Jawaban :
3. Jika dilihat dari unsur kepemilikan maka usaha perasuransian dapat dibagi menjadi tiga jenis
kepemilikan yang meliputi bergerak dalam sektor asuransi dapat dibedakan dalam tiga
kelompok, yang meliputi Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta Nasional, dan
Badan Usaha Milik Usaha Patungan. Berikut penjelasan mengenai ketiga macam kepemilikan
tersebut antara lain:
a. Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Negara, sesuai dengan namanya semua saham atau sebagian besar sahamnya
dimiliki Oleh Pemerintah, yang dalam hal ini Departemen Keuangan RI. Badan usaha milik
negara, secara hukum berbentukPerseroan Terbatas yang diatur dalam Undang Undang
Perseroan Terbatas namun dengan memperhatikan beberapa ketentuan khusus. Biasanya
perseroan terbatas diberi tambahan di belakangnya dengan kata 'Persero'. Badan Usaha Milik
Negara mempunyai visi dan misi yang disejalankan dengan kepentingan Pemerintah dalam
menjalankan kebijakannya, terutama yang terkait dengan keuangan, perbankan, perekonomian,
perindustrian, perdagangan, perhubungan, dan sebaga inya. Adapun perusahaan-perusahaan
milik negara dimaksud meliputi:
- PT Asuransi Jiwasraya, Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, menjual
produk asuransi Jiwa, baik secara individual maupun secara kelompok.
- PT Asuransi Jasa Indonesia, Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara,
menjual produk asuransi umum atau asuransi kerugian.
- PT Asuransi Kredit Indonesia, Atau seringkali disingkat dengan panggilan PT Askrindo.
Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara yang menjual produk asuransi alas
jaminan kredit bagi para nasabah bank yang mendapatkan pinjaman kredit.
- PT Asuransi Ekspor Indonesia, Atau seringkali disingkat dengan panggilan ASEI.
Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, menjual produk asuransi berupa
pemberian jaminan atas barangbarang yang diekspor ke negara lain.
- PT Reasuransi Umum Indonesia, Atau seringkali disingkat dengan panggilan REINDO.
Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, menjual produk asuransi bagi
perusahaan asuransi yang mengalami kelebihan kapasitas daya tampung risiko. Dengan
demikian maka perusahaan ini merupakan lembaga asuransi khusus bagi perusahaan
asuransi.
- PT Asuransi Jasa Raharja, Badan Usaha Milik Negara ini, melaksanakan program
asuransi sosial dalam hal pemberian santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan
raya.
- PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri, Atau seringkali disingkat dengan panggilan
PT Taspen. Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, melaksanakan
program asuransi sosial bagi para Pegawai Negeri Sipil. Program yang diberikan ialah
santunan berupa tunjangan hari tua dan pembayaran upah pensiun.
- PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Atau sering kali disingkat dengan panggilan PT
Jamsostek. Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, melaksanakan
program asuransi sosial bagi seluruh tenaga kerja. Program yang diberikan ialah
memberikan santunan kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan selama
menjalankan tugas pekerjaannya. Santunan diberikan baik untuk biaya pengobatan
maupun untuk santunan meninggal dunia.
- PT Asuransi Kesehatan, Atau seringkali disingkat dengan panggilan PT ASKES.
Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara, menjual produk yang berupa
asuransi kesehatan baik bagi para Pegawai Negeri Sipil, maupun bagi masyarakat yang
memerlukannya.