Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

PENANGGUNG JAWAB TEKHNIS DENGAN PEMILIK / DIREKTUR


( NAMA PT )

Pada hari ini, Senin Tanggal lima belas bulan November tahun dua ribu dua puluh satu telah
dilakukan kesepakatan kerjasama antara

1. NAMA , No KTP000000000 yang bertempat tinggal di ALAMAT ,dalam hal ini bertindak
selaku Pimpinan / Komissaris PT.PERISAI SEMESTA NUSANTARA yang beralamat di
(ALAMAT PERUSAHAAN ) , Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. NAMA, No KTP 000000 yang bertempat tinggal di ALAMAT . dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama sendiri selaku Penanggung Jawab tekhnis Alat Kesehatan,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. PIIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian
ini dan mengadakan kerjasama dalam bidang distribusi alat kesehatan
2. PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA,dan PIHAK KEDUA bersedia
bekerja pada PIHAK PERTAMA sebagai Penanggung Jawab Tekhnis Penyalur Alat
Kesehatan

Pasal 2
BENTUK KERJASAMA

1. Bentuk kerjasama yang disepakati adalah pengelolaan terhadap Penyaluran Alat Kesehatan
diperusahaan milik PIHAK PERTAMA
2. PIHAK KEDUA akan mempergunakan tanggung jawab yang diberikan oleh PIHAK
PERTAMA untuk mengelola usaha dibidang alat kesehatan ataupun hal yang berkaitan
dengan usaha tersebut.

Pasal 3
KEWAJIBAN dan HAK PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan dan memberikan gaji dan tunjangan THR
kepada PIHAK KEDUA sebagai penanggung jawab teknis alat kesehatan.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban membantu PIHAK KEDUA dalam menjalankan usaha
dibidang alat kesehatan terutama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk
kelancaran usaha
3. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan laporan perkembangan usaha yang di kelola pihak
pertama selaku penanggung jawab tekhnis
4. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi kegiatan –kegiatan atau tindakan yang
dilakukan PIHAK KEDUA dalam menjalankan tugasnya sebagai penanggung Jawab

Pasal 4
KEWAJIBAN dan HAK PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengelola usaha penyalur alat kesehatan milik PIHAK
PERTAMA dengan benar sesuai ketentuannya
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membuat laporan tentang pemasukan dan pengelauaran
Alkes di system E- Report kemenkes
3. PIHAK KEDUA Melakukan dokumentasi yang benar dan lengkap untuk mencatat semua
kegiatan yang dilaksanakan dalam pengelolaan, pengadaan dan penyaluran Alat kesehatan
baik import atau Lokal
4. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kompensasi yang telah disepakati bersama
5. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
memperlancar pengelolaan usaha penyalur Alat kesahatan milik PIHAK PERTAMA
6. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengadakan promosi dan sales marketing kepada para
konsumen untuk meningkatkan penjualan alat kesehatan

Pasal 5
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku sejak adanya kesepakata para pihak untuk mengikatkan kerjasama
dalam perjanjian ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan selama adanya kesepakatan
kerjasama
2. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama PIHAK KEDUA bekerja sebagai penanggung jawab
Tekhnis Penyalur Alat Kesehatan pada PIHAK PERTAMA
3. Perjanjian ini berakhir bila salah satu diantara kedua belah pihak memutuskan untuk
mengakhiri kerjasama perjanjian ini atau salah satu pihak meninggal dunia
4. Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebagai Penanggung Jawab Tekhnis Penyalur
Alat Kesehatan pada PIHAK PERTAMA maka wajib bagi PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA Minimal 1 ( satu) bulan sebelumnya

Pasal 6
PENUTUP
1. Didalam segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diputuskan
oleh para pihak dengan persetujuan para pihak
2. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan – ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini yang
dilakukan oleh salah satu pihak, baik disengaja maupun tidak disengaja maka pihak pihak
yang lain berhak mengambil keputusan secara sepihak.
3. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat setuju untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
4. Apabila dalam penyelesaian masalah belum terjadinya kata sepakat maka kedua belah pihak
sepakat akan membawa permasalahan tersebut ke pihak yang berwenang

Demikian Perjanjiam ini dibuat untuk disepakati dan dihormati oleh para pihak, dibuat di Bandung
pada hari ini, Senin Tanggal lima belas bulan November tahun dua ribu dua puluh satu

PIHAK PERTAMA PIHAK PKEDUA

NAMA NAMA

Anda mungkin juga menyukai