REPUBLIK INDONESIA
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : SKEP/985/M/XIt2007
TENTANG
MENTERIPERTAHANAN
MEMUTUSKAN
Kepada yth :
Halaman
BAB-I PENCAHULUAN . 1
1. Umum . 1
2. Maksud dan Tujuan . 1
3. Dasar-dasar . 1-3
4. Pengertian-pengertian ; . 3-5
5. Ruang Lingkup dan Tata Urut . 5
BAB-VI PENUTUP............................................................ 37
PETUNJUK TEKNIK
STANDARDISASI KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
01 LINGKUNGAN DEPHAN DAN TNI
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum.
3. Dasar-dasar.
....
.:
h. Pemilihan Langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa
tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas, yang dilakukan
dengan membandingkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawar dan
melakukan negosiasi, baik teknis maupun harga sehingga diperoleh harga
yang wajar dan seeara teknis dapat dipertanggungjawabkan dari rekanan
yang tereatat dalam DRM sesuai bidang usaha atau kualifikasi
kemampuannya.
j. Operasi.
b. RuanQ L1ngkupdan lata Urut. Juknlk Inl mellputl uralan tentang k~tentuan '
dasar sahnya tanda bukti penerimaan/pengeluaran uang negara dan
pembebanan anggaran, bukij-bukii penerimaan/pengeluaran Baku I s.d Baku IV
dl Ilngkungan LJephandan I NI yang dlslJsun dengan tata urut sebagal berrkut :
a. BAB I I-'endahutuan.
I::3AI::3VI I-'enutup.
/
6
BAB II
a. Pasal16
b. Pasal17
c. Pasal18
d. Pasal19
e. Pasal21
8.
dengan Ketentuan ini juga
pelaksanaarl berlaku
tugas dan di lingkungan Dephan
kewajibannya kepada dan TNI dan
negara sehubun~CJn
bangsa.
I Dimana dalam' pelaksanaannya penerimaan dan pengeluaran Negara
dikelompokkan sebagai berikut : '
. 1Q
6) Uang muka.
7) Pembayaran langsung.
,~ .~
10. . Umum.
Penerlmaan Negara di Iingkungan Dephan dan TNI
merupakan sumber penerimaan yang timbul akibat adanya pengeluaran, anggaran
Belanja NegaraJ pemberian pelayanan dan jasa serta penjualan barang milik
negara dengan nama dan dalam bentuk apapun yang dapat dlterima di dalam
negeri maupun di luar negeri dan disertai bukti-bukti yang sah sesuai peraturan
, yang berlaku. Penerimaan negara yang dikelola Baku IV terdiri dari penerimaan
mumi dan penerimaan bukan murni. .
a. Gaji
b. Non Gaji
4} Penerimaan lain-lain.
a. Gaji
5) Uang tunai
b. Non Gaji
1) Uang tunai
a) Ku-42
BAB IV
13. Umum.
a. Gaji.
2) Rapel
b. Non Gaji
I '
a) Uang lembur
!
c) Tunjangan brevet.
f) . Tunj~ngankematian/gugur/tewas.
g) Tunjang~'Jcacat operasi.
h) Uangsaku dikllatlops
j) Tunjangankeahlian/keterampilan
k) Uangrepresentasi.
f) PengadaanSertifikasitanah.
h) Belanjabarangkomandopengendalian(Kodal).
c. Pengeluaran lain-lain.
a. Gaji
2) Rapel.
b. Non Gaji
. I
(2)· SPP.
(1) Ku-17
(2) SPP
e) Tunjangan brevet.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
I
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(1) Ku-17.
<::
(2) SPP.
j) Tunjangan Keahlian/keterampilan.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
k) Uang representasi.
(1) Ku-17
23
(2) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
i
(1) Surat pernyataan dari Kasatker bahwa.
penetapan rekanan bersangkutan telah dilakukan
menurut ketentuan yang berlaku.
(2) Ku-17.
(3) SPP.
,I
I
(2) Ku-17.
(3) SPP.
(1) Ku-17
(2) SPP.
0) Pakta Integritas.
(a) KU-17.
(1) Ku-17
(2) SPP.
(a) KU 17.
(b) SPP.
(a) KU17.
(b) SPP.
(1) Ku-17.
(2) SPP.
(3) Pertelaan.
Ku-17.
ii SPP.
vi Daftar nominatif.
Ku-17.
ii SPP.
(1) KU 17.
(2) SPP.
(1) KU 17.
30
I. Ku-17.
ii. Ku-4.
i. Ku-17.
iv. Ku-4.
I. Ku-17.
iv. Ku-4.
I. Ku-17.
ii , Ku-4.
i
!
Iii Surat perintah lembar kedua.
!
i
iv. Surat perjalanan dinas lembar
. kedua. !
33
(1) Ku-17.
(1) Ku-206.
BAB V
a. Tembusan Otorisasi.
1) BuktiPene~maan.
a) OIPA
b) SPM/SPPO
2) Bukti Pengeluaran/Penyaluran.
a) Tembusan SKOM.
b) NPBM.
c) SSP
d) SSBP
1) Bukti Penerimaan.
a) Tembusan SKOM.
b) NPBM.
2) Bukti Pengeluaran/Penyaluran
36
Badan
SSP
SSBP Keuangan
Tembusan
NPB
NPBP. SKOP. Tingkat III.
Bukti Penerimaan.
P3
Pengeluaran
a)
) b)
c)
d)
c) 1)
a)
37
BAB VI
PENUTUP:
20. Semua ketentuan yang bertentangan dengan petunjuk teknik ini dinyatakan
tidak berlaku lagi.
21. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknik ini akan diatur tersendiri.
NG DJUHARTONO SE.
IGADIR JENDERAL TNI