Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Kegiatan pengadaan dan permintaan Vaksin DPT Hb-


Hib secara rutin untuk menjamin Ketersediaan vaksin
yang efektif dan efesien serta rasional.
2. Tujuan Menghindari terjadinya kekosongan persediaan Vaksin DPT
Hb-Hib di Puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sakra Kecamatan
PERENCANAAN KEBUTUHAN
Sakra Kabupaten Lombok Tengah Nomor : 039/A1/SK/PKM-
VAKSIN DPT Hb-Hib
SKR/I/2023 Tentang penetapan indikator Kinerja UPTD
Puskesmas Sakra. 001/B1/SOP/
No. Dokumen : PKM-SKR/X/
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017
2023
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
No. Revisi :
5. Alat dan
SOP
PersiapanTgl. Terbit
Alat :
Bahan Tgl. Mulai
a. Alat Tulis Kantor (ATK)
:
Berlaku
b. Data Halaman
Pusdatin :
Tanda Tangan BADRI,S.Kep,Ners
6. PUSKESMAS
Prosedur/ NIP.19691231
SAKRA a. Petugas mengambil data baik dari BPS atau dari data
Langkah- 199103 1 027
Pusdatin .
langkah
b. Petugas Setelah menghitung jumlah sasaran,
menentukan target dan menghitung IP vaksin, maka data-
data tersebut dapat digunakan untuk menghitung
kebutuhan vaksin.
c. Petugas Menghitung jumlah Kebutuhan Vaksin DPT
Hb-Hib dengan menggunakan Rumus sebagai berikut :

Sasaran X Jumlah pemberian (3) X Target 100% IP


BCG = =
IP Tahun Lalu

d. Petugas Menetapkan Jumlah Kebutuhan Vaksin DPT Hb-


Hib
7. Bagan Alir
Petugas mengambil data
baik dari BPS atau dari data
Pusdatin tahun sebelumnya

Petugas Setelah menghitung jumlah sasaran,


menentukan target dan menghitung IP vaksin, maka data-
data tersebut dapat digunakan untuk menghitung
kebutuhan vaksin.

Menghitung jumlah Kebutuhan Vaksin DPT


Petugas
Hb-Hib dengan menggunakan Rumus sebagai berikut :

Sasaran X Jumlah pemberian (3) X Target100% IP


BCG = =
IP Tahun Lalu
BADRI,S.Kep,Ners
PUSKESMAS
NIP.19691231
SAKRA
199103 1 027

Anda mungkin juga menyukai