Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lintang Ayu Safna Ayu Utami

NPM : 40221180056

Mata Kuliah : Kesehatan dan Keselamatan Kerja

ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
2. Volume : 13
3. Nomor : 01
4. Jumlah Halaman : 19
5. Tahun Terbit : 2022
6. Judul Jurnal : Investigasi Kecelakaan Kerja Akibat Alat Pelindung
Diri Menggunakan Metode Scat daN Smart-PSL
7. Nama Penulis : Indah Sulistyowati, Tatan Sukwika

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1
2. Halaman :1
3. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format Bahasa Indonesia. Jurnal ini
membahas studi terkait kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh penggunaan alat
pelindung diri (APD) di bagian produksi sebuah perusahaan kemasan. Penelitian
ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya
kecelakaan kerja terkait dengan penggunaan APD. Metode penelitian yang
digunakan untuk penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan
Systematic Cause Analysis Technique (SCAT) dan Partial Least-square (SMART-
PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara
pengetahuan, pengawasan, sikap, dan perilaku penggunaan APD. Saran dari
penelitian ini perlunya kerjasama antara manajemen dan pekerja untuk
meningkatkan penggunaan APD dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih
aman. Analisis SCAT digunakan dalam penelitian untuk menganalisis penyebab
kecelakaan kerja pada proses pencucian kontainer di divisi pembersihan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan, sikap,
ketersediaan, dan pengawasan terhadap APD dapat menjadi penyebab terjadinya
kecelakaan kerja. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan kurangnya kesadaran para
pekerja terhadap penggunaan APD yang sesuai dengan pekerjaan pekerja tersebut
dan risiko bahaya yang dapat terjadi.
Selain itu, studi ini menemukan bahwa sebenarnya tingkat pengetahuan yang baik
pun tidak menjamin perilaku dan sikap yang aman dalam kegiatan yang berkaitan
dengan penggunaan APD. Karena sikap dan pengawasan juga mempengaruhi
perilaku penggunaan APD. Distribusi penggunaan APD, pengetahuan, sikap,
ketersediaan APD, dan pengawasan terhadap APD di perusahaan masih
perlu ditingkatkan.
Keyword Jurnal : Disiplin Kerja, Sadar APD, SCAT dan SMART-PLS

C. PENDAHULUAN JURNAL
Pendahuluan jurnal menggambarkan latar belakang serta maksud tujuan penelitian.
Latar belakang penelitian tersebut menerangkan bahwa kecelakaan kerja yang
disebabkan oleh kesalahan penggunaan alat pelindung diri (APD) masih kerap terjadi
di berbagai macam perusahaan, termasuk di perusahaan kemasan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
APD dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja penting untuk dilakukan.

Maksud dan tujuan penelitian adalah untuk menganalisis korelasi antara pengetahuan,
sikap, ketersediaan APD, serta pengawasan dengan perilaku penggunaan APD oleh
tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode SCAT dan SMART-PLS untuk
menganalisis data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan
lembar observasi.
Penelitian ini penting sebab penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik
dan jelas terkair faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan APD. Penelitian ini
juga dapat memberikan saran untuk meningkatkan keselamatan kerja. Dengan
menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, penelitian ini dapat
memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan-perusahaan yang masih
mengalami kecelakaan kerja terkait penggunaan APD, terutama perusahaan kemasan,
dalam mengembangkan strategi untuk mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan
lingkungan kerja yang lebih aman.

D. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif.
Metode SCAT (Systematic Cause Analysis Technique) digunakan untuk analisis
kualitatif dan SMART-PLS (Partial Least-square) untuk analisis kuantitatif.

Metode SCAT digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan kerja


yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dalam analisis ini,
peneliti mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan menggunakan teknik
Fishbone Diagram selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan observasi
lapangan.

Metode SMART-PLS digunakan untuk menganalisis korelasi antara variabel-variabel


yang diteliti secara kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data primer melalui kuesioner
yang diisi oleh responden. Data tersebut selanjutnya diolah menggunakan teknik
analisis statistik dengan menggunakan Metode SMART-PLS.

Jurnal ini memiliki kelebihan dalam metode penelitannya, karena menggabungkan


analisis kualitatif dan kuantitatif. Penggunaan metode SCAT dapat mengidentifikasi
penyebab akar kecelakaan kerja dan memberikan rekomendasi perbaikan. Sementara
itu, metode SMART-PLS memungkinkan peneliti untuk menganalisis kaitan antara
variabel-variabel yang diteliti secara statistik.
E. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menemukan beberapa hal baru yang signifikan. Pertama, terdapat
hubungan yang signifikan antara pengawasan serta perilaku penggunaan alat
pelindung diri (APD) oleh tenaga kerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pengawasan penggunaan APD yang teratur di perusahaan menghasilkan dampak
positif terhadap perilaku tenaga kerja dalam menggunakan APD. Temuan ini
menekankan seberapa pentingnya pengawasan yang efektif terhadap terlaksananya
praktik kerja yang aman.

Kedua, penelitian ini menemukan korelasi signifikan antara pengetahuan dan perilaku
penggunaan APD oleh tenaga kerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetuhan
yang baik tentang APD yang dimiliki tenaga kerja, tidak selalu berdampak pada
perilaku yang aman. Temuan ini menekankan bahwa intervensi yang melampaui
penyebaran pengetahuan, seperti program pelatihan yang fokus pada perubahan sikap
dan penguatan perilaku aman.

Penelitian ini juga menggunakan metode SCAT untuk mengidentifikasi penyebab


akar kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan APD. Metode ini
terbukti praktis dan efektif dalam penyelidikan kecelakaan, pengidentifikasian
kelemahan pada sistem perusahaan, dan pemberian saran perbaikan yang
komprehensif.

Secara keseluruhan, temuan-temuan dari penelitian ini menekankan seberapa


pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor yang beragam, termasuk pengawasan,
pengetahuan, dan sikap, dalam mengaktualisasikan penggunaan APD yang aman di
tempat kerja. Penelitian ini juga memberikan pengetahuan berharga untuk perusahaan
dalam pengembangan strategi dan intervensi yang bertujuan untuk mencegah
kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pengawasan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh
karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa pemantauan rutin yang dilakukan di
perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap perilaku tenaga kerja dalam
penggunaan alat pelindung diri. Temuan-temuan ini menyoroti pentingnya inspeksi
yang efektif dalam mendorong praktik kerja yang aman.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan perilaku karyawan mengenai penggunaan alat pelindung diri.
Meskipun tenaga kerja memiliki pengetahuan yang baik tentang alat pelindung diri,
hal ini tidak selalu mempengaruhi perilaku aman. Oleh karena itu, diperlukan
intervensi yang lebih dari sekadar menyebarkan informasi, seperti program
pendidikan yang fokus pada perubahan sikap dan penguatan perilaku aman.

Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan APD tidak berpengaruh
signifikan terhadap penggunaan APD yang benar. Meskipun perusahaan telah
menyediakan alat pelindung diri yang baik, namun sulit menciptakan budaya kerja
yang aman tanpa adanya sikap disiplin dalam penggunaan alat pelindung diri. Namun
sebagai faktor penguat, pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kebenaran penggunaan alat pelindung diri. Pengawasan yang efektif dapat
meningkatkan kedisiplinan tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri.

Ringkasnya, penelitian ini menyoroti pentingnya pengawasan yang efektif dan


tindakan yang lebih dari sekadar sosialisasi untuk mendorong penggunaan APD yang
aman. Perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor seperti pengendalian dan
disiplin tenaga kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Kelebihan:
1. Metode penelitian yang digunakan cukup detail dan komprehensif. Penelitian
ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang valid dan reliabel
untuk mengumpulkan data dari responden. Selain itu, penelitian ini
menggunakan metode SCAT untuk mengidentifikasi akar penyebab
kecelakaan terkait penggunaan alat pelindung diri (APD)
2. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan
mengenai pengembangan strategi dan tindakan yang bertujuan mencegah
kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Hasil ini
dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program pelatihan dan
pengendalian yang efektif untuk mendorong penggunaan APD yang aman.
3. Jurnal ini menyediakan referensi yang relevan dan terkini untuk mendukung
temuan penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini didasarkan pada
literatur yang terpercaya dan dapat dipercaya.

Kekurangan:
1. Sampel penelitian yang digunakan relatif kecil. Penelitian ini hanya
melibatkan sejumlah responden tertentu, sehingga generalisasi hasil penelitian
ini mungkin terbatas pada populasi yang lebih luas.
2. Penelitian ini dilakukan untuk satu perusahaan atau industri tertentu saja. Hal
ini mungkin membatasi generalisasi temuan penelitian ini pada konteks
tertentu, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji temuan
ini di perusahaan atau sektor industri lain.
3. Jurnal ini tidak memberikan rincian yang cukup mengenai metodologi
penelitian, seperti teknik analisis data yang digunakan. Informasi ini dapat
membantu pembaca lebih memahami validitas dan reliabilitas
temuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai