Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM II

RUANG KERJA MATLAB

Disusun Oleh :

Nama : Putri Al Violi

NIM : 2022573010074

Kelas : TI.2A

Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer

Prodi : Teknik Informatika

Dosen : Nazaruddin, ST, MT

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


TAHUN AJARAN 2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor Praktikum : 02/METODE NUMERIK/2A/2023

Judul Praktikum : RUANG KERJA MATLAB


Nama Praktikan : Putri Al Violi

NIM : 2022573010074

Kelas : TI.2A

Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer

Prodi : Teknik Informatika

Tanggal Praktikum : 20 September 2023

Tanggal Kumpul : 27 September 2023

Buket Rata, 27 September 2023

Dosen Pembimbing,

Nazaruddin, ST, MT

NIP. 197009111999031003

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN
Mempelajari ruang kerja MATLAB adalah untuk memberikan pemahaman dan
keterampilan yang diperlukan dalam menggunakan perangkat lunak MATLAB dalam
konteks pemrograman, analisis data, dan pemecahan masalah.
Tujuan Lain dari mempelajari ruang kerja MATLAB adalah sebagai berikut:
1. Memahami Lingkungan MATLAB : Salah satu tujuan utama adalah memahami cara
kerja dan lingkungan MATLAB. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana
menjalankan perintah, mengelola variabel, dan berinteraksi dengan perangkat lunak
MATLAB.
2. Menggunakan MATLAB sebagai Alat Pemrosesan Numerik : MATLAB digunakan
secara luas dalam pemrosesan numerik dan perhitungan ilmiah. Tujuannya adalah
untuk memanfaatkan MATLAB sebagai alat untuk menyelesaikan masalah
matematika dan ilmiah dengan efisien.
3. Menggunakan Fungsi dan Perintah MATLAB : Memahami cara menggunakan
fungsi dan perintah built-in MATLAB adalah tujuan penting. Ini mencakup
pemahaman tentang cara memanggil fungsi, menyusun perintah, dan memanfaatkan
fitur-fitur yang telah tersedia dalam MATLAB.
4. Analisis Data : MATLAB sangat kuat dalam analisis data, pemodelan, dan
visualisasi. Tujuannya adalah untuk mempelajari cara mengimpor, menganalisis,
dan memvisualisasikan data dalam MATLAB.
5. Penyelesaian Persamaan dan Sistem : MATLAB digunakan untuk menyelesaikan
berbagai jenis persamaan matematika, baik persamaan linear maupun non-linear.
Tujuannya adalah untuk dapat menggunakan MATLAB dalam penyelesaian
persamaan dan sistem.
6. Simulasi dan Pengolahan Sinyal : MATLAB digunakan dalam simulasi sistem fisik
dan pemrosesan sinyal. Tujuannya adalah untuk memahami cara menggunakan
MATLAB dalam konteks simulasi dan pengolahan sinyal.
7. Pemrograman dalam MATLAB : Pemrograman adalah aspek penting dalam
penggunaan MATLAB. Tujuan adalah untuk memahami cara menulis skrip dan
fungsi dalam MATLAB untuk mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
8. Pemahaman Terhadap Toolbox : MATLAB menyediakan berbagai toolbox yang
berfokus pada berbagai bidang seperti statistik, pemrosesan citra, kecerdasan
buatan, dan lain-lain. Tujuan adalah untuk memahami cara menggunakan toolbox
ini untuk solusi yang lebih khusus dalam bidang tertentu.

3
9. Pemecahan Masalah : MATLAB digunakan sebagai alat untuk memecahkan
masalah di berbagai bidang seperti fisika, teknik, ekonomi, dan ilmu lainnya.
Tujuan adalah untuk mengembangkan kemampuan dalam merumuskan dan
menyelesaikan masalah dengan MATLAB.
10. Pengembangan Kemampuan Penelitian : Bagi mahasiswa dan peneliti, tujuan
tambahan adalah mengembangkan kemampuan dalam melakukan penelitian ilmiah
dengan menggunakan MATLAB sebagai alat bantu.

Pemahaman yang mendalam tentang ruang kerja MATLAB dan kemampuan untuk
menggunakannya secara efektif sangat berguna dalam berbagai disiplin ilmu dan aplikasi,
mulai dari ilmu alam hingga teknik, kedokteran, keuangan, dan banyak lagi.

1.2 TEORI DASAR


Matlab Adalah lingkungan komputasi yang menyimpan perintah dan variabel yang
kita buat dalam suatu rangka kerja. Ini memungkinka kita untuk memanggil perintah dan
nilai variabel kapan saja. Untuk mengakses nilai variabel, kita cukup mengetikkan
Namanya pada prompt MATLAB. Contoh:

Untuk melihat daftar nilai variabel yang ada dalam ruang kerja, kita dapat menggunakan
perintah ‘who’. Ini akan menampilkan nama – nama variabel yang ada
Contoh :

Matlab memungkinkan pemanggilan perintah sebelumnya dengan menggunakan tombol


panah pada keyboard. Ini memudahkan untuk mengulangi atau mengedit perintah
sebelumnya. Nama variabel dalam MATLAB harus terdiri dari satu kata atau satau huruf
tanpa spasi. Nama variabel juga membedakan huruf besar dann kecil. Panjang maksimum
nama variabel adalah 31 karakter, dan harus diawali dengan huruf. MATLAB memiliki

4
beberapa variabel khusus seperti ‘ans’ untuk hasil perhitungan terakhir, ‘pi’ untuk nilai π ,
‘inf’ untuk tak terhingga, dan lainnya. MATLAB menggunakan ‘I’ an ‘j’ untuk
merepresentasikan bilangan kompleks dengan akar kuadrat dari-1. Variabel ‘nargin’
digunakan untuk menghitung jumlah argumen input suatu fungsi, sementara ‘nargout’
digunakan untuk menghitung jumlah argumen output fungsi. MATLAB memiliki variabel
numerik khusus seperti ‘eps’ untuk bilangan terkecil yang dapat diubah pada komputer
tertentu, ‘flops’untuk jumlah operasi floating point, ‘realmin’ untuk bilangan terkecil yang
dapat diwakili, ‘realmax’ untuk bilangan terbesar yang dapat diwakili.

1.3 PROGRAM
Jika kita ingin menciptakan beberapa variabel, pada suatu saat mungkin kita
mengubah isi dari variabel.
Contoh :

Komentar Dan Tanda Baca


Semua teks sesudah tanda baca (%) dianggap sebagai statement komentar,

5
Contoh 2:

Variabel jurusan diisi dengan nilai 4 dan MATLAB mengabaikan tanda persen dan semua
statement sesudahnya. Hal ini memudahkan kita untuk mendokumentasikan apa yang kita
kerjakan.
Beberapa perintah dapat diletakkan pada baris yang sama jika dipisahkan dengan koma atau
titik koma,
Contoh 3:

Bilangan Kompleks
Salah satu kehebatan MATLAB adalah tidak memerlukan penanganan khusus untuk
bilangan kompleks. Bilangan kompleks disimpan dalam MATLAB dalam bebrapa cara.
Contoh 4 :

6
7
Operasi matematika untuk bilangan kompleks ditulis dengan cara yang sama seperti pada
bilangan real.
Contoh 5 :

8
Untuk mengkonversikan dari bentuk polar ke bentuk rectangular:
Contoh 6 :
Rubahlah , z2=5 ∕45° ke dalam bentuk rectangular.

Secara umum operasi pada bilangan kompleks mengahsilkan bilangan kompleks. Dalam
kasus-kasus tertentu, dimana bagian real dan imajiner dapat diabaikan. Kita dapat
menggunakan fungsi real dan imag untuk mengambil bagian reak saja atau imajiner saja.
Dalam MATLAB, konversi antara bentuk polar dan rectangular menggunakan fungsi fungsi
real, imag dan angle.
Contoh 7 :

9
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SOAL LATIHAN


1. Buatlah program untuk melakukan operasi – operasi berikut, dengan nilai z1 = 3 +
j4, z2 = 5 /45°, z3 = 1 – j2 :
a. A = z1 + z2
b. B = z1 – z2
c. C = z1 * z2
d. D = z1 / z2
e. E = z1 + z3
f. F = z1 – z3
g. G = z1 * z3
h. H = z1 / z3
i. I = z1 (z2 + z3
Jawab :

a.

Hasil :

b.

Hasil :

10
c.

Hasil :

d.

Hasil :

e.

Hasil :

f.
Hasil :

g.
Hasil :

h.
Hasil :

i.
Hasil :

11
2. Buatlah program untuk menyatakan hasil dari soal no. 1 dalam bentuk polar.
Jawab :

a.

Hasil :

b.

Hasil :

c.

Hasil :

d.

Hasil :

e.

Hasil :

12
f.

Hasil :

g.

Hasil :

h.

Hasil :

i.

Hasil :

13

Anda mungkin juga menyukai