PEDOMAN PENULISAN
TESIS
Alamat
Jalan Raden Fatah. Pagar Dewa Kota Bengkulu
Telp. 0736.53848 fax. 0736.53848
ii
TIM PENYUSUN
Anggota:
Dr. H. John Kenedi, SH, M.Hum
Dr. Qalbi Khoiri, M.Pd.I
Dr. A. Suradi, M.Ag
Dr. Syamsul Rizal, M.Pd
Dr. Nelly Marhayati, M.Si
Dr. Husnul Bahri, M.Pd
Martini, S.Ag
Ahmad Syarifin, M.Ag
KATA PENGANTAR
PENGANTAR REKTOR
Alhamdulillah wasyukrulillah atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu berhasil menyusun salah satu
pedoman penyelenggara pendidikan tinggi yang sangat penting, yaitu Panduan
Akademik Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu. Untuk itu, melaui
kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada Direktur Pascasarjana dan Tim penyusun lainnya yang telah
mengkoordinasi penyusunan Pedoman Akademik ini. Pedoman Akademik
Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu ini, diharapkan dapat
dilaksanakan dengan transparan, akuntebel, dan berkeadilan.
Pedoman Akademik Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu ini
mengatur berbagai subtansi yang mencerminkan bagaimana proses akademik
direncanakan dan diselenggarakan. Subtansi pertama adalah sistem penerimaan
mahasiswa Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu yang merupakan
informasi penting bagi masyarakat umumnya dan bagi calon mahasiswa
khususnya. Subtansi kedua adalah kurikulum. Subtansi ini merupakan perangkat
pendidikan yang urgen, karena berisi informasi yang penting, terkait arah dan
tujuan penyelenggaraan Program Magister Pascasasrjana IAIN Bengkulu. Proses
pembelajaran (termasuk penyusunan tugas akhir berupa tesis) merupakan subtansi
ketiga.
Pedoman Akademik Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu ini
merupakan perangkat penyelenggaraan pendidikan yang sangat penting, bahkan
layanan prima dibidang pendidikan dapat direalisasi secara optimal apabila
penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan bedasarkan Pedoman Akademik
Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu ini. Oleh karena itu, kepada para
mahasiswa, dosen, staf akademik, dan stake holders diharapkan dapat memahami
Pedoman Akademik Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu ini dengan
benar dan baik. Dengan demikian, harapan terwujudnya pengelolaan Program
Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu yang efektif, efisien, transparan, akuntabel,
demokratis, dan berkeadilan dapat diwujudkan secara nyata, sehingga mampu
SAMBUTAN
REKTOR IAIN BENGKULU
Alhamdulillah atas rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya hingga
akhirnya Pedoman penulis Tesis bagi mahasiswa Program Magister Pascasarjana
IAIN Bengkulu ini dapat terselesaikan, shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah pada Nabi Muhammad Saw dan semoga dapat senantiasa berittiba’ pada
ajaran yang telah dibawanya. Aamiin
Salah satu persyaratan pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas
adalah tersedianya regulasi yang mengatur proses penyelenggaraan pembelajaran
dan pendidikan yang dijadikan pedoman agar dapat menjamin akuntabilitas dan
jaminan mutu pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, maka saya sebagai Rektor
IAIN Bengkulu memberikan apresiasi kepada Direktur Pascasarjana IAIN
Bengkulu beserta tim penyusun pedoman Penulisan Karya Ilmiah bagi mahasiswa
Program Magister Pascasarjana IAIN Bengkulu.
Pedoman penulisan tesis ini diharapkan dapat menjadi standar buku bagi
penyeragaman model penulisan dan pengembangan karya ilmiah dalam bentuk
tesis sebagai tugas akhir mahasiswa pada Program Magister Pascasarjana IAIN
Bengkulu. Salain itu, pedoman penulisan tesis bagi Program Magister
Pascasarjana IAIN Bengkulu juga merupakan salah satu bentuk komitmen
perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan sebagai upaya
untuk mewujudkan civitas akademika pascasarjana IAIN Bengkulu menuju
Universitas Islam Negeri (UIN) Bengkulu dimasa yang akan datang.
Sebagai edisi revisi, maka pedoman penulisan karya ilmiah ini tentunya
sudah lebih baik dari edisi sebelumnya, meskipun damikian dengan segala
kekurangan yang ada, saran dan masukan sangat diharapkan agar lebih
sempurnanya sebagai kerangka perbaikan untuk masa yang akan datang.
Bengkulu, Oktober 2018
Rektor
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN........................................................................................ 1
SK REKTOR................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR............................................................................... . 3
DAFTAR ISI............................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 5
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS...... 8
A. Prosedur Penyelesaian Tesis................................................................... 8
B. Jenis Penelitian Tesis.............................................................................. 9
C. Sistematika Proposal Tesis...................................................................... 13
D. Sistematika Penulisan Tesis.................................................................... 14
E. Penilaian Tesis........................................................................................ 27
BAB III TEKNIK PENULISAN TESIS
A. Format Penulisan..................................................................................... 28
B. Penulisan Kutipan.................................................................................... 29
C. Pedoman Transliterasi............................................................................... 36
D. Daftar Pustaka.......................................................................................... 40
Lampiran 1: Contoh Sampul Tesis .............................................................. 42
Lampiran 2: Contoh Persetujuan Pembimbing Hasil Perbaikan Proposal
Tesis........................................................................................ 43
Lampiran 3: Contoh Persetujuan Pembimbing Hasil Perbaikan................ 44
Lampiran 4: Contoh Persetujuan Pembimbing Setelah Ujian Tesis/Proposal
Tesis........................................................................................ 45
Lampiran 5: Contoh Pengesahan Tim Penguji Ujian Tesis......................... 46
Lampiran 6: Contoh Pengesahan Tim Penguji Ujian Proposal Tesis......... 47
Lampiran 7: Contoh Pernyataan Keaslian.................................................. 48
Lampiran 8: Contoh Pernyataan Bebas Plagiasi........................................ 49
Lampiran 9: Contoh Abstrak Bahasa Indonesia......................................... 50
Lampiran 10: Contoh Abstrak Bahasa Arab................................................ 51
Lampiran 11: Contoh Abstrak Bahasa Inggris............................................ 52
Lampiran 12: Contoh Kata Pengantar........................................................ 53
Lampiran 13: Contoh Halaman Daftar Isi Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah
dan R&D................................................................................ 55
Lampiran 14: Contoh Halaman Daftar Isi Penelitian Kualitatif................... 57
Lampiran 15: Contoh Halaman Daftar Isi Penelitian Kuantitatif.................. 59
Lampiran 16: Contoh Halaman Daftar Tabel............................................... 61
Lampiran 17: Contoh Halaman Daftar gambar........................................... 62
Lampiran 18: Contoh Halaman Daftar Diagram.......................................... 63
Lampiran 19: Contoh Halaman Daftar Lampiran.......................................... 64
Lampiran 20: Contoh Persetujuan Pembimbing Akademik Bimbingan Proposal 65
BAB I
PENDAHULUAN
fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karya Ilmiah
adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil
penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan
bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah selalu ditulis dengan menggunakan bahasa yang konkrit, gaya
bahasa yang formal, dan kata-kata yang teknis. Karya ilmiah harus ditulis secara
jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran
dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data
dan fakta di lapangan, dan bukan kebenaran yang normatif. Karya ilmiah
bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional, logis (nalar), dan analitis,
sehingga penggunaan metode ilmiah (scientific method) mutlak dilakukan, karena
metode ilmiah dinilai lebih bisa diukur, dibuktikan dan dipahami dengan indera
manusia, sehingga metode ilmiah disebut juga dengan kajian ilmiah (scientific
research). Berbeda dengan karya nonilmiah yang merupakan penyajian fakta
pribadi atau fakta umum yang datanya diperoleh tidak melalui prosedur yang
ilmiah dan penulisannya tidak memenuhi ciri-ciri karangan ilmiah sehingga
validitas datanya diragukan.
Karya ilmiah memiliki sejumlah ciri. Pertama, menyajikan fakta objektif
secara sistematis, 2) penulisannya cermat, tepat, benar, dan tulus, 3) tidak
mengejar keuntungan pribadi, 4) tiap langkah direncanakan dengan sistematis
secara konseptual maupun procedural, 5) tidak bersikap emotif, 6) bersikap tidak
argumentatif atau penulis membiarkan fakta berbicara sendiri, 7) tidak bersikap
persuasive dan tidak melebih-lebihkan sesuatu karena hanya menyajikan
kebenaran fakta.
Karya ilmiah lebih lanjut disebut dengan karya tulis yang ilmiah karena
dihasilkan oleh penulis yang bersikap ilmiah. Sikap ilmiah merupakan manifestasi
operasional jiwa yang biasanya ditandai dengan: 1) sikap ingin tahu (selalu
bertanya-tanya dan merasa gelisah dengan lingkungan yang dihadapinya), 2) sikap
kritis (sikap tidak puas dengan apa yang ada dan berusaha mencari hal-hal yang
ada di belakang gejala dan fakta yang dihadapi), 3) sikap terbuka (bersedia
mendengar dan menerima argument orang lain walaupun berbeda dengan
pendapatnya sendiri), 4) sikap objektif (sikap yang tidak dikuasai oleh pikiran
sendiri dan tidak dipengaruhi oleh prasangka), 5) sikap rela menghargai karya
orang lain, 6) sikap berani mempertahankan kebenaran, dan 7) visioner
(berpandangan ke depan).
Pada hakikatnya penulisan karya ilmiah bagi mahasiwa memiliki lima
tujuan. Pertama, sebagai wahana melatih mahasiswa dalam mengungkapkan
pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis
dan metodologis. Kedua, menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa,
sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu
menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya. Ketiga, karya ilmiah yang
telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara IAIN
Bengkulu dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Keempat, membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa
dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Kelima, melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS
3) Bersifat kolaboratif dan partisipatif antara guru, siswa dan individu lain
yang terkait dengan proses pembelajaran.
4) Bersifat self-evaluatif (evaluasi dan refleksi), yakni kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus dievaluasi dalam situasi ada dan terus
berjalan dengan tujuan dapat meningkatkan perbaikan pembelajaran
5) Bersifat fleksibel dan adaptif (luwes dan menyesuaikan), artinya
memungkinkan ada perubahan selama dalam penelitian.
6) Agar membedakan antara skripsi dan Tesis maka dalam Penelitian
tindak kelas yang harus dilakukan minimal tiga variabel.
C. Sistematika Proposal Tesis
Tesis adalah karya ilmiah hasil penelitian mandiri yang mendalam dan
berisi sumbangan pemikiran baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang
merupakan sebagian dari persyaratan memperoleh gelar magister. Sebelum
menyusun tesis disertasi mahasiswa wajib membuat proposal yang berisi
rancangan penelitian sesuai dengan fokus kajiannya. Proposal harus
menggambarkan problem penelitian/fokus yang akan diteliti yang tercermin
dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, penelitian yang
relevan, kerangka teoritis, Hipotesis (jika diperlukan), metode penelitian, dan
sistematika pembahasan.
ISI PROPOSAL
Secara umum Proposal memuat hal-hal sebagai berikut:
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
F. Tinjauan Pustaka
G. Kerangka Teori
H. Hipotesis (bila diperlukan)
I. Metode Penelitian
BAGIAN TENGAH
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Landasan Teori
Bab III : Metode Penelitian
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V : Penutup (Kesmpulan, Saran dan Rekomendasi)
BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran (Jika diperlukan)
Contoh rincian dan urutan isi dapat dilihat pada lampiran buku ini.
Adapun penjelasan atas masing-masing bagian tersebut adalah:
Bagian Awal
Bagian awal sebuah tesis tidak merupakan isi dari tesis tetapi penting
karena ia merupakan persyaratan formal bagi keabsahan tesis. Oleh karena itu,
penomoran halaman-halaman pada bagian awal tesis dibedakan dari
penomoran halaman-halaman bagian tengah. Penomoran halaman-halaman
bagian awal tesis dilakukan dengan menggunakan angka Romawi kecil.
1. Lembar Sampul
Sampul tesis terdiri dari dua bagian, sampul luar dan sampul dalam.
Sampul luar berbentuk hard cover dengan warna kertas yang sesuai dengan
warna bendera jurusan atau program masing-masing. Lembar sampul dalam,
berisi teks yang sama dengan teks yang tertera pada sampul luar, tetapi
ditulis di atas kertas biasa. Teks lembar sampul luar dan sampul dalam
tersebut terdiri dari (letak sesuai urutan):
- Judul Karya Tulis
- Kategori Karya dan keterangan tujuan penulisan
- Logo IAIN Bengkulu
- Nama Penulis
- Nomor Induk Mahasiswa
- Nama Program Studi, Program Pascasarjana dan IAIN Bengkulu
- Tahun penyelesaian karya tulis (Hijrah dan Masehi).
Jenis huruf yang digunakan untuk bagian lembar sampul adalah Times
New Roman, dengan ukuran yang dianjurkan adalah 14 untuk judul, 14
untuk nama penulis, nomor induk mahasiswa, nama Program Studi,
Program Pascasarjana, dan IAIN Bengkulu dan tahun penyelesaian karya
tulis, serta ukuran 12 untuk bagian “keterangan tujuan penulisan”. Semua
teks tersebut disusun secara simetris tengah (center). Contoh lembar sampul
dengan tulisan Latin disajikan dalam lampiran dan lembar sampul dengan
tulisan Arab disajikan dalam lampiran 2.
Judul tesis harus menarik, positif, singkat, spesifik, tetapi cukup jelas
untuk menggambarkan penelitian atau kegiatan yang dikerjakan. Judul
hendaknya menghindari kata-kata klise seperti penelitian pendahuluan,
studi penelaahan, studi perbandingan, penelitian empiris dan kata kerja
pada awal judul.
2. Lembar Judul
Komponen teks pada bagian lembar judul ini sama persis dengan
komponen teks pada lembar sampul; yang membedakannya hanya jenis
kertasnya. Lembar judul dihitung sebagai halaman Romawi pertama dari
bagian awal karya, dengan nomor “i”, meski nomor halaman tidak perlu
dicantumkan.
3. Lembar Pernyataan (Keaslian Karya)
Untuk menjamin orisinalitas tesis, penulis dituntut untuk membuat
pernyataan bahwa tesis itu karyanya dan ia siap untuk memberikan
pertanggungjawaban jika ditemukan unsur penjiplakan. Kata “lembar
pernyataan” ditulis tebal (bold) dengan huruf kapital serta diletakkan di
tengah, dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah. Lembar pernyataan dikuatkan
dengan tanda tantgan penulis di atas materai.
4. Lembar Persetujuan Pembimbing
Teks lembar persetujuan pembimbing terdiri dari judul karya,
keterangan bahwa tesis sudah disetujui untuk diajukan ke sidang ujian tesis,
nama penulis, nomor induk mahasiswa, dan tanda tangan pembimbing.
Lembar persetujuan pembimbing merupakan bukti bahwa pembimbing
sudah mengetahui dan dpat menyetujui isi karya penulis.
5. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan dimulai dengan PENGESAHAN UJIAN (huruf
kapital tebal) yang diletakkan di tengah dengan tiga ketukan ke bawah.
Lembar pengesahan wajib ada dalam tesis sebagai syarat untuk memperoleh
ijazah dan transkrip nilai.
Lembar pengesahan merupakan pernyataan bahwa karya tulis sudah
diujikan di depan sidang penguji, dan sudah diperbaiki sesuai dengan
masukan dan saran anggota penguji. Oleh karenanya, selain mencantumkan
tanggal berlangungsungnya ujian, lembar pengesahan juga dibubuhi tanda
tangan tim penguji dan semua anggota panitia ujian lainnya. Dengan
ditandatanganinya lembar pengesahan ini berarti tim penguji dan anggota
panitia ujian telah mengetahui dan menyetujui versi akhir sebuah karya
tulis.
karanga ilmiah yang bersifat obyektif. “Kata Pengantar” ditulis tebal dengan
huruf capital serta diletakkan di tengah, dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah.
9. Daftar isi
Daftar isi memuat judul-judul bab dan judul-judul subbab dari tesis.
Sebelum judul bab dan judul subbab dicantumkan pula lembaran-lembaran
yang ada pada bagian awal tesis.
Cara penulisan judul bab ialah: kata “BAB” ditulis dengan huruf
kapital di tepi sebelah kiri, kemudian diikuti nomor dengan angka Romawi
dan judul bab (semua dengan huruf kapital). Selanjutnya, di bawah judul
bab dicantumkan nomor dengan huruf dan judul-judul subbab. Huruf
pertama setiap kata dalam subbab ditulis dengan huruf capital. Nomor
halaman yang menunjukkan letak masing-masing bagian dicantumkan di
sebelah kanan dihubungkan melalui titik-titik secukupnya. Kata DAFTAR
ISI ditulis tebal dengan huruf capital serta diletakkan di tengah, dengan 3
(tiga) ketukan ke bawah.
10. Daftar Tabel
Kalau dalam sebuah karya tulis terdapat lebih dari lima buah tabel,
perlu dibuatkan daftar tabel tersendiri beserta nomor tabel dan nomor
halamannya. Kata-kata DAFTAR TABEL ditulis tebal dengan huruf kapital
serta diletakan di tengah bagian atas, dengan 3 (tiga) ketukan ke bawah.
Selanjutnya judul-judul tabel tersebut dicantumkan secara berurut, masing-
masing diikuti nomor halaman yang memuatnya.
11. Daftar Gambar (Ilustrasi)
Kadangkala sebuah karya tulis ilmiah memuat diagram, grafik,
gambar sebagai ilustrasi. Kalau diagram, grafik, dan gambar tersebut lebih
dari lima buah ilustrasi diperlukan daftar ilustrasi tersendiri. Cara
penyusunannya sama dengan daftar tabel. Kata-kata DAFTAR ILUSTRASI
ditulis tebal dengan huruf kapital serta diletakkan di tengah, dengan 3 (tiga)
ketuakan di bawah.
F. Sistematika Pembahasan
Pada sistematika pembahasan, mengungkapkan point-point yang
akan ditulis dalam penelitian ini sesuai dengan daftar isi, mulai dari
pendahuluan sampai dengan penutup. Format penulisan pada bagian ini
ditulis dalam bentuk paragraf.
laporan hasil penelitian akan mengacu pada buku pedoman yang Program
Pascasarjana IAIN Bengkulu. Sama halnya dengan Kerangka Teori, dalam
penelitian-penelitian tertentu yang memerlukan uraian metodologi secara
panjang lebar, penjelasan tentang metodologi dapat dijadikan bab tersendiri.
Hal itu dapat dilakukan selama bertujuan untuk menghasilkan penelitian
yang lebih dapat dipertanggung-jawabkan.
Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Sumber kepustakaan, primer maupun sekunder, dalam bentuk apapun-
ensiklopedi, buku-buku, majalah, artikel, surat kabar dan lain-lain perlu
disusun dalam daftar tersendiri yang diletakkan pada akhir karangan.
Rujukan buku dan jurnal ilmiah minimal 40 judul dengan sumber primer
minimal 5 buah.
Susunan literatur dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan
pembaca dalam mencari sebuah sumber kepustakaan yang dirujuk dalam
pembahasan. Urutan pengarang disusun secara alfabetis, dengan
mengesampingkan partikel “al” untuk nama-nama Arab. Sumber-sumber
kepustakaan yang menggunakan tulisan Arab, dialihaksarakan, sehingga
memudahkan pembaca bagi yang tidak mampu membaca dalam aksara
aslinya. Ketentuan alih aksara mengacu pada pedoman yang telah
ditentukan.
Penyusunan daftar pustaka, untuk karya tulis berbahasa Arab, literatur
dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pustaka berbahasa Arab (al-
Mashādir al-‘Arabiyah) dan kelompok pustaka berbahasa non-Arab (al-
Mashādir al-a’jamiyyah). Pada masing-masing kelompok ini, nama
pengarang tetap disusun secara alfabetis, baik berdasarkan abjad Arab
maupun huruf latin.
2. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang merupakan kelengkapan pembahasan,
tetapi tidak mempunyai kaitan yang terlalu langsung dengan masalah yang
dikemukakan. Misalnya kopi salinan sebuah sumber primer (manuscript),
BAB III
TEKNIK PENULISAN TESIS
A. Format Penulisan
Karya tulis ilmiah dalam bentuk Tesis ditulis dengan satu setengah spasi,
kecuali catatan kaki dan catatan akhir yang ditulis dengan satu spasi. Tidak ada
tambahan spasi antara satu paragraf dengan paragraf lainnya dan antara satu
nomor catatan kaki dengan nomor lainnya.
1. Jumlah Halaman
a. Jumlah halaman proposal tesis antara 20 sampai 35 halaman, tidak
termasuk halaman bagian awal dan bagian akhir.
b. Jumlah halaman untuk tesis antara 100 sampai 250 halaman, tidak
termasuk halaman bagian awal dan bagian akhir.
2. Bahan dan Ukuran
Warna Sampul tesis:
Program Studi PAI berwarna Merah
Program Studi HI warna hijau
Program Studi Program Studi Filsafat Agama berwarna Biru
Program Studi MPI berwarna ungu
Program Studi PIAUDI berwarna orange
Program Studi HTN berwarna Biru Dongker
Kertas sampul adalah kertas buffalo, Naskah tesis menggunakan
kertah HVS 70 gram dengan ukuran A4 (8,75 X 11,69) dan tidak diketik
bolak balik.
3. Tipografi
a. Jenis huruf Times New Roman dengan Font size 12 dan seluruh naskah
menggunakan jenis yang sama
b. Cetak miring untuk kata-kata asing atau dianggap asing
c. Lamang huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak bisa diketik, ditulis
menggunakan tinta hitam
B. Penulisan Kutipan
1. Kutipan Langsung dari Buku atau Artikel
Yang dimaksud dengan kutipan langsung dari buku atau artikel adalah
pengambilan secara langsung bagian-bagian tertentutulisan dari sumber
yang digunakan. Ada dua bentuk kalimat yang dikutip langsung, yakni
kalimat interpolasi (kutipan sebagaiman adanya baik dalam susunan kalimat
maupun tanda baca) dan kalimat elips (kutipan yang mengambil bagian
yang terpenting saja).
Dalam pengutipan kalimat interpolasi, cara penulisan yang digunakan
adalah: ditulis menjorok (tabbing) dalam satu spasi dengan mencantumkan
tanda kutip ganda (“) pada awal dan akhir kutipan, dan sumber kutipan
dalam catatan kaki. Contoh pengutipan kalimat interpolasi seperti di bawah
ini:
Bagi Yusuf Qardhawi, inilah yang menjadi kekuarangan yang
terpenting dalam kebudayaan Barat yang cenderung matearialistis
tanpa memberikan perhatian yang bear bagi kehidupan moral sebagai
esensi kehidupan. Model penekanan reformasi kehidupan moral ini
merupakan epithet yang penting dalam gerakan kontemporer di Dunia
Islam secara umum. Ungkapan Qardhawi (seorang tokoh kharismatik
gerakan ini) menarik untuk dikutip.
3. Kutipan Langsung Ayat al-Qur’an dan Hadis atau Kitab Suci Lain
Dalam pengutipan secara utuh ayat al-Qur’an, Hadis atau ayat-ayat
dari Kitab Suci lain, maka kutipan itu ditulis terlebih dahulu dalam bahasa
aslinya (jika memungkinkan), dan dicantumkan terjemahannya dengan
tanda kutip ganda (“) pada awal dan akhir kutipan serta ditulis menjorok
(tabbling) dalam 1 (satu) spasi. Contoh penulisannya adalah:
Dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa puasa merupakan kewajiban bagi
orang-orang yang beriman, sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah al-
Baqarah/2: 183 berikut:
“Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaiman diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.”
4. Kutipan Tidak Langsung Ayat al-Qur’an dan Hadis atau Kitab Suci Lain
Dalam pengutipan bagian-bagian terpenting (elipsing) dari ayat al-
Qur’an, Hadis atau ayat-ayat dari Kitab Suci lain yang menjadi bagian dari
naskah tulisan, maka contoh penulisnya adalah:
1
Azyumardi Azra, The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia:
Network of Malay-Indonesian and Middle Eastern ‘Ulama in the Seventeenth and
Eighteenth Centuries, (Crows Nest, Australia; Honolulu; Leiden: AAAS & Allen –
Unwin; Hawaii University Press; KTLV, 2004), h. 10
2
Azyumardi Azra, The Origins of Islamic Reformism...,h. 15.
3
Azyumardi Azra, Islam Nusantara, (Bandung; Mizan, 2002), h. 65.
4
Azra, The Origins of Islamic Reformism…, h. 30
5
Masykuri Abdillah, Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon
Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1996-1993),
(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999), h. 62-76.
6
Azra, Islam Nusantara, h. 66.
8
Rasyid Ridha, Tafsir al-Qur’an al-Hakim al-Musamma bi Tafsir al-Manar,
vol.6 (Kairo: al-Hay’ah al-Ammah li al-Kitab, 1972), h.156-157
9
Rasyid Ridha, Tafsir al-Qur’an..., h. 21-24.
serta sistem penulisan entri jika digunakan kembali, baik dalam tulisan latin
maupun tulisan. Bahasa Arab.
No Tipe Entri Sistem Penulisan Entri
1
1 Buku oleh Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam
satu orang Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973), h. 2.
2
penulis Nasution, Falsafah dan Mistisisme, h. 54
2
2 Buku oleh dua Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal
orang penulis Panggabean, Tafsir Kontekstual al-Qur’an: Sebuah
Kerangka Konseptual (Bandung: Mizan, 1989), h. 18
6
Amal dan Panggabean, Tafsir Kontekstual al-
Qur’an, h. 27-39
5
3 Buku oleh tiga Taufik Abdullah, Dkk., Sejarah Lokal di
orang (atau Indonesia (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
lebih) penulis 1985), h. 109-115.
38
Abdullah, Sejarah Lokal, h. 117
12
4 Buku tanpa New Lige Options: The Working Women’s
penulis yang Resource Book (New York: McGraw-Hill, 1976), h. 42.
17
jelas New Life Otions, h. 49
3
5 Institusi dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI),
asosiasi (atau Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan 2002 (Jakarta:
yang sejenis) ICMI, 2003), h. 86.
6
sebagai penulis ICMI, Profil Organisasi dan Kegiatan Tahunan
2002, h. 97
5
6 Kumpulan Ali Munhanif, Ed., Mutiara Terpendam:
tulisan dengan Perempuan dalam Literatur Islam Klasik (Jakarta:
editor Gramedia Pustaka Utama, 2002), h. 143
19
Munhanif, Mutiara Terpendam, h. 147-150.
1
7 Buku atau William R. Shepherd, Historical Atlas, 8th ed.
kumpulan (New York: Bames & Noble, 1956), h. 62-71.
15
tulisan yang Shepherd, Historical Atlas, h. 69
dicetak lebih
dari 1 (satu)
kali
9
8 Buku atau Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama di
kumpulan Indonesia (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press,
tulisan yang 1985; reprint, Bandung: Mizan, 1993), h. 9
cetakan
selanjutnya 17
bukan dari Ali, Ilmu Perbandingan Agama, h. 19-26
penerbit edisi
awal
14
9 Tulisan di Idris Thaha, “Syariat Islam Jiwai UUD 1945,”
dalam buku dalam Sarifuddin H.A. dan Kurniawan Zeinm ed., Syariat
atau Islam Yes, Syariat Islam No: Dilema Piagam Jakarta
kumpulan dalam Amandemen UUD 1945 (Jakarta: Paramadina,
tulisan 2001), h. 133.
19
Thaha, “Syariat Islam Jiwai UUD 1945,” h. 136.
7
10 Prosiding D. Winger, “Society in an Industrial Revolution.”
Konferensi, In Richard L. Ehrlich, ed., Immigrants in Industrial
workshop atau America, 1850-1920: Proceedings of the National
seminar yang Immigration Society Held in Philadelphia, PA 1-3
dipublikasikan November 1973 (Oxford: Oxford University Press, 1997),
h. 15
13
D. Winger, “Society in an Industrial
Revolution.” H. 18.
5
11 Dokumen Nicholas Blanford, “Anti –US Anger Grows
elektronik dari Among Arab Moderates”artikel diakses pada 5 Desember
Internet 2002 dari http://www.christiansciencemonitor,org/
2002/1205/p01s03-wome.html
7
Blanford, “Anti –US Anger Grows”.
6
12 Entri Mindoro, “dalam Collier’s Encylopedia, vol. II
ensiklopedia (New York: Harper, 1994) h. 675
8
tanpa nama Mindoro,” p. 679
penulis dan
editor
8
13 Entri C. Hugh Holman, ”Romanticism,” dalam Ruth N.
ensiklopedia Anshen, ed., Encyclopedia Americana, vol. IX (New
dengan nama York: Harper & Bros., 1952), h. 663-669
10
penulis dan Holman, ”Romanticism,” h. 665.
editor
1
14 Wawancara Wawancara Pribadi dengan Komaruddin Hidayat,
Pribadi Jakarta, 16 Juli 2004.
13
Wawancara pribadi dengan Komaruddin Hidayat
7
15 Artikel dalam Arief Budiman, “Moralitas Para Intelektual,”
Koran Kompas, 21 Januari 2003, h. 4.
6 "
16 Berita dalam Pemerintah Menaikkan Tarif Bensin, Rakyat
Koran Susah”, Republika, 21 April 2002, h. 1
14
17 Artikel dalam Didin Syafruddin, “Argumen Supremasi atas
jurnal atau Perempuan: Penafsiran Klasik QS al-Nisa: 34,” Ulumul
majalah Quran v, no. 5-6 (Desember 1994): h. 70.
23
akademik Syafruddin, “Argumen Supremasi atas
berkala Perempuan,” h. 76
9
18 Artikel dalam Robin Knight, “Poland’s Feud in the Family”,
jurnal atau U.S. News and World Report, 10 September 1990, h. 52.
19
majalah non Knight, “Poland’s Feud in the Family”, h. 59
akademik
berkala
13
19 Skripsi, Tesis Abdullah Kahfi, “Konsep Ibadah dalam Islam
atau Disertasi dan Hindu: Sebuah Perbandingan,” (Skripsi S1 Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri
Jakarta, 2003), h. 14
15
Kahfi, “Konsep Ibadah dalam Islam dan Hindu,”
h. 17.
3
20 Ulasan Buku Ismatu Ropi, “Kisah Adam dalam Literatur
Muslim Indonesia,” Studia Islamika 6, no. 2 (1999): h,
123-136, review buku Karel A. Steenbrink, Adam
Redivavus: Muslim Elaborations of the Adam Saga with
Special Reference to the Indonesia Literary Tradition
(Utrecht: Meinema Zoetermee, 1998).
12
Ropi, “Kisah Adam dalam Literatur,” h. 135.
12
21 Buku Abd al-Hayy al-Farmawi, Metode Tafsir
terjemahan Maudhui. Penerjemah SUryan A. Jamrah (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1996), h. 32.
21
al-Farmawi, Metode Tafsir Maudhui. h. 34.
7
22 Buku tanpa Kiai Yasadipura I, Serat Dewarutji (T.tp.:
nama tempat Penerbit Bratakesawa, 1958), h. 23.
12
terbit Yasadipura I, Serat Dewarutji, h. 39
9
23 Buku tanpa Bratakesawa, Kunci Swarga (Yogyakarta: T.pn.,
nama penerbit 1952), h. 23.
12
Bratakesawa, Kunci Swarga, h. 39
9
24 Buku tanpa Efendi Zarkasi, Unsur Islam dalam Pewayangan
tahun penerbit (Bandung: al-Ma’arif, t.t.), h. 23.
19
Zarkasi, Unsur Islam dalam Pewayangan, h. 39
C. Pedoman Transliterasi
Dalam karya tulis bidang keagamaan (baca: Islam), alih aksara, atau yang
lebih dikenal dengan istilah transliterasi, tampaknya merupakan Sesuatu yang
tak terhindarkan. Oleh karenanya, untuk menjaga konsistensi, aturan yang
berkaitan dengan alih aksara ini penting diberikan.
Pengetahuan tentang ketentuan alih aksara ini seyogyanya diketahui dan
dipahami, tidak saja oleh mahasiswa yang akan menulis karya tulis, melainkan
juga oleh dosen, khususnya dosen pembimbing dan dosen penguji, agar terjadi
saling control dalam penerapan dan konsistennya.
Dalam dunia akademis, terdapat beberapa versi pedoman alih aksara,
antara lain versi Turabian, Library of Congress, Pedoman dari Kementrian
Agama dan Diknas RI, serta versi Paramadina. Umumnya, kecuali versi
Paramadina, Pedoman alih aksara tersebut meniscayakan digunakannya jenis
huruf (font) tertentu, seperti font TranslitLS, Transliterasi, atau Times New
Roman Special.
Untuk memudahkan penerapan alih aksara bagi mahasiswa, pedoman
alih aksara ini disusun dengan tidak mengikuti ketentuan salah satu versi di
atas, melainkan dengan mengkombinasikan dan memodifikasi beberapa ciri
hurufnya; kendati demikian, alih aksara versi ini tetap disusun dengan logika
yang sama, sehingga pada saat dibutuhkan nanti, mahasiswa dengan mudah
juga dapat menerapkan versi alih aksara lainnya.
1. Konsonan Tunggal
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam pedoman ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
b. Vokal Panjang
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf/transliterasinya berupa huruf dan tanda. Vocal panjang ditulis,
masing-masing dengan tanda hubung (-) diatasnya atau biasa ditulis
dengan tanda caron seperti (â, î, û ).
Contoh: ﻗَﺎ َل ditulis qâla
ﻗِ ْﯿ َﻞ ditulis qîla
ﯾَﻘُﻮْ ُل ditulis yaqûlu
c. Vokal Rangkap
a) Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai ()أي.
Contoh: ََﻛﯿْﻒ ditulis kaifa
b) Fathah + wāwu mati ditulis au ()او.
Contoh: ھَﻮْ َل ditulis haula
d. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata
Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan
apostrop (’) apabila ia terletak di tengah atau akhir kata. Apabila terletak di
awal kata, transliterasinya seperti huruf alif, tidak dilambangkan.
Contoh: َﺗَﺄ ُﺧﺬُوْ ن ditulis ta’khużûna
َ ﺗُﺆْ َﻣﺮُنditulis tu’marun
ُأُﻣِﺮْ ت ditulis umirtu
أَ َﻛ َﻞ ditulis akala
e. Kata Sandang Alif + Lam ()ال
Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1) Kata sandang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan
huruf yang mengikutinya.
Contoh : اَﻟ ﱠﺮ ِﺣ ْﯿ ُﻢ ditulis al-Rahîmu
اﻟـﺮﺟـﺎل ditulis al-rijâl.
b. Huruf Besar
Huruf besar yang disebut juga huruf kapital merupakan unsur
kebahasaan yang mempunyai permasalahan yang cukup rumit.
Penggunaan huruf kapital disesuaikan dengan EYD walaupun dalam
sistem tulisan Arab tidak dikenal. Kata yang didahului oleh kata sandang
alif lam, huruf yang ditulis kapital adalah huruf awal katanya bukan
huruf awal kata sandangnya kecuali di awal kalimat, huruf awal kata
sandangnya pun ditulis kapital.
Contoh : اﻟﺒُﺨﺎَرِي ditulis al-Bukhârî
اﻟ ِﺮﺳَﺎﻟَﺔ ditulis al-Risâlah
اﻟﺒَ ْﯿﮭَﻘِﻲ ditulis al-Baihaqî
اﻟ ُﻤ ْﻐﻨِﻲ ditulis al-Mugnî
D. Daftar Pustaka
Badudu, J.S. dan Zain, Sutan Muhammad. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996.
TESIS
Oleh :
ASBER PANJAITAN
NIM: 2173020211
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HASIL PERBAIKAN PROPOSAL TESIS
DIPERSYARATKAN UNTUK UJIAN SEMINAR PROPOSAL
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Mengetahui
Ketua Prodi Hukum Tata Negara,
Nama : Azwandi
NIM : 215 301 0745
Tanggal Lahir : 17 Oktober 1975
41
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HASIL PERBAIKAN TESIS
DIPERSYARATKAN UNTUK UJIAN TESIS
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Mengetahui
Ketua Prodi Hukum Tata Negara,
Nama : Azwandi
NIM : 215 301 0745
Tanggal Lahir : 17 oktober 1975
42
PERSETUJUAN PEMBIMBING
SETELAH UJIAN TESIS/PROPOSAL TESIS
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Mengetahui
Ketua Prodi Hukum Tata Negara,
Nama : Azwandi
NIM : 215 301 0745
Tanggal Lahir : 17 oktober 1975
43
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
PROGRAM PASCASARJANA
Jl. Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Telpon (0736) 1276-51171-53879, Fax. (0736) 51171-51172
Webside: www.iainbengkulu@iainbengkulu.ac.id
Penulis
MULYATI
NIM. 2133020459
Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis Program Pascasarjana (S2) Institut Agama
Islam Negeri ( IAIN ) Bengkulu yang dilaksanakan pada hari Selasa 16 Oktober 2018.
Dr. Suhirman, M. Pd
2
( Pembimbing / Sekretaris )
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
PROGRAM PASCASARJANA
Jl. Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Telpon (0736) 1276-51171-53879, Fax. (0736) 51171-51172
Webside: www.iainbengkulu@iainbengkulu.ac.id
Penulis
ASBER PANJAITAN
NIM. 2173020459
Dipertahankan di depan Tim Penguji Proposal Tesis Program Pascasarjana (S2) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang dilaksanakan pada hari Selasa 16 Oktober
2018.
…………………………………….
NIP. ..................................................
45
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang saya susun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Magister (M.Pd) dari Program Pascasarjana (S2) IAIN
Bengkulu seluruhnya merupakan karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tesis yang saya kutip dan hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan
etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Tesis ini bukan hasil
karya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima
sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Materai
6000
…………………….
NIM.
46
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya. Apabila terdapat kekeliruan dalam verifikasi ini maka akan
dilakukan tinjau ulang kembali.
ABSTRAK
Penulis :
SYAHRUL AZWAR
NIM 2153010745
Pembimbing :
1. Dr. H. John Kenedi, SH, M.Hum 2. Dr. H. Toha Andiko, M.Ag
Rumusan penelitian ini adalah : 1) Bagaimana eksistensi alat bukti dalam peradilan
menurut hukum Islam?2) Bagaimana eksistensi alat bukti dalam pengadilan menurut
hukum positif di Indonesia ?3) Bagaimanan perbandingan eksistensi alat bukti menurut
hukum Islam dan hukum acara pidana? Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan
(library research). Pengumpulan data menggunakan teknik membaca, mengutip
informasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Menurut Hukum Islam, alat bukti
adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan suatu perbuatan, alat-alat bukti
tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan pembuktian guna menimbulkan keyakinan
hakim atas kebenaran adanya suatu tindak pidana yang telah dilakukan terdakwa. 2) Alat
bukti menurut hukum positif adalah keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan
keterangan terdakwa. Hukum positif mengatur bahwa hanya alat-alat bukti yang sah
menurut undang-undang yang dapat dipergunakan untuk pembuktian. 3) Alat bukti dalam
hukum Islam dan Hukum Positif mempunyai kedudukan yang sama yaitu membantu
proses pembuktian dalam persidangan pidana dan membantu hakim untuk memperoleh
keyakinan terhadap suatu perbuatan yang disangkakan.Persamaannya adalah hukum
mengatur perbuatan yang yang berkaitan dengan jiwa atau anggota badan, seperti
membunuh, melukai dan lain sebagainya.
اﻟﺘﺠﺮﻳﺪ
ﺳﻴﺎﺳﺔ رﺋﺲ اﻟﻤﻌﻬﺪ اﻟﺴﻠﻔﻲ ﻓﻰ ﺗﺮﻗﻴﺔ ﺟﻮدة اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺴﻼﻓﻴﺔ اﻟﻮﺳﻄﻲ "ﻫﺪاﻳﺔ اﻟﻘﻤﺮﻳﺔ"ﺑﻤﺪﻳﻨﺔ ﺑﻨﺠﻜﻮﻟﻮ
ﺑﻮﻏﺎ واﰐ
رﻗﻢ اﻟﺘﺴﺠﻴﻞ۶,۱۹۷.۳۵۱٢ .:
ﻛﺜﲑﻣﻦ اﳌﺪارس او اﳌﻌﺎﻫﺪ اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ اﻟﱵ ﻋﺎﻧﺖ ﻣﻦ اﻧﺘﻜﺎﺳﺔ وﻻ ﻳﻨﻤﻮ ،وﺧﺎﺻﺔ اﳌﺪرﺳﺔ اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ
اﻟﺴﻠﻔﻴﺔ .ﻫﺬا اﳊﺎل ﻷﻧﻪ ﻻ ﻳﺰال ﳛﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ اﻟﺘﻘﻠﻴﺪي ،ﻟﺬﻟﻚ ﻻ ﺗﻮﱄ اﻫﺘﻤﺎﻣﺎ ﳌﻘﺘﻀﻰ اﳊﺎل ﻣﻦ أن
ﺗﻜﻮن ﻗﺎدرة ﻋﻠﻰ اﳌﻨﺎﻓﺴﺔ ﻣﻊ اﳌﺪارس اﳊﺪﻳﺜﺔ اﻷﺧﺮى.وﻣﻊ ذﻟﻚ اﳌﻌﻬﺪ ﻫﺪاﻳﺔ اﻟﻘﻤﺮﻳﺔﺑﻨﺠﻜﻮﻟﻮ ﻣﺎ زال ﲢﺎﻓﻆ
ﻋﻠﻰ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺘﻌﻠﻤﻴﺔ اﻟﺘﻘﻠﻴﺪﻳﺔ وﺗﺴﺘﻤﺮ ﰲ اﻟﻨﻤﻮ ﺣﱴ اﻟﻴﻮم .أ ﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﺴﺘﻘﻠﺔ ﻋﻦ ﻣﻮﻗﻒ وﻧﻔﻮذاﻟﺸﻴﺦ
اﳌﻌﻬﺪﻳﺒﺎﻋﺘﺒﺎرﻩ ﻣﺆﺳﺲ رﺋﻴﺲ ﰲ ﲢﺴﲔ ﻧﻮﻋﻴﺔ اﳌﺪرﺳﺔ ﻣﻨﻬﺎ وﺿﻊ اﻟﺴﻴﺎس.
اﻟﻨﻮع ﻣﻦ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻮ ﺞ ﻧﻮﻋﻲ وﺻﻔﻲ ,اﳌﺨﱪﻳﻦ ﻣﻦ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻗﺎدة اﳌﻌﻬﺪ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ
اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ ،واﳌﻌﻠﻤﲔ ،واﳌﺮﺑﲔ وﻏﲑﳘﺰ وﻗﺪ أﺟﺮﻳﺖ ﻫﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ ﰲ ﺟﻮدة اﳌﺪرﺳﺔ اﻟﺴﻼﻓﻴﺔ اﻟﻮﺳﻄﻲ "ﻫﺪاﻳﺔ
اﻟﻘﻤﺮﻳﺔ"ﲟﺪﻳﻨﺔ ﺑﻨﺠﻜﻮﻟﻮ .ﺗﻘﻨﻴﺎت ﲨﻊ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﰱ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام اﳌﻘﺎﺑﻠﺔ واﳌﻼﺣﻈﺔ واﻟﺘﻮﺛﻴﻖ وﻃﺮﻳﻘﺔ
ﲢﻠﻴﻞ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﻣﻦ ﻣﺎﻳﻠﺰ وﻫﻮﺑﺮﻣﺎن ﻣﻊ ﺗﻘﻨﻴﺎت اﳊﺪ اﻟﺘﻘﺪﱘ ،اﻟﻌﺮض ،اﻟﺘﺤﻘﻖ ﻣﻦ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت.
وﺗﺸﲑ ﻫﺬﻩ اﻟﻨﺘﺎﺋﺞ إﱃ أن ﺳﻴﺎﺳﺔ رﺋﻴﺲ اﳌﻌﻬﺪ ﰲ ﲢﺴﲔ ﻧﻮﻋﻴﺔ اﳌﺪارس اﻟﻮﺳﻄﻰ اﻟﺴﻠﻔﻴﺔ ﻛﻤﺎﻳﻠﻲ:
)أ( أن رﺋﻴﺲ اﳌﻌﻬﺪ ﳍﺎ ﺳﻴﺎﺳﺔ ﺧﺎﺻﺔ ،وﻟﻴﺲ وﻓﻘﺎ ﳌﻌﻴﺎراﳉﻮدة إﻣﺎ ﻛﺎن ﰱ اﶈﺘﻮى او اﻟﻌﻤﻠﻴﺔ اﻟﺘﻌﻠﻤﻴﺔ،
اواﳌﻌﻠﻤﲔ) ,ب( ﻫﺬﻩ اﻟﺴﻴﺎﺳﺔ ﺗﻘﻠﻴﺪﻳﺔ .وﺑﺎﻹﺿﺎﻓﺔ إﱃ ﻗﻠﺔ اﳋﱪة ﰲ إدارة اﻟﱰﺑﻴﺔ اﳊﺪﻳﺜﺔ )ج( اﻟﺴﻴﺎﺳﺔ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ
اﻟﻘﻴﺎدة او رﺋﻴﺲ اﳌﻌﻬﺪ ﻻ ﻳﺘﻮاﻓﻖ ﻣﻊ ﻣﻌﺎﻳﲑ اﳉﻮدة وﻟﻜﻦ اﲣﺎذﻫﺎ ﻋﻠﻰ أﺳﺎس"ﺗﺒﺎرﻛﺎ"ﻣﻦ اﳌﻌﺎﻫﺪ اﳌﺘﻘﺪﻣﲔ) ,د(
اﻣﺎ اﻟﻌﻮاﻣﻞ اﻻﺧﺮى اﻟﱵ ﺗﺄﺛﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻨﻤﻴﺔ واﻟﺘﻘﺪم ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ داﺧﻠﻴﺔ از اﳌﻌﻬﺪ ،ﻫﻮ ﺷﺨﺼﻴﺔ اﻟﻘﻴﺎدة او اﻟﺮﺋﻴﺲ
اﻟﱵ ﺗﺆﺛﺮ ﻛﺒﲑا ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻘﺪم واﻻﻧﻜﺴﺎت ﻣﻦ ﻣﺪرﺳﺔ داﺧﻠﻴﺔ او اﳌﻌﻬﺪ ,ﲦﺨﺼﻮﺻﻴﺔ اﳌﻌﻬﺪ ﻻ ﺗﺰال ﺗﻘﻠﻴﺪﻳﺔ
وﺧﺎﺻﺔ ﻟﻠﻄﺎﻟﺒﺎت ﻓﻘﻂ ،واﻷﻧﺸﻄﺔ اﻟﺸﻬﺮﻳﺔ اﳊﺮﻳﺔ ﳉﻤﻴﻊ ا ﺘﻤﻊ ﰱ اﳌﺸﺎرﻛﺔ
ABSTRACT
The existence of boarding school cottage in Bengkulu quite a lot that has been
decline and not developed especially boarding school nuanced salafiyah. This is mostly
because it still maintains traditional learning, so it does not pay attention to the guidance of
society that is expected to compete with other modern schools. But boarding school
Hidayatul Qomariyah Bengkulu City still can maintain and keep growing until now. This
can not be separated from the position and influence of a chaplain (Kyai) as the founder
and chairman of the cottage in improving the quality of the madrasah is one of them is the
establishment of a policy. The type of this research is descriptive with qualitative
approach. Informants from this research is the leadership of boarding schools, teachers,
and educators and others. This research was conducted at MSW Hidayatul Qomariyah
Kota Bengkulu. Techniques of collecting data using interviews, observation and
documentation. Data analysis using Miles and Huberman model with activity of data
reduction technique, data presentation, data verification. The results of this study indicate
that the policy of cottage leadership in improving the quality of madrasah salafiyah
wustho, that (1) The leadership of the hut has its own policy and does not comply with the
standard of quality of the madrasah, both the content standard, the process, and the
educators and education personnel, (2) This policy is a tradition of downhill and added
lack of experts in modern education management, (3) The policy adopted by the cottage
leadership does not conform to the madrasah quality standard but, the policy was taken on
the basis of a tabarukan / seeking blessing to see from the previous boarding school, (4)
While other factors that according to researchers who have an influence on the
development and progress of the boarding school, lies in the figure of leadership that
greatly affects the progress and decline of a boarding school, Then the hallmark of the hut
is still traditional and special for girls only as well as monthly activities pesantren pondok
involving the community prov. Bengkulu who want to get involved.
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan
kekuasaan fisik dan mental sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang
berjudul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Sebagai
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Di
SMP Alkarim Kota Bengkulu.” Shalawat dan salam penulis sampaikan pada junjungan
kita nabi besar Muhammad Saw yang telah mengobarkan obor-obor kemenangan dan
mengibarkan panji-panji kemenangan di tengah dunia saat ini.
Dengan segala ketekunan, kemauan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulis
dapat menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya dan penulis juga dapat mengatasi
permasalahan, kesulitan, hambatan dan rintangan yang terjadi pada diri penulis.
Penulis juga menyadari bahwa tesis ini memiliki banyak kekurangan, baik dari segi
bahasa, maupun metodologinya. Untuk itu, segala kritik, saran dan perbaikan dari semua
pihak akan penulis terima dengan lapang dada dan senang hati.
Kepada semua pihak yang telah sudi membantu demi kelancaran penyusunan tesis
ini, penulis hanya dapat menyampaikan ungkapan terimakasih, terkhusus penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Sirajuddin, M. M.Ag., M.H selaku rektor IAIN Bengkulu, yang
telah memberikan izin, dorongan, dan bantuan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan hingga penulisan tesis ini selesai.
2. Bapak Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag selaku Direktur Program Pasacsarjana IAIN
Bengkulu, yang sekaligus menjadi pembimbing I telah banyak memberikan nasihat dan
dorongan dalam menyelesaiakan penulisan tesis ini.
3. Bapak Dr. A. Suradi, M.Ag selaku Ketua Program Studi PAI Program Pascasarjana
IAIN Bengkulu.
4. Bapak Dr. H. Mawardi Lubis, M. Pd. selaku pembimbing II yang telah banyak
membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu serta pikiran guna membimbing
penulis dalam penyelesaian tesis ini.
5. Kepala SMP Alkarim Kota Bengkulu yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.
51
6. Guru-guru dan staf Tata Usaha yang telah memberi bantuan dalam rangka penyusunan
tesis ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dalam kata pengantar ini
Harapan dan doa penulis semoga amal dan jasa baik semua pihak yang telah
membantu penulis diterima Allah Swt dan dicatat sebagai amal baik serta diberikan
balasan yang berlipat ganda.
Akhirnya semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya maupun para
pembaca umumnya. Amin
Asber Panjaitan
52
Lampiran 13: Contoh halaman Daftar Isi Penelitian Tindakan Kelas dan R&D
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. ii
MOTTO...................................................................................................... iii
ABSTRAK.................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................... v
TAJRID ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 6
C. Batasan Masalah ........................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian....................................................................... 7
F. Kegunaan Penelitian .................................................................. 7
G. Sistematika Pembahasan ........................................................... 9
BAB II KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori .......................................................................... 10
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................... 11
C. Kerangka Pikir........................................................................... 57
D. Hipotesis Tindakan .................................................................... 59
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 60
B. Jenis Penelitian .......................................................................... 61
C. Subjek dan objek dan partisipan dalam penelitian .................... 62
D. Peranan dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ............................ 63
53
E. Setting Penelitian....................................................................... 64
F. Desain Penelitian ....................................................................... 64
G. Instrumen Penelitian .................................................................. 68
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 70
I. Indikator keberhasilan ............................................................... 72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Penelitian Tindakan Kelas................................................... 75
B. Hasil Penelitian.......................................................................... 77
C. Analisis Data ............................................................................. 147
D. Pembahasan ............................................................................... 153
E. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 165
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 166
B. Implikasi .................................................................................... 167
C. Saran .......................................................................................... 169
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
54
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. ii
MOTTO...................................................................................................... iii
ABSTRAK.................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................... v
TAJRID ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 6
C. Batasan Masalah ........................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian....................................................................... 7
F. Kegunaan Penelitian .................................................................. 7
G. Sistematika Pembahasan ........................................................... 9
BAB II KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori .......................................................................... 10
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................... 11
C. Kerangka Pikir........................................................................... 57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 60
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 61
C. Responden Penelitian ................................................................ 62
D. Setting Penelitian....................................................................... 64
55
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. ii
MOTTO...................................................................................................... iii
ABSTRAK.................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................... v
TAJRID ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 6
C. Batasan Masalah ........................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian....................................................................... 7
F. Kegunaan Penelitian .................................................................. 7
G. Sistematika Pembahasan ........................................................... 9
BAB II KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori .......................................................................... 10
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................... 11
C. Kerangka Pikir........................................................................... 57
D. Hipotesis Penelitian ................................................................... 59
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 60
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 61
C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................. 62
57
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
Bengkulu,.................................
Mengetahui
Ketua Program Studi Penasehat Akademik (PA)
..................................... ..............................................
NIP. NIP.