SKRIPSI
Oleh:
Ika Kurnia Ramadani
NIM: 083133001
Dosen Pembimbing:
Artinya: Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian
atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui. (QS.
Al-Baqarah’: 280).1
1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta Timur: Al-Mubin,
2013), 79.
iv
Puji syukur atas rahmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, skripsi
1. Bapak Dan Ibu tercinta,Alm. Bapak Nur kholis yang selalu saya rindukan
kasih dan sayangnya semoga Allah hadiahkan surga untuk bapak dan Ibu saya
tercinta Nur Kholifah yang selalu menjadi teman terbaik dalam suasana
2. Keluarga besarku yang sangat aku sayangi, semoga kelak aku dapat
yang selalu mendukung dan menjadi motivasi serta menjadi saudara, teman
5. Sahabat-sahabatku,Fitri, Mimi, Myla, Nova, Afif, Indah, Irma, mbk Mali, Ela,
Sulfi, Hanif, Sholeh trimakasih atas dukungan dan semangat kalian semoga
tersayang, Malindo, Ela, Intan, Ely, Zahro, Nisa, Anis, Dewi, Aini, Hida
Fawaid, Syifa, Joko, Arif, Hafidi, Yunita, Askia, Vita, Sahnas, Indri, Ulva,
Asnal, Lely Tersayang, Hanif, Sulfi, Afi, Lala, Leha, Desi, Rois, Mar’ah,
Vina Tersayang, Nurul suka dan duka selama perkuliahan dari semester awal
berbagi cerita dan keceriaan yang tak ada habisnya, saling menyemangati dan
Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
vi
kita Nabi besar Muhammad SAW dan seluruh pengikutnya yang telah
membimbing dan menuntun umatnya ke jalan yang benar yakni agama Islam.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, akan
sangat sulit bagi penulis untuk menyusun skripsi ini, untuk itu pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas seluruh dukungan dan doa
kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran penulisan skripsi ini. Dengan
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor IAIN Jember.
3. Bapak M.F Hidayatullah, S.H.I., M.S.I Selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam.
Syariah.
vii
kesabaran, keikhlasan serta waktu yang diberikan untuk saya, ilmu yang
7. Kepada tim penguji skripsi yang telah memberikan bimbingan dan masukan
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
yang telah memberikan bantuan mendapat balasan pahala dari Allah SWT yang
dapat menjadi amal perbuatan dan semoga bermanfaat untuk kita semua di dunia
viii
ix
MOTTO .................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ..................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
1. Rescheduling ....................................................................... 17
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 79
B. Saran ........................................................................................ 80
LAMPIRAN
xii
No Uraian Hal
xiii
No Uraian Hal
xiv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
strategis bank tersebut disebabkan oleh fungsi utama bank yaitu sebagai
antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana,
1
M.Firdaus. NH, Sistem dan Mekanisme Pengawasan Perbankan Syariah, (Jakarta:Ranaisa,2005),
33.
2
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Perbankan Syariah, (Jakarta: Alfabet, cct ; II,2003), 50.
yang membuka bank dengan prinsip syariah yaitu: Bank BCA Syariah, Bank
BNI Syariah, Bank BRI Syariah, BJB Syariah, Bank Maybank Syariah, Bank
Panin Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah
lembaga keuangan yang terletak Jl. P.B Sudirman No 52 Jember, Jawa Timur.
Dalam Bank Syariah Mandiri produk yang paling dominan atau yang paling
Islam, oleh karenanya tidak salah bila konsep ini telah banyak digunakan oleh
termasuk dalam perjanjian jual beli yang harus tunduk pada hukum jual beli
jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan
masa perjanjian, dan fasilitas yang diperoleh nasabah adalah: periode kontrak
murabahah menguntungkan bagi kedua pihak yaitu pihak bank dan nasabah.
barang yang dibeli dari bank yang dilakukan dengan cara mengangsur sesuai
belah pihak, maka nasabah harus membayar kepada bank sesuai harga dalam
jangka waktu yang telah disepakati. Pada waktu jatuh tempo, nasabah
risiko yang muncul dalam pembiayaan murabahah adalah risiko yang terkait
3
https://www.MandiriSyariah.co.id.
4
Syafe’i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam (Yogyakarta:Dana Bhakti Wakaf,1992), 26
nasabah kepada pihak bank dikarenakan sengaja, PHK, atau terkena bencana.
Keadaan ini akan berdampak kepada bank yaitu bank harus menanggung
risiko yang dalam hal ini adalah risiko pembiayaan. Risiko pembiayaan
adalah dimana bank tidak memperoleh kembali cicilan pokok dan keuntungan
pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank setipa bulan
dibangun oleh pengembang dengan dukungan fasilitas subsidi uang muka dari
disepakati maka Bank Syariah Mandiri KC. Jember dapat melakukan metode
5
Bayu Krisna, Wawancara, Jember, 27 April 2017.
modal pokok yang dikeluarkan dan keuntungan dapat kembali lagi. Salah satu
langkah yang dapat ditempuh oleh Bank Syariah Mandiri agar pembiayaan
bermasalah.6
kewajiban kepada bank. Hal ini sesuai dengan agama Islam bahwa jika
6
Muhammad, Manajemen Bank Syariah (Yogyakarta: YKPN,2000), 265.
sekaligus juga penurunan laba kotor usaha.7 Analisis rescheduling inilah yang
B. Fokus Penelitian
7
Ahmad Subagyo, Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah (Jakarta: Mitra Wacana Media,2015),
86.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Bank
3. Bagi Masyarakat
E. Definisi Istilah
F. Sistematika Pembahasan
Adapun pembahasan dari penelitian ini terdiri dari lima bab dengan
pembahasan.
teori.
8
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan (Jakarta:RajaGrafindo Persada,2015), 149.
9
Undang-Undang R.I. Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
murabahah yaitu pihak bank tidak merubah akad hanya memperbarui akad
yang lama dengan akad yang baru karena nasabah hanya meminta
perpanjangan jangka waktu dan perubahan jumlah cicilan atau angsuran untuk
10
Fadillah, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mekanisme Reschedulling Pada Pembiayaan
Murabahah Di Bank Bukopin Syariah Cabang Surabaya”, (Skripsi, UIN Sunan Ampel,
Surabaya, 2011).
10
Penelitian Kedua, Oleh Khoirul Huda Irawan pada tahun 2011 yang
harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi penyalahgunaan dana yang
oleh BMT Tekun dalam pembiayaan yang akan digunakan dalam usaha
diberikan oleh BMT Tekun Karanggede kepada nasabah ini akan berdampak
11
Khoirul Huda Irawan, “Strategi Pencegahan Dan Penanganan Pembiayaan Murabahah
Bermasalah Di BMT Tekun Karanggede”, (Skripsi, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah,2011).
kesesuaian dengan aturan hukum yang ada yang meliputi, tidak dipenuhinya
di BMT Bina Sejahtera telah terpenuhi dan fungsinya dapat dirasakan secara
Penelitian Keempat, Oleh Durroh Abdur Rokhis pada tahun 2008 yang
wanprestasi dilihat dari tinjauan hukum islam, jenis metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Skripsi ini membahas tentang
tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam, hal tersebut dapat dilihat dari
membahas tentang peran strategi yang dilakukan oleh KJKS BMT Walisongo
cara rescheduling yang diterapkan oleh KJKS BMT Walisongo lebih memberi
13
Durooh Abdur Rokhis, “Pelaksanaan Rescheduling terhadap Nasabah Wanprestasi pada Akad
Murabahah (Studi BRI Syariah Cabang Yogyakarta)”, (Skripsi, Yogyakarta, UIN Sunan
Kalijaga,2008).
14
Nurul Hidayah, “Peran Rescheduling dan Reconditioning dalam Upaya Penanganan Pembiayaan
Bermasalah pada KJKS BMT Walisongo Semarang”, (Skripsi, Semarang, IAIN
Walisongo,2012).
yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif, dalam skripsi ini
Penelitian ketujuh, Oleh Haris Suhud pada tahun 2015 dengan judul
Mikro Syariah Studi Kasus BMT Sidogiri Cabang Wirolegi.” Dari hasil
faktor-faktor wanprestasi berasal dari pihak BMT yang kurang teliti dalam
15
M Abdul Qodir Rahmatullah, “Kolektabilitas Nasabah dan Rescheduling pada Pembiayaan
Murabahah di BRI Syariah KC Induk Gubeng Surabaya”, (Skripsi, Surabaya, IAIN Sunan
Ampel, 2013).
16
Haris Suhud, “Penyelesaian Wanprestasi Dalam Pembiayaan Murabahah di Lembaga Keuangan
BMT Sidogiri Cabang Wirolegi, “ (Skripsi, Jember, IAIN Jember, 2015).
dilakukan
rescheduling.
7. Haris Penyelesaian Sama-sama Perbedaan yang
Suhud/2015 Wanprestasi Dalam mengkaji mendasar dengan
Pembiayaan tentang penelitian ini
Murabahah di pembiayaan adalah dari focus
Lembaga Mikro murabahah, masalah yang
Syariah Studi sama-sama diambil, dalam
Kasus BMT menggunakan penelitian Haris
Sidogiri Kantor metode Suhud mengambil
Cabang Wirolegi kualitatif. fokus masalah
penyelesaian
wanprestasi.
Sumber: Data diolah
B. Kajian Teori
1. Rescheduling
a. Pengertian Rescheduling
hal ini sidebitur diberikan keringanan dalam masalah jangka waktu kredit
perpanjangan jangka waktu kredit dari enam bulan menjadi satu tahun,
mengembalikannya.
pembayarannya misalnya dari 36 kali menjadi 48 kali dan hal ini tentu
jumlah angsuran.
b. Metode Rescheduling
kotor usaha. Kondisi usaha debitur ini bisa dideteksi secara dini melalui
indikasi lainnya.
17
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada,2015),149.
dan usaha ini masih mampu menghasilkan laba, sehingga laba bersih
warung makan, industri kecil disuatu sentra dan sejenisnya, lebih mudah
dalam suatu rencana usaha lain yang bisa dipercaya atau memastikan
serta jangka waktu maupun jadwal atau frekuensinya yang bisa dibayar
antara lain:
mengembalikannya.
tagihan murabahah terhadap nasabah yang tidak bisa melunasi ada tiga
yaitu:
18
Ahmad Subagyo, Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah (Jakarta:Mitra Wacana Media,2015),
86-87.
rill
2. Pembiayaan Murabahah
19
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 48/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penjadwalan Kembali
Tagihan Murabahah.
20
A.Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada,2004), 101.
21
Ibid., 113.
22
Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Perbankan Syariah (Jakarta: Zikrul Hakim,2003), 61.
barang.
murabahah.
diminta nasabah.
5) Bank dan nasabah melakukan akad jual beli atas barang yang
dimaksud.
23
Ikatan Bankir Indonesia,Memahami Bisnis Bank Syariah,(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama,2014),213.
Gambar 2.1
SKEMA MURABAHAH
Negosiasi
Akad Murabahah
Penjual/Supplier
nasabah ingin memiliki sebuah motor. Ia dapat datang ke bank syariah dan
jika harga sepeda motor tersebut 4 juta rupiah dan bank ingin mendapatkan
24
Muhammad Syafe’i Antonio,Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik,(Jakarta: Gema Insani,2001),
171.
1) Al-Qur’an
Dasar hukum jual beli dapat kita jumpai dalam surat Al-Baqarah
ِ الربا ََلي ُقومو َن اََِّل َكما ي ُقوم الَّ ِذي ي تخبَّطُو الشَّيطَا ُن ِمن الْم ِ َّ
ك َ س َذل ِّ َ َ ْ ُ َ ََ ُ َ َ ُ َ َِّ ين يَأْ ُكلُ ْو َن َ اَلذ
الربَا فَ َمن َجاءَهُ َم ْو ِعظَةٌ ِّمن َّربِِّو ِ
ِّ َح َّل اهللُ الْبَ ْي َع َو َحَّرَم ِّ َّه ْم قَالُوااََّّنَا الْبَ ْي ُع ِمثْ ُل
َ الربَا َوأ ُ بِاَن
َّارى ْم فِْي َها َخالِ ُدو َن ِ
ُ اب الن
ُ َص َح ْ كأ َ ِف َواَْم ُرهُ ا ََل اهللِ َوَم ْن َع َاد فَأُولئ
َ َاسلَ فَانَتَ َهي فَلَوُ َم
2) Al-Hadist
oleh Nabi Muhammad SAW. Sejak masa kecil Beliau telah ikut
َع َم ُل:ال
َ ب ؟ فَ َق ِ ُّ َ ُسئِ َل ا: م.َِّب ص
ُ َي اْل َك ْسب اَطْي َ ََعن ِرف
ُّ ِاع َة ب ِن َرافع أن لن
} {ر واه البزار و صححو ا حلا كم.الر ُج ِل بِيَ ِدهِ َوُك ُّل بَْي ٍع َمْب ُروٍرَّ
25
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta Timur: Al-
Mubin, 2013), 47.
akad istishna atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip
syariah.
26
Ibnu Hajar Al-asfahani, Bulugul Maram (Surabaya: Nurul Hidayah), 165.
27
Khotibul Umam, Perbankan Syariah Dasar-dasar dan Dinamika Perkembanganya di
Indonesia(Jakatra: PT RajaGrafindo Persada), 105-106.
2) Adanya objek akad yang terdiri dari barang yang diperjualbelikan dan
harga.
Syarat umum yang harus dipenuhi dalam setiap konsep jual beli
berikut:
beli yang dilaksanakan dalam hukum positif yang selama ini berlaku di
sebagai berikut:
1) Subjek perjanjian
syarat dan ketentuan umum dalam akad syariah yang sudah dibahas
sebelumnya.
28
Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah Di Indonesia (Yogyakarta: Gajah Mada University)
Press, 2007), 107-108.
29
Irma Devita Purnamasari, Panduan Lengkap Hukum Praktis Popular Kiat-Kiat Mudah, Cerdas,
dan bijak Memahami Akad Syariah (Bandung: Kaifa, 2011), 44.
ditetapkan mengenai:
akan ada risiko yang timbul, yaitu kewajiban untuk memberikan ganti rugi
wanprestasi apabila:
3) Menyalahi kesepakatan
diantisipasi adalah:
30
Irma Devita Purnamasari, Akad Syariah (Bandung: Kaifa, 2011), 50.
31
Ibid, 52.
a) Bagi Bank
b) Bagi Nasabah
pedoman yang harus diperhatikan oleh pengelola bank syariah. Pada saat
berikut:
32
Ibid, 54.
33
Muhammad, Memahami Dana Bank Syariah (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), 47.
jujur, beritikad baik, dan tidak akan menyulitkan bank dikemudian hari.
secara keseluruhan termasuk aliran kas, baik untuk masa lalu maupun
proyeksi pada masa yang akan datang. Ini dilakukan untuk mengetahui
maupun di luar negeri, baik masa lalu maupun yang akan datang,
usaha.
penyelesaiannya.
34
Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank Syariah (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama,2014), 203-205.
dari bank.
4) Prospect, yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang
prospek atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas
kredit yang dibiayaai tidak memiliki prospek, bukan hanya bank yang
mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja
debitur maka akan semakin baik. Sehingga jika salah satu usahanya
asuransi.35
debitur dari usahanya, sejauh mana dari usaha calon debitur dapat
diberikan baik dari sumber usaha calon debitur maupun dari sumber
adalah dari hasil kegiatan usaha yang dibiayai, sedangkan untuk kredit
dalam hal terjadinya suatu kegagalan yang tidak dapat diduga, apakah
35
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2015), 138-139.
agunan telah ditutup asuransi, atau kalau perlu kredit juga ditutup
dengan asuransi.36
berdasarkan 3 parameter:
1) Prospek usaha
komponen-komponen berikut:
lingkungan hidup.
terhadap komponen-komponen:
36
Syarif Arbi, Lembaga Perbankan Keuangan Pembiayaan (Yogyakarta:BPFE, 2013), 136-137.
a) Perolehan laba;
b) Struktur permodalan;
3) Kemampuan Membayar
komponen:
pembiayaan;
37
Ikatan Bankir Indonesia,Memahami Bisnis Bank Syariah (Jkakarta:PT Gramedia Pustaka
Utama,2014), 221.
METODE PENELITIAN
masalah manusia.38
B. Lokasi Penelitian
Syariah Mandiri kantor Cabang Jember Jln. PB. Sudirman no. 53 Jember Jawa
38
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Kencana Pradana Media Group, 2011), 33-
34.
37
C. Subjek Penelitian
ini misalkan, orang tersebut yang dianggap paling mengetahui tentang apa
KC. Jember
sebagai berikut:
39
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. ED. Rev. Cet 28 (Bandung: Alfabeta, 2014), 54
dan produknya.
40
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teoritik (Jakarta : PT Rineka
Cipta,2006), 128.
41
Ibid, 227.
murabahah.
didokumentasikan adalah:
1) Struktur organisasi
Jember
42
Sugiyono, Memahami Penelitian, 134.
Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian.
keadaan, pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.43
deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati data-data tersebut diperoleh dari hasil wawancara,
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat
43
M Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghali Indonesia,1999), 405.
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
sebagainya.
3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
F. Keabsahan Data
mengkroscek data yang telah didapat dari hasil interview dan mengamati serta
melihat dokumen yang ada, dengan data yang didapat dari peneliti dapat diuji
kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh
G. Tahap-tahap Penelitian
44
Milles Huberman, Analisis Data Kualitatif Buku Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta: UI
Press 1992), 16
45
Lexy J Moleong, Metode Penelitian (Bandung: PT Rosda Karya 2002), 178.
c. Mengurus perizinan
2. Tahap Pelaksanaan
PENYAJIAN DATA
integritas yang telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah
ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-
45
investor asing.
(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank
Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi
1999.
yang berkesinambungan.
sehat.
Mandiri (BSM) yang mempunyai arti bahwa Bank Syariah Mandiri (BSM)
akan menjadi bank yang unggul diantara pelaku industri perbankan syariah
(ETHIC)
etika profesi.
f. Menghindari riba.83
terbagi dalam tiga kegiatan yaitu penghimpunan dana, penyaluran dan, dan
jasa.
83
https://www.MandiriSyariah.co.id.
a. Penghimpunan Dana
10) BSM Giro Euro, yaitu sarana penyimpanan dana dalam mata uang
mutlaqah.
mudharabah mutlaqah.
14) BSM Giro, yaitu sarana penyimpanan dana dalam mata uang
15) BSM Giro Valas, yaitu sarana penyimpanan dana dalam mata uang
kemudahan transaksi.
b. Penyaluran Dana
c. Investasi
negeri.
Area Manager
Imam Supriadi
Pawning Bussiness
Officer Banking
Relationship
Manager
Pawning Staff
Area Micro Staff
Mitra Mikro
Bagan 4.2
Struktur Organisasi PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jember
(Operation & Service)
Area Manager
Customer Service
Security
Office Boy
Sumber: dokumentasi84
84
Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jember, 02 Juni 2017.
KC Jember
sebagai berikut:
Mekanisme Operasional
Hari Jam
(intern/ekstern).
office.
nasabah.
pembiayaan.
ketentuan bank.
layanan perbankan.
dengan kelolaanya.
bisnis.
penelitian ini. Secara berurutan akan disajikan data-data hasil penelitian yang
dan ijarah.
85
Bayu Krisna,wawancara, Jember, 28 April 2017
berikut:
akad murabahah.
diminta nasabah.
5) Pihak BSM dan nasabah melakukan akad jual beli atas barang yang
dimaksud.
86
Antonio Dwi Janarko, wawancara, Jember 08 Juni 2017
87
Ibid
adalah objek yang diperjual belikan terhindar dari cacat dan kriteria
tabungan di BSM.
88
Bayu Krisna, Wawancara, Jember, 28 April 2017
dibiayai.
89
Puguh Dwi Santoso, wawancara, Jember, 08 Juni 2017
90
Bayu Krisna, wawancara, 28 April 2017
91
Puguh Dwi Santoso, wawancara, Jember, 05 juni 2017
beliau:
92
Antoni Dwi Janarko, wawancara, Jember, 05 Juni 2017
Bagan 4.3
Alur Rescheduling
Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jember
Pengajuan permohonan
Reschedulling
Survey
Laporan on the spot, pemantauan usaha,
identifikasi kemampuan nasabah
Negosiasi
Antara pihak bank
dengan nasabah
Manajer
Administrasi pembiayaan
Pemeriksaan kelengkapan pengajuan
Sumber: reschedulling
Data diolah
Akad pembiayaan dan kesepakatan baru
antara dua pihak
93
Puguh Dwi Santoso, wawancara, Jember, 08 Juni 2017
94
Antoni Dwi Janarko, wawancara, Jember, 05 Juni 2017
sebagai berikut:
Jember.
masih memiliki kemampuan untuk mengangsur, dan ada niat baik dari
direscheduling.
kelengkapanya.
jangka waktu yang baru antara BSM Jember dengan nasabah, dan
yang tersisa.
berikut:
berikut:
95
Puguh Dwi Santoso, wawancara, Jember, 06 Juni 2017
96
Bayu Krisna, wawancara, Jember, 08 Juni 2017
pemaparan beliau:
C. Pembahasan Temuan
data yang sudah dilakukan maupun berdasarkan pada fokus masalah, maka
dalam hal ini peneliti akan membahas temuan-temuan yang ada dilapangan
97
Antoni Dwi Janarko, Wawancara, Jember, 06 Juni 2017
akad murabahah.
diminta nasabah.
5) Pihak BSM dan nasabah melakukan akad jual beli atas barang yang
dimaksud.
adalah objek yang diperjual belikan terhindar dari cacat dan criteria
mengembalikan pembiayaan.99
98
Muhammad Syafe’i Antonio, Bank Syariah, 171.
99
Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis, 203.
dibiayai.
pembiayaan.
menurun. Kondisi usaha debitur ini bisa dideteksi secara dini melalui
membayar angsuran pokok dan bunga pinjaman hal itu dapat dilakukan
membayar angsuran pokok dan bunga pinjaman. Atas dasar laba bersih
bisa dilihat dari siklus pembayaran yang sudah tidak on time lagi,
100
Ahmad Subagyo, Teknik Penyelesaian Kredit, 86.
penjadwalan kembali. Oleh sebab itu ada tim analisa datang untuk
mempunyai uang, tetapi karena dia masih mempunyai itikat baik dia
masih mau membayar semampunya misalnya 2 juta atau 1 juta itu bisa
Bagan 4.3
Alur Reschedulling
Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jember
Pengajuan permohonan
Reschedulling
Survey
Laporan on the spot, pemantauan usaha,
identifikasi kemampuan nasabah
Negosiasi
Antara pihak bank
dengan nasabah
Manajer
Administrasi pembiayaan
Pemeriksaan kelengkapan pengajuan
rescheduling
Akad pembiayaan dan kesepakatan baru
antara dua pihak
sebagai berikut:
Jember.
checking, lalu melihat usaha dan agunan untuk melihat potensi usaha
masih memiliki kemampuan untuk mengangsur, dan ada niat baik dari
direscheduling.
rescheduling.
jangka waktu yang baru antara BSM Jember dengan nasabah, dan
yang tersisa.
tidak bisa melunasi, ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam
rescheduling yaitu:
sebagai berikut:
101
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 48/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penjadwalan Kembali
Tagihan Murabahah.
102
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, 129-131.
270 hari.
Cabang Jember.
PENUTUP
A. Kesimpulan
negosiasi harga barang, persyaratan, dan cara pembayaran, pihak BSM dan
potensi usaha dan mendapatkan data yang akurat dan relevan, selanjutnya
pihak bank dan nasabah bernegosiasi mengenai jangka waktu dan besarnya
79
kemampuan untuk mengangsur dan ada niat baik dari nasabah untuk
pihak bank.
B. Saran
penelitian lanjutan.
agar tidak ada pihak yang dirugikan serta nasabah harus mempunyai itikad
pemahaman kepada satiap calon nasabah tentang hak dan kewajiban kedua
didalamnya.
A. Referensi Buku
Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.
82
B. Referensi Skripsi
C. Referensi Web
http://kbbi.web.id/analisis
https://www.MandiriSyariah.co.id
Rumusan
Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian
Masalah
ANALISIS Pelaksanaan 1. Rescheduling Metode 1. Data primer 1. Pendekatan 1. Bagaimana
PELAKSANAAN rescheduling penyelesaian dalam hal ini penelitian kualitatif aplikasi
RESCEDULING pada pembiayaan adalah data 2. Subyek penelitian pengajuan
PADA pembiayaan bermasalah yang dihasilkan (data primer dan pembiayaan
PEMBIAYAAN murabahah di dari wawancara sekunder) murabahah di
MURABAHAH DI Bank Syariah beberapa 3. Metode Bank Syariah
BANK SYARIAH Mandiri Kantor 2. Pembiayaan 1. Akad pegawai yang pengumpulan data Mandiri
MANDIRI Cabang Jember murabahah 2. Pelaku ada di Bank a. Observasi Kantor
KANTOR 3. Objek/barang Syariah b. Wawancara Cabang
CABANG 4. Analisis Mandiri Kantor c. Dokumentasi Jember
JEMBER pembiayaan Cabang Jember 4. Teknik analisis data 2. Bagaimana
2. Data sekunder dengan analisis
dalam hal ini mengunakan pelaksanaan
yaitu diperoleh kualitatif antara rescheduling
dari buku-buku lain: pembiayaan
yang berkaitan a. Reduksi data murabahah di
dengan b. Penyajian data Bank Syariah
masalah yang c. Penarikan Mandiri
diteliti, kesimpulan Jember
sumber-sumber 5. Validitas data 3. Bagaimana
data atau Triangulasi sumber Kolektibilitas
dokumen Bank nasabah
Syariah setelah
Mandiri yang dilakukan
berkaitan rescheduling
dengan
penulisan tugas
akhir.
NIM : 083133001
Riwayat Pendidikan: