Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUJUKAN

No. Dokumen : 440/251/SOP/PKM-NGL/V/2023

No. Revisi • 03
SOP Tanggal Terbit : 18 Mei 2023

Halaman :

UPTD PUSKESMAS
CAMPAKAMULYA

1. Pengertian
Rujukan abðrätorium adalah tata cara penyimpanan dan pengemasan specimen un
laboratorium rujukan.

2. Tujuan
Sebagai langkah kerja petugas untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Campakamulya Nomor 870/022/SK/PKM-
NGL/ll/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas
Naringgul

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang peny


laboratorium pusat kesehatan masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang laboratorium klin
5. Prosedur/Langkahlangkah Pengiriman specimen ke laboratorium rujukan dilakukan pada tes tertentu, yang fas
pemeriksaannya tidak tersedia, ada 2 prosedur .
1. Prosedur klinis

a. Petugas mengemas dan menyimpan specimen dengan 3 lapis:


1) Wadah kedap air.
2) Wadah kedap air dengan bantalan absorban.
3) Wadah yng melindungi dari pengaruh luar.
b.Petugas mengemas dengan memperhatikan beberapa aspek:
1) Sterilitas
2) Kotaminasi penuralan penyakit.
3) Kelayakan
4) Suhu (sesuai jenis pernerisaan yang diminta)
2. Prosedur administrasi

a. Petugas mengisi formulir rujukan yang meliputi:


1) No.surat
2) Jaminan kesehatan
3) Identitas pasien
4) Jenis pemeriksaan yang diminta.
5) Jenis specimen
6) Diagnosa sementara.
b. Petugas mencatat infomasi yang di dapat dari buku register.
c. Petugas mengirim surat rujukan ke alamat tujuan bersama specimen, lemba
ke2 sebagai arsip.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Ruang Pelayanan Laboratorium


8. Rekaman Historis NO Isi Perubahan Tanggal Mula
Yang Diubah
Perubahan Diberlakuka
1 Keputusan Kepala UPTD 18 Mei 202
Puskesmas Naringgul
Nomor
870/022/SK/PKM-NGL/ll
Kebijakan /2023 tentang Kebijakan
Pelayanan
Laboratorium di UPTD
Puskesmas
Naringgul
2 18 Mei 202
Diagram Air Penambahan diagram alir

2/2

Anda mungkin juga menyukai