Polis asuransi merupakan sebuah bukti perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pihak perusahaan
asuransi (penanggung) dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung), yang isinya
menjelaskan segala hak dan kewajiban antara kedua belah pihak tersebut. Polis asuransi akan menjadi
bukti tertulis yang sah dalam perjanjian yang dilakukan oleh pihak penanggung dan pihak tertanggung.
Dengan adanya polis asuransi, maka kedua belah pihak yang melakukan perjanjian asuransi tersebut
akan terikat dan memiliki masing-masing tanggung jawab sebagaimana yang telah disepakati sejak awal.
Polis asuransi merupakan hal yang sangat penting di dalam layanan asuransi itu sendiri, karena polis
akan melindungi setiap hak dan kewajiban nasabah dan pihak perusahaan asuransi.
Mengingat pentingnya sebuah polis asuransi, maka sudah sewajarnya jika anda harus memahami
keseluruhan isi dari polis asuransi yang dimiliki. Hal ini akan menghindarkan anda dari sejumlah kerugian
yang bisa saja muncul di hari yang akan datang akibat kurangnya pemahaman anda terhadap semua
detail yang tertulis di dalam polis asuransi yang anda gunakan.
Bagi kedua belah pihak antara tertanggung dan penanggung, polis asuransi memiliki fungsi masing-
masing, yakni:
Menjadi alat bukti tertulis atas jaminan penanggungan atas berbagai risiko dan penggantian kerugian
yang mungkin terjadi pada tertanggung, di mana kerugian tersebut tertulis di dalam polis.
Menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan kepada pihak perusahaan asuransi selaku penanggung.
Menjadi bukti paling otentik untuk menuntut penanggung, jika sewaktu-waktu lalai atau tidak
memenuhi jaminan yang menjadi tanggungannya
Menjadi alat bukti atau tanda terima premi asuransi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung.
Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk membayar ganti rugi
yang mungkin diderita oleh tertanggung.
Menjadi bukti paling otentik untuk menolak tuntutan ganti rugi atau klaim yang diajukan oleh
tertanggung, jika penyebab kerugian tersebut tidak memenuhi syarat polis yang dimiliki.
Polis asuransi terdiri dari beberapa jenis menyesuaikan dengan jenis-jenis asuransi, yaitu:
Kontrak yang berisi jaminan perusahaan untuk menanggung bujet perawatan medis tertanggung jika
mengalami sakit atau kecelakaan. Biasanya ada dua tipe perawatan yang ditanggung asuransi kesehatan,
yakni rawat inap dan rawat jalan.
Dalam polis ini, perusahaan bakal mengukur nilai jiwa suatu nasabahnya dengan nominal uang
pertanggungan. Kemudian uang pertanggungan asuransi jiwa tersebut bisa diberikan kepada ahli waris
apabila nasabahnya meninggal. Dokumen ini menjadi syarat ahli waris untuk melakukan klaim.
Dokumen yang mengatur bagaimana asuransi menanggung risiko kerugian apabila tempat tinggal
tertanggung beserta isinya mengalami kerusakan.
Dalam perjanjian ini, nilai pertanggungan yang tertera dalam polis hanya digunakan sebagai batas
maksimal atau satuan tersendiri dalam menentukan nominal klaim yang akan diberikan nantinya.
9. Polis veem
Perjanjian yang mana asuransi bakal menanggung risiko kerusakan/kehilangan barang milik tertanggung
yang disimpan dalam gudang.
Polis asuransi memuat poin-poin penting yang harus diketahui peserta asuransi sebagai tertanggung
yang menerima manfaat sekaligus pembayar premi.
Perusahaan asuransi bakal memberikan kamu waktu buat mempelajari polis asuransi jiwa ataupun
asuransi lainnya, yaitu 14 hari sejak tanggal terbitnya. Manfaatkan masa ini untuk benar-benar
memahami syarat dan ketentuan.
2. Data pemegang polis dan tertanggung
Kamu harus memastikan bahwa data yang tercantum benar dan sesuai dengan dokumen resmi kamu
ya! Soalnya kalau sampai salah, bisa-bisa nanti ada masalah saat mengajukan klaim.
3. Manfaat asuransi
4. Pengecualian
Pengecualian adalah hal yang bisa menyebabkan klaim tertanggung ditolak. Ketentuan ini tentunya
berbeda di setiap jenis polis asuransi. Umumnya, penyebab kerugian yang disebabkan diri sendiri dan
bencana alam yang masuk ke dalam kategori ini.
Ketentuan premi berisi rincian premi asuransi yang harus kamu bayar untuk mendapatkan manfaat
dalam polis.
6. Potongan biaya
Biaya ini bakal mengurangi manfaat yang kamu terima. Jadi, uang premi asuransi kamu bakal dipotong
untuk membayar biaya-biaya tersebut.
Asuransi jiwa unit link adalah asuransi yang memberi manfaat perlindungan dengan premi rendah
sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi
sekaligus.
Sebelum membeli unit link, kita harus memahami produk tersebut. Karena itu, sangat baik untuk
mempelajari proposal penawaran yang diajukan oleh agen dan memahami hal tentang pengecualian.
Agar lebih memahami tentang produk ini, pahami isi polis unit link. Berikut gambaran isi polis asuransi
unit link.
1. Identitas polis
Terdiri dari nomor polis, nama pemegang polis, kolom tanda tangan direksi, ketentuan free look
provision, hingga QR kode.
2. Data polis
Terdiri atas:
macam asuransi,
uang asuransi,
masa asuransi,
valuta,
premi,
nomor host to host,
top up berkala,
layanan pembayaran,
nama tertanggung,
akhir asuransi,
mulai asuransi,
uang asuransi,
3. Ketentuan-ketentuan khusus
Bagian yang tidak terpisahkan dari polis dan berlaku bagi pemegang polis dan penanggung. Biasanya
diatur secara khusus syarat dan ketentuan.
Sejumlah ketentuan yang ditetapkan perusahaan asuransi. Mulai dari data diri, kewajiban dari
pemegang polis, dan hak yang bisa didapat pemegang polis.
Syarat yang diterbitkan polis bermaksud untuk melengkapi perjanjian yang mengikat antara pemegang
polis dan perusahaan asuransi.
Salinan dari surat permintaan untuk memiliki asuransi jiwa yang diajukan calon pemegang polis.
Supaya gak bingung memilih jenis asuransi jiwa apa yang cocok untuk kamu, ikuti yuk kuis di bawah ini.