Anda di halaman 1dari 10

I.

SISTEMATIKA PROPOSAL DAN SEKRIPSI PRODI PTIK


(Penelitian dan Pengembangan)
A. PROPOSAL PENELITIAN SEKRIPSI

Halaman Sampul (cover)


Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi masalah
1.3. Pembatasan masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Urgensi/Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI, DISAIN PRODUK (DAN HIPOTESIS)


2.1. Kajian Teoritis
2.1.1 ……
2.2. Penelitian Relevan (tentatif)
2.3 Kerangka Berpikir
2.4 Disain Produk (yang akan dikembangkan)
2.5 Hipotesis (jika ada)

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Responden/Subjek/Objek Penelitian
3.3 Model Pengembangan
3.4 Rancangan Produk
3.5 Prosedur Penelitian
3.6 Bahan dan Instrumen Penelitian
3.6.1 Bahan Penelitian
3.6.2 Instrumen Penelitian
(Instrumen Pengumpul Data, Alat atau Software Pengembangan, dan Instrumen
Pengujian )
3.7 Teknik Analisis Data
(Prosedur analisis data, Analisis/pengujian produk dan Pengujian hipotesis)

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Draft Produk
Lampiran 2 Draft Instrumen
Lampiran 3 Data Pendukung

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 1


B. SEKRIPSI
Halaman Sampul /cover
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi masalah
1.3. Pembatasan masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Urgensi/Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI, DISAIN PRODUK (DAN HIPOTESIS)
2.1. Kajian Teoritis
2.1.1 ……
2.2. Penelitian Relevan (tentatif)
2.3 Kerangka Berpikir
2.4 Disain Produk (yang akan dikembangkan)
2.5 Hipotesis (jika diperlukan)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Responden/Subjek/Objek Penelitian
3.3 Model Pengembangan
3.4 Rancangan Produk
3.5 Prosedur Penelitian .
3.6 Bahan dan Instrumen Penelitian
3.6.1 Bahan Penelitian
3.6.2 Instrumen Penelitian (Instrumen Pengumpul Data, Alat atau Software
Pengembangan, dan Instrumen Pengujian )
3.7 Teknik Analisis Data (Prosedur analisis data, Analisis/pengujian produk dan Pengujian
hipotesis (jika diperlukan)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Produk Pengembangan
4.2. Uji Kelayakan Produk (Teoritis dan Empiris)
4.2.1 Uji Kelayakan Konten Produk
4.2.2 Uji Kelayakan Konstruksi Produk
4.2.3 Uji Akseptabilitas Pengguna Produk
4.3 Uji Efektivitas Produk
4.4 Pembahasan dan Temuan Penelitian
4.5 Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Produk Pengembangan
Lampiran 2 Instrumen dan Data Analisis
Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup
F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 2
II. PENJELASAN SISTEMATIKA

Sekripsi mahasiswa prodi PTIK didasarkan kepada penelitian yang menggunakan pendekatan atau jenis
penelitian tertentu. Untuk Penelitian dan Pengembanagn diberikan acuan seperti uraian berikut,

(Format cover dan lembar poengesahan mengikuti Panduan FT/PTE)


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah harus menyajikan tentang permasalahan yang akan diteliti, yaitu
kesenjangan antara harapan (ideal) dengan kenyataan (ril), baik secara empiris maupun teoritis.
Pada bagian ini juga dinyatakan dampak yang akan ditimbulkan akibat kesenjangan tersebut.
Pada penelitian pengembangan perlu memaparkan permasalahan berupa data tentang
permasalahan menurut kajian ilmiah dan temuan lapangan tentang diperlukannya produk yang
akan dikembangkan. Rangkaian pengembangan produk sejenis perlu ditelusuri. Berdasarkan
permasalahan tersebut perlu diajukan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada,
diperkuat dengan hasil-hasil penelitian (jurnal) maupun best-practice yang ada. Oleh sebab itu
pada latar belakang masalah harus memuat apa, mengapa, dan bagaimana serta untuk apa produk
dikembangkan sehingga dinilai perlu dilakukan, jadi bukan sebagai “alasan pemilihan judul”.

1.2. Identifikasi Masalah


Bagian ini menyajikan identifikasi masalah yang menghambat pencapaian tujuan sesuai
bahasan penelitian, yang dapat ditelusuri berdasarkan rujukan ilmiah maupun fakta lapangan.
Dari sekian permasalahan yang berhasil diidentifikasi, peneliti memfokuskan kepada
permasalahan pokok yang paling dominan. Identifikasi masalah sebaiknya dinyatakan dalam
bentuk pernyataan.

1.3. Pembatasan Masalah


Pada bagian ini peneliti perlu membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan
penelitian pengembangan produk. Batasan ini dimaksudkan untuk membatasi karena luasnya
permasalahan. Batasan masalah bukan merupakan definisi operasional istilah atau definisi
variabel penelitian.

1.4. Perumusan Masalah


Pada bagian ini perlu dikemukakan rumusan masalah secara spesifik yang akan dijawab
melalui penelitian. Rumusan masalah dinyatakan secara singkat, padat, jelas dan sebaiknya dalam
bentuk kalimat tanya. Untuk penelitian pengembangan setidaknya meliputi bagaimana kelayakan
produk yang dikembangkan, tingkat penerimaan (akseptabilitas) pengguna, dan keefektifan
produk tersebut melalui uji lapangan.

1.5. Tujuan Penelitian


Pada bagian ini peneliti perlu mendeksripsikan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan
perumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian perlu dinyatakan secara spesifik dan terukur.

1.6. Manfaat Penelitian Pengembangan


Penelitian mendeskripsikan manfaat penelitian pengembangan produk untuk memberikan
solusi bagi penyelesaian masalah. Manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis maupun
manfaat praktis.

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 3


BAB II KAJIAN TEORI, DISAIN PRODUK (DAN HIPOTESIS)
2.1. Kajian Teoritis
Kajian teoretis memaparkan kerangka acuan komprehensif mengenai konsep, prinsip atau
teori yang digunakan sebagai landasan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ruang
lingkup teori disesuaikan dengan variabel dan permasalahan yang ada. Dari kajian teori akan
terlihat perkembangan terkini di bidang keilmuan (state of the art) dari teori yang sedang dikaji
dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu tersebut.
Produk yang dikembangkan juga harus didasari oleh teori yang sesuai termasuk kriteria
yang harus dipenuhi sebagai kelayakan produk untuk menjadi solusi atas permasalahan yang
dihadapi. Roadmap penelitian khususnya terkait produk yang akan dikembangkan perlu diuraikan
sehingga kelihatan posisi produk penelitian ini dalam rangkaian perkembangan produk relevan.
Jika produk yang dikembangkan merupakan adaptasi atau adopsi model produk yang sudah ada,
peneliti harus menjelaskan alasan memilih produk tersebut untuk diadaptasi/dikembangkan,
komponen-komponen yang disesuaikan dan kaitan antar komponen yang terkait dalam
pengembangan.

2.2. Penelitian Relevan


Bagian ini berisi kajian tentang penelitian relevan yang telah dilaksanakan. Peneliti perlu
melakukan komparasi sehingga terlihat posisi dan kedudukan penelitian dengan penelitian relevan
lainnya. Peneliti juga perlu menjelaskan posisi atau pendiriannya yang disertai dengan alasan
logis dan pertimbangan keilmuan serta fakta empiris sehingga terlihat mengapa dan bagaimana
suatu teori dan hasil penelitian terdahulu dijadikan acuan. (Jika kajian tentang penelitian relevan
dinilai cukup pada bagian LBM maka bagian ini dapat ditiadakan).

2.3 Kerangka Berpikir


Kerangka berpikir berisikan uraian singkat dan padat tentang keterkaitan antar konsep
atau teori yang membentuk suatu alur berpikir berdasarkan landasan konsep keilmuan bagi
terwujudnya tujuan penelitian. Keterkaitan tersebut dapat diperjelas dengan menyajikannya dalam
bentuk diagram atau gambar.

2.4 Disain Produk


Pada bagian ini perlu disajikan secara ringkas tentang disain produk yang akan
dikembangkan sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Uraian sebaiknya
meliputi disain yang digunakan, kelebihan dan keunikan produk yang membedakannya dengan
produk yang sudah ada sebagai satu indiaktor kebaruan (novelty).

2.5 Hipotesis (jika ada)


Produk dari penelitian pengembangan setelah dinyatakan feasible dalam setiap item
performan sistem, selanjutnya dilakukan pengujian sebelum implementasi untuk mengetahui
layak tidaknya produk sebagai alternatif solusi atas permasalahan penelitian. Karena itu jika
diperlukan Peneliti dapat merumuskan hipotesis dengan mengacu kepada rumusan masalah.

BAB III METODE PENELITIAN


Sekripsi Prodi PTIK didasarkan kepada hasil penelitian yang berlandaskan kepada
penelitian pengembangan (rancang bangun) dan eksperimen. Ada tiga bagian yang
diharapkan dari sekripsi ini yaitu pengembangan produk terbatas (rancang bangun) dan
kelayakan produk sesuai dengan kaidah penelitian pengembangan dan keefektifian produk

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 4


yang prosesnya mengacu kepada kaidah penelitian eksperimen. (Dalam implementasi di
lapangan tuntutan tersebut dapat disesuaikan dengan keterbatasan dan kondisi lapangan pada
tempat dan waktu dilaksanakannya penelitian).

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian


Bagian ini menjelaskan tentang tempat dilaksanakannya penelitian dan waktu
pelaksanaannya.

3.2 Responden/Subjek/Objek Penelitian


Bagian ini menjelaskan tentang pihak yang dilibatkan dalam penelitian khususnya
sebagai responden/subjek/objek penelitian. Untuk penelitian pengembangan responden
diperlukaan dalam uji coba produk, baik sebagai validator maupun pengguna produk.

3.3 Model Pengembangan


Pada bagian ini diuraikan secara singkat model apa yang digunakan untuk
pengembangan produk. Penjelasan model meliputi alasan kesesuaian dan keunggulan model
untuk produk yang dikembangkan, berikut tahapan atau langkah-langkah yang akan
dilakukan. Model pengembangan yang dimaksudkan pada bagian ini adalah model untuk
pengembangan produk TIK atau perangkat lunak seperti :
1) Systems Development Life Cycle (SDLC)
2) Waterfall Model,
3) V-Shaped Model,
4) Incremental Model
5) Waterfall Development Model
6) Prototype Model
7) Model Rapid Application Development (RAD)
8) Evolutionary Software Process Models
9) Component Assembly Model (CAM)
10) Concurrent Development Model
11) Model Spiral
12) Model Agile
13) Model Scrum
14) Object Oriented Technology
15) End-User Devlopment
16) dll

3.4 Rancangan Produk


Rancangan produk menjelaskan secara ringkas tetapi rinci tentang produk yang akan
dikembangkan mulai dari spesifikasi, diagram sistem misalnya Entity Relationship Diagram
(ERD), Unifed Modeling Language (UML) termasuk Use Case Diagram, Class Diagram,
Sequence Diagram, Activity Diagram dan diagram lainnya. Pada bagian ini dapat juga
disajikan algoritma pemrograman yang dikembangkan dan storyboard produk.

3.5 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian merupakan penjelasan secara singkat tentang alur kerja, mekanisme
atau prosedur penelitian. Tahapan penelitian sebaiknya dilengkapi dengan output yang
dihasilkan pada tahapan tersebut.

3.6 Bahan dan Instrumen Penelitian


3.6.1 Bahan Penelitian (jika ada)

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 5


Menjelaskan tentang bahan-bahan apa saja yang diperlukan atau digunakan dalam
kegiatan penelitian, terutama dalam pengembangan produk TIK.

3.6.2 Instrumen Penelitian


Ada beberapa jenis instrumen penelitian yang perlu dijelaskan pada bagian ini sesuai
dengan kebutuhan, seperti:
1) Instrumen Pengumpul Data
Instrumen pengumpul data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian, seperti data kondisi awal
responden atau objek penelitian, analisis kebutuhan, dan data lain yang diperlukan.
2) Instrumen Pengembangan
Instrumen pengembangan merupakan alat atau tools yang digunakan dalam
pengembangan produk penelitian. Instrumen pengembangan produk ini dapat
berupa tools, instrumen ukur atau software komputer seperti bahasa pemrograman,
software utility maupun software aplikasi sesuai dengan kebutuhan dalam proses
pengembangan produk penelitian.
3) Instrumen Pengujian
Instrumen pengujian merupakan instrumen yang digunakan untuk melakukan
analisis atau pengujian baik pengujian performan sistem (feasibility test), instrumen
uji kelayakan produk TIK (konten, disain/konstruksi produk, akseptabilitas), dan
instrumen tes hasil belajar untuk uji keefektifan.
Instrumen sebaiknya menggunakan yang sudah baku atau terstandar atau instrumen
lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jika instrumen
dikembangkan sendiri oleh peneliti harus dijelaskan indikator dan rujukan serta
proses pengembangan instrumen tersebut beserta kaidah yang digunakan untuk
memastikan kelayakan instrumen seperti validitas, tingkat kesukaran daya pembeda
dan reliabilitas atau kriteria lain sesuai kebutuhan.

3.7 Teknik Analisis Data


Pada bagian ini perlu dijelaskan prosedur dan analisis serta pengujian hingga
penetapan hasil pengujian, meliputi beberapa tahapan berikut:
1) Prosedur analisis data yang menjelaskan tentang prosedur atau langkah-langkah
analisis yang akan dilakukan.
2) Analisis performan produk, misalnya untuk uji performan perangkat lunak dapat
menggunakan teknik Blackbox Testing dan Whitebox Testing untuk menghasilkan
produk dengan performan sesuai dengan business plan.
3) Analisis/pengujian kelayakan produk yang menjelaskan teknik analisis atau pengujian
kelayakan produk seperti validasi terhadap konten, disain atau konstruksi media,
kebahasaan, dan akseptabilitas pengguna.
4) Pengujian efektivitas produk yang menjelaskan analisis dan pengujian hipotesis yang
meliputi formula yang digunakan, proses pengujian dan kriteria yang digunakan untuk
menarik kesimpulan atau hasil pengujian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1. Deskripsi Produk Pengembangan
Pada bagian ini perlu dideskripsikan tentang produk penelitian yang dihasilkan.
Deskripsi produk ini sebaiknya diuraikan secara singkat, padat dan tepat yang
F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 6
menggambarkan fungsi dan manfaat produk, keunggulan dan karakteristik penting lainnya.
Uraian lengkap dan lebih luas dapat disajikan pada bagian lampiran termasuk manual
pengoperasian (Buku Panduan) atau dokumen lain tentang produk.

4.2. Uji Kelayakan Produk (Teoritis dan Empiris)


Uji kelayakan produk menguraikan proses pengujian terhadap produk penelitian yang
dikembangkan. Sebagai contoh, untuk produk penelitian dalam bentuk multimedia
pembelajaran, uji kelayakan meliputi :
1) Kelayakan isi (konten), yaitu menguji kesesuaian isi media dengan tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan kurikulum, kompetensi, kriteria atau standar tertentu sebagai
acuan tentang isi dari produk. Pengujian ini dapat menggunakan instrumen validasi
konten media.
2) Kelayakan disain/konstruksi media, yaitu menguji kelayakan disain instruksional atau
konstruksi media learning sesuai dengan prinsip-prinsip reka bentuk dan teori atau
kriteria yang mendasarinya. Pengujian ini dapat menggunakan uji validasi disain atau
konstruksi media.
3) Akseptabilitas pengguna, yaitu menguji tingkat penerimaan produk penelitian oleh
pengguna sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya.

4.3 Uji Efektivitas Produk


Uji efektivitas produk dilakukan setelah produk yang dikembangkan dinyatakan layak
untuk digunakan. Uji efektivitas produk ini untuk mengetahui apakah produk penelitian
efektif memberi dampak perubahan lebih baik secara signifikan pada lapangan yang
sebenarnya. Sebagai contoh, untuk produk dalam bentuk media, keefektifannya dapat dilihat
dari capaian hasil belajar setelah menggunakan media tersebut yang dibandingkan dengan
kriteria yang ditentukan.

4.4 Pembahasan dan Temuan Penelitian


Pada bagian ini perlu diuraikan pembahasan hasil penelitian dengan mengungkap
aspekl-apsek penting yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan konsep, teori dan
penelitian relevan. Temuan penelitian dapat dirumuskan sebagai hasil penelitian yang
memiliki ciri dan karakteristik keunikan tertentu termasuk inovasi dan kebaruannya.

4.5 Keterbatasan Penelitian


Tidak semua persyaratan dapat dipenuhi seluruhnya dalam suatu penelitian. Oleh sebab
itu, keterbatasan penelitian perlu dinyatakan sebagai bentuk keterbukaan akan proses
penelitian sehingga dapat direkomendasikan penelitian lanjutan dengan melakukan
pemenuhan pada aspek-aspek keterbatasan tersebut.
.
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Peneliti harus mengemukakan kesimpulan penelitian yang mencakup produk yang
dihasilkan, serta kelayakan dan keefektifan penggunaan model tersebut. Kesimpulan harus
menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan.

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 7


5.2. Implikasi
Implikasi penelitian merupakan konsekuensi logis atas hasil penelitian bagi pencapaian
tujuan atau penyelesaian masalah yang dihadapi.

5.3. Saran
Pada bagian ini disampaikan saran-saran atau rekomendasi yang perlu dilakukan
berdasarkan temuan penelitian. Saran dan rekomendasi tersebut sebagai upaya untuk
mendapatkan hasil optimal dalam mencapai tujuan berdasarkan kajian ilmiah dari hasil
penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi referensi yang dikutip atau disitasi dalam penelitian. Referensi
harus dipilih yang sesuai dengan kajian penelitian, baik buku maupun artikel jurnal atau
bentuk lainnya. Hanya referensi yang dikutip saja yang dituliskan dalam daftar pustaka.
Teknik penulisan daftar pustaka dapat mengikuti salah satu kaidah seperti APA atau
ketentuan lain yang ditetapkan dalam panduan.
Penulisan pada daftar pustaka untuk buku, jurnal dan sumber lain
1. Buku
Penulisan : Nama penulis. (tahun terbit). Judul buku. Nama kota: Nama penerbit.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (2nd ed.)
Jakarta: Bumi Aksara.

2. Jurnal
Penulisan : Nama penulis 1., Nama penulis 2., Nama penulis 3. (tahun terbit). Judul
artikel, Nama Jurnal, volume(no), halaman ..-… (jika penulis lebih dari 3 orang, setelah nama
ke tiga ketik … dan diikuti nama penulis terakhir).
Sriadhi., S. Gultom., and Martiano. (2020). Accuracy of Data Cluster Using Modify K-
Mean Algorithm by Local Deviation Method. International Journal of
Advanced Science and Technology, 29(4), 219-225.
3. Prosiding
Penulisan : Nama penulis. (tahun terbit). Judul artikel, Nama Prosiding, Tempat, waktu,
ISBN atau Nama penerbit, halaman, DOI.
T.T.A Putri., H.D Hutahaean,. R.D Sari., R Rahmadani. (2019). Prediction system of
police officer admissions number using analysis of variance method. Proceedings of
the Third Annual Conference of Engineering and Implementation on Vocational
Education (3rdACEIVE), Medan-Indonesia, 16 November 2019, 126-134, EAI DOI
10.4108/eai.16-11-2019.2293282

4. Jurnal seri Konferensi


Penulisan : Nama penulis. (tahun terbit). Judul artikel, Nama Jurnal, volume(no), doi.
S.Sriadhi., R.Restu and H.Sitompul. (2021). Multimedia simulation model for electrical
laboratory learning. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering,1098 (2021)
032020, doi:10.1088/1757-899X/1098/3/032020.

5. Sumber Internet
Penulisan : Nama penulis. (tahun terbit). Judul artikel, Nama web, URL, (tanggal akses)
BPS. (2021). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pebruari 2021. Badan Pusat Statistik,
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1815/, (diakses pada 12 Juni 2021).

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 8


1. Halaman Judul

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF


BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN
DISAIN GRAFIS DI SMK NEGERI I MEDAN
(TNR 16 bold)

SEKRIPSI
(TNR 16 bold)

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh


Gelar Sarjana Pendidikan pada Programstudi
Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
(TNR 12)

Oleh
FEBY ANISA URBANNINGRUM
5173351011
(TNR 14 bold)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
(TNR 14 bold)

F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 9


F:Adhi/PTIK/Panduan Proposal dan Sekripsi PTIK-FT Unimed Page 10

Anda mungkin juga menyukai