Ep241 1

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN UNTER IWES
Jalan Unter Iwes Nomor 7, Kecamatan Unter Iwes
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKM UPT PUSKESMAS
KECAMATAN UNTER IWES TAHUN 2023
No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut
1. Promkes Pelayanan - Lokasi di beberapa - arah Rumah - Koordinasi dengan kader dan
posyandu Posyandu di kelurahan sasaran dengan lintas sektor (kelurahan dan
umasima yang jauh tempat kader) untuk mencari solusi
dari pemukiman warga posyandu yang
jauh untuk
beberapa
sasaran
Unter Iwes, 28 April 2023

Mengetahui Kepala Penanggung Jawab Upaya
Puskesmas Kesehatan Masyarakat
Aulia Novlindah, S.Kep.Ners H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners

NIP. 19881118 201501 2 001 NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
No kegiatan Hambatan/masalah Rencana Tindak Lanjut

Pelayanan Analisis
1. Kesehatan Lingkungan Capaian Tempat Belum dilakukan Melakukan pengawasan TFU sesuai
Fasilitas Umum pengawasan pada TFU yang dengan rencana pelaksanaan kegiatan
(TFU) yang diawasi ada di Desa karena rencana
pelaksanaan dilakukan pada
Triwulan 2
2. Capaian Tempat Belum dilakukan pengawasan Melakukan pengawasan dan
Pengolahan Pangan dan pembinaan pada seluruh pembinaan TPP sesuai dengan
(TPP) yang memenuhi TPP yang ada di Desa karena rencana pelaksanaan kegiatan
syarat Kesehatan rencana pelaksanaan 6 TPP tiap
berdasarkan hasil triwulan
inspeksi Kesehatan
Lingkungan
Mengetahui Penanggung Jawab Upaya

Kepala Puskesmas Kesehatan Masyarakat
NIP. 19881118 201501 2 001 NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 KIA Persentase ibu hamil - Jumlah estimasi sasaran ada - Mendata jumlah sasaran ibu hamil
mendapatkan kesenjangan dibandingkan dengan real di wilayah
pelayanan antenatal jumlah sasaran real
terpadu - Banyak sasaran yang pindah domisili - Meningkatkan sosialisasi jadwal
kekota lai Meningkatkan pengetahuan posyandu dan jadwal ANC di
masyarakat mengenai pentingnya Puskesmas kepada semua sasaran
pemeriksaan kehamilan oleh tenaga
kesehatan - Melakukan sweepping pada ibu
- Kinerja bidan untuk pelayanan K1 hamil yang tidak datang ke
Posyandu
murni mash kurang
- - meningkatkan kinerja bidan
- adanya kasus Ibu hamil MBA
- Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya memeriksa
kehamilannya di petugas
kesehatan/bidan
2. Persentase ibu - Jumlah estimasi sasaran terlalu * - Mendata jumlah sasaran ibu hamil
bersalin tinggi dibandingkan dengan jumlah real di wilayah
mendapatkan sasaran real - Melibatkan kader dan dasa wisma
pelayanan - Masih ada ibu hamil yang tidak untuk sweeping /mendata ibu hamil
persalinan menetap tempat tinggal/pindah ke yang belum memeriksakan kehamilan *
kota lain Meningkatkan pengetahuan masyarakat
- Ada beberapa ibu hamil mengalami mengenai pentingnya pemeriksaan
abortus dan lahir prematur kehamilan oleh tenaga kesehatan *
- Ibu hamil tidak datang ke Meningkatkan sosialisasi jadwal
posyandu/Puskesmas dengan posyandu dan jadwal ANC di Puske
alasan tidak tau jadwalnya
3 Persentase bayi - kurangnya pengetahuan masyarakat - Meningkatkan pengetahuan pada ibu
baru lahir tentang pentingnya Pemeriksaan hamil tentang pentingnya melakukan
mendapatkan neonatus di petugas kesehatan/bidan pemeriksaan neonatal sesuai anjuran
pelayanan - Bekerjasama dengan kader untuk
kesehatan bayi melaporkan neonatal yang
baru lahir sesuai melakukan pemeriksaan ke RS
standar
4 Persentase balita - kurangnya pengetahuan - Kunjungan rumah pada balita yang
mendapatkan ibu/masyarakat tentang pentingnya tidak datang ke posyandu 2 bulan
pelayanan sesuai pemeriksaan kesehatan balita berturut- turut
dengan standar - Meningkatkan pengetahuan pada ibu
minimal/ Cakupan tentang pentingnya pemeriksaan
Pelayanan kesehatan balita
Kesehatan Balita
sesuai Standar

Mengetahui Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Upaya
Kesehatan Masyarakat
Aulia Novlindah, S.Kep.Ners NIP. 19881118 201501 2 001 H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners
NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 UKS Persentase anak usia - Penjaringan Kesehatan anak usia - Melakukan penjaringan Kesehatan anak
sekolah dan remaja sekolah dan remaja belum dilakukan, usia sekolah dan remaja sesuai rencana
masuk rencana pelaksanaan kegiatan pada kegiatan
dalam penjaringan triwulan 2
Kesehatan


NIP. 19881118 201501 2 001 NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 Lansia Persentase lanjut usia - Masih ada Lansia yang tidak datang Belum mencapai target - Berkoordinasi dengan kader untuk
(warga negara usia berkunjung ke posyandu lansia melakukan sweeping pada lansia yang
60 tahun ke atas) tidak berkunjung ke Posyandu Lansia
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar

NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 Gizi Persentase bayi - Bayi BBLR Belum mencapai target - Kunjungan rumah pada bayi BBLR
usia kurang dari dan lahir di RS untuk dapat
enam bulan - Bayi lahir di Rumah Sakit melakukan relaktasi
mendapat ASI
eksklusif

NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 Kesehatan Capaian penderita - Keluarga penderita ODGJ berat tidak Belum mencapai target - Melakukan pengawasan dan pemantauan
jiwa dan Orang Dengan kooperatif dalam membantu sasaran sasaran ODGJ berat dengan melakukan
NAFZA Gangguan Jiwa menjalani pengobatan kunjungan rumah berkala
(ODGJ) berat yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai
standar

NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 Imunisasi Persentase bayi - Masih adanya penolakan dari orang tua Capaian Imunisasi tidak - Tetap berkolaborasi dengan tokoh
usia 0-11 bulan bayi balita tercapai agama untuk mensosialisasikan
yang mendapat - ada bayi balita yang sakit atau tidak penting nya imuisasi dan keamanan
Imunisasi Dasar berada di tempat pada saat posyandu vaksin
Lengkap (IDL dan masih ada orang tua yang takut - mendata bayi balita yang belum IDL
membawa bayi ke posyandu karena dan kolaborasi dengan kader dan
covid bidan desa untuk sweeping
Kurangnya pemahaman orang tua - Koordinasi/kerjasama dengan KUPT
tentang imunisasi Puskesmas, lintas program dan lintas
sektoral terkait data sasaran
- Memberikan pemahaman/ penyuluhan

kepada orang tua tentang imunisasi
dari sejak
hamil (kerjsama program KIA dalam
kelas ibu dan kelas bayi-balita)
-
Persentase anak - Masih adanya penolakan dari orang tua Capaian Imunisasi tidak - berkolaborasi dengan tokoh agama
usia 12-24 bulan bayi balita tercapai untuk mensosialisasikan penting nya
yang mendapat - Masih ada stigma di masyarakat imuisasi dan keamanan vaksin
imunisasi baduta tentang efek samping dari vaksin - mendata bayi balita yang belum IDL dan
lengkap (DPT-HB- - ada bayi balita yang sakit atau tidak berada di kolaborasi dengan kader dan bidan desa
HIB) tempat pada saat posyandu dan masih ada untuk sweeping
orang tua yang takut membawa bayi ke - Memberikan pemahaman/ penyuluhan
posyandu karena covid kepada orang tua tentang imunisasi dari
Kurangnya pemahaman orang tua sejak hamil (kerjsama program KIA dalam
tentang imunisasi kelas ibu dan kelas bayi- balita)
-
Persentase anak usia - adanya penolakan dari orang tua bayi Capaian Imunisasi tidak - Tetap berkolaborasi dengan tokoh agama
12-24 bulan yang balita tercapai untuk mensosialisasikan penting nya
mendapat imunisasi - ada bayi balita yang sakit atau tidak imuisasi dan keamanan vaksin
baduta lengkap berada di tempat pada saat posyandu - Memberikan pemahaman/ penyuluhan
(CAMPAK Kurangnya pemahaman orang tua tentang kepada orang tua tentang imunisasi dari
imunisasi sejak hamil (kerjsama program KIA dalam
kelas ibu dan kelas bayi- balita)
- Melakukan sweeping sasaran (Mencari
sasaran imunisasi untuk melengkapi status
imunisasi)
-
Persentase anak Kurangnya pemahaman orang tua, Capaian Imunisasi tidak - Melaksanakan BIAS sesuai rencana
yang mendapat guru dan siswa tentang imunisasi tercapai pelaksanaan kegiatan
imunisasi lanjutan lanjutan pada sekolah dasar - Melakukan penyuluhan sebelum
lengkap di usia pelaksanaan BIAS
sekolah dasar (
campak)
Persentase wanita - Jumlah sasaran yang beda dengan sasaran - Menekankan kembali kepada bidan
usia subur yang estimasi, masih ada ibu hamil yang belum pelaksana untuk melakukan screening
memiliki status mengetahui mengenai imunisasi pada saat imunisasi TT pada ibu hamil dan segera
imunisasi T2+ kehamilan , stigma masyarakat mengenai melakukan imunisasi TT pada ibu hamil
belum mencapai efek samping imunisasi - Berkoordinasi dengan bidan desa
target - Kelengkapan data skrining status untuk melakukan skrining status
(target sasaran imunisasi pada ibu hamil kurang. imunisasi ibu hamil pada wilayah
yang digunakan - kerja masing-masing
adalah ibu hamil,
dan sasaran yang
dimaksud adalah
status imunisasi T2+
pada ibu hamil)


NIP. 19881118 201501 2 001 NIP. 19820505 200501 1 007
DINAS KESEHATAN
1 TBC Persentase Orang - Stigma negatif dari Masyarakat dan - Berkoordinasi dengan kader untuk
terduga Tuberkulosis kurangnya kesadaran dari masyarakat melakukan IK
(TBC) mendapatkan melakukan pemeriksaan lanjutan bila
pelayanan TBC - Pelacakan penemuan kasus aktif TBC
telah bergejala, maupun untuk
sesuai standar sekaligus edukasi tentang penyakit TB
pencegahan - Kunjungan ke tempat kelompok yang
beresiko untuk screening TBC sekaligus
edukasi tentang penting screening TB
- Pelaksanaan Investigasi kontak sekaligus
edukasi tentang penyakit TB
- Melakukan penyuluhan di posyandu
terkait TBC dan ILTB
Cakupan penemuan - suspek dalam Gedung - Pelacakan Kasus Mangkir TBC yaitu
dan Kurang kunjungan ke rumah penderita TBC yang
pengobatan kasus - Penderita TB lebih senang berobat ke tidak patuh dalam melakukan
TBC klinik/RS pengobatan sesuai standar untuk edukasi
dan motivasi agar pasien
. - Terdapat sasaran yang tidak melanjutkan kembali melanjutkan pengobatan
pengobatan di Puskesmas setelah - Kunjungan rumah untuk terapi pemantauan
terdiagnosis TBC di rumah sakit minum obat TBC melibatkan kader dan
edukasi/motivasi untuk tetap mengikuti
Terdapat efek samping obat yang tahapan pengobatan hingga
membuat sasaran tidak melanjutkan selesai/dinyatakan sembuh
pengobatan - Melakukan sweeping dan
berkoordinasi dengan Rumah Sakit untuk
kelengkapan data pada SITB
Persentase angka - Banyak kasus DO - Meningkatkan pelacakan TB Mangkir

keberhasilan - Banyak kasus pindah berobat dan - melakukan pemantauan minum obat
pengobatanTB meninggal selama pengobatan di bantu oleh toga dan
- merasa bosan minum obat karna lama nya toma
pengobatan - memberikan edukasi tentang efek
samping obat
adanya efek samping obat
- memberikan kie pada pasien selama
pengobatan untuk rutin minum obat dan
efek samping yang timbul apabila tidak
rutin berobat
- Pencatatan di SITB
dilengkapi bila kasus pindah pengobatan


NIP. 19881118 201501 2 001 NIP. 19820505 200501 1 007

Ep241 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ep241 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

Aulia Novlindah, S.Kep.Ners H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners

No kegiatan Hambatan/masalah Rencana Tindak Lanjut

Mengetahui Penanggung Jawab Upaya

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

Aulia Novlindah, S.Kep.Ners H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Unter Iwes, 28 April 2023

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

- Memberikan pemahaman/ penyuluhan

Unter Iwes, 28 April 2023

Aulia Novlindah, S.Kep.Ners H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners

No Pelayanan kegiatan Hambatan/masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Persentase angka - Banyak kasus DO - Meningkatkan pelacakan TB Mangkir

Unter Iwes, 28 April 2023

Aulia Novlindah, S.Kep.Ners H. Herbowo Setiadi, S.ST.Ners

Anda mungkin juga menyukai