1. Semua pembelian asuransi menyangkut kontrak, yaitu perjanjian yang mengikat secara
hukum dan menimbulkan hak serta kewajiban bagi pihak-pihak yang
bersangkutan. Coba Anda identifikasi dan jelaskan jenis-jenis kontrak asuransi
Jawaban:
Kontrak dalam asuransi dapat dapat dibedakan menjadi kontrak bersyarat dan
kontrak cacat hukum. Penjelasan masing-masing kontrak adalah sebagai berikut.
• Kontrak Bersyarat (Voidable Contract)
Kontrak bersyarat memungkinkan satu pihak memilih memutuskan perjanjian
karena tindakan atau ketiadaan tindakan (wan prestasi) dari pihak lainnya. Pihak
yang memiliki hak untuk memutuskan kontrak dapat juga memilih agar kontrak
ditegakkan. Sebagai contoh: penanggung tidal( lagi terikat memenuhi
kewajibannya, jika diketahui bahwa tertanggung melakukan penipuan (defrand),
tertanggung dapat menuntut penanggung ke pengadilan, jika penanggung,
secaramelawan hukum, menolak pembayaran klaim.
• Kontrak yang Cacat Hukum (Void Contract)
Kontrak cacat hukum, jib dan semula kekurangan sate atau lebih persyaratan untuk
menjadi kontrak yang berlaku. Contoh: kontrak asuransi yang dibeli untuk maksud
Regal seperti maksud memperoleh uang pertanggungan dengan membakar rumah
yang dipertanggungkan, sate pihak tidak mampu secara hukumseperti seseorang
dinyatakan tidak waras membeli asuransi. Dalam hal-hal tersebut kontrak tersebut
dianggap tidak pernah ada (void ab italic). Dalam asuransi properti dikenal adanya
ikatan (blinder) yaitu kontrak sementara yang sering digunakan sebelum keluamya
polls asuransi formal. Ikatan hams memenuhi semua persyaratan kontrak hukum.
Maksud diadakannya ikatan adalah memberikan perlindungan seketika selama
waktu prows permintaan akan asuransi. Ikatan bisa lisan atau tertulis. Ikatan lisan
seperti lewat telepon, hams segera diikuti dengan dokumen tertulis. Ikatan tertulis
hams menyebut jumlah uang pertanggungan, jangka waktu kecfektifan ikatan, dan
pihak-pihak dalam ikatan. Dalam asuransi jiwa tidak menggunakan ikatan karena
agen-agennya tidak memiliki kewenangan mengikat perusahaannya. Perlindungan
sementara diberikan dalam bentuk penerimaan bersyarat (conditional receipt) yaitu
tergantung pada dipenuhinya persyaratan atau bukti dapat diasuransikannya
(insurability) calon tertanggung, misalnya keadaan kesehatan. Jika persyaratan atau
bukti tersebut dipenuhi, perlindungan mulai berlaku setelah pembayaran premi
pertama.