Keterangan Penjelasan

PLS SEM (Partial Merupakan suatu teknik prediktif dapat menangani banyak
Least Square variabel independent, bahkan saat terjadi multikolonearitas
Indo: (Kuadrat diantara variabel independent (Ramizan & Khan, 2010).
Terkecil Parsial) Alasan : Karena tepat untuk menangani data observasi (Hair, 2014)
Bekerja secara efisien dengan ukuran sampel kecil dan model
kompleks (Hair, 2019)
SEM Merupakan suatu metode analisis statistik multivariat. Olah data
Structural Equation SEM lebih rumit, karena SEM dibangun oleh model pengukuran
Model dan model struktural.
SEM: indo (model
persamaan struktural)
Perbedaan filosofis antara CB-SEM dan PLS-SEM sangat mudah. Jika tujuan penelitian
adalah pengujian dan konfirmasi teori, maka metode yang sesuai adalah CB-SEM.
Sebaliknya, jika tujuan penelitian adalah prediksi dan pengembangan teori, maka metode
yang tepat adalah PLS-SEM.
Perbedaannya adalah analisis jalur (Regresi) hanya menganalisis variabel konstruk
dianalisis secara bertahap dengan melakukan regresi linear , sedangkan pada SEM semua
variabel baik variabel indikator maupun variabel konstruk dianalisis secara bersama-sama
dalam satu model.
Multi-group Analisis multisampel dilakukan dengan tujuan
untuk membandingkan analisis data berdasarkan data sampel
karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan 2 atau lebih
karakter. Maka dalam penelitian ini yaitu digunakan untuk
membedakan kelompok Pendidikan rendah dengan kelompok
Pendidikan tinggi.
Variabel

Variabel endogen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena

adanya variabel bebas. Setiap variabel yang mendapat pengaruh dari
variabel lain (Y) DEPENDENT
Variabel eksogen setiap variabel yang mempengaruhi variabel lain (X) INDEPENDENT
Variabel laten Variabel yang disusun oleh beberapa indikator (ex. Perencanaan
keuangan pensiun, FL, SA, RL, SI)
Variabel manifest Variabel yang dapat dilihat secara langsung (ex. Tingkat Pendidikan,
pendapatan, jenis kelamin, dll) tidak perlu uji statistik
Skala

1) Skala Ex. Laki-laki-Perempuan

Nominal;
2) Skala Ordinal,. Ex. Skala Untuk Kelas Ekonomi Yaitu Kelas Ekonomi Atas,
Menengah, Dan Bawah
3) Skala Interval; Ex. Data Ordinal Yang Diberi Skor Dengan Jarak Yang Sama (Sangat
Tidak Setuju, Tidak Setuju, Cukup Setuju, Setuju, Sangat Setuju).
 4) Skala Rasio Skala Rasio Adalah Pendapatan, Pengeluaran, Tingkat Likuiditas,
Tingkat Keuntungan, Jumlah Laba, Jumlah Hutang, Nilai Aktiva (Rp)
Dan Sebagainya.
Perbedaan skala likert, ordinal, serta interval :
Skala likert : untuk meneliti keprilakukan, sikap,pendapat. umumnya gasal (ganjil). Hasilnya
untuk menentukan negative atau positif.
Sebagian para ahli menyatakan skala likert termasuk kedalam skala ordinal ataupun interval.
Perbedaan pendapat ini berdampak pada analisis yang digunakan. Ordinal (non-parametrik),
interval (parametrik).
Alasan interval : karena mengukur sikap (berkisar antara negative atau negative)
Alasan ordinal: karena missal “sangat setuju” lebih tinggi dari jawaban “setuju” dst
Melihat ciri-ciri maka skala likert merupakan skala ordinal supaya skala likert dapat
dianalisis dengan menggunakan statistic parametrik seperti korelasi pearson, analisis regresi
dan path analysis maka harus ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan
metode successive interval (MSI).

Keterangan Penjelasan
R square disebut juga sebagai koefisien determinasi yang menjelaskan seberapa
jauh data dependen dapat dijelaskan oleh data independen.
Q-Square  dapat mengukur seberapa baik nilai observasi yang dihasilkan oleh
model dan juga estimasi parameternya (Ghozali, 2016). Nilai Q-
Square lebih besar dari 0 (nol) menunjukkan bahwa model mempunyai
nilai predictive relevance. Sedangkan jika nilai Q-Square kurang dari 0
(nol), maka model kurang atau tidak memiliki predictive
relevance (Chin, 1998). 
Average digunakan untuk mengetahui tercapainya syarat validitas diskriminan.
Variance Nilai minimum untuk menyatakan bahwa keandalan telah tercapai
Extracted- AVE adalah sebesar 0,50. 4. Discriminant validity bertujuan untuk menguji
sampai seberapa jauh konstruk laten benar benar berbeda dengan
konstruk lainnya.
Uji bertujuan untuk menguji dan mengetahui apakah dalam suatu model
Multikolinearitas regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar
variabel independen. Pengujian ini dapat diketahui dengan melihat nilai
toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF).
Statistik non parametrik adalah uji yang tidak membutuhkan asumsi parameter apapun
untuk populasi yang diuji atau dalam bahasa sederhana uji ini tidak bergantung pada
populasi. Dalam uji statistik non parametrik, tidak ada parameter yang digunakan dan tidak
ada distribusi yang harus diketahui.

Keterangan Penjelasan
Convenience Tidak ada kriteria spesifik yang diperlukan untuk menjadi sampel
sampling dalam suatu populasi yang ditetapkan
 Determinan Faktor yang menentukan (KBBI)
Faktor hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi)
terjadinya sesuatu (KBBI)
Hedonistic Gaya hidup yang berfokus mencari kesenagan dan kepuasan tanpa
batas
Hipotek atau Instrumen utang berupa kredit berjangka panjang yang dilakukan
mortgage dengan memberikan hak tanggungan properti dari peminjam
kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan terhadap kewajibannya.
Penilaian formatif penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian
tujuan pembelajaran. 
Reflektif merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan
yang diperolehnya dengan pengetahuan sebelumnya sehingga
diperoleh suatu kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan
yang baru.
Substantive Pokok atau inti

Dll:
UMR Terendah di antara Jawa dan Sumatera yaitu Banjarnegara yaitu Rp1.958.169
Tertinggi karawang jawa barat rp. 5.100.000

Usia (Tahun)
18-25 (Remaja)
26-35 (dewasa awal)
36-45 (dewasa akhir)
46-55 (pra lansia)
56-60 (lansia)