Anda di halaman 1dari 29

TUGAS REFLEKSI P5

SMAK DIPONEGORO BLITAR


JL. DIPONEGORO NO.32 BLITAR

Oleh:

Emerentiana Elora Zefanya


Selada air adalah tumbuhan menahun yang cepat tumbuh, bersifat
akuatik atau semi-akuatik, asli Eropa dan Asia. Tumbuhan ini adalah
salah satu dari sayuran daun tertua yang dikonsumsi manusia. Selada
air merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen, dan
yodium.

Bahan-bahan
1. Pot kecil
2. Bibit selada air
3. kapas

Penanaman selada air dilakukan secara seperti ini penanamannya


1. Pertama tentu saja kita mencari pot untuk tempat menanam
2. Lalu kemudian letakkan kapas yg sudah di basahi pada pot
3. Letakkan bibit selada air secukupnya di atas kapas yang basah
4. Sirami selada air sekali sehari
Seniman menggunakan informasi dalam karya mereka dengan berbagai cara. Berikut adalah
beberapa contoh:

1. Pendekatan berbasis riset: Beberapa seniman menyelidiki topik atau masalah tertentu dan
melakukan penelitian mendalam untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Mereka
kemudian mengintegrasikan hasil penelitian ini ke dalam karya mereka untuk menguraikan
atau menyajikan tema yang mereka eksplorasi.

2. Penggunaan data visual: Beberapa seniman menggunakan data dan informasi numerik
untuk membangun karya seni yang menyoroti isu sosial, ekonomi, atau politik. Mereka bisa
menerjemahkan data statistik menjadi gambar-gambar atau menggunakan elemen grafis yang
menggambarkan pola dan tren yang terkait dengan topik yang mereka angkat.

3. Narasi dan lapisan informasi dalam karya: Beberapa seniman menyematkan narasi atau
lapisan informasi dalam karya mereka. Ini bisa berupa catatan, teks, atau gambar yang
memberikan konteks tambahan atau menggali lebih dalam tema yang dihadirkan dalam karya
tersebut.

4. Penggunaan teknologi informasi: Seniman sering memanfaatkan teknologi informasi


modern, seperti pemrosesan data, pemetaan, atau visualisasi digital untuk menciptakan karya
seni yang interaktif atau berbasis komputer. Mereka menggunakan algoritma atau perangkat
lunak untuk memanipulasi atau mengolah informasi, hasilnya bisa berupa instalasi, karya
audiovisual, atau karya seni digital.

Selain itu, penting diketahui bahwa penggunaan informasi dalam seni bersifat subjektif dan
kreatif. Setiap seniman memiliki pendekatan dan preferensi mereka sendiri dalam
mengekspresikan informasi melalui karya seni.

Informasi memiliki banyak penerapan dalam bidang seni, terutama dalam seni informasi atau
seni data. Berikut adalah beberapa contoh penerapan informasi dalam seni:

1. Visualisasi data: Seniman dapat menggunakan informasi dan data nyata untuk membuat
visualisasi yang menarik dan bermakna. Mereka mengubah data menjadi bentuk visual
seperti grafik, diagram, peta, dan ilustrasi untuk menyampaikan pesan atau cerita tertentu.
Visualisasi data ini dapat memvisualisasikan tren, pola, dan perbandingan yang sulit
dipahami dalam bentuk tabel atau angka.

2. Seni kuantitatif: Beberapa seniman menggunakan angka dan statistik sebagai elemen
utama dalam karya seni mereka. Mereka menggabungkan bentuk, garis, warna, dan elemen
visual lainnya dengan data numerik untuk menciptakan karya seni yang unik dan memukau.
Contohnya termasuk seni grafis, seni abstrak, dan seni digital.

3. Seni informasi: Seni informasi melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, dan visualisasi


informasi yang kompleks. Seniman menggunakan grafik, diagram, peta, dan tabel untuk
menggambarkan data dan fakta dalam cara yang kreatif dan menarik. Tujuannya adalah untuk
membantu orang memahami informasi dengan cara yang lebih cepat dan efektif.

4. Seni interaktif: Dalam seni interaktif, informasi digunakan untuk menciptakan pengalaman
yang berpartisipasi dan terlibat bagi penonton. Seniman menggunakan sensor, kamera, dan
teknologi lainnya untuk mengumpulkan data dari pengguna dan menghasilkan respons visual
atau audio yang berbeda berdasarkan informasi yang diberikan.
Berikut adalah beberapa contoh seniman yang menggunakan data visual dalam karya mereka:

1. Edward Tufte: Edward Tufte adalah seorang pakar dalam bidang visualisasi informasi dan
telah menulis beberapa buku terkenal tentang subjek ini. Karya-karyanya menggunakan
grafik yang kompleks dan informasi numerik untuk menyampaikan pesan secara efektif.

2. Aaron Koblin: Aaron Koblin adalah seorang seniman digital yang menciptakan karya-
karya interaktif berdasarkan data. Misalnya, dalam proyeknya yang terkenal "Flight Patterns",
ia menggunakan data penerbangan untuk membuat visualisasi yang memukau yang
menunjukkan lintasan penerbangan di seluruh dunia.

3. Stefanie Posavec: Stefanie Posavec adalah seniman dan pengarang yang menggunakan
data untuk menghasilkan karya-karya unik. Misalnya, dalam proyeknya "Writing without
Words", ia menggunakan data tentang pembacaan buku untuk menciptakan ilustrasi visual
yang menarik.

4. Giorgia Lupi: Giorgia Lupi adalah seorang seniman data dan desainer informasi yang
terkenal dalam menggunakan data visualisasi dalam karya seninya. Dia sering
menggabungkan elemen tangan atau garis tangan dalam visualisasi untuk menjelajahi dan
menggali lebih dalam pada aspek pribadi dan manusiawi dari data.
Penyusun, Devi,Elora,Tyas,Rahma, Putra,Hendra,Alung

Daftar isi
Bab I pendahuluan

a. Latar belakang masalah...................................................................................................


b. Rumusan masalah............................................................................................................
c. Tujuan pembahasan.........................................................................................................

Bab II pembahasan

a. Pengertian senam SKJ......................................................................................................


b. Sejarah senam SKJ..........................................................................................................
c. Daftar SKJ.......................................................................................................................
d. Manfaat senam SKJ..........................................................................................................
e. Tujuan senam SKJ............................................................................................................
f. Gerakan senam SKJ…………………………………………………………………….

Bab III penutup

a. Kesimpulan......................................................................................................................
b. Saran................................................................................................................................

Daftar pustaka.....................................................................................................................

Bab I pendahuluan

A. Latar belakang masalah

Dalam rangka pembangunan bangsa dan pembentukan manusia


seutuhnya, maka olahraga mempunyai peranan yang sangat penting
dalam mencapai usaha tersebut. Pembangunan yang kita laksanakan
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, sejahtera
lahir dan batin, termasuk sehat jasmani dan rohani. Manusia yang sehat
merupakan sumber daya yang dibutuhkan dalam pembangunan, oleh
karena itu olahraga harus memasyarakatkan.

Olahraga sangat penting untuk setiap orang, karena dengan


berolahraga tubuh menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit
Khusunya untuk anak olahraga juga membantunya untuk tumbuh dan
berkembang serta meningkatkan daya tahan tubuhnya. Pembinaan
kesegaran jasmani merupakan hal penting untuk meningkatan kualitas
fisik, karena dengan kesegaran jasmani tentunya seseorang akan dapat
beraktivitas secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidupnya.

Banyak pilihan aktivitas jasmani yang dapat dilakukan oleh


seseorang agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya agar senantiasa
sehat dan bugar, antara lain dengan berjalan santai, jogging, besepeda,
dan senam, tetapi kebanyakan dari mereka melakukan aktivitas tersebut
belum mengetahui manfaatnya. Mereka melakukan olahraga maupun
permainan hanya untuk memperoleh kesenangan, sehingga dalam
melakukan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan program latihan yang
sesuai.

Dewasa ini banyak sekali bermunculan macam-macam nama


senam, seperti: senam pagi. senam kesegaran jasmani, senam jantung
sehat, senam lansia, senam otak, dan lain-lain. Setiap macam atau nama
dari senam tersebut, tentu latihan atau gerakangerakannya memang
sengaja dibuat, kemudian disusun secara sistematik, serta mempunyai
tujuan tertentu. Masing-masing senam memiliki ciri-ciri gerakan sendiri
serta tujuannya disesuaikan dengan namanya. Misalnya senam si buyung
dengan ciri-ciri gerakan meniru, tujuannya untuk memenuhi hasrat
bergerak anak kecil. Namun kenyataannya, pada saat ini anak-anak
senantiasa dimanjakan oleh kemajuan teknologi, anak-anak lebih
menyukai dan menikmati hari-hari mereka dengan menonton televisi,
permainan game, facebook maupun bermain internet hingga berjam-jam
daripadaberaktivitas dengan teman temannya di luar rumah. Ketika
berangkat ke sekolahpun anak-anak dimanjakan dengan diantar oleh
orangtuanya meskipun jarak rumah mereka tidak begitu jauh.

Pada dasarnya pembinaan kesegaran jasmani


dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan
jasmani atau olahraga, dan semua jenis latihan dan
olahraga tersebut dapat digunakan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani Kesegaran jasmani
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua
orang. Di Jepang senam ini biasa disebut dengan
Rajio Taisou . Rajio Taisou ( ラ ジ オ 体 操 ) pertama kali
diperkenalkan tahun 1928 di Jepang, bersamaan
dengan perayaan pemahkotaan kaisar Hirohito. Surat
kabar The Japan Post dan Radio NHK yang memulai
proyek tersebut, Diadakan setiap pagi pukul 6.30 –
6.40 orang di seantero negri melakukan rutin
berolahraga bersama. Budaya Taisou ini juga
diterapkan di berbagai perusahaan Jepang yang ada
di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja para karyawan sebelum memulai aktivitas
mereka setiap pagi hari.
Taisou bertujuan untuk meningkatkan kelenturan dan energi
yang tinggi,sebelum beraktivitas. Masyarakat Jepang juga percaya bahwa
Taiso dapat meningkatkan kesehatan dan berumur panjang, karena
mereka meyakini gerakan-gerakan senam, melambangkan persatuan dan
kerjasama dalam sekelompok pelajar, mahasiswa, maupun pekerja dan
juga anggota masyarakat atau lingkungan di mana ia tinggal. Taisou juga
dipercayai berguna untuk memperlancar aliran darah dan mempertajam
pikiran pada hari itu.

Mengingat banyaknya macam senam, maka Federasi Senam


Internasional yaitu Federation Internationale de Gymnastique (FIG)
mengelompokkan senam menjadi enam, yaitu:
1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics), adalah gerakan yang cepat dan
eksplosif, pada umumnya menonjolkan kelentukan dan keseimbangan,
dan dilakukan dengan gerakan yang agak lambat. dilaksanakan secara
terkontrol yang mampu memberikan pengaruh mengejutkan dan
mengundang rasa keindahan

2. Senam Ritmik Sportif (Sportive Rhytmic Gymnastics) adalah senam


yang komposisi geraknya diantarkan oleh tuntunan irama musik, yang
menghasilkan gerak-gerak tubuh dan alat yang indah

3. Senam Akrobatik (Acrobatic Gymnastics) adalah senam yang


mengandalkan kelentukan dan keseimbangan dengan gerakan yang cepat
dan ekslposif, sehingga latihannya banyak.

Untuk itu kita harus membudayakan hidup sehat dengan melakukan


senam kebugaran jasmani secara rutin dan teratur agar tubuh menjadi
sehat dan terhindar dari berbagai peyakit.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut “Apakah ada pengaruh dari
latihan senam SKJ yang kita lakukan?"
C. Tujuan pembahasan
Tujuan pembahasan ini untuk memahami betapa pentingnya tentang
senam SKJ pada tubuh kita

Bab II pembahasan

A. Pengertian senam SKJ


Senam Kesegaran Jasmani merupakan lanjutan dari program Senam Pagi
Indonesia yang telah dipopulerkan sebelumnya. Senam Kesegaran Jasmani lebih
diperkenalkan secara umum, yang berbeda dengan seri Senam Pagi Indonesia
yang diajarkan untuk murid-murid di sekolah.

Mengutip dari Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (2011) oleh Fredericus


Suharjana, rangkaian gerakan berirama dalam senam kesegaran jasmani bisa
memenuhi tujuan menjaga kondisi tubuh setiap individu. Rangkaian latihan
Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) mempunyai unsur gerakan dengan bentuk
maupun durasi tertentu. Jenis gerakan senam kesegaran jasmani pun tergolong
mudah sehingga dapat dilakukan oleh individu dari beragam lapisan usia.

SKJ termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum dan dikategorikan


sebagai senam aerobik. Senam aerobik memadukan berbagai gerakan yangaktif,
kreatif, dan energik. Gerakan senam aerobik dapat memiliki pola tertentu
ataupun tidak.

Ciri utama dari senam aerobik itu sendiri adalah setiap rangkaian pergerakannya
dipilih menyesuaikan irama musik yang mengiringinya. Gerakan dari SKJ pun
seperti itu, mudah untuk diikuti walau durasinya relatif lama dengan intensitas
yang sedang.

B. Sejarah tentang senam SKJ


Sejarah senam SKJ berawal dari program pemerintah melalui
Kemenpora (Kementrian Urusan Pemuda) di masa Orde Baru, tepatnya
pada tahun 1984. Tujuannya mengkampanyekan olahraga dan
kebugaran bagi masyarakat Indonesia.Sebelum SKJ dikenal
masyarakat, pemerintah mempopulerkan Senam Pagi Indonesia (SPI) di
tahun 1970-an. Di tahun tersebut, SPI mulai seri A hingga D diwajibkan
di tingkat Sekolah Dasar sebagai salah satu materi dalam pengajaran
olahraga dan pendidikan jasmani.

Namun keberadaan SPI tersebut kurang dapat diterima masyarakat


pada umumnya, sehingga lebih dikenal sebagai senam untuk anak-anak
SD. Gerakan-gerakan di dalam SPI juga menuai kritik karena
gerakannya yang cukup sulit sehingga tidak semua usia dan lapisan
masyarakat dapat melakukannya.

Muncul juga kritik terhadap gerakan Senam Pagi Indonesia yang


tidak memenuhi standar untuk melatih otot tubuh secara nyaman.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dari kekurangan SPI tersebut, di
tahun 1984, Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa itu, dr. Abdul
Gafar mengganti SPI dengan SKJ.

Melalui Televisi Republik Indonesia, pemerintah menggaungkan


SKJ melalui tayangan rutin setiap hari, agar masyarakat di seluruh
penjuru Indonesia dapat mengenal dan mempraktekkannya dalam
kesehariannya.

Pada era tahun 80-an, pemerintah dengan giat mengkampanyekan


slogan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.

Sebagai implementasi dari keseriusan untuk membangkitkan


semangat berolahraga di seluruh tanah, maka diadakan Hari Olahraga
Nasional pada 9 September 1983.Adapun penetapan tanggal 9
September diambil dari tanggal yang sama dengan penyelenggaraan
PON (Pekan Olahraga Nasional) pertama di Solo pada tahun 1948.
Sejak ada Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 1983,
kegiatan olahraga di Indonesia semakin marak.Khusus untuk
masyarakat umum, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga
saat itu, Abdul Gafur, menyosialisasikan olahraga yang dilakukan secara
massal, yaitu senam.Olahraga ini pun dapat dijumpai dari tingkat
sekolah dasar hingga di kantor-kantor pemerintahan.

Kemudian pemerintah memperkenalkan Senam Pagi Indonesia


(SPI) pada akhir tahun 70-an.Beberapa tahun kemudian, tepatnya di
tahun 1984, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pun diperkenalkan
berdasarkan Surat Perintah Menpora untuk diajarkan ke seluruh lapisan
masyarakat.

Musik senam SKJ 1984 ini diciptakan oleh Nortier Simanungkalit,


komponis Indonesia.Lalu pada tahun 1988, setelah SKJ 1984 sukses
menggiatkan seluruh masyarakat untuk berolahraga, versi baru SKJ
kembali diperkenalkan, yaitu SKJ 88.Musik dari SKJ 88 diaransemen
oleh Januar Ishak. Ciri utama yang menjadi pengingat SKJ 88 adalah
musik yang diawali dengan tiupan peluit.

Senam Kesegaran Jasmani pertama kali diberi judul SKJ '84


yang gerakannya masih mirip dengan gerakan Senam Pagi Indonesia
Seri D. Senam Kesegaran Jasmani mulai mengalami perubahan besar
gerakan pada seri SKJ '88 karena menurut Berty Tilarso, salah satu
penyusun gerakan, ada beberapa gerakan yang menurut dokter ahli dan
pakar olahraga tidak boleh lagi dilakukan, misalnya gerakan regangan
otot yang terlalu ekstrim, gerakan mengeper (memantulkan) otot, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, pada SKJ' 88 unsur gerakan yang
sebelumnya berasal dari dasar pencak silat, mulai dimasukkan unsur
gerakan aerobik. Secara resmi, Senam Kesegaran Jasmani merupakan
program empat tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
C. Daftar SKJ

SKJ '84*

SKJ '84 merupakan seri pertama dari Senam Kesegaran


Jasmani. Aransemen musik resmi dari pemerintah digubah oleh N.
Simanungkalit. Karena senam ini cukup populer di kalangan
masyarakat, ada musik pengiring lain yang digubah oleh Iswan untuk
mengiringi gerakan senam yang sama dengan gerakan SKJ' 84. Ciri
utama yang menjadi pengingat SKJ '84 adalah musik yang menyerupai
kelompok drum band dengan nada beliranya yang khas. SKJ 84 muncul
pertama kali pada 11 Maret 1984 (bertepatan dengan Supersemar),
dengan durasi sekitar 4 menit.

SKJ '88*

Empat tahun setelah SKJ '84 terbit, pemerintah


memperbaharuinya dengan menerbitkan SKJ '88 yang musiknya
diaransemen oleh Januar Ishak. Terjadi perubahan gerakan yang
disusun oleh tim yang terdiri dari lima orang, di antaranta adalah Berty
Tilarso dan Hj. Kartini Legimin. Ciri utama yang menjadi pengingat SKJ
'88 adalah musik yang diawali dengan tiupan peluit. Salah satu ciri khas
SKJ '88 adalah alunan musik pada gerakan inti yang seolah terdengar
seperti "dukun pelet dukun pelet bapak lu" sehingga kerap kali SKJ '88
dikenal sebagai senam dukun pelet, khususnya di kalangan anak laki-
laki.

SKJ '92*

SKJ '92 adalah program lanjutan empat tahunan berikutnya. Durasi


pada SKJ '92 ini menjadi jauh lebih panjang dengan variasi gerakan
yang lebih banyak. Selain menggunakan lagu asli yang diciptakan oleh
Januar Ishak, juga memasukkan unsur-unsur lagu daerah. Pada SKJ '92
ini juga mulai diperkenalkan gerakan peralihan, yaitu gerakan yang
sama dan dilakukan setiap pergantian inti senam.

Lagu pengiring diaransemen oleh Januar Ishak. Satu seri berdurasi 12


menit 9 detik untuk versi satu seri, berisi Pemanasan, Inti, dimulai dari
lagu:

1.Yamko Rambe Yamko (Papua)

2.Jali Jali (Jakarta)

3.Tanduk Majeng (Jawa Timur)

4.Cing Cangkeling (Jawa Barat)

5.Rasa Sayange (Maluku)

6.Paris Barantai (Kalimantan Selatan)

SKJ '96*
Seri empat tahunan berikutnya adalah SKJ '96. Musik iringan
kembali diaransemen oleh N. Simanungkalit yang bekerja sama dengan
Januar Ishak. Pada seri ini tidak menggunakan lagu daerah tetapi
menggunakan musik yang khusus diciptakan oleh penggubahnya.

Selain seri SKJ '96 untuk umum, juga diperkenalkan SKJ Usia SD
pada tahun 1996 yang musik pengiringnya diciptakan oleh FX. Soetopo.
Gerakan SKJ '96 Usia SD lebih disesuaikan dan dikhususkan dengan
usia anak-anak, yaitu gerakan dasar senam dan permainan, Musiknya
juga lebih sesuai dengan usia anak-anak. Pada SKJ '96 Usia SD ini
menambahkan kumpulan gerakan, yang terletak setelah gerakan
peralihan inti terakhir, yang diberi nama gerakan menuju pendinginan,
dan gerakan terakhir setelah pendinginan yaitu gerakan pelemasan.

SKJ 2000

Setelah SKJ '96, program empat tahunan berikutnya dilanjutkan


dengan SKJ 2000 yang musiknya digubah oleh N. Simanungkalit. Musik
pada SKJ 2000 ini sedikit lebih minimalis jika dibandingkan dengan SKJ
'96 yang cukup ramai instrumen. Gerakan dimulai dengan pemanasan,
gerakan peralihan, lima inti, dan pendinginan. Gerakan SKJ 2000
disusun salah satunya oleh Maya Tamara, yang merupakan pimpinan
dari sekolah balet Namarina.

SKJ 2004*

SKJ 2004 masih merupakan rangkaian program empat tahunan


dari Kemenpora. Musik pengiring diaransemen oleh Yan Roesly.
Gerakan utama masih sama terdiri dari pemanasan, inti, dan
pendinginan. SKJ 2004 disusun salah satunya oleh Sri Arumdani, yang
pernah menjabat sebagai ketua umum IOSKI (Ikatan Olahraga Senam
Kreasi Indonesia). Musik SKJ 2004 ini terasa lebih kekinian dengan
sentuhan modern seperti irama house dan disco, juga memasukkan
unsur dangdut pada musik inti yang terakhir.
SKJ 2008*

SKJ 2008 yang merupakan lanjutan program sebelumnya, namun


terdapat perubahan besar pada nama senam tersebut. Jika seri
sebelumnya diberi nama Senam Kesegaran Jasmani, mulai dari tahun
2008 ini berubah menjadi Senam Kebugaran Jasmani. Musik
pengiringnya diaransemen oleh Yohanes Sucihandono bekerja sama
dengan Yan Roesly. Pada seri senam kali ini, diperkenalkan dua variasi
musik yang dapat digunakan untuk mengiringi SKJ 2008. Variasi musik
ini hanya terdapat pada versi kaset pita, dimana sisi A merupakan musik
utama versi lomba dan latihan, sisi B berisi variasi dua dengan versi
latihan dan versi lomba.

SKJ 2012*

Pada tahun 2012 diperbaharui kembali seri SKJ, yang musiknya


diaransemen oleh Nawawi AC dan Drs. Syaiful. Senam ini tidak lagi
diwajibkan di sekolah-sekolah, hanya diperkenalkan sebagai program
resmi dari pemerintah, karena semakin banyaknya senam yang disusun
oleh organisasi lain yang juga digunakan di sekolah-sekolah. Sebagai
lanjutan dari program sebelumnya, senam ini masih terdiri dari tiga
gerakan utama yaitu pemanasan, inti dengan gerakan peralihan, dan
gerakan pendinginan.

SKJ 2018*

Senam ini masih merupakan rangkaian program sebelumnya dari


Kemenpora, hanya karena satu dan lain hal, SKJ yang seharusnya
diterbitkan pada tahun 2016 ini mundur menjadi tahun 2018. SKJ 2018
ini mengambil tema mengulangi masa lalu saat SKJ '88 diperkenalkan.
Variasi musiknya terdiri dari dua jenis. Versi pendek yang menggubah
musik SKJ '88 menjadi lebih modern tetapi dengan gerakan yang sama
persis dengan SKJ '88, sementara versi panjang adalah senam yang
diciptakan dengan gerakan baru dan musik baru dengan durasi yang
lebih panjang. Versi lama dikenal dengan nama SKJ 2018 Jadoel,
sedangkan versi baru diberi nama SKJ Indonesia Bersatu (disusun
bersama dengan POSMI).

SKJ 2021 Pelajar*

Sebagai pengganti SKJ 2012 (dan 2018 yang kurang populer),


SKJ ini diluncurkan dalam sebuah senam massal yang dihadiri Menpora
Zainuddin Amali pada 27 Agustus 2022 di Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta. Singkatan "SKJ" kali ini kembali menjadi Senam Kesegaran
Jasmani. Sesuai nama "pelajar" yang disandangnya, SKJ 2021
difokuskan untuk pelajar dari tingkatan SD-SMA dan diharapkan bisa
mengulang kejayaan SKJ di masa lampau.[3] Berbeda dengan SKJ
lama (sejak 1992), durasi waktu SKJ Pelajar 2021 hanya sebesar 6-7
menit. Keunikan lainnya dari SKJ ini adalah dalam gerakan intinya yang
berupa lagu vokal, tidak seperti SKJ lama yang cenderung berupa musik
instrumental.

D. Manfaat senam SKJ

Pada dasarnya, aktivitas fisik atau olahraga seperti senam dapat


meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga juga
dapat mengurangi risiko beberapa penyakit serius. Misalnya seperti
kanker, diabetes tipe 2, hingga penyakit kardiovaskuler, seperti jantung.

Selain itu, aktivitas fisik seperti senam juga dapat membantu tubuh untuk
membakar kalori lebih banyak. Alhasil, melakukan SKJ secara rutin, juga
dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal, sehingga membuatmu
terhindar dari risiko obesitas. Cobalah untuk menerapkan senam ini setiap
harinya, minimal 30 menit, agar dapat mendapatkan manfaat kesehatan
yang optimal.

Itulah penjelasan mengenai gerakan senam SKJ yang sehat untuk jantung.
Secara umum, tahapan gerakan senam kesegaran jasmani adalah
pemanasan, inti, peralihan, dan pendinginan. Pada dasarnya, setiap
tahapan gerakan dari senam tersebut bermanfaat untuk jantung.

Sebab, setiap gerakan dari SKJ akan membantu membakar kalori tubuh
jika dilakukan dengan benar. Selain itu, jantung akan terpacu sedari
pesenam melakukan pemanasan hingga gerakan inti. Nantinya, ketika
sudah memasuki gerakan pendinginan, maka denyut jantung akan
kembali normal.

Senam SKJ biasanya dilakukan bersama-sama dan


gerakannya meliputi semua anggota tubuh, mulai dari gerakan tangan,
kepala, badan, hingga kaki. Kini gerakan senam SKJ telah banyak
dikembangkan dan disesuaikan untuk semua kalangan, mulai dari anak-
anak hingga lansia.Beragam Manfaat Senam SKJ Manfaat senam SKJ
tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup kesehatan
mental dan hubungan sosial seseorang.

Berikut ini manfaat senam SKJ yang akan kamu


rasakan jika rutin melakukannya:

1.Tidur jadi lebih nyenyak


Jika kamu mengalami kesulitan tidur di malam hari, cobalah untuk
melakukan senam SKJ. Sebuah studi yang dilakukan pada orang yang
memiliki masalah tidur kronis mengungkapkan, bahwa melakukan
olahraga aerobik secara rutin merupakan cara efektif untuk mengatasi
insomnia. Bukan cuma masalah insomnia yang akan teratasi, tapi kualitas
dan durasi tidur menjadi lebih baik. Sementara itu vitalitas di siang hari
juga membaik.
2.Menurunkan berat badan berlebih
Pola makan sehat dan olahraga merupakan kombinasi yang sempurna
untuk menurunkan berat badan berlebih. Nah, senam SKJ mampu
membantumu menurunkan berat badan berlebih dan mempertahankan
berat badan ideal.

3.Memperkuat sistem kekebalan tubuh


Banyak penelitian yang menemukan bahwa olahraga dan aktif secara fisik
berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh. Melakukan senam
aerobik secara rutin dan intensitas sedang, dapat meningkatkan antibodi
tertentu dalam darah yang disebut imunoglobulin. Pada akhirnya itu akan
memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4.Meningkatkan kemampuan kognitif
Perlu diketahui, otak mulai kehilangan jaringan setelah kamu mencapai
usia 30 tahun. Namun, para ilmuwan menemukan bahwa melakukan
olahraga aerobik secara rutin dapat memperlambat kehilangan jaringan
tersebut, dan meningkatkan kinerja kognitif otak. Artinya olahraga
aerobik seperti senam SKJ tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga otak.
5.Meningkatkan suasana hati
Rutin berolahraga juga dapat meningkatkan suasana hati. Melakukan
senam SKJ bersama teman-teman dan diiringi musik yang meningkatkan
mood dan semangat, telah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan
suasana hati jadi lebih bahagia. Jadi, sebaiknya jangan lewatkan aktivitas
ini jika kamu ingin meningkatkan suasana hati.

6.Meningkatkan kesehatan jantung


Senam aerobik baik dilakukan untuk orang dengan atau berisiko memiliki
penyakit jantung. Sebab olahraga kardio ini dapat memperkuat jantung
dan memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh.

Olahraga aerobik ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah,


dan menjaga arteri tetap bersih dengan meningkatkan kolesterol “baik”
atau HDL (high density lipoprotein). Menariknya lagi, olahraga ini juga
mampu menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL (low density
lipoprotein) dalam darah.
Jika kamu secara khusus ingin menurunkan tekanan darah dan kolesterol,
lakukan senam SKJ selama 40 menit, antara 3 hingga 4 kali setiap minggu.
•Manfaat senam SKJ untuk kesehatan mental
Aktivitas fisik yang rutin dilakukan diketahui dapat memberikan efek
positif terhadap kesehatan mental. Ditambah lagi, selama senam SKJ, para
pesertanya dapat bercanda dan tertawa bersama. Berikut adalah manfaat
senam SKJ terjadap kesehatan mental:
1.Meningkatkan rasa percaya diri
2.Membantu mengatasi kecemasan dan stres
3.Meningkatan konsentrasi
4.Menciptakan suasana hati atau mood yang lebih baik

•Manfaat senam SKJ dari sisi sosial


Senam SKJ biasanya dilakukan bersama-sama. Dengan begitu, senam SKJ
bisa membuka kesempatan untuk bertemu orang baru dan berinteraksi
dengan orang lain. Berikut adalah manfaat senam SKJ dari sisi sosial:
1.Meningkatkan hubungan kekerabatan dengan teman, keluarga,
dan masyarakat
2.Menciptakan kesempatan untuk bersosialisasi dan berkenalan
dengan orang baru
3.Mengurangi perilaku antisosial, termasuk tindakan agresif dan
mengganggu
4. Membantu mengembangkan keterampilan kerja sama antarwarga
maupun rekan kerja

E Tujuan senam SKJ


SKJ ialah rangkaian gerakan senam yang bertujuan untuk
meningkatkan atau mempertahankan kesegaran jasmani. Sesuai dengan
ciri-ciri Senam Kesegaran Jasmani(SKJ), gerakan-gerakan direncanakan,
disusun secara sistematis,dan bertujuan untuk memperoleh kesehatan dan
kesegaran jasmani. Dalam melakukan SKJ selalu diiringi musik yang telah
ada. Senam kebugaran jasmani, mampu meningkatkan daya tahan jantung
dan paru seara optimal serta dapat melenturkan otot-otot tubuh. SKJ
biasa dilakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari, agar tubuh terasa
bugar dan merasa bersemangat saat bekerja dan dapat memperoleh hasil
yang maksimal.
F. Gerakan senam SKJ

Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) memiliki 5 tahapan gerakan yaitu:

1. Sikap awal
Sebelum memulai untuk melakukannya, sebaiknya badan tegap dengan
bahu rileks. Kedua tangan berada di samping badan serta pandangan
lurus ke depan. Kedua kakli lurus dengan tumit rapat dan ujung kaki
menghadap serong.

2. Pemanasan
Setelah sikap awal benar, mulailah dengan melakukan gerakan jalan di
tempat, diikuti gerakan kepala menoleh ke kanan dank ke kiri,
menengadah dan menunduk dan juga gerakan memutar searah jarum jam
dan juga sebaliknya. Lakukan gerakan bahu, gerakan lengan dan
punggung bagian atas, gerakan tekuk lengan, kaki bertumpu pada tumit,
gerakan peregangan dinamis otot samping badan serta gerakan
peregangan statis. Gerakan pemanasan dilakukan selama 10 menit,
gerakan ini bertujuan untuk membuat tubuh beradaptasi dengan gerakan
senam yang lebih cepat nantinya dan gerakan ini mencegah terjadinya
kram atau keseleo.
3. Peralihan
Setelah melakukan pemanasan, tahap selanjutnya adalah gerakan
peralihan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan gerakan jalan, tepuk
tangan, maju dan juga mundur.
4. Inti
Gerakan inti dalam latihan ini dapat dilakukan dengan meluruskan dan
menekuk lengan; memanah, mengayun dan mengangkat kaki; meluruskan
dan menarik lengan; koordinasi gerakan tangan dan kaki. Pada umumnya
gerakan inti ini dilakukan selama 15-20 menit.

5. Pendinginan
Seperti halnya gerakan senam lain, ini pun juga memakai tahap
pendinginan yaitu dengan gerakan peregangan dinamis dan juga gerakan
peregangan statis. Gerakan ini bertujuan untuk melemaskan badan setelah
melakukan gerakan yang lebih cepat sebelumnya. Dan gerakan ini
membantu tubuh dalam persiapan melakukan penghentian gerakan.
Bab III penutup

A. Kesimpulan

Kebugaran jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk kemampuan


fisik seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa
kelelahan yang berlebihan dan tentunya masih memiliki cadangan
energi. Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan
semakin baik juga kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-
hari.

latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya


dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip
tertentu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si penyusun.

B. Saran
Sering berolahraga secara teratur, sering melakukan aktivitas
secukupnya. Makan secukupnya serta istirahat yang cukup bagi tubuh
kita.

Daftar pustaka

Nama penulis: Devi, Elora,Tyas,Alung,Rahma,Putra,Hendra

Judul makalah: senam SKJ

Ditulis pada tahun: 2023

Anda mungkin juga menyukai