6. Buat ukuran hard disk virtual yang akan di gunakan (contoh:80,00 GB).klik
lanjut.
7. Setelah membuat tugas instalasi yang baru,akan muncul tampilan sebagai
berikut.namun,sebelum menginstal,lakukan pengaturan terlebih
dahulu.pengaturan yang dimaksud antara lain pengaturan
jaringan,penyimpanan dan beberapa pengaturan lainnya.ikuti instruksi
gambar di bawah ini.
8. Setelah melakukan pengaturan,klik ikon mulai.
14.Selanjutnya pada pengaturan lokal, pilih “united states”, lalu tekan enter.
17.Pada saat muncul tampilan seperti ini,pilih cancel karena kita tidak akan
melakukan konfigurasi jaringan terlebih dahulu.
18.Karna kita sebelum nya memilih cancel,maka akan muncul pean “network
autoconfiguration failed”.pilih continue.
19.Selanjutnya akan tampil seperti gambar di bawah.pilih “do not configure the
network at ths time”.tekan enter.
24.Setelah itu isikan nama akun pengguna (sistem linux akan menetukan secara
otomatis).kita dapat menggantinya atau tidak.nama inilah yang akan di
gunakan sebagai username pada saat login nanti.
25.Jangan lupa umtuk mengisi pasword pengguna.password ini juga akan di
gunakan untuk login nantinya.
36.Pilih bootable flag dan tekan enter untuk merubah nya menjadi on.
59.Hilangkan tanda (*) pada debian dekstop evironment dan print server
dengan menekan tombol spasi.setelah itu tekan enter.
61.Pada tamplan install grub boot loader,pilih yes dan tekan enter