Anda di halaman 1dari 13

AHLI BONEKA KOKESHI

Seorang pengrajin yang sudah berusia delapan puluh tahun telah


menghabiskan seluruh hidupnya mengukir kayu untuk dibentuk menjadi
boneka kokeshi yang cantik dan halus. Pengrajin itu selalu teliti dengan
pekerjaannya, terutama dalam memilih bahan. Walaupun usianya telah
lanjut, dia tetap pergi ke hutan sendirian untuk memilih dan menebang
pohon untuk dijadikan boneka. Pengrajin itu mencintai pekerjaannya. Dia
mewarisi kecintaan akan pekerjaan ini dari ayahnya dan kakeknya,
pembuat boneka kokeshi. Setiap pagi dia duduk di depan patung Buddha
di rumahnya dan berdoa kepada nenek moyangnya agar pekerjaannya
berjalan dengan baik.
Boneka kokeshi yang dibuat pengrajin tua ini sangat populer dan
terkenal. Orang-orang yang datang dari tempat yang dekat maupun jauh
mengunjungi tokonya dan membeli bonekanya. Kamu juga dapat
menemukan boneka kokeshi buatannya di toko-toko kerajinan rakyat dan
di toko-toko besar yang tersebar di negaranya. Boneka kokeshi buatan
pengrajin ini juga terkenal di luar Jepang. Dia bahkan pernah
mendapatkan penghargaan untuk boneka bikinannya. Tetapi pengrajin ini
khawatir bahwa dia mungkin akan menjadi pembuat kokeshi terakhir dari
keluarganya. Anaknya, walaupun sebenarnya senang membuat boneka
kokeshi bersama ayahnya, mengalami kecelakaan pada tangannya
beberapa tahun yang lalu. Dan walaupun cucunya kadang-kadang
berkunjung ke tempat dia bekerja untuk membantunya, dia kelihatannya
lebih suka bermain baseball daripada membuat boneka kokeshi. Orang
tua itu telah menyerah untuk berharap akan ada orang yang akan
menggantikannya – keinginan satu-satunya sekarang adalah mengakhiri
masa hidupnya sebagai ahli pembuat boneka kokeshi.

R406KshDl_INA1
Suatu hari dia menerima pesanan yang amat penting dari pemerintah.
Dia telah terpilih sebagai wakil negaranya dan boneka kokeshinya akan
dipamerkan pada suatu pameran internasional tentang kerajinan rakyat.
Pengrajin ini bekerja dengan sangat hati-hati. Setiap hari dia membuat
boneka satu demi satu dengan keterampilan yang luar biasa. Dia belum
kehilangan kemahirannya walaupun usianya sudah lanjut. Tetapi
kelihatannya ingatannya tidak sebaik sewaktu dia masih muda. Dia
seakan-akan tidak dapat mengingat berapa sesungguhnya boneka yang
sudah dia hasilkan hari sebelumnya. Setiap pagi waktu dia sampai di
ruang kerjanya, kelihatannya boneka yang ada di atas meja kerjanya lebih
banyak daripada yang telah dia kerjakan malam sebelumnya. Dan semua
boneka itu kelihatan sangat cantik dan halus seperti yang pernah dia buat
sebelumnya. Semuanya itu seolah-olah ada orang lain yang secara diam-
diam membantu. Mungkin saya hanya membayangkan yang bukan-
bukan, kata pengrajin itu kepada dirinya sendiri. Namun demikian, setiap
malam dia mendengar suara-suara aneh dari ruang kerjanya. Suatu malam
dia tidak dapat lagi menahan rasa ingin tahunya. Dia bangun dan jalan
berjinjit ke ruang kerjanya. Lampu di ruang kerjanya ternyata menyala.
Pelan-pelan dia membuka pintu dan mengintip ke dalam ruangan. Betapa
kagetnya pengrajin ini ketika mengetahui bahwa cucunya sedang
membuat boneka kokeshi!
Pengrajin ini memilih boneka-boneka terbaik untuk diperagakan pada
pameran. Salah satu bonekanya mendapatkan penghargaan, dan pengrajin
ini memperoleh medali emas pada upacara penyerahan hadiah. Ketika
pengrajin ini pulang ke rumah, secara diam-diam dia memasuki kamar
cucunya. Cucunya sedang tertidur dengan nyenyak. Orang tua ini secara
pelan-pelan meletakkan medali emas di samping tempat tidur cucunya.
Jadi sekarang medali itu tidak lagi digunakan sebagai penambah koleksi
hadiah yang diterima pengrajin ini. Sebagai gantinya, orang tua ini telah
menerima sesuatu yang jauh lebih berkesan dan berharga di hatinya.

R406KshDl_INA1
Gunakan cerita “Ahli Boneka Kokeshi” pada halaman sebelumnya untuk menjawab
pertanyaan berikut.

R406Q04
Pertanyaan 4: BONEKA KOKESHI

Apakah yang menjadi perhatian utama orang tua yang ada dalam cerita di atas?

A Menghargai nenek moyangnya melalui karyanya.


B Mendedikasikan dirinya untuk pekerjaannya, yang merupakan tradisi keluarga.
C Menjalankan perusahaan yang berjalan dengan baik untuk menopang keluarga.
D Memenangkan penghargaan atas hasil karyanya di pameran internasional.

PENSKORAN BONEKA KOKESHI 4


TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: Membentuk pemahaman yang
luas
Mengenali ide utama paragraf pembuka suatu cerita

Nilai Penuh

Kode 1: B. Mendedikasikan dirinya untuk pekerjaannya, yang merupakan tradisi


keluarga.

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Jawaban lain.

Kode 9: Kosong.

R406KshDl_INA1
R406Q01 – 0 1 9
Pertanyaan 1: BONEKA KOKESHI

“Orang tua itu telah putus asa untuk mendapatkan orang yang akan
menggantikannya …” (paragraf 2)

Sebutkan satu alasan untuk pernyataan ini!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

R406KshDl_INA1
PENSKORAN BONEKA KOKESHI 1
TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: Mengembangkan interpretasi
Memahami posisi pelaku di dalam suatu cerita

Nilai Penuh
Kode 1: Memahami bahwa cucunya kelihatannya tidak tertarik untuk membuat
boneka kokeshi, ATAU bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan tidak
bisa membuat boneka kokeshi.
 Cucunya hanya tertarik untuk bermain baseball.
 Anaknya mengalami kecelakaan di tangannya.

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Memberikan jawaban yang tidak cukup atau tidak jelas.

Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari materi yang diberikan


atau memberikan jawaban yang tidak masuk akal atau tidak relevan.

Kode 9: Kosong.

R406KshDl_INA1
R406KshDl_INA1
R406Q02 – 0 1 9
Pertanyaan 2: BONEKA KOKESHI

Kalimat terakhir di dalam cerita berbunyi, “Sebagai gantinya, orang tua ini telah
menerima sesuatu yang jauh lebih berkesan dan berharga di hatinya.”

Kalimat ini merujuk kepada keyakinan orang tua itu bahwa cucunya akan
meneruskan tradisi keluarga untuk menjadi pembuat boneka kokeshi. Apalagi yang
bisa dirujuk oleh kalimat itu?

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

R406KshDl_INA1
PENSKORAN BONEKA KOKESHI 2
TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: Mengembangkan interpretasi
Mengambil pengertian suatu kalimat dengan cara menghubungkannya dengan
serangkaian peristiwa di dalam cerita

Nilai Penuh

Kode 1: Merujuk pada kecintaan atau kesetiaan sang cucu kepada kakeknya.
 Sang cucu ingin membantu kakeknya. Dia peduli terhadap kakeknya.
 Sang cucu memperlihatkan betapa ia mencintai kakeknya.
 Walaupun sang cucu menyukai baseball, dia tetap membantu membuat boneka.
 Kenyataan bahwa sang cucu mencintai kakeknya. Dia ingin membantu
kakeknya.

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Memberikan jawaban yang tidak cukup atau tidak jelas.

Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat tentang materi yang


diberikan atau memberikan jawaban yang tidak masuk akal atau tidak
relevan.

Kode 9: Kosong.

R406KshDl_INA1
R406Q03 – 0 1 9
Pertanyaan 3: BONEKA KOKESHI

Menurut kamu apakah cucu pengrajin itu akan menyimpan medali emas yang
diberikan kakeknya atau akan mengembalikannya kepada kakeknya? Lingkari kata
“Menyimpan” atau “Mengembalikan”.

Menyimpan Mengembalikan

Gunakan cerita yang diberikan untuk memberikan alasan atas jawabanmu.

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

R406KshDl_INA1
PENSKORAN BONEKA KOKESHI 3
TUJUAN PERTANYAAN:
Merefleksikan dan mengevaluasi: Merefleksikan dan mengevaluasi isi bacaan
Membuat hipotesis tentang perilaku pelaku setelah berakhirnya cerita , dengan
merujuk pada peristiwa yang terdapat pada wacana

Nilai Penuh

Kode 1: Melingkari (atau dengan jelas tersirat) “Menyimpan” dan merujuk pada
bantuan yang diberikan atau pada niat sang kakek dalam memberikan
medali itu.
 Dia membantu kakeknya membuat boneka.
 Dia memang layak mendapat medali. [Menyiratkan bantuan.]
 Dia menginginkan cucunya memiliki medali itu.
 Dia tahu bahwa kakeknya akan sedih jika dia mengembalikannya.
 Sang cucu akan merasa senang jika kakeknya akhirnya tahu siapa yang
membantu.
 [Tidak melingkari] Dia memang layak mendapatkan medali itu, dia telah
membantu kakeknya. [“Menyimpan” dalam hal ini dengan jelas tersirat.]

Melingkari (atau dengan jelas tersirat) “Mengembalikan” dan memberikan


penjelasan bahwa hal itu mungkin saja dilakukan dan sesuai dengan isi
bacaan. Jawaban yang diberikan dapat merujuk pada simpati sang cucu
kepada kakeknya, sang kakek yang memang layak mendapatkan medali
atau sang cucu yang ingin menghindari kesalahpahaman dari kakeknya
tentang niatnya membantu.
 Dia bekerja lebih banyak daripada cucunya.
 Menurut saya dia tidak akan meneruskan pekerjaan membuat boneka,
barangkali dia membantu hanya untuk kali ini saja.
 Dia tidak layak mendapatkan medali itu karena dia hanya membuat beberapa
boneka saja.
 Dia tidak akan mau terperangkap mengulangi cara hidup kakeknya.
 Dia melakukannya karena mencintai kakeknya, dia tidak memerlukan medali itu.
 Dia hanya merasa kasihan pada kakeknya.
 Dia tidak ingin kakeknya mengetahui bahwa yang membantu itu adalah dia.
 [Tidak melingkari] Dia tidak layak mendapatkan medali itu, dia hanya membantu
sedikit, sedangkan kakeknya telah membuat boneka itu selama hidupnya.
[“Mengembalikan” dalam hal ini tersirat.]

Melingkari keduanya, “Menyimpan” dan “Mengembalikan” ATAU tidak ada


yang dilingkari dan memberikan penjelasan yang masuk akal dengan
mengacu kepada motivasi sang cucu.
 [Melingkari keduanya.] Dia mengembalikannya tetapi kakeknya menginginkan
agar dia memilikinya dan kakeknya tidak ingin menerimanya sehingga akhirnya
sang cucu menyimpannya.
 [Tidak ada yang dilingkari.] Saya sama sekali tidak tahu karena tidak punya
informasi yang cukup mengenai motivasi ataupun kepribadian sang cucu. [tidak
mengarah kepada salah satu pilihan tetapi memberikan jawaban yang tepat
yang memperlihatkan pemahaman bahwa sang cucu hanya dilihat melalui cara
pandang sang kakek dan bahwa motivasi sang cucu tidak dengan jelas
diberikan]

R406KshDl_INA1
Tidak Ada Nilai

Kode 0: memberikan jawaban yang tidak cukup atau tidak jelas.


 [Menyimpan] Bagus juga kalau disimpan.
 [Menyimpan] Medali itu berharga.
 [Menyimpan] Emas itu berharga.
 [Menyimpan] Siapa pun akan menyukai medali. [tidak ada hubungannya dengan
cerita]
 [Menyimpan] Kenapa tidak?
 [Melingkari keduanya] Bisa saja terjadi salah satunya.
 [Tidak ada yang dilingkari] Saya tidak tahu.
 [Tidak ada yang dilingkari] Tidak disebutkan di dalam cerita.

Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari materi atau


memberikan jawaban yang tidak masuk akal atau tidak relevan.
 [Mengembalikan] Medali itu bukan miliknya.
 [Mengembalikan] Boneka itu bodoh. [tidak merujuk kepada cerita]
 [Mengembalikan] Dia sesungguhnya tidak layak mendapatkannya. [Tidak
merujuk pada cerita – perkara layak atau tidak layak tidak tersirat dari cerita]

Kode 9: Kosong.

R406KshDl_INA1
R406Q05 – 0 1 9
Pertanyaan 5: BONEKA KOKESHI

“Mungkin saya hanya membayangkan yang bukan-bukan, …” (paragraf ke 3)

Apa yang dibayangkan oleh pengrajin itu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

PENSKORAN BONEKA KOKESHI 5


TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: Mengembangkan interpretasi
Mengambil pemahaman suatu frasa pada cerita

Nilai Penuh

Kode 1: mengacu kepada jumlah boneka yang terus bertambah.


 Jumlah boneka telah bertambah.

R406KshDl_INA1
 Lebih banyak boneka!
 Setiap pagi waktu dia sampai di ruang kerjanya, kelihatannya boneka yang ada
di atas meja kerjanya lebih banyak daripada yang telah dia kerjakan malam
sebelumnya. [Boleh menggunakan kutipan langsung]

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Memberikan jawaban yang tidak cukup atau tidak jelas.

Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari isi cerita atau


memberikan jawaban yang tidak masuk akal atau tidak relevan.
 Boneka-boneka itu kelihatannya dibuat sebaik yang pernah dibuat sebelumnya.
 Ada orang yang membantu.

Kode 9: Kosong.

R406KshDl_INA1

Anda mungkin juga menyukai