Tanda Bahaya Kehamilan Trisemester 3

Preeklampsia
Gerakan janin kurang
Perdarahan pervaginam
Ketuban pecah dini

1. Preeklampsia
Gejala preeklampsia
a. Tekanan darah tinggi 140/90mmhg
b. Pandangan mata kabur
c. Sakit kepala yang berat & menetap
d. Nyeri ulu hati
e. Bengkak pada muka & tangan (bahaya kejang, kematian)
2. Gerakan janin kurang
Gerakan janin normal yaitu 10x dalam 12 jam
Jika Gerakan janin kurang dari itu ibu perlu waspada karena bisa menjadi tanda gawat
janin atau bisa menjadi ancaman kematian janin dalam Rahim
3. Perdarahan per vaginam
Perdarahan yang baik berupa bercak darah maupun mengalir bisa disebabkan karena
a. Solusio plasenta
Plasenta yang jatuh dari Rahim, gejalanya perut kencang, nyeri perut hebat terus
menerus dan adanya pengeluaran darah berwarna merah kecoklatan
b. Plasenta presvia
Plasenta yang berada di bawah atau menutupi jalan lahir dapat menyebabkan
pengeluaran darah, darah yang keluiar disebabkan plasenta previa berwarna merah
segar, tidak ada nyeri seperti kontraksi.
Jika perdarahan tidak diatasi dengan baik, kemungkinan ibu mengalami syok dan
dapat menyebabkan kematian, perdarahan tersebut pun juga bisa mnegancam bayi.
4. Ketuban pecah dini
Adalah saat cairan ketuban pecah sebelum waktunya, tidak ad amulas dan pecah
secara tiba-tiba. Pecah ketuban ini mengeluarkan air-air yang berbau khas dan tidak
dapat ditahan tidak seperti BAK. Jika pecah ketuban tidak segera ditangani akan
berakibat fatal kepada janin

Jika ibu mengalami salah satu tanda yang sudah dijelaskan tadi, ibu dapat memeriksakan
keluhan kepada tenaga kesehatan terdekat.
Jangan lupa mempersiapkan barang-barang untuk persalinan agar mudah saat terjadi mulas
tiba-tiba bahkan jika terjadi tanda bahaya yang disebutkan tadi.