Apabila syarat objektif tidak dipenuhi, perjanjian itu batal demi hukum.
Artinya dari semula tidak pernah dilahirkan suatu perjanjian dan tidak pernah
ada suatu perikatan. Tujuan para pihak yang mengadakan perjanjian tersebut
untuk melahirkan suatu perikatan hukum, adalah gagal. Dengan demikian, maka
tiada dasar untuk saling menuntut di depan hakim. Perjanjian yang demikian itu
null and void.
Apabila syarat subjektif tidak dipenuhi, perjanjian bukan batal demi hukum,
tetapi salah satu pihak mempunyai hak untuk meminta supaya
perjanjian itu dibatalkan. Pihak yang dapat meminta pembatalan itu, adalah
pihak yang tidak cakap atau pihak yang memberikan sepakatnya (perizinannya)
secara tidak bebas. Jadi, perjanjian yang telah dibuat itu mengikat selama tidak
dibatalkan (oleh hakim) atas permintaan pihak yang berhak meminta
pembatalan tadi. Dengan demikian, nasib sesuatu perjanjian seperti itu tidaklah
pasti dan tergantung pada kesediaan suatu pihak yang mentaatinya. Perjanjian
yang demikian dinamakan voidable. Ia selalu diancam dengan bahaya
pembatalan (cancelling).
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pidak ketiga yang mungkin
akan diderita oleh tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak
pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atau
meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan
Dari definisi diatas adalah jelas bahwa Asuransi adalah suatu perjanjian sehingga
menganut sistem terbuka dimana berlaku asas konsensualisme
o Contoh :
o SPPA telah diisi oleh (calon) Tertanggung dan telah disetujui oleh
Penanggung
o Bentuk tertulis yang lain yang berisi hal hal / informasi terkait
dengan penutupan Asuransi yang memuat adanya kesepakatan
antara Penanggung dengan Tertanggung
- POLIS
Semoga tulisan ini menambah wawasan kita dan yang lebih penting
semoga membuat kita lebih cermat dan berhati hati