LK 2.3 RPP Rencana Aksi Individual
LK 2.3 RPP Rencana Aksi Individual
Kelas/Semester : VI/Genap
Topik : Bullying atau perundungan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan
• Peserta didik dapat memahami pengertian bullying
• Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis bullying
• Peserta didik dapat memahami dampak bullying
• Peserta didik dapat memahami cara mencegah bullying
Materi
• Pengertian bullying
• Jenis-jenis bullying
• Dampak bullying
• Cara mencegah bullying
Metode
• Ceramah
• Diskusi
• Permainan
Media
• Powerpoint
• Gambar-gambar
Langkah-langkah Kegiatan
Tahap Awal
• Guru membuka kegiatan dengan salam dan berdoa
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan kegiatan
Tahap Inti
• Guru menyampaikan materi tentang pengertian bullying
• Guru mengajak peserta didik berdiskusi tentang jenis-jenis bullying
• Guru menyampaikan materi tentang dampak bullying
• Guru mengajak peserta didik bermain peran untuk memahami cara mencegah bullying
Tahap Akhir
• Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan
• Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat poster tentang anti-bullying
• Guru menutup kegiatan dengan salam
Penilaian
• Penilaian sikap: observasi dan catatan guru
• Penilaian pengetahuan: tes tertulis
Refleksi
• Guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan
• Guru merencanakan tindak lanjut
Marhenita Tarigan
Materi Bullying
Pengertian Bullying
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap
seseorang atau sekelompok orang lain yang lebih lemah, dengan tujuan untuk menyakiti atau
mengintimidasi korban. Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional.
Jenis-jenis Bullying
Berdasarkan bentuk kekerasannya, bullying dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• Bullying fisik adalah bullying yang dilakukan dengan menggunakan kekerasan fisik,
seperti memukul, menendang, menjambak, atau mendorong.
• Bullying verbal adalah bullying yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata kasar
atau hinaan, seperti memanggil dengan nama yang tidak sopan, memaki, atau
mengancam.
• Bullying emosional/psikologis adalah bullying yang dilakukan dengan cara menyakiti
perasaan korban, seperti mengucilkan, menyebarkan gosip, atau menyebarkan foto atau
video korban tanpa izin.
Dampak Bullying
Bullying dapat berdampak negatif bagi korban, pelaku, dan lingkungan sekolah. Dampak negatif
bullying bagi korban antara lain:
• Kesehatan fisik: korban bullying lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan fisik,
seperti sakit kepala, mual, muntah, atau gangguan tidur.
• Kesehatan mental: korban bullying lebih berisiko mengalami gangguan mental, seperti
depresi, kecemasan, atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
• Penurunan prestasi akademik: korban bullying lebih berisiko mengalami penurunan
prestasi akademik.
Dampak negatif bullying bagi pelaku antara lain:
• Kecenderungan melakukan tindak kriminal: pelaku bullying lebih berisiko melakukan
tindak kriminal di masa dewasa.
• Kecenderungan mengalami gangguan mental: pelaku bullying lebih berisiko mengalami
gangguan mental, seperti depresi atau gangguan kepribadian.
Dampak negatif bullying bagi lingkungan sekolah antara lain:
• Kualitas pembelajaran menurun: bullying dapat mengganggu proses pembelajaran di
sekolah.
• Kualitas hubungan antar siswa menurun: bullying dapat membuat siswa merasa tidak
nyaman dan tidak aman di sekolah.
• Kualitas hubungan antara guru dan siswa menurun: bullying dapat membuat guru merasa
tidak efektif dalam mengajar.