Anda di halaman 1dari 5

SOAL PSIKOMETRI

1. Jelaskan yang dimaksud dengan :


a. Alat ukur
b. Metode analisis data
c. Evaluasi hasil pengukuran
d. Variabel
e. Representatif Simbolik
f. Aljabar Ekspetasi dan Sumasi
g. Validitas dan Reliabilitas
h. Efek perubahan panjang tes (Blue Print)
i. Efek Heterogenitas kelompok
j. Logistik dalam Psikometri
k. Penskalaan
2. Adakah kejanggalan dalam Skripsi yang anda amati?

JAWABAN :
1. a. Alat Ukur
Alat Ukur adalah alat yang digunakan untuk menguji atau mengukur dimensi yang di
ukur

variable,

objek

atau

atribut

yang

bertujuan

untuk

membangun

dasar-dasar

pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara
optimal, valid dan reliable
contoh : Subyek penyelitian, subyek dalam penyelitian ini adalah siswa SMPN 7
Mataram yang berjumlah 973 siswa.

b. Metode Analisis data


Metode Analisis data adalah cara yang digunakan untuk menganalisis data. Yang mana
dalam skripsi ini menggunakan metode penskalaan dan pada proses penskalaan
memusatkan perhatiannya pada karakteristik angka-angka yang merupakan nilai skala.
Contoh : Analisis Data, untuk menganalisis data yang telah diperoleh digunakan analisis
Variansi-1 jalur dengan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) dari Sutrisno
Hadi dan Yuni Pamardiningsih, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta versi IBM / IN.
c. Evaluasi hasil pengukuran
Evaluasi

hasil

pengukuran

adalah

Perbandingan

dan

penetapan

kerelatifan

kepentingan fenomena, score atau hasil test. Sumber : (Drs. H.M. Hafi Anshari. 1996. Kamus
Psikologi. Usaha Nasional. Surabaya)

Evaluasi hasil pengukuran merupakan pembandingan antara hasil ukur dengan suatu
norma atau suatu criteria dan hasilnya bersifat kualitatif dan dinyatakan secara evaluative.
Sumber

:(Dr.

Syaifuddin

Azwar,

MA.

2009.

Dasar-Dasar

Psikometri.

Pustaka

Pelajar:Yogyakarta).
Contoh: Dari hasil uji analisis variansi 1-jalur diperoleh F hitung sebesar 0,047 dengan
P= 0,823 sehingga dapat dinyatakan tidak signifikan, artinya tidak ada perbedaan
achievement motivation antara siswa yang mendapat JAMKESMAS dengan siswa yang tidak
mendapat JAMKESMAS di SMPN 7 Mataram. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Ada
Perbedaan Achievement Motivaton antara siswa yang mendapat JAMKESMAS dengan siswa
yang tidak mendapat JAMKESMAS ditolak.

d. Tingkat Hasil Pengukuran


Tingkat hasil pengukuran adalah salah satu tingkat pengukuran (Levels Of
Measurement) menurut kompleksitasnya. Level-level hasil pengukuran adalah nominal,
ordinal, internal, dan rasio. :(Dr. Syaifuddin Azwar, MA. 2009. Dasar-Dasar Psikometri.
Pustaka Pelajar:Yogyakarta).
e. Variabel
Variabel adalah symbol yang nilainya dapat bervariasi, yaitu angkanya dapat berbedabeda dari suatu subjek ke subjek yang lain atau dari objek ke objek yang lain. Variasi angka
termaksud tidak hanya dalam artian varians kuantitatif akan tetapi juga dapat mengandung
arti variasi kualitatif. :(Dr. Syaifuddin Azwar, MA. 2009. Dasar-Dasar Psikometri. Pustaka
Pelajar:Yogyakarta).
Contoh : Variabel Penelitian, Achievement motivation adalah keadaan yang timbul sebagai
akibat adanya suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau mengerjakan
kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mendapat prestasi yang memuaskan.

f. Representasi Simbolik
Menjelaskan contoh-contoh yang mempertimbangkan indikasi nyata atau syah dari
karakteristik populasi seluruhnya dengan menggunakan symbol-simbol parameter dan
statistic yang didasarkan pada harga statistic yang bersangkutan. (Drs. H.M. Hafi Anshari.
1996. Kamus Psikologi. Usaha Nasional. Surabaya).
Contoh : a : jumlah perlakuan
b : jumlah subyek dalam kelompok
N : jumlah subyek seluruhnya
Fo : jumlah harga F yang diperoleh

Dalam penelitian Skripsi ini keterangan dari representasi simbolik yang digunakan
adalah:
r
N

= Koefisien korelasi antara variable x dan y


= Jumlah subjek dalam penelitian
Jumlah perkalian antara variable x dan y
= Jumlah skor item
= Jumlah skor total
x
y

= Jumlah kuadrat skor item


= Jumlah kuadrat skor total

g. Aljabar Ekspetasi dan Aljabar Sumasi


Aljabar Ekpetasi adalah nilai harapan dan aturan-aturan operasinya dan merupakan
nilai rata-rata dari suatu distribusi skor.
Contoh : Harga a dan k dicari melalui skor kasar dari persamaan:

Aljabar Sumasi adalah hukum komputasi dalam statistika dan teori pengukuran mengikuti
tata cara aritmatika yang mencakup aturan-aturan penjumlahan (+) dan perkalian (x),
namun penyajiannya dimudahkan oleh penggunaan simbol-simbol operasi aljabar. Dalam hal
ini, pengurangan (-) merupakan penjumlahan dengan bilangan negatif, sedangkan
pembagian (:) dikatakan sebagai perkalian dengan bilangan pecahan. :(Dr. Syaifuddin
Azwar, MA. 2009. Dasar-Dasar Psikometri. Pustaka Pelajar:Yogyakarta).

h. Validitas dan Reliabilitas


Validitas adalah berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau
instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal
kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai

pengukuran yang reliabel, konsep reliabilitas ialah sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya. (sumber : (Dr. Syaifuddin Azwar, MA. 2008. Reliabilitas dan Validitas.
Pustaka Pelajar:Yogyakarta)).
Contoh : hasil perhitungan reliabilitas 4 aspek dalam skala achievement motivation
dinyatakan sangat signifikan nilai P = 0,000-0,001 dimana nilai rtt berkisar antara 0,3290,453. Dengan demikian dalam penelitian ini skala achievement motivation dapat
dinyatakan andal atau reliabel.
Efek Perubahan Panjang Tes
Perubahan panjang tes adalah perubahan pada jumlah aitem tes. Perubahan
panjang tes tidak saja akan mengubah mean dan varians skor tes akan tetapi akan
mempengaruhi pula reliabilitas dan validitasnya. Pengaruh perubahan termaksud terhadap
reliabilitas dan validitas hanya dapat diprediksikan apabila aitem-aitem yang ditambahkan
pada atau dihilangkan dari tes merupakan aitem atau kumpulan aitem yang setara dengan
yang lainnya. (sumber : (Dr. Syaifuddin Azwar, MA. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka
Pelajar:Yogyakarta)).
Contoh: Reliabilitas merupakan keandalan alat ukur , dimana alat ukur tersebut
menunjukkan hasil pengukuran yang relatif konstan walaupun diberikan pada waktu dan
tempat berbeda.
j. Efek Heterogenitas kelompok
Efek heterogenitas kelompok adalah besar kecilnya variasi distribusi skor subjek
pada variable yang diungkap oleh tes yang bersangkutan atau besarnya keanekaragaman
skor kecakapan verbal diantara individu yang di tes. Heterogenitas skor kelompok yang di
tes mempengaruhi koefisien reliabilitas dan koefisien validitas tes.
k. Logistik dalam Psikometri
Logistik dalam Psikometri merupakan prosedur komputasi. Terdapat tiga macam model
logistic dalam teori respon, perbedaan ketiganya merupakan parameter yang dipakai untuk
menggambarkan karakteristik aitem model yang bersangkutan.
Contoh: performance yang digunakkan adalah tipikal, karena berdasarkan perbedaan
secara pribadi.
l.

Penskalaan
Penskalaan (scaling) merupakan suatu prosedur penempatan atribut attau karakteristik
objek

pada

titk-titik

tertentu

sepanjang

suatu

kontinum.

Pada

proses

penskalaan

memusatkan perhatiannya pada karakteristik angka-angka yang merupakan nilai skala.


Contoh : skala achievement motivation dilakukan dengan menggunakan bantuan
komputasi seri program Statistik (SPS-2000) Program Analisis Kesahihan Butir edisi Sutrisno

Hadi dan Yani Pamardiningsih, UGM


dilindungi undang-undang.
m. Tidak ada kejanggalan

Yogyakarta versi IBM / IN; Hak Cipta (c) 2005,

Anda mungkin juga menyukai