Direktur PENGERTIAN Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit infeksi adalah suatu keadaan terjadinya pemingkatan jumlah kasus komplikasi atau kasus penyakit di atas angka kejadian RS pada kurun waktu tertentu atau munculnya kasus yang sudah pernah dinyatakan tidak ada menjadi ada kembali.
Kejadian Luar Biasa di rumah sakit dapat berupa meningkatnya kasus
infeksi di RS maupun meningkatnya jumlah kejadian kuman penyebab infeksi yang sama. TUJUAN 1. Tersedianya acuan langkah-langkah penempatan pasien bila terjadi kejadian Luar Biasa. 2. Ditanganinya dengan segera KLB Penyakit Infeksi. KEBIJAKAN Permenkes No 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi PROSEDUR 1. Pasien dengan diagnose yang tidak biasa (infeksi langka yang mungkin menularkan lewat udara,kontak mata maupun cairan tubuh) a. Diruang Rawat Jalan − Petugas yang terpapar di tempatkan di satu ruangan terpisah dan di berikan APD sesuai denagn transmisi − Lakukan pemeriksaan lengkap kepada petugas − Evaluasi kesehatan petugas secara berkala sesuai dengan paparan diagnose yang di derita pasien b. Diruangan Rawat Inap − Pindahkan pasien ke ruang Isolasi − Evaluasi seluruh pasien yang berada di ruangan yang sama dengan pasien ( lakukan pemeriksaan lengkap) − Evaluasi seluruh petugas yang melakukan pelayanan di ruangan pasien ( lakukan pemeriksaan lengkap) c. Siapkan rujukan 2. Bila terjadi lonjakan pasien yang memerlukan ruangan isolasi di Instalasi Gawat Darurat a. Berikan dan pakai APD yang sesuai dengan transmisi penyakit. b. Hubungi perawat supervisi. c. Siapkan ruangan kohorting di aula Rumah Sakit. d. Siapkan rujukan. 3. Bila terjadi lonjakan pasien pada kejadian luar biasa a. Hubungi perawat supervisi. b. Bila ruangan perawatan penuh,siapkan aula Rumah Sakit untuk menjadi ruangan perawatan sementara. c. Menyipakan blankar/ bed tambahan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Rawat Intensif 5. Instalasi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan 6. Instalasi Laboratorium 7. Tim PPI 8. Komite Medik 9. Komite Keperawatan 10. Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan