Anda di halaman 1dari 7

ANALISA & DESIGN

RANCANG BANGUN SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN /


ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DI CV. DUTA SETIA GARMEN

Program Studi Strata 1 (S-1) Manajemen

Kelompok 2 :

Cindy Pangesti (0101171070)


Tia Rismayanti (0101171102)
Rimbun Kencana (010117195)

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM


Jalan Dakota No.8A, Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.0 Latar Belakang Perusahaan

CV. Duta Setia Garmen adalah perusahaan yang memproduksi produk perlengkapan bayi

seperti Gendongan Bayi, Tas Bayi, Kasur Bayi, Selimut Bayi, dan Kelambu. CV. Duta Setia

Garmen merupakan perusahaan yang tergabung dalam Dialogue Group dimana perusahaan

ini memiliki merk dagang yang sangat terkenal dibidangnya yaitu Dialogue Baby.

CV. Duta Setia Garmen didirikan pada tanggal 10 Desember 2001 dan berlokasi di Jl.

Industri 4 No.3 Leuwigajah – Cimahi. Saat ini karyawan CV. Duta Setia Garmen berjumlah

216 Orang dengan output produksi lebih dari 40.000 Pcs produk setiap bulannya.

Di Masa Pandemi seperti saat ini, CV. Duta Setia Garmen memproduksi produk baru yaitu

Masker untuk Balita, dimana masker ini sangat laris di pasaran. Ketika kebutuhan kian

meningkat sedangkan supply bahan baku banyak terhambat karena adanya Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) dan jam kerja karyawan dibatasi sesuai protokol kesehatan

yang berlaku, maka perusahaan harus memiliki perencanaan / peralaman / forecast yang

matang. Jika biasanya forecast / perencanaan dibuat secara konvensional pada saat Monthly

Meeting, maka di era sekarang ini yang mengharuskan kita berpindah ke dunia digital

forecast harus dibuat melalui sistem informasi yang dapat mengakomodir segala aspek

sumber daya dalam proses produksi. Oleh karena itu, kami tim penulis sangat tertarik untuk

menganalisa dan mendesign “Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan / Enterprise

Resource Planning (ERP) di CV. Duta Setia Garmen”.

H a l a m a n 1|6
2.0 Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan / Enterprise Resource Planning (ERP)

2.1 Pengertian ERP

Menurut Lee (2003) Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu metode

bagi industry dalam mengupayakan proses bisnis yang lebih efisien dengan membagi

informasi didalam dan antar bisnis proses dan menjalankan bisnis secara elektronik.

ERP juga bisa diartikan sebagai sistem informasi yang mengintegrasikan dan

mengotomisasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasional,

produksi, maupun distribusi perusahaan. ERP dapat digambarkan sebagai :

2.1.1 Sekumpulan tools manajemen untuk peramalan (forecasting), perencanaan,

dan penjadwalan pada perusahaan besar yang menyeimbangkan antara

permintaan dan persediaan.

2.1.2 Mampu mengembangkan perencanaan dan penjadwalan yang berkaitan

dengan sumber daya manusia, material, mesin, dll.

2.1.3 Berisi kemampuan untuk menjembatani customer dan supplier dalam rantai

pasok yang lengkap (complete supply chain).

2.1.4 Penggunaan pengambilan keputusan (decision making) yang sudah teruji dan

menyediakan integrasi lintas fungsional dengan derajat tinggi, meliputi

penjualan, pemasaran, proses manufaktur, operasi, logistik, pembelian,

keuangan, pengembangan produk baru dan sumber daya manusia.

2.1.5 Memungkinkan untuk menjalankan bisnis yang dapat melayani konsumen

dan produktivitas dengan level tinggi, dengan biaya yang rendah dan

inventori yang lebih murah dan menyediakan dasar yang kuat untuk

perdagangan secara elektronik (e-commerce).

H a l a m a n 2|6
P Perencanaan Strategis
e
r
e
n
c
a Perencanaan Bisnis
n P
a e
a r
n e
n
c
DEMAND

SUPPLY
P Perencanaan Penjualan dan Operasi a
e
n n
a
j
n
u
a
l K
a Penjadwalan Utama a
n p
a
d s
a i
n t
Perencanaan Terperinci a
O s
p
e
r
a
s
i Eksekusi

Gambar 1.0 Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP) sering disebut sebagai Back Office System yaitu tidak

adanya keterlibatan customer dalam sistem dan berbeda dengan Front Office System yang

melibatkan customer secara langsung seperti sistem e-Commerce, Customer Relationship

Management (CRM), e-Government.

H a l a m a n 3|6
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perkembangan dari Manufacturing

Resource Planning (MRP II) yang juga merupakan hasil pengembangan dari Material

Requirement Planning (MRP).

2.2 Komponen Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

2.2.1 Sumber Daya Data

Sumber daya data sebagai sumber informasi yang akan diolah dan diintegrasikan

melalui ERP. Contoh : Data Karyawan, Data Stock Produk Jadi, Data Stock

Bahan Baku, Data Suppplier, Daftar Harga Bahan Baku, Daftar Permintaan

Marketing, Data Kapasitas Mesin, dll.

2.2.2 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sebagai pengguna ERP dan Ahli Sistem Informasi.

Contoh : Admin Gudang Jadi untuk menginput data terkait Produk Jadi, Admin

Product Planning In Control untuk menjadwalkan proses produksi, Admin

Produksi unuk melaporkan kegiatan produksi, Staff terkait untuk mengontrol

kegiatan produksi, Manager Produksi untuk merencanakan pembelian mesin

(control kapasitas mesin), Accounting, Marketing, dan Staff IT sebagai Ahli

Sistem Informasi yang akan mengembangkan atau memastikan bahwa Sistem

Informasi ini masih berfungsi dengan baik.

2.2.3 Sumber Daya Software

Sumber daya Software sebagai Program dan Prosedur dalam menjalankan ERP

ini. Terdapat beberapa pilihan Software yaitu SAP/R3, Oracle, PeopleSoft, Baan

J.D. Edwards, Exact dan Microsoft Dyanamics Axapta. Software ini akan dipilih

setelah Analisa mengenai sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan ini

sudah selesai dilakukan.


H a l a m a n 4|6
Berikut 3 komponen utama yang harus dimiliki oleh setiap Software ERP

distribusi yaitu:

2.2.3.1 Proses Manajemen Distribusi

Proses manajemen distribusi dibagi menjadi 6 bagian yaitu:

2.2.3.1.1 Perencanaan Manajemen Distribusi

2.2.3.1.2 Sales Management

2.2.3.1.3 Purchasing Management

2.2.3.1.4 Quality Management

2.2.3.1.5 Customer Relationship Management

2.2.3.1.6 Barcoding

2.2.3.1.7 Supply Chain Management

Proses ini merupakan sebuah proses pengelolaan semua operasional

bisnis antara supplier, manufaktur, wholesale, distributor, ritel dan juga

customer.

2.2.3.2 Software ERP distribusi harus mampu menyediakan fungsionalitas

supply chain yang mendalam dan mencakup ke tiga bidang berikut,

yaitu :

2.2.3.2.1 Warehouse Management System (WMS)

2.2.3.2.2 Transportation Management System

2.2.3.2.3 Supplier Relationship Management

2.2.3.2.4 Back Office Operations

H a l a m a n 5|6
2.2.3.3 Fungsi Umum Perusahaan

2.2.3.3.1 Financial Application

2.2.3.3.2 Accounting Application

2.2.3.3.3 Human Resource

2.2.4 Sumber Daya Hardware

Sumber daya Hardware sebagai media pendukung seperti seperangkat computer

server, Komputer disetiap bagian, Printer sebagai penunjang, Screen Interactive

untuk menunjang kegiatan produksi, Mini PC, Finger Print, Laptop, Telephone

dll.

2.2.5 Sumber Daya Jaringan

Sumber Daya Jaringan sebagai Media Komunikasi dan Dukungan Jaringan,

contohnya seperti Local Area Network (LAN), Internet, Jaringan Telepon, dll.

3.0 Ringkasan BAB 1

CV. Duta Setia Garmen ingin memiliki Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan agar

seluruh sumber daya yang ada dapat diintegrasikan dengan baik, sehingga dapat

memperoleh efisiensi dari segala sub proses mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga

distribusi produk. ERP ini pula diharapkan dapat membuat penjadwalan produksi menjadi

lebih praktis dan efektif ditengah masa pandemi saat ini.

H a l a m a n 6|6

Anda mungkin juga menyukai