Ringkasan Informasi Produk Dan Layanan (product summary mortgage protection scb) Polis asuransi berbeda dengan premi. Premi yang merupakan sejumlah dana yang dibayarkan nasabah setiap bulannya kepada Perusahaan. Sedangkan bentuk polis asuransi berupa surat bukti perjanjian tertulis yang dibuat Perusahaan asuransi(penanggung), dengan pengguna layanan (tertanggung). Isi polis asuransi itu menjelaskan segala hak serta kewajiban yang perlu dipatuhi oleh kedua belah pihak berdasarkan kesepakatan Bersama. Intinya adalah bukti perjanjian tertulis secara resmi bagi Perusahaan penanggung dan tertanggung selama periode layanan perserta berjalan.
PRU Mortgage, dengan Protection
Merupakan produk asuransi jiwa kredit Kumpulan dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bagi nasabah Standard Chartered Bank, dengan pembayaran Premi Tunggal. PRU Mortgage Protection dilekatkan pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), sesuai dengan pilihan nasabah Standard Chartered Bank yang bersangkutan. Produk ini hanya tersedia dalam mata uang rupiah dan memberikan manfaat asuransi selama polis masih aktif. Ini penjelasan Polis Asuransi Jiwa secara ringkas. Pada dasarnya Polis Asuransi merupakan bukti kontrak perjanjian yang tertulis antara kedua belah pihak dalam asuransi yaitu pihak Penanggung dan Pihak Tertanggung.
Berikut contoh Polis Asuransi Jiwa
POLIS ASURANSI SINARMAS SIAGA SYARAT-SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA INDIVIDU SINARMAS SIAGA PT. ASURANSI JIWA SINARMAS Pasal 1 istilah a. Polis: dokumen perjanjian asuransi jiwa baik dalam bentuk hardcopy maupun soft copy antara penanggung dengan Pemegang Polis, sebagaimana dalam syarat syarat umum polis dan atau syarat syarat tambahan dan atau syarat syarat khusus atau setiap endorsmen dan atau perubahan lain yang terdapat didalamnya yang diterbitkan dan ditandatangani oleh penanggung, termasuk ringkasan polis dan atau surat permintaan asuransi jiwa dan atau dokumen-dokumen yang terkait dalam proses permohonan asuransi tersebut, serta dokumen lainnya yang terkait dengan polis, yang secara keseluruhan merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari polis. b. Penanggung: PT. Asuransi Jiwa Sinarmas. c. Pemegang Polis: Perorangan atau Badan yang mengadakan perjanjian Asuransi atau penggantinya dengan Penanggung. d. Tertanggung : Orang yang atas jiwanya diadakan perjanjian asuransi. e. Yang Ditunjuk: Perorangan atau Badan yang ditunjuk sebagaimana tercantum dalam polis untuk menerima Manfaat Asuransi. f. Dewasa: seseorang yang telah berusia 17 tahun dan mempunyai bukti identitas atau telah menikah. g. Usia: Usia seseorang yang diperkenankan oleh Penanggung untuk diadakannya pertanggungan. h. Uang Pertanggungan: Sejumlah uang sebagaimana yang tercantum dalam polis, yang akan dibayarkan penanggung kepada pemegang Polis / yang ditunjuk, sesuai dengan manfaat yang diperjanjiakan dalam polis. i. Masa Asuransi: Jangka waktu berlakunya Perjanjian Asuransi. j. Manfaat Asuransi: manfaat yang diperjanjikan sebagaiman yang tercantum dalam polis. k. Premi: Sejumlah uang yang tercantum dalam Polis yang disetujui oleh Pemegan Plis, untuk dibayarkan ke Penanggung sesua dengan yang diperjanjikan. l. Kecelakaan: Suatu kejadian secara tiba-tiba, tidak terduga sebelumnya, dating dari luar diri Tertanggung, bersifar kekerasan, tidak dikehendaki dan tanpa unsur kesengajaan yang mengakibatkan Tertanggung meninggal dunia. m. Ketentuan Tambahan: Ketentuan, termasuk lampiran-lampiran, sebagai pelengkap dari Syarat-Syarat UmumKhusus Polis, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Polis. Pasal 5 Pembayaran Premi 1. Premi pada pasarnya dibayarkan secara yahunan atau sekaligus, namun dengan persetujuan Penanggung, Premi tahunan dapat dibayarkan dengan cara semesteran, tri wulanan atau bulanan. 2. Supaya pertanggungan tetap berlaku, maka Pemegang Polis wajib membayar Premi lanjutan pada tanggal jatuh tempo pembayaran Premi sesua dengan cara pembayaran. 3. Setiap pembayaran Premi harus dilakukan dengan transfer ke rekening Penanggung. 4. Apabila Premi dibayar dengan cek/bilyet giro, maka cek/bilyet giro tersebut harus diatasnamakan Penanggung dan Premi baru dinyatakan lunas, apabila telah diterima di rekening Penanggung. 5. Apabila karena sebab apapun Penanggung tidak melakukan penagihan Premi, hal tersebut tidak membebaskan Pemegang Polis dari kewajibannya untuk membayar premi.