Anda di halaman 1dari 17

1/17

77 sia
67
12 e
21 on
81 Ind
- 0 f ic
m ci
co Pa
o. y
ho S k
ya T
KONSEP DASAR PENGENDALIAN MUTU

@ P
ar ng
PENGUJIAN PARAMETER LINGKUNGAN
w ini
k _ ra
ca T
i - use

Oleh: Anwar Hadi


ad o
H -H
a r In

email: cak_war@yahoo.com & Hp: 08121127767


w n
A n ha

www.infolabling.com
Ba


 Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you
KONSEP 2/17
Bagaimana Saudara yakin
DASAR& dapat menyakinkan pihak lain bahwa
pengambilan sampel representatif dan data pengujian yang Saudara

77 sia
hasilkan valid serta memiliki ketertelusuran ke sistem satuan internasional?

67
12 e
21 on
Berapa tingkat kepercayaan & estimasi ketidakpastian yang Saudara

81 Ind
laporkan?

- 0 f ic
1 – Sampling (GESP) 2 – Pretreatment 3 – Preparasi

m ci
co Pa
o. y
ho S k
ya T
@ P
ar ng
4 – Analisis (GAP) 5 – Validasi Data 6 – Pelaporan (GDP)
w ini
k _ ra
ca T
i - use
ad o
H -H
a r In

Metrological Traceability & Uncertainty Assessment


w n

INGAT !
A n ha

INGAT !
Laporan kualitas lingkungan penting
Ba

Data bukan sekedar angka namun


namun lebih baik tidak melaporkan jika data tidak
merupakan informasi yang bermakna
valid karena menjadi kebohongan publik
 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
Garbage In Garbage Out (GIGO) 3/17

77 sia
SAMPEL LINGKUNGAN merupakan dynamic sample, kadar rendah (ppm, ppb, ppt), dan mudah
terkontaminasi, absorpsi, adsorpsi, degradasi, dekomposisi, deteriorasi atau penguapan

67
12 e
21 on
No No No No No No

81 Ind
Sampling Measurement Data Information Management Policy

- 0 f ic
Kesalahan pengambilan sampel memberikan kontribusi kesalahan terbesar dalam pelaporan

m ci
co Pa
o. y
ho S k
ya T
@ P
ar ng
w ini
k _ ra
ca T
i - use
ad o
H -H
a r In
w n
A n ha
Ba

jika pengambilan sampel tidak memenuhi kaidah ilmiah dan hukum


maka pengawetan, transportasi, penyimpanan, preparasi, dan pengujian akan sia-sia
 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
KONSEP 4/17
DASAR
Sasaran mutu data (Data Quality Objective, DQO)

77 sia
 sasaran yang ingin dicapai terkait dengan mutu data pengujian

67
12 e
 memuaskan pelanggan dengan tetap mempertimbangkan pemenuhan persyaratan

21 on
metode dan peraturan perundang-undangan

81 Ind
 akurasi & presisi memenuhi batas keberterimaan

- 0 f ic
 laporan hasil pengujian disertakan ketidakpastian: X ± U95%, k = 2

m ci
 ketertelusuran pengukuran ke sisem satuan internasional

co Pa
 tergantung tujuan pengujian, yang meliputi:

o. y
Level I (legal analysis) --------------- maximum IQC

ho S k
 pembuktian kasus pencemaran dan pemenuhan peraturan perundangan (RKL/RPL-

ya T
AMDAL, proper, SLHD, IKLH)

@ P
 personil kompeten, metode pengujian tervalidasi, peralatan ukur terkalibrasi, akurasi melalui

ar ng
CRM yang diperlakukan sebagaimana sampel atau spiking RM traceable to SI dan presisi
w ini
memenuhi batas keberterimaan, serta ketidakpastian pada tingkat kepercayaan 95%
k _ ra
Level II (routine analysis) --------- middle IQC
ca T

 pemantuan rutin
i - use

 personil kompeten, penerapan metode pengujian tervalidasi atau terverifikasi, peralatan ukur
terkalibrasi, akurasi melalui RM yang diperlakukan sebagaimana sampel atau spiking RM
ad o
H -H

traceable to SI dan presisi memenuhi batas keberterimaan


a r In

Level III (screening test) -------------- minimum IQC


 indikasi awal kualitas lingkungan
w n
A n ha

 personil kompeten, pengujian dilapangan (rapid test kit), peralatan lapangan yang
Ba

terkalibrasi, akurasi dan presisi memenuhi batas keberterimaan

y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
KONSEP 5/17
DASAR

77 sia
bagian manajemen mutu bagian manajemen mutu

67
12 e
fokus pada

21 on
fokus pada pemberian
keyakinan bahwa
the process of pemenuhan

81 Ind
persyaratan mutu managing for quality persyaratan mutu
akan dipenuhi

- 0 f ic
m ci
co Pa
o. y
detection

ho S k
ya T
@ P
ar ng
w ini
prevention
k _ ra
seluruh kegiatan yang suatu tahapan
ca T

pengendalian,
i - use

sistematik & terencana


yang diterapkan dalam pemantauan,
ad o

sistem manajemen mutu pemeriksaan yang


H -H

dan didemonstrasikan untuk dilakukan untuk


a r In

verify the quality


memberikan keyakinan yang mengevaluasi suatu
w n

of the output
A n ha

memadai bahwa hasil pengujian aspek teknis


Ba

akan memenuhi persyaratan pengujian


mutu

 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN QC/QA 6/17
Jaminan Mutu (Quality Assurance) Pengendalian Mutu (Quality Control)
Validasi atau verifikasi metode pengujian yang Aktifitas rutin analis laboratorium dalam

77 sia
terencana sehingga penerapan menerapkan tahapan teknis metode pengujian

67
12 e
metode parameter kualitas lingkungan sehingga

21 on
pengujian sesuai persyaratan tertentu sasaran mutu data hasil pengujian memenuhi

81 Ind
untuk suatu maksud khusus dipenuhi. batas keberterimaan dengan meminimalkan
Data pengujian yang dihasilkan oleh analis ketidaksesuaian atau bias yang terjadi.

- 0 f ic
diverifikasi oleh penyelia dan divalidasi oleh Pemenuhan persyaratan teknis, meliputi antara

m ci
manajer teknis untuk memastikan mutu data lain:

co Pa
memenuhi persyaratan serta tujuan yang a) kompetensi analis;
dimaksud. b) sejarah dan keutuhan sampel;

o. y
ho S k
c) perlakuan awal, preparasi dan pengujian
Audit internal oleh manajer mutu dan kaji ulang sampel;

ya T
manajemen oleh manajer puncak d) blanko laboratorium;

@ P
dilakukan e) dekontaminasi peralatan gelas;

ar ng
untuk memastikan tahapan pengujian dan hasil f) kalibrasi dan/atau uji kinerja
w ini
yang dilaporkan telah memenuhi kesesuaian peralatan
k _ ra
secara teknis dan pemenuhan pengukuran termasuk peralatan gelas;
ca T

sistem manajemen mutu terdokumentasi. g) aquades, bahan kimia dan bahan acuan
i - use

Mengikuti uji profisiensi yang dilakukan oleh bersertifikat;


penyelenggara kompeten untuk evaluasi h) kondisi akomodasi dan
ad o

kinerja laboratorium secara independen dalam lingkungan pengujian;


H -H

menerapkan metode pengujian parameter i) akurasi dan presisi hasil pengujian;


a r In

kualitas lingkungan. j) ketertelusuran pengukuran;


w n

k) angka penting dan ketidakpastian;


A n ha

Asesmen oleh badan akreditasi untuk l) pelaporan hasil


Ba

mengetahui kompetensi laboratorium dalam m) pemeliharaan rekaman data.


melakukan pengujian parameter kualitas
lingkungan baik secara teknis maupun sistem

manajemen mutu.
y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 7/17

Melalui pengendalian mutu yang sistematik dan terencana maka

77 sia
67
tahapan dalam proses pengujian dapat dikendalikan, dipantau, dan

12 e
21 on
diperiksa untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu

81 Ind
berjalan secara efektif melalui:

- 0 f ic
 mengukur apa yang sedang terjadi?

m ci
 membandingkan terhadap apa yang seharusnya terjadi?

co Pa
 melakukan suatu tindakan perbaikan bila ada ketidaksesuaian

o. y
ho S k
Jika ketidaksesuaian ditemukan dalam penerapan IQC maka

ya T
@ P
tindakan perbaikan segera mungkin dilakukan berdasarkan 5

ar ng
pertanyaan dibawah ini:
 ketidaksesuaian w ini
apa yang telah terjadi?
k _ ra
ca T

 dimana ketidaksesuaian tersebut terjadi?


i - use

 kapan ketidaksesuaian tersebut terjadi?


ad o

 siapa yang telah melakukan ketidaksesuaian tersebut?


H -H

 mengapa ketidaksesuaian tersebut terjadi?


a r In
w n
A n ha

INGAT: JANGAN MENYALAHKAN PERSONIL


Ba


y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 8/17

Bahan Kimia dan Bahan

77 sia
Personil Peralatan Metode Pengujian Habis Pakai

67
12 e
Tanggung Kesesuaian Sampel Faktor-faktor yang
Kedaluarsa

21 on
jawab Mempengaruhi
Pemilihan Spesifikasi
Uraian Kalibrasi

81 Ind
metode teknis Rekaman
tugas Perhitungan
Kemamputelusuran K Kedaluarsa
Kewenangan Estimasi Pengamatan langsung

- 0 f ic
Penyimpanan persyaratan
e pelanggan Rusak
ketidakpastian Pencatatan
Pelatihan Perawatan s
Hasil

m ci
e Kualitas
Pelaporan Pengendalian

co Pa
Pendidikan Pengelolaan s Validasi Pembuatan
u
Kualifikasi a Verifikasi Penetapan Koreksi kesalahan

o. y
Penggunaan Larutan Induk

ho S k
i Mesurand
Pengalaman Pengecekan antara a Hasil Konsentrasi
Keahlihan n Pelabelan

ya T
Ketidaksesuaian

@ P
Penyimpanan Linearitas kurva Penandatangan Hasil Pengujian
Pemenuhan persyaratan metode Hasil
Pengawetan

ar ng
kalibrasi Transmisi
Validasi data
Uji Banding Angka penting

w ini
Fasilitas Pengelolaan Penyampaian
Blanko Satuan
k _ ra
Kesesuaian Data Format
Good housekeeping practice Pengkodean Matrik Pengendalian
ca T

Kaji ulang Hasil


mutu Persyaratan pelanggan
Penggunaan
i - use

Suhu permintaan %R Pemindahan data


CRM Interpretasi
Pemantauan Penerimaan Kedaluarsa Verifikasi data
Rekomendasi hasil
ad o

RPD
H -H

Penyimpangan dari Keteraturan


Kelembaban penggunaan Kesesuaian persyaratan Pengetikan
kondisi normal
a r In

Persyaratan metode
Kondisi Akomodasi Penanganan Jaminan Mutu Pelaporan
w n

dan Lingkungan Sampel


A n ha

Pengujian
Catatan: RPD = Relative Percent Difference, %R = Percent Recovery, CRM = Certified Reference Materials
Ba

 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 9/17

77 sia
67
12 e
21 on
Akurasi tinggi Akurasi tinggi

81 Ind
Presisi rendah Presisi tinggi

- 0 f ic
m ci
co Pa
o. y
ho S k
ya T
@ P
ar ng
w ini
k _ ra
ca T
i - use
ad o

Akurasi rendah Akurasi rendah


H -H

Presisi rendah Presisi tinggi


a r In
w n
A n ha
Ba


y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 10/17

Pengendalian mutu non-numerical:

77 sia
 pemeriksaan sistem manajemen mutu secara menyeluruh

67
 dilakukan melalui pendekatan a hazard analysis

12 e
21 on
81 Ind
non-numerical Uraian

- 0 fic
Laboratory quality management system Berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2008

m ci
Laboratory internal audit

co Pa
Standar Sesuai? DSMM Sesuai? Penerapan

o. y
ho Sk
Corrective & preventive action Perbaikan & pencegahan ketidaksesuaian

ya T
Management review and document Review kebijakan dan prosedur laboratorium

@ P
ar g
Job safety analysis in laboratory Identifikasi sumber penyebab bahaya,

w i n in
k_ ra tindakan pencegahan & PPE dibutuhkan
Adequate supervision Penyeliaan analis yang memadai (1 : 5)
ca T
i - se

Initial Demontaration of Capability (IDC) Identifikasi kompetensi analis


ad o u

and Analyst Proficiency Test


H -H

Calibration result evaluation Pemantauan unjuk kerja dan laik pakai alat
ar In

Sample management Pengelolaan sampel yang sesuai


w n
A n ha

Environmental conditions monitoring Pemantauan kondisi lingkungan pengujian


Ba

Data Verification & Data Validation kelengkapan, kebenaran, & kesesuaian data

 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 11/17

Pengendalian mutu numerical:

77 sia
 digunakan untuk memantau reliabilitas mutu data hasil pengujian

67
12 e
 pengendalian mutu numerical dapat dilakukan secara internal dan eksternal.

21 on
numerical Uraian

81 Ind
Calibration and/or performance check Laik pakai jika |U95%|maks + |fk|maks ≤ Toleransi

- 0 f ic
Linearity of Calibration Curve r ≥ 0,995; a ≤ MDL* & LCS = ± 5%

m ci
co Pa
Detection Limit Uji kadar rendah dengan hasil MDL ≤ BML

o. y
Method (reagent) blank Kontrol kontaminasi, [blank] ≤ MDL

ho S k
Matrix spike (%R) Uji akurasi & effect matrix, %R = 100% ± 15%

ya T
 210,5logC 

@ P
Duplicate (%RPD) Uji repeatabilitas, %RPD ≤ CV
Horwitz

ar ng
Control chart Pengendalian %R & %RPD secara statistik
Certified Reference Materials (CRM) w ini Bias & Ketertelusuran ke SI unit
k _ ra
ca T

Correlation of results Korelasi hasil pengujian dalam sampel uji


i - use

Significant figure Angka penting dalam pelaporan hasil


ad o

Uncertainty X ± U(95%,k=2)
H -H
a r In

Proficiency test Evaluasi kinerja laboratorium secara menyeluruh


w n

Assesment Penilaian kompetensi dan sistem mutu lab.


A n ha
Ba

Catatan: |a| ≤ MDL, jika sumbu x (absis) adalah respon instrumen (misal, absorbansi) dan sumbu y (ordinat) merupakan
kadar deret larutan kerja dari kurva kalibrasi yang terbentuk. Bila sebaliknya, maka persyaratan tersebut menjadi
|a/b| ≤ MDL, dimana (a) adalah intersep dan (b) adalah kemiringan (slope).
 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN IQC 12/17

Persyaratan Metode Pengujian Sesuai SNI 6989.4: 2009

77 sia
Pengendalian
“Cara Uji Fe Dalam Air & Limbah Secara Spektrofometri Serapan Atom”

67
12 e
1 Ruang iingkup metode pengujian Fe total dan terlarut dalam air dan air Bedakan tahapan pengujian

21 on
limbah secara SSA pada kadar Fe 0,3 mg/L - 10 mg/L pada λ = 248,3 logam berat besi (Fe) total

81 Ind
nm Catatan: a) besi terlarut adalah besi dalam air yang dapat lolos dengan terlarut
melalui

- 0 f ic
saringan membran pori 0,45 μm

m ci
b) besi total adalah besi yang terlarut dan tersuspensi

co Pa
dalam air setelah dilakukan destruksi (HNO3 dan

o. y
pemanasan)

ho S k
2 Persyaratan air bebas mineral dan larutan pengencer: Penuhi persyaratan:

ya T
a) air bebas mineral yang digunakan < 2 μS/cm 1. kalibrasi

@ P
b) larutan pengencer yang digunakan merupakan asam nitrat Konduktimeter

ar ng
pekat ditambahkan ke dalam air bebas mineral hingga pH ≤ 2 2. gunakan HNO3 pekat, p.a
w ini
3 Perlakuan awal sampel uji di lapangan:
k _ ra
Penuhi persyaratan:
ca T

Wadah : botol plastik (PP) atau botol gelas 1. botol bebas


a)
i - use

untuk logam terlarut, saring dengan saringan membrane berpori kontaminan


0,45 μm dan tambahkan HNO3 hingga pH < 2 2. gunakan
ad o

b) untuk logam total, asamkan dengan HNO3 hingga pH < 2 HNO3


H -H

Lama Penyimpanan : 6 bulan pekat, p.a


a r In

Kondisi Penyimpanan : suhu ruang 3. volume HNO3 ≤ 0,5% dari


w n

volume sampel uji


A n ha
Ba

4 Kurva kalibrasi dibuat dengan 1 (satu) blanko dan minimal 3 (tiga) kadar Penuhi persyaratan:
larutan kerja yang berbeda secara proporsional pada rentang 1. r ≤ 0,995
pengukuran, dimana kadar deret larutan kerja terendah = LoQ 2. Pnilai ≤ 0,05

metode (0,3 mg/L)


y 3000
r e vsheets
E
3. intersep ≤ MDL*
of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com
4. %RLCS = (Hp. 08121127767)
100% ± 5%
PENERAPAN IQC 13/17

Persyaratan Metode Pengujian Sesuai SNI 6989.4: 2009

77 sia
Pengendalian
“Cara Uji Fe Dalam Air & Limbah Secara Spektrofometri Serapan Atom”

67
12 e
5 Operasikan AAS dan optimasikan sesuai dengan petunjuk penggunaan Penuhi persyaratan

21 on
alat untuk pengukuran besi. Salah satu cara optimasi AAS dengan uji

81 Ind
sensitifitas
6 Penerapan pengendalian mutu: Penuhi persyaratan

- 0 f ic
a) gunakan bahan kimia pro analisis (pa); pengendalian mutu

m ci
co Pa
b) gunakan alat gelas bebas kontaminasi;
c) gunakan alat ukur yang terkalibrasi;

o. y
d) dikerjakan oleh analis yang kompeten;

ho S k
e) koefisien korelasi regresi linier (r) ≥ 0,995 dengan intersepsi (a) ≤

ya T
batas deteksi;

@ P
f) lakukan analisis blanko dengan frekuensi 5% - 10% per batch (satu

ar ng
seri pengukuran) atau minimal 1 kali untuk jumlah sampel uji < 10
sebagai kontrol kontaminasi;
w ini
k _ ra
g) lakukan analisis duplo dengan frekuensi 5% - 10% per batch atau
ca T

minimal 1 kali untuk jumlah sampel uji < 10 sebagai kontrol ketelitian
i - use

analisis. Jika %RPD > 10% maka dilakukan pengukuran selanjutnya


hingga diperoleh nilai %RPD ≤ 10%;
ad o
H -H

h) lakukan kontrol akurasi dengan spike matrix atau salah satu standar
kerja dengan frekuensi 5% - 10% per batch atau minimal 1 kali untuk 1
a r In

batch. Kisaran persen temu balik untuk spike matrix adalah 85% -
w n
A n ha

115% dan untuk standar kerja 90% – 110%.


Ba

7 Buat control chart untuk akurasi dan presisi analisis Penuhi persyaratan


y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN EQC 14/17

Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium atau uji profisiensi

77 sia
 merupakan salah satu cara untuk mengetahui unjuk kerja laboratorium pengujian

67
12 e
dengan cara uji banding antar laboratorium

21 on
 dilakukan oleh laboratorium minimal sekali dalam setahun sesuai ruang lingkup

81 Ind
pengujian, apabila memungkinkan

- 0 f ic
m ci
Uji banding antar laboratorium dapat dilaksanakan, ketika:

co Pa
 penentuan unjuk kerja laboratorium secara menyeluruh sehubungan

o. y
dengan

ho S k
persyaratan akreditasi (program uji profisiensi)

ya T
 penentuan validasi metode pengujian

@ P
ar ng
 kalibrasi tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan dalam satuan sistem internasional
w ini
 penentuan nilai in-house reference materials
k _ ra
 penentuan kompetensi personil laboratorium
ca T

 memberikan kepercayaan kepada pelanggan atas kompetensi laboratorium


i - use
ad o
H -H
a r In
w n
A n ha
Ba

y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN EQC 15/17

Bila laboratorium berpartisipasi dalam uji banding/uji profisiensi, maka

77 sia
harus dilakukan kaji ulang terhadap sumber daya:

67
12 e
21 on
 kondisi lingkungan pengujian dapat memfasilitasi kebenaran unjuk kerja pengujian

81 Ind
 metode tervalidasi/terverifikasi yang digunakan sehari-hari
 peralatan dalam keadaan terkalibrasi atau laik pakai

- 0 f ic
m ci
 sampel uji banding diuji oleh personil yang kompeten

co Pa
 mengikuti seluruh ketentuan yang disyaratkan oleh pihak penyelenggara

o. y
 bila hasil uji banding atau uji profisiensi kurang memuaskan, maka

ho S k
investigasi

ya T
@ P
untuk mengevaluasi seluruh sumber daya laboratorium

ar ng
 jika diperlukan, laboratorium harus melakukan audit internal dan
tindakan w ini
k _ ra
perbaikan untuk setiap hasil uji banding atau uji profisiensi yang tidak memuaskan
ca T
i - use
ad o
H -H
a r In
w n
A n ha
Ba

 y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENERAPAN EQC 16/17

Asesmen laboratorium oleh badan akreditasi

77 sia
 proses penilaian kompetensi laboratorium mendapatkan

67
12 e
21 on
pengakuan formal dari badan akreditasi
untuk

81 Ind
 sertifikat akreditasi yang diperoleh memperagakan

- 0 f ic
kompetensi

m ci
laboratorium dalam hal:

co Pa
 penerapan standar sistem manajemen mutu ISO/IEC 17025

o. y
ho S k
 secara teknis kompeten untuk pengujian sesuai ruang lingkup akreditasi
 mampu menyajikan hasil yang secara teknis absah serta

ya T
@ P
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

ar ng
w ini
k _ ra
ca T
i - use
ad o
H -H

LAB
a r In
w n
A n ha
Ba


y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
17/17

77 sia
67
12 e
21 on
81 Ind
- 0 f ic
m ci
co Pa
o. y
ho S k
ya T
@ P
ar ng
w ini
k _ ra
ca T
i - use
ad o


H -H

y 3000
r e vsheets
E of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
a r In
w n
A n ha
Ba

Anda mungkin juga menyukai