p5 Refleksi
p5 Refleksi
Oleh:
Bahan-bahan
1. Pot kecil
2. Bibit selada air
3. kapas
1. Pendekatan berbasis riset: Beberapa seniman menyelidiki topik atau masalah tertentu dan
melakukan penelitian mendalam untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Mereka
kemudian mengintegrasikan hasil penelitian ini ke dalam karya mereka untuk menguraikan
atau menyajikan tema yang mereka eksplorasi.
2. Penggunaan data visual: Beberapa seniman menggunakan data dan informasi numerik
untuk membangun karya seni yang menyoroti isu sosial, ekonomi, atau politik. Mereka bisa
menerjemahkan data statistik menjadi gambar-gambar atau menggunakan elemen grafis yang
menggambarkan pola dan tren yang terkait dengan topik yang mereka angkat.
3. Narasi dan lapisan informasi dalam karya: Beberapa seniman menyematkan narasi atau
lapisan informasi dalam karya mereka. Ini bisa berupa catatan, teks, atau gambar yang
memberikan konteks tambahan atau menggali lebih dalam tema yang dihadirkan dalam karya
tersebut.
Selain itu, penting diketahui bahwa penggunaan informasi dalam seni bersifat subjektif dan
kreatif. Setiap seniman memiliki pendekatan dan preferensi mereka sendiri dalam
mengekspresikan informasi melalui karya seni.
Informasi memiliki banyak penerapan dalam bidang seni, terutama dalam seni informasi atau
seni data. Berikut adalah beberapa contoh penerapan informasi dalam seni:
1. Visualisasi data: Seniman dapat menggunakan informasi dan data nyata untuk membuat
visualisasi yang menarik dan bermakna. Mereka mengubah data menjadi bentuk visual
seperti grafik, diagram, peta, dan ilustrasi untuk menyampaikan pesan atau cerita tertentu.
Visualisasi data ini dapat memvisualisasikan tren, pola, dan perbandingan yang sulit
dipahami dalam bentuk tabel atau angka.
2. Seni kuantitatif: Beberapa seniman menggunakan angka dan statistik sebagai elemen
utama dalam karya seni mereka. Mereka menggabungkan bentuk, garis, warna, dan elemen
visual lainnya dengan data numerik untuk menciptakan karya seni yang unik dan memukau.
Contohnya termasuk seni grafis, seni abstrak, dan seni digital.
4. Seni interaktif: Dalam seni interaktif, informasi digunakan untuk menciptakan pengalaman
yang berpartisipasi dan terlibat bagi penonton. Seniman menggunakan sensor, kamera, dan
teknologi lainnya untuk mengumpulkan data dari pengguna dan menghasilkan respons visual
atau audio yang berbeda berdasarkan informasi yang diberikan.
Berikut adalah beberapa contoh seniman yang menggunakan data visual dalam karya mereka:
1. Edward Tufte: Edward Tufte adalah seorang pakar dalam bidang visualisasi informasi dan
telah menulis beberapa buku terkenal tentang subjek ini. Karya-karyanya menggunakan
grafik yang kompleks dan informasi numerik untuk menyampaikan pesan secara efektif.
2. Aaron Koblin: Aaron Koblin adalah seorang seniman digital yang menciptakan karya-
karya interaktif berdasarkan data. Misalnya, dalam proyeknya yang terkenal "Flight Patterns",
ia menggunakan data penerbangan untuk membuat visualisasi yang memukau yang
menunjukkan lintasan penerbangan di seluruh dunia.
3. Stefanie Posavec: Stefanie Posavec adalah seniman dan pengarang yang menggunakan
data untuk menghasilkan karya-karya unik. Misalnya, dalam proyeknya "Writing without
Words", ia menggunakan data tentang pembacaan buku untuk menciptakan ilustrasi visual
yang menarik.
4. Giorgia Lupi: Giorgia Lupi adalah seorang seniman data dan desainer informasi yang
terkenal dalam menggunakan data visualisasi dalam karya seninya. Dia sering
menggabungkan elemen tangan atau garis tangan dalam visualisasi untuk menjelajahi dan
menggali lebih dalam pada aspek pribadi dan manusiawi dari data.
Penyusun, Devi,Elora,Tyas,Rahma, Putra,Hendra,Alung
Daftar isi
Bab I pendahuluan
Bab II pembahasan
a. Kesimpulan......................................................................................................................
b. Saran................................................................................................................................
Daftar pustaka.....................................................................................................................
Bab I pendahuluan
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut “Apakah ada pengaruh dari
latihan senam SKJ yang kita lakukan?"
C. Tujuan pembahasan
Tujuan pembahasan ini untuk memahami betapa pentingnya tentang
senam SKJ pada tubuh kita
Bab II pembahasan
Ciri utama dari senam aerobik itu sendiri adalah setiap rangkaian pergerakannya
dipilih menyesuaikan irama musik yang mengiringinya. Gerakan dari SKJ pun
seperti itu, mudah untuk diikuti walau durasinya relatif lama dengan intensitas
yang sedang.
SKJ '84*
SKJ '88*
SKJ '92*
SKJ '96*
Seri empat tahunan berikutnya adalah SKJ '96. Musik iringan
kembali diaransemen oleh N. Simanungkalit yang bekerja sama dengan
Januar Ishak. Pada seri ini tidak menggunakan lagu daerah tetapi
menggunakan musik yang khusus diciptakan oleh penggubahnya.
Selain seri SKJ '96 untuk umum, juga diperkenalkan SKJ Usia SD
pada tahun 1996 yang musik pengiringnya diciptakan oleh FX. Soetopo.
Gerakan SKJ '96 Usia SD lebih disesuaikan dan dikhususkan dengan
usia anak-anak, yaitu gerakan dasar senam dan permainan, Musiknya
juga lebih sesuai dengan usia anak-anak. Pada SKJ '96 Usia SD ini
menambahkan kumpulan gerakan, yang terletak setelah gerakan
peralihan inti terakhir, yang diberi nama gerakan menuju pendinginan,
dan gerakan terakhir setelah pendinginan yaitu gerakan pelemasan.
SKJ 2000
SKJ 2004*
SKJ 2012*
SKJ 2018*
Selain itu, aktivitas fisik seperti senam juga dapat membantu tubuh untuk
membakar kalori lebih banyak. Alhasil, melakukan SKJ secara rutin, juga
dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal, sehingga membuatmu
terhindar dari risiko obesitas. Cobalah untuk menerapkan senam ini setiap
harinya, minimal 30 menit, agar dapat mendapatkan manfaat kesehatan
yang optimal.
Itulah penjelasan mengenai gerakan senam SKJ yang sehat untuk jantung.
Secara umum, tahapan gerakan senam kesegaran jasmani adalah
pemanasan, inti, peralihan, dan pendinginan. Pada dasarnya, setiap
tahapan gerakan dari senam tersebut bermanfaat untuk jantung.
Sebab, setiap gerakan dari SKJ akan membantu membakar kalori tubuh
jika dilakukan dengan benar. Selain itu, jantung akan terpacu sedari
pesenam melakukan pemanasan hingga gerakan inti. Nantinya, ketika
sudah memasuki gerakan pendinginan, maka denyut jantung akan
kembali normal.
1. Sikap awal
Sebelum memulai untuk melakukannya, sebaiknya badan tegap dengan
bahu rileks. Kedua tangan berada di samping badan serta pandangan
lurus ke depan. Kedua kakli lurus dengan tumit rapat dan ujung kaki
menghadap serong.
2. Pemanasan
Setelah sikap awal benar, mulailah dengan melakukan gerakan jalan di
tempat, diikuti gerakan kepala menoleh ke kanan dank ke kiri,
menengadah dan menunduk dan juga gerakan memutar searah jarum jam
dan juga sebaliknya. Lakukan gerakan bahu, gerakan lengan dan
punggung bagian atas, gerakan tekuk lengan, kaki bertumpu pada tumit,
gerakan peregangan dinamis otot samping badan serta gerakan
peregangan statis. Gerakan pemanasan dilakukan selama 10 menit,
gerakan ini bertujuan untuk membuat tubuh beradaptasi dengan gerakan
senam yang lebih cepat nantinya dan gerakan ini mencegah terjadinya
kram atau keseleo.
3. Peralihan
Setelah melakukan pemanasan, tahap selanjutnya adalah gerakan
peralihan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan gerakan jalan, tepuk
tangan, maju dan juga mundur.
4. Inti
Gerakan inti dalam latihan ini dapat dilakukan dengan meluruskan dan
menekuk lengan; memanah, mengayun dan mengangkat kaki; meluruskan
dan menarik lengan; koordinasi gerakan tangan dan kaki. Pada umumnya
gerakan inti ini dilakukan selama 15-20 menit.
5. Pendinginan
Seperti halnya gerakan senam lain, ini pun juga memakai tahap
pendinginan yaitu dengan gerakan peregangan dinamis dan juga gerakan
peregangan statis. Gerakan ini bertujuan untuk melemaskan badan setelah
melakukan gerakan yang lebih cepat sebelumnya. Dan gerakan ini
membantu tubuh dalam persiapan melakukan penghentian gerakan.
Bab III penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Sering berolahraga secara teratur, sering melakukan aktivitas
secukupnya. Makan secukupnya serta istirahat yang cukup bagi tubuh
kita.
Daftar pustaka