Anda di halaman 1dari 2

- Solusi permasalahan pelatihan kewirausahaan

Dari tingginya angka pernikahan dini yang terjadi, maka perlu upaya penting.

Terkhusunya bagi yang sudah melakukan pernikahan dini namun belum memiliki

penghasilan tetap. Hal ini menjadi permasalahan besar apabila para pelaku

pernikahan dini masih belum memiliki penghasilan tetap karena dalam membangun

sebuah rumah tangga selain kesiapan metal, kesiapan akan keuangan juga sanga

diperlukan. Untuk itu diperlukan edukasi yan cukup luas mengenai bagi pelaku

pernikahan dini tentang ‘Bagaimana cara menghasilkan uang di usia saat ini?’. Salah

satu yang menjadi solusi efektif adalah dengan berwirausaha, dividu atau individu

yang mendirikan, mengelola, dan mengembangkan bisnis atau usaha dengan tujuan

untuk menciptakan nilai tambah, menghasilkan keuntungan, dan mengelola risiko.

berwirausaha di muda kini kian tengah menjadi solusi berpenghasilan di kalangan

anak muda. Melakukan wirausahan tidak semata-mata hanya melakukan saja,

dibutuhkan bekal untuk para pelaku calon wirausaha mampu mengembangkan minat

dan motivasi pemuda untuk terjun ke dunia wirausaha,

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan tata kelola

usaha, produksi, pemasaran serta jejaring kemitraan bisnis,

mengembangkan kemampuan wirausaha muda dalam upaya pengembangan

kewirausahaan di kalangan pemuda. Pelatiham kewirausahaan ini diharapakan

mampu menjadi jalan keluar yang baik bagi para pelaku pernikahan dini dan

diharapkan mampu memberikan dampak positif baik kaum muda agar termotivasi

untuk berwirausaha sehingga nantinya dapat menghasilkan SDM berkualitas yang

memajukan perekonomian bangsa. Tentu hal ini juga perlu dukungan baik dari
pemerintah setempat agar program pelatihan kewirausahaan ini terealisasikan dan

diimplementasikan bagi para kaum muda.

- Langkah Implementasi

Dinas KUKM dan Perindag Kabupaten sendiri telah merealisasikan program

Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Baru yang dilanjutkan Observasi Lapangan

(OL) ke Kota Salatiga dan Kota Semarang pada tanggal 22 s.d 26 Mei 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan agar wirausaha baru dapat mengetahui strategi dan

manajemen yang diterapkan sehingga pelaku usaha tersebut dapat mengembangkan

usahanya dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada.

- Keberlanjutan inovasi

Program Pelatihan Kewirausahaan tidak hanya ditunjukkan pada pelaku tertentu saja,

diharapkan mampu meluas bagi orang orang yag tertarik dan terjun pada dunia

wirausaha. Sehinga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi bagi

seluruh masyarakat Kabupaten Wonogiri. Dengan mempertahankan program

pelatihan wirausaha untuk generasi mendatang, dan kedepannya mampu

menghasilkan inovasi-inovasi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai