Pengolahan Limbah Industri Cat Pengolahan Limbah Industri Cat
Pengolahan Limbah Industri Cat Pengolahan Limbah Industri Cat
A. Pendahuluan
1. Sejarah Cat
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia
yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan proteksi.
Mereka menggunakan metrial-material yang tersedia di alam seperti arang (karbon), darah, susu,
dan sadapan dari tanaman-tanaman yang memiliki warna yang menarik. ang menge!utkan, cat-
cat ini mempunyai
mempunyai keawetan yang baik, seperti yang ditun!ukkan
ditun!ukkan pada lukisan gua di "ltamira
"ltamira
Spanyol, #ascau$ Spanyol, cat batu orang "borigin di "rnhem #and "ustralia, dan lukisan-
lukisan prase!arah lainnya yang ditemukan.
2. en!" Cat
%enis-!enis dan tipe cat sangat banyak dan beragam, untuk mengklasi&ikasikannya bisa
dari bermacam-macam klasi&ikasi mulai dari bahan penyusunnya sampai kegunaannya. %ika cat
diklasi&ikasikan dari pembawa'pelarutnya, cat dibagi men!adi dua bagian besar, yaitu cat basis air
(water-based) dan cat basis solent (solvent-based).
"S"*
%IS dan 1*""
+#/M+/"
erdas
erdasark
arkan
an !enis
!enis resin
resin yang
yang dipaka
dipakai5
i5 cat epoxy, polyurethane,
acryl
acrylic
ic,, mela
melami
mine
ne,, alkyd
alkyd,, nitr
nitro
o cell
cellul
ulos
ose,
e, polye
polyest
ster
er,, vinyl
vinyl,,
chlorinated rubber, dll
"3" "4
erd
erdas
asar
arka
kan
n ada
ada tida
tidakny
knyaa pigm
pigmen
entt dalam
dalam cat ters
terseb
ebut
ut,, yait
yaitu
u
arnish
arnish atau lac6uer
lac6uer (transpare
(transparent,
nt, tidak mengandung pigment)7
pigment)7
duco atau enamel (berwarna dan menutup permukaan bahan,).
9at dempul (filler), anti karat (anti
(anti corrosion),
corrosion), anti !amur (anti
(anti
84SI fungus),
fungus), tahan api, tahan panas (heat
(heat resistance
resistance),
), anti bocor (water
(water
proofing), decorative, protective, heavy duty, industrial dll.
M1/ 9at kuas, spray,
spray, celup, wiping, elektrostatik, roll, dll.
+9"1"
#1
#1" +M"
+M""
"I"
I"
9at
9at +rim
+rimer
er (seb
(sebaga
agaii dasa
dasar)
r),, unde
underc
rcoat
oat,, inte
interm
rmed
edia
iate
te (dit
(diteng
engah
ah--
tengah), top coat/finishing (pada permukaan paling atas dari
beberapa lapisan cat), interior (di dalam tidak terkena secara
langsung sinar matahari) dan e$terior (di luar), dll.
9at besi (metal protective), lantai (flooring systems), kayu (wood
%IS S4S1*"1 finishing), beton (concrete paint), kapal (marine paint), mobil
(automotive paint, plastik, kulit, tembok, dll.
14 9"M+4*" 9at pasta, ready-mixed, emulsi, aerosol, dll
""" S/#:1 Water base, cat solvent base, tanpa solvent, powder, dll.
M"ISM 9at kering udara (varnish dan syntetic enamel), cat stoving
+*I" (panggang), cat 4: curing.
Menurut Susantyo, bahan baku pigmen yang digunakan biasanya mengandung <0? 8e/,
An/, bubuk An dan pasta aluminium7 2@? mengandung senyawa +b dan 9r7 dan >;? senyawa
lainnya.
"da dua !enis cat yang dihasilkan berdasarkan peman&aatannya, yaitu5 9at #olvent-$ased
dan 9at Water-$ased. +ada prinsipnya proses produksi pembuatan cat untuk 9at solvent-based
dan water- based sama, namun proses pembuatannya masing- masing terpisah dan tidak
menggunakan alat yang sama. +erbedaannya hanya pada bahan aditi& pada tahap pra-
pencampuran pada proses penggilingan dan proses pencampuran awal. 4ntuk cat #olvent-$ased
bahan yang dimasukkan adalah resin, pigmen, ekstender, pelarut dan plasticizer7 sedangkan pada
cat water-based bahan yang dimasukkan adalah air, ammonia, dispersan, pigmen dan ekstender
(3ernadewita, ).
b. +engaturan p3
p3 adalah &aktor yang penting dalam proses penyisihan logam. 3al ini disebabkan karena
untuk setiap logam memiliki kondisi dimana ia bisa mengendap. Seperti contoh adalah dalam
penyisihan logam kromium (9r<C) yang bersi&at oksidator kuat dimana sebelum diendapkan
kromium (9r<C) diubah dahulu men!adi kromium (9r;C) yang lebih tidak berbahaya. +roses ini
hanya dapat ter!adi apabila keadaan p3 nya asam sehingga perlu dikondisikan dahulu. Setelah
men!adi kromium (9r;C) baru dapat diendapkan tetapi setelah p3 dinaikkan kembali.
9ontoh +engolahan #ogam erat yang terkandung dalam #imbah 9air +roduksi 9at
>. +engolahan Senyawa 9hrom
+roses pengolahan limbah krom melalui beberapa proses, yaitu proses reduksi
9r<C(9hrom he$aalent) men!adi 9r;C(9hrom trialent), proses koagulasi, dan
proses&lokulasi.
• *eaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron oleh suatu unsur ' ion dan
akibatnya unsur ' ion tersebut mengalami penurunan bilangan oksidasi. lektron
yang diikatpada reaksi reduksi ini harus berasal dari ion ' unsur lain yang
dinamakan pereduksiatau reduktor. *eaksi penurunan bilangan oksida (biloks)
9r<C men!adi 9r;C menggunakan reduktor atrium Metabisulphit ( a2S2/=).
E329r/E C ; a2S2/=FGGGGH 2 9r2(S/E); C < a/3 C 32/
(uning'coklat) (hi!au'biru)
• +roses koagulasi adalah mekanisme dimana partikel-partikel koloid yang
bermuatan negati& akan dinetralkan sehingga muatan yang netral tersebut saling
mendekat dan menempel satu sama lain sehingga membentuk &lok.
9r2(S/E); C < a/3 FGGGGH 2 9r(/3); C ; a2S/E
• Selan!utnya adalah proses &lokulasi, proses ini dilakukan dengan baik yang diberi
pengadukan horiBontal atau ertikal. +engadukan ini berputar pelan yang tu!uanya
memperbesar ukuran &lok.
9r(/3);C "l2(/3)$9l<-$ FGGGGH 9r2(/3)$9l<-$ C 2 "l(/3);
#umpur yang telah bercampur dengan &lokulan disebar secara merata ke atas permukaan
belt.
• +enirisan
+roses awal pemisahan air dari lumpur dilakukan dengan cara meniriskan lumpur pada
suatu Bona penirisan yang meman&aatkan gaya graitasi.
• +enyaringan
+enyaringan dilakukan dengan memberikan tekanan secara bertahap pada suatu Bona
tepat sebelum melewati silinder penggiling. +ada proses penyaringan ini olume
dikurangi hingga =0?.
• ompaksi dan +engeringan
ompaksi akhir dari cake dicapai pada saat tekanan dan gaya geser mencapai nilai
tertingginya.
• +embuangan
9ake yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku &linkote (dengan catatan
perusahaan telah memiliki iBin peman&aatan limbah ; dari #3). Selain diman&aatkan
kembali dapat !uga diserahkan kepada pihak ketiga untuk pengelolaannya. engan
penggunaan 8+ maka semakin sedikit limbah yang dibuang !adi semakin kecil !ugacost
yang dikeluarkan apabila dibandingkan tidak dilakukan pengeringan dengan 8+.
• +embersihan elt
+embersihan belt secara harus dilakukan agar tidak ada limbah yang menempel. 3al ini
dilakukan agar belt lebih tahan lama karena sangat dimungkinkan limbah ; dapat
merusak belt apalagi kalau limbah tersebut oksidator kuat. eberapa masalah dalam hal
penirisan, melubernya lumpur, serta kadar padatan yang terlalu rendah di dalam cake
dapat menurunkan kiner!a 8+. erikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan
berkaitan dengan masalah-masalah tersebut (sumber5 S8 8loerger dalam "nonim, 200D)
DA*TAR PUSTA%A
>. 3ernadewita . "engaruh "enanganan 'imbah ndustri )at *itin+au dari #isi )lean
echnology dalam &ana+emen ndustri. onlineJ. @ oember 20>;.
2. Makhmudah, isaul. "#01 $#-&121, 334501 *1 W141
&225131 #1421 "1#4 '1&$1 *51 231 "1*1 36*#
1'41 13 750 #5* 31#5#8 14 #521 )31"5*52. onlineJ. >K
oember 20>;
;. Susyanto, 3eri. 200D. 7enis )at. http5''www.geocities.com , diakses pada >D oember
20><
E. Susyanto, 3eri. 200D. "embuatan )at. http5''www.geocities.com , diakses pada 20
oember 20><
=. "nonim. 200@. #e+arah )at. http5''cattembok.web.id, diakses pada 20 oember 20><
<. "nonim. 200@. 7enis )at. http5''cattembok.web.id, diakses pada 20 oember 20><
@. "nonim. 200@. $ahan "enyusun )at. http5''cattembok.web.id, diakses pada 2>
oember 20><
K. "nonim. 200D. 1ir 'imbah. http8//www.airlimbah.com/ , diakses pada 2> oember 20><
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI CAT
D!"u"un Oleh+
Chr!" O(ta,!anu"
H2-111--/
UNI0ERSITAS TANUNGPURA