Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febi Ayu Lisna Kuswara

Nim : 21043007
Prodi : S1 Akuntansi
Matkul : AKL1

Tugas Reguler Minggu 11

Penjualan Persediaan Upstream antar Perusahaan dalam Grup Konsolidasi: Penjurnalan,


Kertas Kerja, dan Laporan Keuangan

1. Penentuan saldo investasi di perusahaan anak


Dalam akuntansi, penentuan saldo investasi di perusahaan anak melibatkan proses konsolidasi
laporan keuangan. Proses konsolidasi dilakukan untuk menggabungkan laporan keuangan
perusahaan induk dan anak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan saldo investasi
di perusahaan anak antara lain:
 Eliminasi Akun Investasi: Dalam perspektif satu entitas, perusahaan tidak dapat memiliki
investasi pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, akun investasi harus dieliminasi dengan
membuat jurnal eliminasi pada lembar kerja konsolidasi.
 Eliminasi Akun Ekuitas: Akun ekuitas perusahaan anak juga harus dieliminasi karena semua
sahamnya dimiliki dalam entitas yang terkonsolidasi, dan tidak ada klaim dari pihak eksternal.
 Perhitungan Non-Kontrol: Jika perusahaan anak tidak sepenuhnya dimiliki, proses konsolidasi
harus dimodifikasi sedikit untuk mengakui non-kontrol. Laba bersih dan laba ditahan
terkonsolidasi harus mencakup non-kontrol.
 Penggunaan Metode Ekuitas: Metode ekuitas digunakan untuk mencatat investasi pada
perusahaan anak. Metode ini mengakui bagian investor dari laba bersih perusahaan anak
sebagai pendapatan dan menyesuaikan akun investasi sesuai. Metode ekuitas digunakan ketika
investor memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan anak tetapi tidak memiliki kontrol.
 Penggunaan Metode Biaya: Metode biaya digunakan untuk mencatat investasi pada perusahaan
anak ketika investor tidak memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan anak. Di bawah
metode ini, investasi dicatat dengan biaya dan disesuaikan untuk kerugian penurunan nilai.
Dalam rangka menentukan saldo investasi di perusahaan anak, perlu dilakukan proses
konsolidasi laporan keuangan, eliminasi akun investasi dan ekuitas, perhitungan non-kontrol, dan
penggunaan metode ekuitas atau biaya tergantung pada tingkat kontrol atas perusahaan anak.

2. Ilustrasi transaksi penjualan persediaan antar perusahaan


Poly Corporation mengakuisisi 90% kepemilikan di Susan Corporation pada tanggal 31
desember 2008, secara tunai seharga $270.000 ketika ekuitas Susan terdiri dari modal saham
$200.000 dan laba ditahan $50.000. Semua aktiva dan kewajiban susan dicatat pada nilai wajarnya
ketika poly memperoleh kepemilikannya. Kelebihan biaya terhadap nilai buku disebabkan oleh
paten yang sebelumnya belum dicatat dan diamortisasi selama periode 10 tahun.
Afiliasi poly/susan adalah suatu operasi perdagangan yang diintegrasikan secara vertical,
dimana susan menjual semua outputnya kepada poly corporation dengan harga 140% dari harga
pokoknya. Poly menjual barang yang diperoleh dari susan seharga 150% dari harga belinya dari
susan. Semua persediaan poly per 31 desember 2009 dan 31 desember 2010 masing-masing
sebesar $28.000 dan $42.000, diperoleh dari susan. Persediaan susan per 31 desember 2009 dan 31
desember 2010 masing-masing adalah $80.000. Utang usaha poly per 31 desember 2007 termasuk
utangnya kepada susan dari pembelian tahun 2007 sebesar $10.000.
Laporan keuangan komparatif poly corporation darn susan corporation untuk tahun yang
berakhir 31 desember 2010 diikhtisarkan sebagai berikut (dalam ribuan):
Poly Susan
Laporan Labarugi dan laba ditahan gabungan untuk tahun yang
berakhir 31 desember 2010
Penjualan $819 $560
Laba dari susan 81,9 -
Harga pokok penjualan (546) (400)
Beban lainnya (154,4) (60)
Laba bersih 200,5 100
Laba ditahan awal 120 70
Dikurangi: Deviden (100) (50)
Laba ditahan 31 desember 2010 $220,5 $120
Neraca per 31 desember 2010
Kas $75,3 $50
Persediaan 42 80
Aktiva lancar lainnya 60 20
Aktiva tetap-bersih 300 300
Investasi dalam susan 313,2 -
Total aktiva $790,5 $450
Kewajiban lainnya 170 130
Modal saham 400 200
Laba ditahan 220,5 120
Total liabilitas & ekuitas $790,5 $450
Diminta: buatlah kertas kerja konsolidasian poly corporation dan perusahaan anak untuk tahun
yang berakhir 31 desember 2010

3. Ilustrasi penjurnalan transaksi penjualan persediaan antar perusahaan (upstream)


Poly corporation memiliki 90% susan corporation
Cost 270.000
Imbalan 270.000/75% 300.000
NB (200.000 + 50.000) 250.000
Selisih investasi 50.000 ===== Paten = 5.000/thn

 Menghitung laba dari sue 31 des 2010


Laba bersih dari susan : 90% x 100.000 = 90.000
Amortisasi selisih investasi:
Paten 90% x 5.000 (15.000)
(UP) LBD atas persediaan awal
(28.000/140%) x 40% = 8.000 x 90% = 7.200
(UP) LBD atas persediaan akhir
(42.000/140%) x 40% = 12.000 x 90% = (10.800)
Laba dari susan... 81.900
Share NCI:
(81.900/90%) x 10% = 9.100

 Menghitung investasi pada sue 31 des 2010


(% kepemilikan x ekuitas akhir anak) = 90% x 320.000 = 288.000
(% kepemilikan x sisa selisih investasi) = 90% x 40.000 = 36.000
LBD atas persediaan akhir : (10.800)
313.200
 Jurnal eliminasi
a) Penjualan 560.000
Harga pokok penjualan 560.000
b) Harga pokok penjualan 12.000
Persediaan 12.000

c) Investasi pada susan (90%) 7.200


NCI (10%) 800
Harga pokok penjualan 8.000

d) Laba dari susan 81.900


Dividen (90% x 50.000) 45.000
Investasi pada susan 36.900

e) Share NCI 9.100


Dividen (10% x 50.000) 5.000
NCI 4.100

f) Modal saham 200.000


Laba ditahan 70.000
Selisih investasi 45.000
Investasi pada susan (90% x 315.000) 283.500
NCI (10% x 315.000) 31.500

g) Paten 45.000
Selisih investasi 45.000

h) Beban amortisasi 5.000


Paten 5.000

i) Utang usaha 10.000


Piutang usaha 10.000

4. Ilustrasi penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi


Keterangan Poly Susan Eliminasi Konsolidasi
D K
Penjualan 819.000 560.000 560.000 819.000
Laba dari susan 81.900 - 81.900 -
Harga pokok penjualan (546.000) (400.000) 12.000 568.000 (390.000)
Beban operasi (154.400) (60.000) 5.000 (219.400)
Share NCI 9.100 (9.100)
Laba bersih 200.500 100.000 200.500
Laba ditahan awal 120.000 70.000 70.000 120.000
Dikurangi: deviden (100.000) (50.000) 45.000
5.000 (100.000
Laba ditahan 31 desember 220.500 120.000 220.500
2010

Kas 75.300 50.000 125.300


Persediaan 42.000 80.000 12.000 110.000
Aktiva lancar lainnya 60.000 20.000 10.000 70.000
Aset tetap-bersih 300.000 300.000 600.000
Investasi pada susan 313.200 - 7.200 36.900 -
283.500
Selisih investasi 45.000 45.000 -
Paten 45.000 5.000 40.000
Total Aktiva 790.500 450.000 945.300
Kewajiban lainnya 170.000 130.000 290.000
Modal saham 400.000 200.000 10.000 400.000
Laba ditahan 220.500 120.000 200.000 220.500
NCI 800 4.100
31.500 34.800
Total Liabilitas & 790.500 450.000 1.046.000 1.046.000 945.300
Ekuitas

5. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi


Penyusunan laporan keuangan konsolidasi melibatkan penggabungan laporan keuangan
perusahaan induk dan anak. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasi:
 Identifikasi entitas anak dan induk yang akan digabungkan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
 Eliminasi akun investasi dan ekuitas pada laporan keuangan perusahaan induk.
 Eliminasi transaksi antar perusahaan pada laporan keuangan perusahaan anak dan induk.
 Konsolidasi laporan keuangan perusahaan anak dan induk.
 Penyesuaian laporan keuangan konsolidasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
Laporan keuangan konsolidasi memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan secara keseluruhan. Laporan ini juga membantu perusahaan dalam
pengambilan keputusan yang tepat dan strategis. Beberapa manfaat dari laporan keuangan
konsolidasi antara lain evaluasi kredibilitas perusahaan, memberikan gambaran umum bisnis, dan
menyederhanakan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi harus dilakukan
dengan benar dan akurat untuk memastikan laporan keuangan yang tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai