Anda di halaman 1dari 7

Nama: Farrell Abrar Maulaya

NIM: 032111133186
Kelas: Hukum Kontrak A-1
Hari dan Tanggal: Kamis 23 November 2023

PERJANJIAN KERJASAMA DISTRIBUTOR


ALAT-ALAT KESEHATAN
ANTARA
PT. INDOFARMA (PERSERO) Tbk
Dan
PT. FORS FORTIS MEDIKA

Pada hari ini Kamis tanggal 17 Januari 2019 Telah terjadi Perjanjian Kerjasama
Distributor Alat – Alat Kesehatan antara :

• Nama : Herry Triyatno, S.T, M.M.


Alamat : Perumahan Pantai Indah Kapuk Blok 3/27 Kec. Penjaringan, Kota
Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470
Jabatan : Direktur Keuangan dan Human Capital.
Dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Penugasan Direktur No. 5IF/VI/2018
tanggal 15 Desember 2018 yang ditandatangani oleh Ir. Rusdi Rosman, M.Sc. selaku
Direktur Utama PT. Indofarma (PERSERO) Tbk, yang berkedudukan di Jl. Indofarma
No.1, Gandasari, Kec. Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat 17530. Dalam hal ini
bertindak sebagai PIHAK PERTAMA.
• Nama : Ir. Iwan Tjen.
Alamat : Perumahan Gading Grande Residence Blok 7G, Kec. Klp. Gading,
Kota
Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250
Jabatan : CEO Fors Fortis Corporation.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Fors Fortis Medika yang
berkedudukan di Perkantoran Mitra Sunter Bulevar B42, Jalan Mitra Sunter
Bulevar. RT.11/RW.11. Sunter Jaya,Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta
14350, Indonesia. Dalam hal ini bertindak sebagai PIHAK KEDUA.

Para pihak terlebih dahulu menerangkan :


• Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah cakap melakukan perbuatan
hukum dan terikat dalam Perjanjian Kerjasama Distributor ini;
• Bahwa PIHAK PERTAMA selaku Produsen Alat – Alat Kesehatan telah setuju untuk
bekerja sama dalam hal pendistribusian Alat – Alat Kesehatan dengan PIHAK
KEDUA;
• Bahwa PIHAK KEDUA telah setuju untuk mendistribusikan Alat – Alat Kesehatan
dari PIHAK PERTAMA;
• Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebelumnya telah menandatangani
Nota Kesepahaman pada tanggal 16 Januari 2019, Nota Kesepahaman yang mana
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama Distributor ini;
• Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menuangkan
kesepakatan kerjasama tersebut kedalam sebuah Perjanjian Kerjasama Distributor.

Berdasarkan hal tersebut diatas, para pihak menyatakan telah bersepakat untuk
mengadakan Perjanjian Kerjasama Distributor dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
STATUS
1. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Distributor ini dan Nota Kesepahaman yang telah
di tandatangani kedua belah pihak, PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan tugas
PIHAK KEDUA untuk mendistribusikan produk alat – alat kesehatan yang diproduksi
oleh PIHAK PERTAMA;
2. Dalam hal pendistribusian, PIHAK KEDUA dipercaya menjadi Distributor Tunggal
atau Sole Agent.

PASAL 2
JENIS PRODUK
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat bahwa jenis produk yang akan
dipasarkan dan/atau dijual dalam Perjanjian Kerjasama Distributor ini adalah Alat – Alat
Kesehatan yang terdiri atas Peralatan Medis dan Peralatan Habis Pakai.

PASAL 3
SASARAN DAN WILAYAH PEMASARAN
1. Untuk sasaran pemasaran yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
adalah kepada Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Toko Waralaba Alat
Kesehatan, dan Konsumen Publik di Seluruh Indonesia;
2. Untuk Wilayah Pemasaran yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
adalah seluruh daerah di Indonesia yang terdapat gudang distributor baik milik
PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA.

PASAL 4
MERK DAGANG
1. Merk Dagang atau Brand dari Alat – Alat Kesehatan yang didistribusikan oleh PIHAK
KEDUA adalah sesuai dengan Merk Dagang milik PIHAK PERTAMA yaitu PT.
Indofarma Tbk.;
2. Desain kemasan atau label adalah milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
PENGADAAN
1. PIHAK KEDUA akan sepenuhnya melayani pemesanan dari konsumen terhadap
produk Alat – Alat Kesehatan yang di produksi oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan
Purchase Order yang disampaikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Dalam
hal ini PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas pengadaan dan pengirimannya
sampai kepada Konsumen;
2. Apabila terjadi ketidaksesuaian mutu produk maka PIHAK KEDUA berhak
menolaknya, penolakan mana disebabkan karena terjadi kesalahan produksi. Maka
dalam hal ini PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas produksi ulang untuk
memenuhi kebutuhan pengadaan barang.

PASAL 6
HARGA
1. Harga adalah nilai barang dalam satuan mata uang rupiah;
2. Harga penjualan, merupakan harga Alat – Alat Kesehatan dengan merek PT.
Indofarma yang dapat dijual oleh PIHAK KEDUA;
3. Harga produsen, merupakan harga yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA untuk
PIHAK KEDUA, jumlah yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA atas pembelian Alat – Alat Kesehatan yaitu sebesar:
• Peralatan Medis berkisar antara Rp. 25.000.000,- hingga Rp. 50.000.000,-
• Peralatan Habis Pakai berkisar antara Rp. 50.000,- hingga Rp. 5.000.000,-
4. Harga tersebut diatas berlaku setelah ditanda tangani surat perjanjian ini serta
tidak dapat berubah kecuali perubahan ketetapan pemerintah dibidang moneter. Setelah
6 (enam) bulan harga akan ditinjau dan apabila perlu disesuaikan kembali dengan harga
produksi yang ada untuk setiap pesanan. PIHAK PERTAMA akan mengkonfirmasikan
kembali harganya pada PIHAK KEDUA;
5. Untuk beban pajak PPN akan dibicarakan secara tersendiri, sedangkan apabila
terjadi masalah sehingga produk yang diproduksi PIHAK PERTAMA terjadi
keterlambatan maka PARA PIHAK sepakat untuk memusyawarahkan secara baik;
6. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab terhadap semua biaya yang timbul sebagai
bagian dari proses produksi dan pengiriman ke tempat PIHAK KEDUA. PIHAK
KEDUA bertanggung jawab terhadap semua biaya yang timbul sebagai bagian dari
proses penjualan kepada konsumen.
PASAL 7
PEMBAYARAN
1. Pembayaran dilakukan secara bertahap sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat dikirim
50% (lima puluh persen) dan 50% (lima puluh persen) dari total harga dibayarkan
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setelah keseluruhan barang tiba di tempat
PIHAK KEDUA dengan selamat dalam kondisi baik;
2. Pembayaran dalam Perjanjian Kerjasama Distributor ini sebagaimana dimaksud
dalam pasal 1 dilakukan dengan cara transfer ke rekening di Bank Mandiri dengan
nomor 142-00-1654920-8 atas nama PT. Indofarma Tbk atau pencairan cek yang
dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 8
SISTEM PENGIRIMAN BARANG
1. Produk dikirimkan oleh PIHAK PERTAMA ke gudang PIHAK KEDUA untuk
selanjutnya di distribusikan sesuai dengan ketentuan dalam Purchase order. Yang
berhak menandatangani purchase order adalah Direktur atau PIHAK PERTAMA ;
2. Tempat pengiriman barang dapat berubah dari tempat yang tercantum dalam
purchase order ke tempat lainnya yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA disesuaikan
dengan situasi dan kondisi pemasaran produk ;
3. Beban biaya distribusi produk dari PIHAK KEDUA ke Konsumen akan disepakati oleh
kedua belah pihak ;
4. PIHAK KEDUA berhak menjual diberbagai segmen pasar atau konsumen di Indonesia
atau juga produk dapat dijual dipasar modern, pasar tradisional, penjualan langsung
(direct selling) dan pasar lainnya.

PASAL 9
JANGKA WAKTU
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan bersepakat untuk menetapkan
jangka waktu selama 5 (lima) tahun, mulai tanggal 17 Januari 2019 sampai dengan
tanggal 17 Januari 2024 dan sesudahnya dapat diperpanjang kembali ;
2. PIHAK PERTAMA dapat saja memutuskan perjanjian kerjasama ini dengan PIHAK
KEDUA tanpa ada kompensasi apapun apabila menurut penilaian dan pertimbangan
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA melakukan tindakan yang sifat maupun teknisnya
merugikan PIHAK PERTAMA.

PASAL 10
GARANSI
1. Apabila barang yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
mengandung cacat tersembunyi, maka PIHAK PERTAMA wajib mengganti barang
yang rusak atau cacat tersebut, dan PIHAK KEDUA wajib mengembalikan barang
yang rusak atau cacat tersebut;
2. Apabila barang yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
terdapat kerusakan dan terbukti merupakan akibat dari kelalaian saat pengiriman,
maka PIHAK PERTAMA wajib mengganti barang yang rusak tersebut, dan PIHAK
KEDUA wajib mengembalikan barang yang rusak tersebut.

PASAL 11
FORCE MAJEURE
PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA
akibat kerusakan pada objek perjanjan yang diakibatkan oleh force majeure, berlaku pula
sebaliknya. Yang dinamakan force majeure adalah hal-hal yang terjadi di luar kehendak
dan kekuasaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, seperti :
1. Bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, badai,
kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal yang mengganggu kelangsungan
perjanjian ini;
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

PASAL 12
WANPRESTASI
1. Apabila PIHAK PERTAMA tidak atau kurang menyerahkan barang yang
diperjanjikan dengan PIHAK KEDUA atau menyerahkan barang yang tidak sesuai
dengan apa yang diperjanjikan baik kualitas maupun kuantitas barang, maka PIHAK
KEDUA berhak membatalkan perjanjian ini dan menuntut ganti rugi atas pembatalan
perjanjian dan segala biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA;
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak membayar atau kurang membayar atas barang yang
telah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA atau melewati jangka waktu pengiriman
yang diperjanjikan, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian dan
menuntut ganti rugi atas pembatalan perjanjian dan segala biaya yang telah
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 13
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Segala perselisihan yang timbul akibat dari pelaksanaan perjanjian ini, akan
diselesaikan oleh para pihak dengan musyawarah.
2. Apabila musyawarah tidak menemui hasil yang memuaskan, maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikan menurut hukum yang berlaku dan memilih domisili di
Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

PASAL 14
ADDENDUM
Apabila terdapat hal-hal lain yang belum diatur dan disebutkan dalam perjanjian ini,
maka akan dibuatkan addendum tersendiri yang isi maupun maknanya tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian kerjasama ini;

PENUTUP
Demikianlah Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan bermaterai yang mana
berkekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak, serta berlaku sejak
perjanjian ini ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Yogayakarta, 17 Januari
2019
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Herry Triyatno, S.T, M.M.) (Ir. Iwan Tjen.)

Anda mungkin juga menyukai