2
2) Tokoh antagonis
Kata antagonis berasal dari bahasa Yunani antagonistes. Tokoh antagonis merupakan
penentang tokoh utama. Watak tokoh antagonis biasanya jahat. Pertentangan antara tokoh
antagonis dan protagonis akan menimbulkan konflik. Konflik tersebut membentuk jalinan cerita
yang menarik.
3) Tokoh tritagonis
Tokoh tritagonis merupakan tokoh pembantu. Tokoh ini dapat membantu tokoh protagonis
maupun antagonis. Tokoh tritagonis akan mengiringi perjalanan tokoh protagonis maupun
antagonis.
b. Pembagian tokoh drama berdasarkan peranan dalam lakon drama
1) Tokoh sentral
Tokoh sentral merupakan tokoh-tokoh penting dalam drama penyebab terjadi konflik. Tokoh
sentral meliputi tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
2) Tokoh utama
Tokoh utama merupakan tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral yang juga sebagai
perantara tokoh sentral. Tokoh yang berperan sebagai tokoh utama adalah tokoh tritagonis.
3) Tokoh pembantu
Tokoh pembantu merupakan tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap dalam lakon
drama. Tokoh pembantu tidak selalu dibutuhkan dalam suatu lakon drama. Kehadirannya hanya
diperlukan sesuai dengan kebutuhan cerita.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Pesan
dalam drama dapat ditemukan melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam naskah drama. Amanat yang
ditemukan oleh pembaca atau penonton drama dapat berbeda-beda, tergantung dari apresiasi penonton
atau pembaca. Amanat bersifat kias, subjektif, dan umum, selalu berhubungan dengan tema drama dan
dapat lebih dari satu.