PEDOMAN
USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP)
KATA PENGANTAR
.......................,................ 2013
(....................................)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
DAFTAR ISTILAH..................................................................................................4
I. PENDAHULUAN..........................................................................................5
1.1. Latar Belakang................................................................................................5
1.2. Maksud dan Tujuan.........................................................................................6
1.3. Ruang Lingkup................................................................................................6
II. PENGELOLAAN KEGIATAN UEP............................................................10
2.1. Pelaksana Kegiatan.......................................................................................10
2.2. Mekanisme Pengelolaan...............................................................................11
2.2.1 Perencanaan (Tahap Persiapan).......................................................11
2.2.2 Pelaksanaan......................................................................................14
2.2.4 Pelaporan..........................................................................................20
2.2.5 Pengawasan......................................................................................20
DAFTAR ISTILAH
GFP singkatan dari Good Farming Practice yaitu tata cara usaha
tani yang baik
I. PENDAHULUAN
1.3.1. Sasaran
Adapun jenis dan bentuk kegiatan UEP terbagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu
1) Kegiatan UEP Rutin. Adalah kegiatan usaha tani rutin yang dilakukan
setiap tahun dan dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan
masyarakat/petani sambil menunggu tanaman pokok menghasilkan.
Usaha tani ini meliputi tanaman sela seperti tanaman palawija (jagung,
kacang tanah, dan lain-lain), tanaman obat (jahe, kunyit, kapulaga, dan
lain-lain). Waktu pelaksanaan kegiatan UEP Rutin dilaksanakan dari
tahun pertama sampai dengan tahun kelima Program PLKSDA-BM
berlangsung.
1.3.4. Mekanisme
1. Kegiatan UEP Rutin berawal dari usulan kelompok tani terhadap jenis
usaha tani tanaman sela yang akan dibudidayakan dan dituangkan
dalam dokumen perencanaan satker pengelola program (AWP, LK,
DIPA) dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur administrasi,
keuangan dan teknis pelaksanaan (budidaya tanaman ). Pembagian
hasil dari produksi tanaman diatur dalam perjanjian kerjasama antara
kelompok tani dengan pemilik lahan (pemerintah desa). Rangkaian
pelaksanaan ini kemudian dimonitor oleh pengelola program dan TPM
sehingga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
1.3.5. Pembiayaan
Pada tahap ini satker pengelola program (bappeda atau dinas sesuai SK
Bupati tentang penetapan satker pengelola program) tingkat
kabupaten/kabupaten perlu membentuk Tim Teknis Program PLKSDA-
BM tingkat kabupaten/kota. Tim teknis tersebut bertugas dan bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan UEP yang selanjutnya melakukan tahapan
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi
2.2.2 Pelaksanaan
A. Pembinaan
B. Pendampingan
C. Pemberdayaan
A. Monitoring
B. Evaluasi
2.2.4 Pelaporan
2.2.5 Pengawasan
pendamping).
Mitra usaha (pemerintah/ swasta).
Prestasi kelompok.
2. Analisa usaha
Investasi (sarana produksi yang akan digunakan).
Modal kerja (sebagai contoh : bibit, pupuk, dan pestisida untuk
ternak, lebah madu, jamur dan Kebun Bibit Rakyat).
Rencana produksi
Rencana pemasaran (harga, pasar yang dituju, dan lain
sebagainya)
IV. PEMBIAYAAN
V. PENUTUP
Harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan UEP adalah agar lokasi
kegiatan tersebut dapat dijadikan sarana pendidikan dan pelatihan bahkan
sebagai sarana penelitian bagi masyarakat lainnya dalam upaya
mengembangkan usahanya, sehingga terbentuklah Usaha Ekonomi
Produktif- Usaha Ekonomi Produktif baru sejenis di sekitar kawasan lokasi
program PLKSDA-BM.