –
Minyak Goreng Rakyat Program MGR
• Faktor Pengali Kemasan
(MGR) Hak Ekspor UCO – PE UCO – Program
• Rasio Pengali Ekspor
Program MGR MGR

Hak Ekspor CPO, PE CPO, RBDPO,


RBDPO, RBDPL, & RBDPL, & UCO - Flush
UCO - Flush Out Out

29
Rasio Pengali Hak Ekspor
Rasio Pengali sebesar 4 (empat) kali dari besaran hasil validasi terhadap pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dalam negeri
(domestic market obligation) untuk Crude Palm Oil dan/atau minyak goreng yang dilaporkan melalui SIMIRAH, sebagai dasar
penetapan Hak Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Hak Ekspor Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein (RBDPL)

Ketentuan Konversi Hak Ekspor


1. Hak Ekspor CPO Program MGR dapat dikonversi menjadi Hak Ekspor RBDPO, Hak Ekspor RBDPL, dan/atau Hak Ekspor UCO.
2. Hak Ekspor RBDPL Program MGR dapat dikonversi menjadi Hak Ekspor CPO, Hak Ekspor RBDPO, dan/atau Hak Ekspor UCO.
3. Perhitungan Konversi Hak Ekspor dilakukan berdasarkan Angka Konversi yang ditetapkan oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri.
4. Eksportir dapat mengajukan permohonan konversi Hak Ekspor melalui Sistem INSW (SINSW).
5. Kemendag menyampaikan hasil keputusan konversi Hak Ekspor melalui Sistem INSW.
6. Hak Ekspor hanya dapat dikonversikan 1 (satu) kali dan tidak boleh dipindahtangankan/dilakukan pengalihan.

Angka Konversi Hak Ekspor


Domestic Market Obligation (DMO) Hak Ekspor Angka Konversi Hak Ekspor

CPO 1,00 0,95 0,74 0,74


Sebagai bahan baku
produksi minyak goreng
CPO RBDPO RBDPL / Minyak Goreng UCO

MINYAK GORENG 1,00 1,35 1,28 1,00


Dalam bentuk curah dan kemasan merek
RBDPL / Minyak Goreng CPO RBDPO UCO
30
Ketentuan Pengalihan Hak Ekspor
Eksportir
Eksportir mengajukan permohonan Pemilik
pengalihan Hak Ekspor kepada pihak Hak Ekspor
lain melalui SINSW 1. Hak Ekspor CPO untuk Program MGR; dan Hak Ekspor
RBDPL untuk Program MGR dapat dialihkan kepada
pihak lain.
2. Persyaratan pengajuan pengalihan Hak Ekspor berupa
hasil pindai dokumen asli kontrak kerja sama paling
sedikit meliputi:
Rakor K/L
INATRADE menerima data a. NIB pemilik Hak Ekspor;
Hak Ekspor yang sudah b. Nama pemilik Hak Ekspor;
dialihkan Kemendag dapat c. NIB penerima Hak Ekspor;
menyelenggarakan rapat
d. Nama penerima Hak Ekspor;
koordinasi untuk menyetujui
e. Jenis Hak Ekspor yang dialihkan;
/menolak permohonan
pengalihan Hak Ekspor.
f. Jumlah Hak Ekspor yang dialihkan; dan
Selanjutnya, Kemendag g. Tanda tangan Direktur diatas meterai dan
menyampaikan hasil dibubuhkan stempel para pihak.
Eksportir Penerima
Pengalihan Hak Ekspor
pengalihan Hak Ekspor melalui 3. Hak Ekspor yang telah dialihkan tidak dapat
Dapat Mengajukan PE
SINSW dipindahtangankan atau dilakukan pengalihan kembali.

• 1 PE berlaku untuk 1 PEB


• PE terbit secara otomatis

31
Ketentuan Perubahan atas Persetujuan Ekspor (PE)

Eksportir 1. Permohonan Perubahan PE disampaikan melalui Sistem


Pemilik PE INSW (SINSW).
2. Data yang dapat dilakukan perubahan:
Eksportir mengajukan permohonan Perubahan PE a. Identitas Eksportir (Nama dan Alamat Perusahaan)
melalui SINSW dengan mengunggah PE yang masih b. Pos Tarif/HS (dalam satu jenis komoditas)
berlaku dan surat pernyataan mandiri bermeterai c. Jenis/Uraian Barang
terkait elemen data yang mengalami perubahan d. Jumlah Barang (sepanjang masih tersedia Hak Ekspor, dalam
hal penambahan Jumlah Barang)
e. Pelabuhan Muat Ekspor
f. Negara Tujuan
Pemroses 3. Persyaratan Perubahan Persetujuan Ekspor, yaitu:
a. PE yang masih berlaku; dan
Pemroses di Kemendag
b. Surat pernyataan bermeterai terkait elemen data yang
memeriksa kesesuaian
mengalami perubahan.
elemen data PE yang akan
dirubah dengan surat 4. Perubahan PE dilakukan dengan ketentuan:
pernyataan mandiri yang a. sesuai SLA (5 hari kerja), yang terhitung sejak permohonan
disampaikan oleh Eksportir Perubahan PE diterima oleh anggota tim yang ditunjuk
Eksportir Menerima sebagai SLA on counting person ; atau
PE Hasil Perubahan
b. SLA dihentikan sementara, dalam hal diperlukan verifikasi
• 1 PE berlaku untuk 1 PEB dokumen dan/atau verifikasi lapangan, untuk memastikan
bahwa perubahan yang dimohonkan adalah benar untuk PE
• Masa berlaku PE merupakan sisa masa berlaku PE lama
dimaksud.

32
Ketentuan Penerbitan Surat Keterangan
Pengecualian PE Tidak Untuk Kegiatan Usaha
Eksportir
Pemohon Surat
Keterangan 1. Surat keterangan pengecualian ekspor tidak untuk
Eksportir mengajukan permohonan Surat Keterangan
kegiatan usaha dapat diterbitkan terhadap:
melalui SINSW dengan mengunggah surat pernyataan a. barang pameran;
bermeterai dan undangan pameran (untuk kegiatan b. barang contoh yang tidak untuk diperdagangkan;
pameran) atau pertimbangan teknis dan/atau dokumen c. barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan
legalitas pendukung lainnya (untuk selain kegiatan ilmu pengetahuan; dan/atau
pameran)
d. barang sebagai hibah, hadiah atau pemberian untuk
keperluan ibadah umum, amal, sosial, kebudayaan atau
untuk kepentingan penanggulangan bencana alam.
Pemroses

Pemroses di Kemendag memeriksa 2. Persyaratan surat keterangan pengecualian ekspor


kesesuaian elemen data antara surat tidak untuk kegiatan usaha, yaitu:
pernyataan mandiri, undangan pameran,
a. Surat pernyataan mandiri bermeterai yang menyatakan
pertimbangan teknis, dan/atau dokumen
legalitas pendukung lainnya yang bahwa barang tidak untuk diperdagangkan; dan
Eksportir disampaikan oleh Eksportir b. Undangan pameran (untuk kegiatan pameran); atau
Menerima c. Pertimbangan teknis dari K/L dan/atau dokumen
Suket legalitas pendukung lainnya (untuk selain kegiatan
pameran)
• 1 Suket berlaku untuk 1 PEB
• Masa berlaku Suket 6 (enam) bulan

33
Proses Bisnis Persetujuan Ekspor (PE)

8
Pengajuan PE
3 CEISA
Validasi Data DMO Otomatis BEA CUKAI
SIMIRAH pada Sistem Informasi 5
Sarana Perdagangan (SISP) Pengenaan Rasio
1 Pengali Ekspor 1 : 4
Distribusi CPO / Migor 4
Dalam Negeri Pengenaan Faktor Pengali 9 10
Kemasan (Minyakita) dan/atau 6 Proses
Pengalihan Hak Ekspor PE Terbit
Faktor Pengali Regional: Pabean
2 Hak (Opsional)
Eksportir Faktor Pengali Kemasan Ekspor
Kerja Sama Distribusi
(Trader / (Minyakita) CPO dan 7
CPO / Migor Dalam
Produsen) a. 2,00 untuk pillow pack Hak Konversi Hak Ekspor
Negeri
b. 2,25 untuk selain pillow pack Ekspor (Opsional)
Faktor Pengali Regional RBDPL - CPO menjadi RBDPO,
a. 1 : Sumatera Utara, Jawa- RBDPL, atau UCO
Bali, Kalimantan Barat, NTB - RBDPL menjadi CPO,
b. 1,3 : Bengkulu, Sulawesi RBDPO, atau UCO
Tenggara, Gorontalo
c. 1,5 : Kalimantan Utara Ekspor
d. 1,65 : NTT, Seluruh Maluku,
Seluruh Papua 11
Laporan
Keterangan: Penerbitan PE : Otomatis Realisasi
Proses Bisnis yang dijalani Eksportir
34
Perbandingan Nilai Ekspor CPO dan Produk Turunannya
antara Provinsi di Indonesia
Nilai Ekspor (Miliar USD)
Nilai Ekspor CPO dan Produk Turunannya Provinsi
2022 Jan-Sep 2023
Tahun 2022 (dalam Miliar USD) Total 41.73 31.15
RIAU 14.69 10.95
SUMATERA UTARA 7.79 5.93
23 Provinsi Lain; KALIMANTAN TIMUR 3.37 2.63
10,59 ; 25% JAWA TIMUR 2.84 2.09
SUMATERA BARAT 2.45 1.89
RIAU; 14,69 ;
35% 23 Provinsi Lain 10.59 7.66

Nilai Ekspor CPO dan Produk Turunannya


SUMATERA
BARAT; 2,45 ; 6%
Periode Januari s.d. September 2023 (dalam Miliar USD)
23 Provinsi Lain;
7,66 ; 25%

JAWA TIMUR; RIAU; 10,95 ; 35%


SUMATERA BARAT;
2,84 ; 7% 1,89 ; 6%

SUMATERA
KALIMANTAN UTARA; 7,79 ; JAWA TIMUR; 2,09
TIMUR; 3,37 ; 8% 19% ; 7%
KALIMANTAN SUMATERA UTARA;
TIMUR; 2,63 ; 8% 5,93 ; 19%

Sumber: BPS (2023) diolah Direktorat Ekspor Tanhut, Kemendag

35
CONTOH CETAKAN PERIZINAN BERUSAHA
BIDANG EKSPOR PRODUK PERTANIAN DAN
KEHUTANAN

36
36
CONTOH ET-SBW

37
CONTOH PE BERAS

38
CONTOH PE HPH

39
CONTOH PE TASL

40
CONTOH PE IKAN

41
CONTOH PE CPO, RBDPO, RBDPL, DAN UCO

42
CONTOH SURAT KETERANGAN PENGECUALIAN PE

43
CONTOH SURAT KETERANGAN PENGECUALIAN V-LEGAL

44
LAYANAN KONSULTASI ONLINE
VIA APLIKASI ZOOM

Direktorat Ekspor Produk Pertanian


dan Kehutanan
Meeting id : 592 008 4499
Passcode : dektanhut

Senin s.d Jumat


Sesi 1: 10.00 – 12.00 WIB
Sesi 2: 13.00 – 15.00 WIB

*saat konsultasi wajib mencantumkan nama


dan identitas perusahaan

45
TERIMA KASIH
DIREKTORAT EKSPOR PRODUK
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

DITJEN PERDAGANGAN LUAR NEGERI


KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Jl. MI. Ridwan Rais No.5


Jakarta 10110 - INDONESIA
Telp. : (62-21) 384 1961 / 384 1962

Anda mungkin juga menyukai