Anda di halaman 1dari 3

Nama : Noer Achmad Syahid Haq

Nim : 1900030412

1. Judul; Analisis korelasi antara skills (kemampuan dan Pengetahuan terhadap kinerja
sales dalam memasarkan produk.
Korelasi ini memiliki dasar pengambilan keputusan, yang bertujuan untuk menentukan
nilai signifikansi, berikut adalah hipotesis dan dasar pengambilan keputusan untuk
korelasi parsial:
Ho: β = 0: tidak terdapat pengaruh yang signifikan
Ha: β ≠ 0: terdapat pengaruh yang signifikan.
a. Jika nilai signifikansi > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
b. Jika nilai signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak, dan Ha diterima
Nilai interval koefisien korelasi dan dasar pengambilan keputusan ini digunakan sebagai
acuan dan landasan untuk menetapkan nilai koefisien dari korelasi. Dasar pengambilan
keputusan dari hasil pengolahan korelasi adalah :
a. Jika Nilai Signifikansi < 0.05, maka berkorelasi
b. Jika Nilai Signifikansi > 0.05, maka tidak berkorelasi
Kinerja dapat dikategorikan baik dan bagus apabila tujuan yang sudah ditentukan dan
ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja yang
dinilai secara kualitas dan kuantitas dalam pencapaian seorang pegawai dalam
melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui korelasi antara skill dan pengetahuan terhadap hasil kinerja
sales, penjelasan panjangnya yaitu untuk mengetahui apakah hubungan/korelasi antara
skill dengan hasil kinerja sales dan hubungan/korelasi pengetahuan dengan hasil kinerja
sales itu ada atau tidak. Jika ada hubungannya berarti saling berpengaruh dan jika tidak
ada maka itu tidak saling berpengaruh satu sama lain. Tujuan dari dilakukannya analisis
korelasi ini adalah untuk mengetahui apakah skill dan pengetahuan itu penting untuk
menaikkan dan meningkatkan hasil kinerja para Sales.
12

10
Skill dan Pengetahuan
8
skill
6
pengetahuan
4 Linear (skill)
Linear (pengetahuan)
2

0
0 2 4 6
Kriteria

diagram pencar (Scutterplot) menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis


diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan gambar,
kriteria Kinerja Pegawai yang pertama terpenuhi, yaitu data berdistribusi normal.
2. Judul; Analisis kualitas pemebelajaran Online dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
hasil Belajar saat pandemic covid 19
Hipotesis pada uji analisis regresi ini dapat dituliskan sbb:
a. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel makan kualitas pembelajar berpengaruh
positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa
b. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka tingkat kepuasan mahasiswa
berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
Pada penelitian ini akan diamati pengaruh Kualitas Pembelajaran online (X1) terhadap
Hasil Belajar (Y). Penelitian ini juga mengamati pengaruh Tingkat Kepuasan Mahasiswa
(X2) terhadap Hasil Belajar, serta pengaruh Kualitas Pembelajaran online (X1) dan
Tingkat Kepuasan Mahasiswa (X2) terhadap Hasil Belajar (Y) mahasiswa.
Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Kuisioner disebar menggunakan
google form kepada mahasiswa pengguna e-learning dan social media. Hasil belajar
diukur berdasarkan nilai tugas yang diberikan selama pembelajaran online. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi. Analisis
regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua.
3. Sesuai dengan namanya, uji beda, maka uji ini dipergunakan untuk mencari perbedaan,
baik antara dua sampel data atau antara beberapa sampel data. Uji beda t-test digunakan
untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata
yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara
dua nilai rata-rata dengan standart error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau dapat
ditulis dengan standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal.
Dapat disimpulkan bahwa uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang
tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
Dalam pengolaahan data t test menggunakan mean (rata-rata hitung) sebagai yang akan
dibandingkan, dan standart deviasi. Tugas dari t test adalah mengetest dua buah mean,
apakah kedua mean tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan. Kesimpulan
signifikansi dari hasil test diketahui dari besarnya harga t dan taraf signifikansinya
(confidence level ). Besarnya harga t belum tentu akan mencerminkan tingkat
signifikansi, karena semakin besar sampel maka akan diperlukan harga t yanbg besar
pula. Kesimpulan dua sampel mempunyai perbedaan yang signifikan ditentukan dari
taraf signifikansi atau derajat kepercayaan. Dua sampel disebut berbeda secara nyata
(signifikan) apabila mempunyai derajat kepercayaan lebih besar dari 95%.
Untuk kasus-kasus tertentu t test dapat digunakan untuk melihat pengaruh suatu
perlakuan. Sebagai contoh apabila terdapat suatu perlakuan program yang diterapkan,
dengan melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah
perlakuan, dan apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudaah
perlakuan maka dapat disimpulkan program tersebut mempunyai pengaruh yang
signifikan.

Anda mungkin juga menyukai