Anda di halaman 1dari 12

KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI JAWA BARAT

Rapat Majelis Pembina dan Pengawas PPAT Wilayah (MPPW)


dengan Majelis Pembina dan Pengawas PPAT Daerah (MPPD)

Bandung, 13 s.d. 14 November 2023

Melayani, Profesional, Terpercaya @Kanwil BPN Jabar


KANTOR WILAYAH BPN
HAL - HAL YANG MASIH DILANGGAR OLEH PPAT PROVINSI JAWA BARAT

1. PPAT MENINGGALKAN KANTOR TAPI TIDAK CUTI

• Pasal 36 huruf a Peraturan Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2006, PPAT mempunyai hak cuti.

• Pasal 30 (1) PP Nomor 37 Tahun 1998, PPAT dilarang meninggalkan kantornya lebih dari 6 (enam) hari kerja
berturut-turut kecuali dalam rangka menjalankan cuti.

• Pasal 30 Ayat (2) PP Nomor 37 Tahun 1998 Jo. Pasal 37 Ayat (3) Peraturan Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2006,
Permohonan cuti diajukan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang yaitu :
1) Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya setempat untuk permohonan cuti kurang dari 3 (tiga) bulan;
2) Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi untuk permohonan cuti lebih dari 3 (tiga) bulan
tetapi kurang dari 6 (enam) bulan;
3) Menteri untuk permohonan cuti lebih dari 6 (enam) bulan.

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

3. TIDAK MENYERAHKAN PROTOKOL PPAT


Pasal 45 huruf d Peraturan Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2006 :
PPAT Mempunyai kewajiban menyerahkan protocol PPAT dalam hal PAT yang berhenti menjabat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) kepada PPAT di daerah kerjanya atau kepada kepala kantor
pertanahan.
Pasal 27 Ayat (1) dan (4) PP Nomor 24 Tahun 2016 :
1) PPAT yang berhenti menjabat karena alasan Pensiun, diwajibkan menyerahkan protokol PPAT kepada
PPAT di daerah kerjanya.
2) Apabila tidak ada PPAT penerima protokol, maka protokol PPAT diserahkan kepada Kepala Kantor
Pertanahan setempat.

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

Pasal 28 (1) PP Nomor 37 Tahun 1998


1) Apabila PPAT meninggal dunia, salah seorang ahli waris/keluarganya atau pegawainya wajib
melaporkannya kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya setempat dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari sejak PPAT meninggal dunia.
2) Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya melaporkan meninggalnya PPAT berdasarkan laporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau karena pengetahuan yang diperoleh dari sumber lain kepada
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi disertai usul penunjukan PPAT yang akan
diserahi protokol PPAT yang meninggal dunia.
3) Ahli waris, keluarga terdekat atau pihak yang menguasai protokol PPAT yang meninggal dunia wajib
menyerah terimakan protokol PPAT yang bersangkutan kepada PPAT yang ditunjuk kepala Kantor.

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

4. PPAT MEMPUNYAI KANTOR LEBIH DARI 1 (SATU)


• Pasal 45 huruf G Peraturan Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2006
berbunyi PPAT Berkantor hanya di 1 (satu) kantor dalam daerah kerja sebagaimana ditetapkan dalam keputusan
pengangkatan PPAT.

• Pasal 20 PP Nomor 24 Tahun 2016


 (1) PPAT wajib mempunyai hanya satu kantor, yaitu di tempat kedudukannya.
 (la) PPAT yang merangkap jabatan sebagai Notaris, harus berkantor yang sama dengan tempat kedudukan
Notaris.

• Penjelasan Pasal 10 Ayat 3 Huruf a angka 5. PPAT diberhentikan tidak hormat apabila:
membuka kantor cabang atau perwakilan atau bentuk lainnya di dalam dan/atau di luar wilayah
kerjanya;

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

5. MEBUAT AKTA DILUAR WILAYAH KERJA PPAT

• Pasal 52 ayat (2) PerKA.BPN Nomor 1 Tahun 2006


PPAT dapat membuat akta di luar kantornya hanya apabila salah satu pihak dalam perbuatan hukum atau kuasanya
tidak dapat datang di kantor PPAT karena alasan yang sah, dengan ketentuan pada saat pembuatan aktanya para
pihak harus hadir dihadapan PPAT di tempat pembuatan akta yang disepakati.

• Pasal 10 Ayat (3) huruf a angka 3 PP Nomor 24 Tahun 2016, pelanggaran berat antara lain:
melakukan pembuatan akta di luar wilayah kerjanya kecuali karena pemekaran kabupaten/Kota, pemekaran provinsi,
atau membuat akta tukar menuka, akta pemasukan kedalam perusahaan, atau akta pembagian bersama mengenai
beberapa hak atas tanah/hak milik atas satuan rumah susun yang tidak semuanya terletak dalam wilayah kerjanya.

• Pasal 10 Ayat 3 Huruf a angka 5 PP Nomor 24 Tahun 2016 :


PPAT diberhentikan dengan tidak hormat.

Melayani, Profesional, Terpercaya


KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

6. TIDAK MELAKUKAN PENGECEKAN SERTIPIKAT

Pasal 97 ayat 1 Permen ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2021

Sebelum melaksanakan pembuatan akta mengenai pemindahan atau pembebanan Hak Atas Tanah
atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Pejabat Pembuat Akta Tanah wajib:
a) memastikan kesesuaian data fisik dan data yuridis pada Sertipikat dengan data elektronik pada
pangkalan data melalui layanan informasi pertanahan elektronik; dan
b) memastikan dan yakin objek fisik bidang tanah yang akan dialihkan dan/atau dibebani hak tidak
dalam sengketa.

Melayani, Profesional, Terpercaya


Pasal 7 PP nomor 24 Tahun 2016 KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

1) PPAT dapat merangkap jabatan sebagai Notaris di tempat kedudukan Notaris.


2) PPAT dilarang merangkap jabatart atau profesi:
a) advokat, konsultan atau penasehat hukum;
b) pegawai negeri, pegawai badan usaha milik negara, pegawai badan usaha milik daerah,
pegawai swasta;
c) pejabat negara atau Pegawai Pemerintah dengan Peq'anjian Keda (PPPK);
d) pimpinan pada sekolah, perguruan tinggi negeri, atau perguruan tings swasta; surveyor
e) berlisensi;
f) penilai tanah;
g) mediator; dan/atau
h) jabatan lainnya yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.

Melayani, Profesional, Terpercaya


Surat dari Plt. Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah No. MP.03.04/3831-32/XI/2023 KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

7. SURAT ARAHAN PUSAT & KANWIL BPN JABAR

Surat Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Nomor


177/UND400.18.HR.03/VIII/2023 tanggal 25 Agustus 2023, Mulai tanggal 13 November 2023 PPAT
wajib melakukan pelaporan akta secara elektronik melalui https://akta.atrbpn.go.id

Melayani, Profesional, Terpercaya


Surat Kepala Kanwil BPN Jabar No.HR.03/1682-400/X/2023 KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI JAWA BARAT

Sehubungan surat Pit. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tanggal 24 Oktober
2023 Nomor HR.03/1682-400/X/2023 yang ditujukan kepada Saudara dan
tembusannya kepada kami perihal sebagaimana pada pokok surat, kami minta agar
Saudara segera memberitahukan kepada para PPAT dan PPATS di lingkungan kerja
Saudara untuk wajib melakukan pelaporan akta secara elektronik melalui
https://akta.atrbpn.go.id mulai tanggal 13 November 2023.

Melayani, Profesional, Terpercaya


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai