PENCATATAN dan PELAPORAN DIARE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
EDWIN S. ARITONANG
PELABUHAN
NIP. 19840423 200604 1
SAMBAS
002

1. Pengertian Salah satu elamen yang sangat penting untuk mendapatkan gambaran dan
informasi pengendalian penyakit diare

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

1. Mendapatkan informasi hasil pelaksanaan program P2
2. Mengindentifikasi masalah
3. Mengetahuikeberhasilan program

3. Kebijakan Sebagai acuan puskesmas dalam pencatatan dan pelaporan pencegahan dan
pengendalian penyakit diare

4. Referensi Pedoman Pengendalian Penyakit Diare, 2012, Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyehatan Lingkungan .

5. Prosedur Alat dan Bahan:

1. Ballpoint
2, Register Harian P2 Diare
3. Blangko Laporan P2 Diare

6. Langkah - 1. Petugas mencatat setiap Penderita Diare yang datang ke Puskesmas, Pustu,
langkah praktek Dokter swasta, dan dari Kader kesehatan di buku register P2 Diare

2. Petugas menerima laporan P2 Diare dari Pustu, Praktek Dokter swasta,

dan dari Kader Kesehatan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

3. Petugas membuat laporan berdasarkan rekapan penderita Diare dari

Puskesmas, Pustu, Praktek Dokter swasta, Kader kesehatan sesuai dengan
Blangko laporan P2 Diare

4. Blangko laporan P2 Diare kemudian diserahkan kepada Kepala Tata Usaha

Dan kepada Kepala Puskesmas

5. Petugas melaporkan laporan bulanan P2 Diare ke Penanggung jawab UKM,

Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sibolga paling lambat tanggal
10 ( sepuluh) bulan berikutnya
 Diagram Alir FLOW CHART
Petugas mencatat setiap penderita Diare yang datang ke
Puskemas, Pustu, Praktek Dokter swasta, dan Kader
kesehatan di Buku Register Harian P2 Diare

Petugas menerima laporan P2 Diare dari Pustu, Praktek

Dokter swasta, dan Kader kesehatan paling lambat tanggal
5 bulan berikutnya

Petugas membuat laporan berdasarkan rekapan Diare dari

Puskesmas, Pustu, Praktek Dokter swasta,dan Kader
kesehatan dengan Blangko Laporan P2 Diare

Blangko Laporan P2 Diare kemudian diserahkan kepada

Kepala Tata Usaha dan kepada Kepala UPTD Puskesmas

5. Hal-hal yang Pengumpulan data Pasien Diare paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
perlu
diperhatikan

6. Unit Terkait 1. Poli umum, Poli anak, Poli Lansia

2. Pustu
3. Praktek Dokter swasta
4. Kader kesehatan

7. Dokumen 1. Blangko Harian P2 Diare

Terkait 2. Register Harian P2 Diare

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

8. Rekam historis dilakukan
perubahan