Anda di halaman 1dari 4

Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS

Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS | Independent
Sample T-Test jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia maka berarti uji t sampel
Tidak berhubungan atau bebas. Perhatikan kata “Independen” atau “bebas” maknanya
adalah tidak ada hubungan antara dua sampel yang akan diuji. Sebagai contoh saya
akan menguji apakah ada berbedaan rata-rata 2 (dua) sampel yang teridiri dari
kelompok A dan Kelompok B terkait dengan prestasi belajarnya. Contoh ini
menjelaskan bahwa sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok yang berbeda atau
tidak berhubungan satu sama lain (sampel bebas). Contoh datanya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

Keterangan : Kelompok A diberi kode 1 dengan N = 6 orang, sedangkan Kelompok B

diberi kode 2 dengan N = 5 orang. Nilai diartikan sebagai Prestasi Belajar.

Uji Independent Sample T-Test merupakan bagian dari statistik inferensial parametrik
(Uji Beda). Perlu diketahui bersama bahwa dalam statistik parametrik terdapat syarat-
syarat yang harus terpenuhi sebelum dilakukannya pengujian (dalam hal ini Uji
Independent Sample T-Test). Oleh karena itu, kita perlu mengetahui syarat-syarat apa
saja yang diperlukan sebelum melakukan Uji Independent Sample T-Test:

1. Data
Data yang
yang di
di uji
uji adala
adalah
h dat
data
a kua
kuanti
ntitat
tatif
if (d
(data
ata int
interv
erval
al atau
atau data
data ras
rasio)
io)

2. Data
Data harus
harus di
di u
ujiji norm
normali
alitas
tas dan
dan hasi
hasilny
lnya
a haru
harus
s berd
berdist
istrib
ribusi
usi norma
normall | Bac
Baca
a : Cara
Cara
Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS

3. Data
Data harus
harus se
sejen
jenis
is atau
atau hom
homoge
ogen
n | Baca
Baca:: Car
Cara
a Mela
Melaku
kukan
kan Uj
Ujii Homo
Homoge
genit
nitas
as
dengan SPSS

4. Ujii Ini
Uj Ini dila
dilaku
kuka
kan
n den
denga
gan
n jjum
umla
lah
hddat
ata
a yang
yang se
sedi
diki
kitt (kur
(kuran
ang
g dar
darii 3
30)
0)

Jika dalam kasus tertentu ternyata data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen,
maka solusinya bisa dengan metode statistik non parametrik yaitu dengan Uji Mann
Whitney

Mungkin sudah cukup jelasnya penjelasan di atas, selanjunya saya akan melakukan
praktek Uji Independent Sample T-Test untuk kasus di atas:
Hipotesis (dugaan) yang saya ajukan:

1. Ho : TIDA
TIDAK
K TER
TERDA
DAPA
PAT
T BERB
BERBED
EDAA
AAN
N anta
antara
ra rat
rata-
a-ra
rata
ta pre
prest
stas
asii bela
belaja
jarr
Kelompok A dengan Kolompok B

2. Ha : TER
TERDA
DAPA
PAT
T BERB
BERBED
EDAAN
AAN antara
antara rata-r
rata-rata
ata pre
presta
stasi
si be
belaj
lajar
ar Ke
Kelom
lompok
pok A
dengan Kolompok B

Dasar Pengambilan Keputusan:

1. Jika
Jika nila
nilaii Sign
Signifi
ifika
kans
nsii atau
atau Sig
Sig.(2
.(2-t
-tail
ailed)
ed) > 0,05
0,05,, m
maka
aka Ho diter
diterima
ima dan Ha ditola
ditolak.
k.

2. Jika
Jika nila
nilaii Sign
Signifi
ifika
kans
nsii atau
atau Sig
Sig.(2
.(2-t
-tail
ailed)
ed) < 0,05
0,05,, m
maka
aka Ho ditol
ditolak
ak dan Ha diteri
diterima.
ma.

Cara Uji Independent Sample T-Test dengan SPSS

1. Buka lembar kerja SPSS, kemudian klik Variable View, pada bagian Name pertama
tuliskan Nilai. Kemudian untuk Name Kedua tuliskan Kelompok, kemudian pada bagian
Decimals yang kedua ganti dengan 0, lalu klik pada bagian Value yang kedua hingga
muncul kotak dialog Value Label, pada kotak Value isikan 1 dan kotal Label isikan
Kelompok A, lalu klik Add, kemudian isikan lagi pada kotak Value dengan isian 2 dan
kotak Label isikan Kelompok B, lalu klik Add dan Ok [biarkan yang lainnya tetap default
jangan di otak
otak atik ya]
ya]

Jika sudah betul maka tampilannya seperti gambar di bawah ini

2. Klik Variable View, kemudian untuk Nilai isikan dengan nilai di atas dan untuk
Kelompok isikan 1 untuk nilai kelompok A dan 2 untuk nilai Kelompok B
3. Kalau sudah, klik Analyze – Compare Means – Independent Sample T Test…

4. Muncul kotak dialog Independent Sample T Test, kemudian masukkan Variabel Nilai
ke kotak Test Variable(s) dan masukkan Variabel Kelompok ke kotak Grouping Variable

5. Klik Define Grouping, pada kotak Group 1 isikan 1 dan kotak Group 2 isikan 2, lalu
klik Continue
6. Selanjutnya klik Options, kemudian pada kotak Confidence Interval Percentage isikan
95, lalu klik Continue

7. Setelah semua beres, maka klik Ok dan akan muncul Output SPSS

Interpretasi Output SPSS Uji Independent Sample T-Test

Perhatikan pada output Independent Sample T-Test, Berdasarkan output di atas


diperolah nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,039 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan
keputusan dalam Uji Independent Sample T-Test, maka dapat disimpulkan Ho ditolak
dan Ha diterima, yang artinya bahwa TERDAPAT BERBEDAAN antara rata-rata
prestasi belajar Kelompok A dengan Kolom

Anda mungkin juga menyukai