Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN IBU HAMIL RESTI

No. Dokumen :
/KJ/SOP/UKM/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : januari
2023

Halaman : 1/2
Hj. Yarlina, SKM
PUSKESMAS NIP.19670410 199003 2 003
KOTA JANTHO

1. Pengertian Pemantauan ibu hamil resti adalah pemantauan ibu hamil dengan
faktor resiko 1,2 dan 3 oleh bidan desa dan bidan KIA/Bidan Bina
Wilayah (BINWIL) dengan cara kunjungan rumah atau bumil resti
berkunjung ke fasilitas kesehatan pada ibu hamil resti yang tidak
memeriksakan kehamilannya secara rutin ke bidan atau dokter
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan ibu hamil resti
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas

4.Referensi Buku KIA


5.Prosedur/ Pemantauan di fasilitas kesehatan:
Langkah-langkah 1. Bidan mempersilahkan pasien masuk ke ruang KIA setelah
melalui pendaftaran di loket khusus
2. Bidan mengucapkan salam dan menyapa pasien
3. Bidan mencocokan nama pasien dengan data rekam medis
pasien
4. Bidan melakukan anmanesa
5. Bidan melakukan pemeriksaan ANC dengan 10 T atau
prosedur ANC terpadu (Laboratorium,Gizi,Gigi,Dokter Umum)
6. Bidan memberitahukan kunjungan ulang pada pasien yang
tidak dirujuk lanjut (eksternal)
Pemantauan dengan Kunjungan Rumah:
1. Bidan KIA/Bidan Bina wilayah (BINWIL) dan Bidan Desa
bersama-sama mengunjungi ibu hamil resti yang tidak
melakukan pemeriksaan berdasarkan data kohort atau
laporan dari kader atau masyarakat
2. Bidan melakukan anamnesa dan menanyakan keluhan
3. Bidan melakukan pemeriksaan atau ANC
4. Bidan mencatat hasil pemeriksaan di kohort ibu hamil/buku
KIA
5. Bidan melakukan analisa ,bila pasien butuh rujukan internal
maka diberikan rujukan internal
6. Bidan memberikan konseling pada ibu hamil ,suami atau
keluarga tentang hasil pemeriksaan dan tindak lanjutnya
7. Bidan memberitahukan untuk kunjungan ulang dan
menganjurkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya
8. Binwil/bidan desa melaporkan hasil kunjungan ke Bidan
Kordinator
9. Bidan kordinator merekap hasil kunjungan dan melaporkan
ke PJ UKM dan kordinasi dengan Linsek (Camat dan Kades)
10. Bidan Kordinator melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
6.Bagan Alir Pemeriksaan/
Bidan memanggil pasien Anamnesa dan
setelah melaui loket menanyakan ANC
pendaftaran khuusus keluhan

Bidan mencatat di kohort


dan Buku KIA

Bidan melaporkan
pada PJ UKP dan
Camat/DKK

Bidan Melakukan rujukan


Desa/Binwil internal/ekternal bila
melaporkan di bila diperlukan
pada Bikor

7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Unit terkait Bidan Desa,Bidan KIA,PJ UKM,Camat
9.Dokumen terkait

10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis perubahan o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai