Panduan Karya Tulis Ilmiah FDK - Edit - Final - 2021-1
Panduan Karya Tulis Ilmiah FDK - Edit - Final - 2021-1
KATA PENGANTAR
يم
ِِ ِٱلر ِح
َّ ِن ِ َّ بِس ِْم
ِ ِِٱلرحْ م
َّ ِٱَلل
Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah SWT., atas
izin-Nya penyempurnaan buku Panduan Karya Tulis Ilmiah (Penulisan
Skripsi dan Makalah Jurnal Ilmiah) Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini
dapat diselesaikan. Penyempurnaan buku ini dipandang perlu dalam
rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
juga memenuhi tuntutan perubahan dan kebutuhan civitas akademika
dalam penulisan karya ilmiah.
Buku panduan ini meruakan perkembangan dari pedoman
Penyususnan Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung yang telah diberlakukan dengan Keputusan
Rektor Nomor 19 Tahun 2007. Penyempurnaan panduan ini, untuk
dijadikan acuan penulisan skripsi dan makalah jurnal ilmiah bagi para
dosen dan mahasiswa di lingkukan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Secara umum materi dalam buku panduan ini, meliputi:
ketentuan umum, mekanisme pengusulan rencana penelitian,
bimbingan dan pengujian, format penulisan skripsi dan makalah jurnal
ilmiah, sistematika penulisan proposal penelitian skripsi, dan
sistematika penulisan skripsi, serta dilengkapi dengan contoh yang
mendukung teknis penulsian skripsi dan makalah jurnal ilmiah.
Panduan karya tulis ilmiah ini, dengan segala keterbatasan-
nya, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan
kualitas skripsi dan makalah jurnal ilmiah di lingkungan Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Semoga
Allah SWT., senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada
kita semua dalam mewujudkan visi dan misi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
i
SAMBUTAN DEKAN
ِِٱلر ِح ِيم
َّ ِن ِ َّ ِبس ِْم
ِ ِِٱلرحْ م
َّ ِٱَلل
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan,
dan hati semuanya akan diminta pertanggungjawaban.
(QS. Al-Isra, 17: 36)
Pengembangan akademik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus berlangsung secara sinergis.
Semua pihak memiliki komitmen tinggi dan berpartisipasi dalam
pengembangan mutu. Oleh sebab itu, pimpinan fakultas menyambut
baik penerbitan panduan karya tulis ilmiah ini sebagai sebuah kerja
profesional yang tulus dan berkelanjutan.
Buku panduan ini amat penting artinya bagi sivitas akademika
Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam meningkatkan wawasan dan
keterampilan di bidang penelitian dan karya tulis ilmiah, karena buku
panduan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang masih
membutuhkan bimbangan dan tentu akan membutuhkan kerangka
acuan untuk melakukan penelitian yang relevan dengan wilayah kajian
masing-masing. Namun demikian, panduan ini meski disikapi secara
proporsional agar tidak menjadi penyebab tumpulnya kreativitas dan
inovasi akademik mahasiswa. Oleh karena itu, panduan ini diharapkan
dapat menjadi acuan dalam menyusun proposal dan melakukan
penelitian serta membuat karya tulis ilmiah mahasiswa di lingkungan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Akhirnya, atas nama pimpinan fakultas saya sampaikan
penghargaan atas kerja tim penyusun panduan ini, dan diucapkan
terimakasih. Jazakum al-lah khairan. Wallahu ya’shimuka minannas.
Bandung, Januari 2021
Dekan,
ii
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
NOMOR : B- 011 /UN.05/III.4/PP.00.9/02/2021
TENTANG
PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH
PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH JURNAL ILMIAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan rujukan yang
jelas tentang karya tulis ilmiah penulisan skripsi
makalah jurnal ilmiah bagi mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, maka perlu Menyusun
Panduan Karya Tulis Ilmiah Penulisan Skripsi dan
Makalah Jurnal Ilmiah bagi mahasiswa Fakulta
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
b. bahwa penyempurnaan buku Panduan Karya Tulis
Ilmiah Penulisan Skripsi dan Makalah Jurnal
Ilmiah Penulisan Skripsi dan Makalah Jurnal
Ilmiah bagi mahasiswa Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
perlu ditetapkan dengan Keputusan Dekan;
iii
iv
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH
DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN GUNUNG
DJATI TENTANG PANDUANKARYA TULIS
ILMIAH PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH
JURNAL ILMIAH FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
PERTAMA : Mencabut Surat Keputusan Dekan Fakultas Dakwah
dan Komunikasi Nomor UN.05/III.4/PP.009/
1406/2019 Tentang Panduan Penulisan Skripsi
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung;
KEDUA : Memberlakukan Panduan Karya Tulis Ilmiah Penulisan
Skripsi dan Makalah Ilmiah Tahun 2021 sebagaimana
termaktub dalam lampiran yang menjadi satu kesatuan
dalam keputusan ini;
KETIGA : Semua pelaksanaan kegiatan Penulisan Skripsi dan
Makalah Ilmiah Fakultas Dakwah dan Komunikasi
mengacu kepada Panduan Karya Tulis Ilmiah
Penulisan Skripsi dan Makalah Ilmiah Tahun 2021;
KUTIPAN Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah
dan ditinjau Kembali sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 01 Januari 2021
Dekan,
Kata Pengantar i
Sambutan Dekan ii
Surat Keputusan Dekan iii
Daftar Isi vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Ketentuan Umum 1
B. Mekanisme Penulisan Skripsi 2
BAB II FORMAT PENULISAN 4
A. Halaman Judul 4
B. Abstrak 4
C. Halaman Persetujuan 4
D. Halaman Pengesahan 4
E. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi 5
F. Kata Pengantar 5
G. Daftar Isi 5
H. Daftar Tabel 6
I. Daftar Gambar 6
J. Riwayat Hidup 6
K. Daftar Lampiran 6
L. Teknik Penulisan 7
M. Spasi (Jarak Antarbaris) 7
N. Penomoran Bab, Sub-bab, dan Paragraf 8
O. Penomoran Halaman 8
P. Penulisan Kutipan 9
Q. Penulisan Sumber Rujukan 10
R. Penulisan Daftar Pustaka 10
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL 12
A. Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif 12
B. Sistematika Penulisan Proposal Penelitian 20
Kuantitatif
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN 28
A. Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Kualitatif 28
vi
vii
1
2
4
5
L. Teknik Penulisan
1. Penulisan naskah skripsi menggunakan komputer dengan
tataletak sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm dari tepi kertas.
b. Tepi kiri : 4 cm dari tepi kertas.
c. Tepi bawah : 3 cm dari tepi kertas.
d. Tepi kanan : 3 cm dari tepi kertas.
2. Penulisan skripsi hanya menggunakan satu muka kertas,
tidak diketik bolak-balik.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Time New Roman dengan
ukuran sebagai berikrut:
1) Ukuran font 12 point untuk isi naskah.
2) Ukuran font 16 point dan ditebalkan untuk judul dalam
Bahasa Indonesia, serta 14 point dan ditebalkan untuk
judul dalam Bahasa Inggris.
3) Ukuran font 12 point dan ditebalkan untuk nama penulis
pada judul.
4) Ukuran font 14 point dan ditebalkan untuk nama lembaga
pada judul.
5) Ukuran font 12 point dan ditebalkan untuk tulisan lain
pada judul.
M. Spasi (Jarak Antarbaris)
1. Jarak antarbaris dua spasi.
2. Jarak antara penunjuk bab (Misalnya BAB I) dengan tajuk bab
(Misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
3. Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi
naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub-bab adalah
empat spasi.
4. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama
teks isi naskah adalah dua spasi.
5. Tiap alinea teks naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan)
sejauh lima ketukan.
6. Jarak antara baris akhir teks isi dengan tajuk pada sub
berikutnya adalah empat spasi.
7. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram
adalah tiga spasi.
8
6. Proseding
Fatoni, U. (2013). “Pemilu 2014 dan Krisis Komunikasi
Kelompok Minoritas”. Dalam Prosiding Seminar Besar
Nasional Komunikasi ISKI, 521-528. Jakarta: Ika ta n
Sarjana Komunika si In d o nesia.
7. Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Clancey, W. J. (1979). Transfer of Rule-Based Expertise through
Tutorial Dialogue. (PhD Dissertation). Department of
Computer Science, Stanford University.
8. Sumber Elektronik
Qomar, Z. A. ( 2006). Sejarah Suram Ikhwanul Muslimin
[Online] diakses 30 Januari 2014, dari http://www.
akhirzaman.info/ Islam/Ikhwanul Muslimin/1542.
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN
A. Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif
Proposal penelitian merupakan usulan penelitian yang diajukan
oleh mahasiswa, berisi uraian secara terperinci dan sistematis
mengenai rancangan penelitian yang akan dilakukan. Dalam
menyusun proposal penelitian kualitatif, isi uraian pada proposal
penelitiannya berupaya mengungkapkan gejala secara holistik-
kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami atau tanpa
rekayasa dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen
kuncinya. Sistematika penulisan proposal penelitian kualitatif
terdiri atas:
1. Judul Penelitian
Judul penelitian berisi pernyataan berupa konsep atau
antarkonsep terkait fenomena yang akan diteliti serta
menggambarkan isi penelitian secara spesifik, padat, lugas,
dan bukan dalam bentuk kalimat berita atau kalimat tanya.
2. Latar Belakang Penelitian
Subbab ini diberi judul latar belakang penelitian dan bukan latar
belakang masalah, karena pada penelitian kualitatif yang
melatarbelakangi penulisan proposal penelitian ini tidak
bertolak dari masalah penelitian, tetapi didasarkan pada
adanya dan atau ditemukannya keunikan (kekhasan) pada
fenomena yang hendak diteliti.
Bagian ini berupaya mendeskripsikan keunikan atau
kekhasan fenomena yang melatarbelakangi pemilihan topik
penelitian yang diuraikan secara induktif. Isi uraian pada latar
belakang penelitian terdiri atas:
a. Deskripsi mengenai fenomena atau gejala umum yang
menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian lebih
lanjut.
b. Deskripsi gambaran umum sebagai hasil kajian
pendahuluan mengenai keunikan atau kekhasan spesifik
dari fenomena yang akan diteliti.
12
13
b. Secara Praktis
Bagian ini menguraikan tentang sumbangan hasil
penelitian yang bisa digunakan atau dimanfaatkan bagi
lembaga tempat penelitian dilakukan, atau bagi lembaga
pendidikan/universitas, fakultas dan jurusan/program
studi.
6. Hasil Penelitian yang Relevan
Bagian ini mendeskripsikan sejumlah hasil penelitian yang
dipandang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Uraian ini dapat dijadikan sebagai informasi awal mengenai
berbagai hasil penelitian yang relavan, serta untuk
memposisikan (persamaan dan perbedaan) penelitian yang akan
dilakukan di antara penelitian tersebut.
7. Landasan Pemikiran
Subbab ini diberi judul landasan pemikiran, karena dalam
penelitian kualitatif tidak ada keharusan adanya sebuah
kerangka pemikiran yang disusun berdasarkan teori. Bahkan
fungsi teori dalam penelitian kualitatif hanya sebagai landasan
awal untuk memahami konteks sosial secara lebih luas dan
mendalam, karena penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang lebih bersifat perspektif emik, dan berupaya
mengumpulkan data berdasarkan apa yang ada atau yang
terjadi di lapangan sebagaimana yang dialami, dirasakan, dan
dipikirkan oleh sumber data (informan), bukan mengumpulkan
data berdasarkan apa yang dipikirkan atau yang seharusnya
menurut peneliti.
Dengan demikian, teori yang disusun dalam proposal
penelitian kualitatif hanya berfungsi sebagai landasan untuk
memahami fenomena dan bersifat sementara. Sehingga uraian
teori dalam proposal penelitian kualitatif tidak dijadikan sebagai
kerangka pemikiran, tetapi hanya dijadikan sebagai landasan
untuk memahami fenomena sebagaimana disebutkan pada
fokus penelitian. Selanjutnya menguraikan berbagai konsep
pokok dalam bentuk kerangka konseptual dan diakhiri dengan
15
a. Lokasi Penelitian
Bagian ini menjelaskan tempat (lokus) penelitian
dengan berbagai alasannya, sehingga menjadi
terdeskripsikan secara jelas mengenai berbagai alasan
peneliti memilih tempat tersebut sebagai lokasi
penelitian.
b. Paradigma dan Pendekatan
Bagian ini menjelaskan paradigma (perspektif) yang
digunakan dalam penelitian, yaitu kerangka konseptual
(conceptual frame work) yang menjadi seperangkat
asumsi, nilai, atau gagasan yang memengaruhi
persepsi peneliti, dan pada gilirannya memengaruhi
cara peneliti dalam melakukan penelitian. Di antara
paradigma yang dapat digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah paradigma konstruktivisme.
Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam
penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang
termasuk dalam kelompok paradigma interpretif
(fenomenologis atau sosio-cultural). Penggunaan
pendekatan penelitian, tentunya disesuaikan dengan
karakteristik paradigma (perspektif) yang digunakan
dalam penelitia.
c. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian disertai berbagai
alasannya. Di antara alasan penting yang mesti
dipertimbangkan dalam menentukan metode
penelitian adalah (1) metode yang digunakan sesuai
paradigma, pendekatan dan jenis penelitian yang
digunakan; (2) metode yang digunakan dapat
menjawab fokus dan tujuan penelitian. Di antara
metode yang dapat digunakan pada jenis penelitian
kualitatif, misalnya; analisis wacana, fenomenologi, dan
studi kasus. Pada bagian ini, dijelaskan pula beberapa
alasan peneliti memilih metode penelitian yang
digunakan. Misalnya: kesesuaian metode penelitian
17
9. Daftar Pustaka
Bagian ini mendaftar seluruh kepustakaan yang digunakan
sebagai rujukan dalam penyusunan proposal penelitian, baik
berupa buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang ditulis
berdasarkan urutan abjad.
10.Panduan Wawancara dan Observasi
Bagian ini menyusun sejumlah pertanyaan pokok yang akan
digunakan dalam penelitian. Panduan wawancara dan
panduan observasi ini akan dijadikan sebagai pedoman
untuk melakukan wawancara kepada informan dan melakukan
observasi di lapangan sesuai dengan fokus dan lokasi penelitian.
B. Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penulisan proposal penelitian kuantitatif merupakan rancangan
penelitian yang berupaya melakukan pengujian kebenaran hipotesis
dan memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan
jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga
dapat ditarik pengertian atau makna tertentu, dan/atau
dilakukan generalisasi secara lebih luas ke dalam wilayah
populasi. Sistematika penulisan proposal untuk penelitian
kuantitatif terdiri atas:
1. Judul Penelitian
Judul penelitian berisi pernyataan yang menggambarkan isi
penelitian berupa variabel atau hubungan antarvariabel dari
gejala/fenomena yang diteliti secara spesifik, padat, lugas, dan
bukan kalimat berita ataupun kalimat tanya.
2. Latar Belakang Masalah
Bagian ini mengemukakan dan menguraikan masalah dari
fenomena yang menjadi latar belakang pemilihan topik
penelitian, termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian.
Uraian pada latar belakang masalah dapat diangkat dari gejala
empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan
teoritis dalam wilayah kajian dakwah dan komunikasi.
Sistematika uraian pada bagian ini disusun secara deduktif,
terdiri atas:
21
a. Secara akademis
Bagian ini menguraikan tentang sumbangan hasil penelitian
bagi pengembangan ilmu atau kontribusi hasil penelitian bagi
pengembangan khazanah pengetahuan sesuai dengan kajian
ilmu pada jurusan/program studi.
b. Secara Praktis
Bagian ini menguraikan tentang sumbangan hasil
penelitian yang bisa digunakan atau dimanfaatkan bagi
lembaga tempat penelitian dilakukan, atau bagi lembaga
pendidikan/universitas, fakultas dan jurusan/program studi.
6. Hasil Penelitian yang Relevan
Bagian ini mendeskripsikan sejumlah hasil penelitian yang
dipandang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Uraian ini dapat dijadikan sebagai informasi awal mengenai
berbagai hasil penelitian yang relavan, serta untuk
memposisikan (persamaan dan perbedaan) penelitian yang akan
dilakukan di antara penelitian tersebut.
7. Kerangka Pemikiran
Subbab ini diberi judul Kerangka Pemikiran, karena kegiatan
penelitian kuantitatif didasarkan pada kerangka teoritik yang
jelas, mengacu pada teori yang digunakan. Karenanya, fungsi
teori dalam penelitian kuantitatif dijadikan sebagai dasar
untuk memperjelas masalah, merumuskan hiptesis, dan
sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian.
Uraian teori pada kerangka pemikiran ini menjelaskan
secara singkat tentang teori yang dijadikan kerangka dalam
melakukan penelitian, mulai dari nama penemun teori,
sejarah dan orientasi teori, asumsi dasar dan statemen pokok
yang terdapat pada teori, model konseptual serta lingkup
dan implementasi teori dalam kegiatan penelitian.
Teori yang digunakan kemudian dideduksi (diturunkan)
pada variable-variabel penelitian dan dijadikan sebagai
kerangka dalam menyusun logika penelitian, skema atau alur
penelitian, serta matriks operasionalisasi variabel. Dengan
demikian, dalam menyusun sebuah kerangka berpikir, peneliti
perlu menguraikan argumentasi ilmiah (logis dan sistematis)
23
28
29
A. Kajian Konseptual
Bagian ini menguraikan berbagai konsep pokok yang
digunakan atau yang terdapat dalam penelitian
berdasarkan hasil kajian atas berbagai literatur yang
dipandang relevan. Fungsi kajian konseptual ini agar
terbangun pengertian atau rumusan makna dengan
berbagai turunannya secara tegas dan jelas, sehingga
peneliti memahami betul pengertian konsep yang
digunakan, dan memiliki wawasan untuk dijadikan
sebagai bekal dalam memahami realitas dan fenomena
di lapangan.
B. Kajian Teori
Bagian ini menguraikan teori yang dijadikan acuan dalam
penelitian berdasarkan hasil kajian pada sejumlah
litelatur yang relevan. Sekalipun dalam penelitian
kualitatif tidak ada keharusan untuk menggunakan teori,
tetapi untuk peneliti muda atau pemula sebuah teori
akan sangat membantu dalam memahami fokus
penelitian, dan dapat dijadikan sebagai acuan kerja bagi
peneliti dalam melekukan kegaitan penelitian.
Pada bagian ini, diuraikan secara rinci berbagai
penjelasan mengenai toeri yang digunakan mulai dari
nama penemu atau penyusun teori, sejarah teori dan
orientasi teori, asumsi dasar dan dimensi atau statemen
pokok yang terdapat pada teori, model konseptual serta
lingkup dan implementasi teori dalam kegiatan
penelitian, hingga penjelasan relevansi teori dengan
fokus penelitian.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menguraikan hasil penelitian di lapangan, mulai
dari gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan.
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Bagian ini menguraikan tentang lokasi penelitian,
meliputi: sejarah, visi-misi, struktur, dan bagian lainnya
yang terdapat pada lokasi penelitian.
30
B. Hasil Penelitian
Bagian ini menuliskan atau menyajikan data hasil di
lapangan. Tahapan ini merupakan penyajian data
(display) yang dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya,
mengingat bahwa peneliti kualitatif banyak menyusun
teks naratif. Display atau penyajian hasil penelitian ini
adalah format menyajikan informasi secara tematik
kepada pembaca, sehingga data yang disajikan adalah
data hasil reduksi yang tersusun atau yang
terorganisasikan dalam pola hubungan antar kategori,
baik dalam bentuk flowchart, matrik, atau network
(jejaring kerja), sehingga menjadi informasi yang
memiliki makna dan memudahkan untuk dipahami dan
dapat disimpulkan.
Proses penyajian data hasil penelitian ini dapat
dilakukan dengan cara menampilkan data dalam bentuk
hubungan antar fenomena sehingga memudahkan untuk
memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang
perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.
Sehingga uraian dalam penulisan hasil penelitian pada
subbab ini, penulisan datanya selain telah melalui
proses pengeditan sesuai dengan klasifikasi data, juga
telah disesuaikan dengan susunan tujuan penelitian.
C. Pembahasan
Bagian ini menuliskan pembahasan data penelitian yang
telah disajikan pada subbab sebelumnya, yaitu data hasil
reduksi yang tersusun atau terorganisasikan dalam pola
hubungan antar kategori, baik dalam bentuk flowchart,
matrik, atau network (jejaring kerja). Bagian ini dapat
disebut sebagai tahapan penarikan kesimpulan dan
verifikasi (conclusion drawing verification) setelah
melakukan penelitian di lapangan.
Uraian pada subbab ini menuliskan pembahasan dan
penarikan kesimpulan didasarkan pada bukti-bukti yang
kuat (konsisten) dan memiliki makna setelah dilakukan
proses analisis mengenai keabsahan dan kualitas data
31
B. Kajian Teori
Bagian ini menguraikan teori yang dijadikan acuan
dalam penelitian berdasarkan hasil kajian pada
sejumlah litelatur yang relevan, mulai dari nama
penemun atau penyusun teori, sejarah dan orientasi
teori, asumsi dasar dan dimensi atau statemen pokok
pada teori, model konseptual serta lingkup dan
implementasi teori dalam kegiatan penelitian, hingga
relevansi teori dengan variable dan sub-variabel
penelitian.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menguraikan hasil penelitian di lapangan, mulai
dari gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan.
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Bagian ini mendeskripsikan tentang lokasi penelitian,
meliputi: sejarah, visi-misi, struktur, dan bagian lainnya
yang terdapat pada lokasi penelitian.
B. Hasil Penelitian
Bagian ini menguraikan data hasil penelitiandi
lapangan sesuai dengan susunan tujuan penelitian,
sehingga dalam rincian penulisannya disesuaikan
dengan jumlah tujuan penelitian.
C. Pembahasan
Bagian ini merupakan pemikiran original peneliti untuk
memberikan penjelasan dan merupakan interpretasi
atas hasil penelitian di lapangan guna menjawab
tujuan dan hipotesis penelitian. Oleh karena itu,
penulisan pembahasan dalam laporan penelitian ini
lebih difokuskan pada data hasil penelitian yang telah
dianalisis sebelumnya. Dalam melakukan pembahasan
terhadap data hasil di lapangan, terdapat tiga aspek
yang perlu mendapat perhatian, yaitu aspek kajian
teoretis, aspek kajian empiris, dan aspek implikasi hasil
34
Lampiran
Pada bagian ini disusun seluruh lampiran yang berhubungan
dengan penelitian, mulai dari SK Pembimbing Skripsi, Kuesioner
yang digunakan, dan sebagainya.
36
BAB V
PANDUAN PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL ILMIAH
A. Pendahuluan
Makalah ilmiah merupakan tulisan berbasis hasil penelitian,
yaitu bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian
yang telah dilakukan. Makalah ilmiah hasil penelitian ini
merupakan syarat untuk mendapatkan ijazah, berupa ringkasan
laporan hasil penelitian yang dikemas dalam struktur yang
lebih sederhana. Dalam artikel ilmiah penulis memaparkan
konsep-konsep penting temuan penelitian dengan struktur yang
umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah.
B. Panduan Umum
1. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, dan merupakan
sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian
secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang
digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian
perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang
merupakan tujuan utama penelitian. Abstrak bersifat
konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya
mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan
(rasionalisasi & justifikasi}, dan tidak merujuk kepada
grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalam
jarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 250 kata
yang dilengkapi dengan 3-5 kata kunci.
Kata Kunci menggunakan huruf Garamond 10 pts,
dicetak miring, huruf kecil semua, dituliskan secara alfabetis
maksimum 5 kata. Kata kunci mengacu kepada judul
artikel, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau
konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.
2. Heading
Headings adalah judul untuk tiap bagian di dalam
suatu tulisan jurnal seperti: Bahan dan Metode, Hasil dan
Pembahasan dan sebagainya. Semua headings ditulis
menggunakan huruf Garamond 12 pts dan dicetak tebal
36
37
43