Anda di halaman 1dari 17

BULLYING

Pengertian…

BULLYING adalah…
Perilaku agresif dan negatif seseorang atau
sekelompok orang secara berulang kali dgn
menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan
utk menyakiti korban scr mental, fisik maupun
seksual.
Ancaman yg dilakukan sekali saja, tapi jika
membuat korbannya merasa ketakutan secara
permanen, juga merupakan bullying.
Bentuk Bullying
• Bentuk Fisik : memukul, menampar, memalak,
mendorong, mencubit, mencakar, dll

• Bentuk Verbal : memaki, memfitnah, mengejek,


mengancam

• Bersifat Psikologis : mengintimidasi, mengucilkan,


mengabaikan dan mendiskriminasi

• Bullyng Seksual : menyentuh korban secara seksual,


menggoda, mengintip, menyebarkan foto seksual.

• Cyberbullyng : penyalahgunaan internet untuk


melecehkan,mengancam.mempermalukan dan mengejek
orang lain
Konsekuensi Bullying
• Anak muda yg mjd korban memiliki kecende
rungan lebih besar utk bunuh diri, depresi,
trauma dan penyalahgunaan obat.

• Anak yg di masa kecilnya mjd


pelaku dan menunjukkan
perilaku buruk di sekolah
seperti merokok dan
menggunakan obat-obatan di
masa depannya.
Dampak Bullying
• Bagi Pelaku: tidak bisa konsentrasi belajar krn
pikirannya lebih banyak utk mengincar dan
merencanakan tindakan berikutnya.

• Bagi Korban: menurunkan intensitas pergi ke


sekolah krn merasa cemas dan takut akan
menjadi korban

• Bagi Saksi: takut akan men


jadi korban berikutnya dan
merasa bersalah krn tidak
dpt melakukan apa-apa.
Dampak Korban

• Merasa menderita
• Mogok/malas datang ke sekolah
• Kehilangan kepercayaan dan konsep diri
• Menyalahkan diri sendiri atas kejadian bullying
yang sudah terjadi
• Kehilangan konsentrasi belajar
• Menunjukkan gejala stres
• Membahayakan kehidupan mereka sampai
mengarah pada kematian
Mengapa Bullying Bisa Terjadi ?
• Adanya kesempatan untuk terjadinya bullying
• Adanya anak yang merasa dominan atau
memiliki harga diri/konsep diri yg rendah di
sekolah dan memiliki karakter agresif, bisa
disebabkan krn pengalaman atau pola asuh
keluarga yang kurang sesuai
• Minimnya pengawasan dan rendahnya
kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-
siswinya.
• Lingkungan sekolah yang mendukung tumbuh
suburnya premanisme di sekolah.
Misalnya: geng/kelompok yang tidak terorga-
nisir dan tidak mempunyai tujuan yang jelas
Karakteristik Pelaku Bullying
• Agresif thd orang lain termasuk guru dan
orang tua
• Scr fisik lebih kuat, scr sosial dominan dan
berusaha untuk menguasai orang lain.
• Memiliki pandangan positif thd agresivitas
• Memiliki masalah dlm mentaati peraturan
• Hanya peduli dengan
keinginannya sendiri
• Sulit melihat sesuatu
dari sudut pandang
orang lain
Lanjutan…

• Menunjukkan sedikit empati


• Secara emosional mudah marah dan ter-
singgung
• Perilakunya tidak bertanggung jawab
(semaunya sendiri)
• Mencari perhatian

• Pola perilakunya impulsif,


agresif, intimidatif dan
suka memukul
Penyebab Anak
Melakukan Bullying
• Mendorong rasa percaya diri dengan meng
anggap orang lain tidak ada artinya
• Adanya perasaan memiliki kekuasaan atau
kendali
• Ekspresi dari kekecewaan karena menjadi
korban pelecehan (kemarahan, sakit hati dan
balas dendam)
• Kebutuhan akan kasih sayang, spiritual dan
perkembangan yang tidak terpenuhi
• Tidak memiliki figur teladan dan mudah
dipengaruhi orang lain.
• Pernah menjadi korban bullying
• Frustasi
Karakteristik
Anak Korban Bullying

• Scr fisik kurus atau terlalu gemuk


• Pendiam
• Memiliki kelainan fisik
• Memiliki budaya atau agama yg berbeda
• Memiliki perbedaan selera
• Salah/tdk mengikuti trend
• Lemah dlm konsep diri dan tdk memiliki
kekuatan utk membela diri
• Provokatif, sering memancing amarah
Ciri-ciri Anak
yang Menjadi Korban Bullying
• Menjadi lebih mudah dan sering menangis
• Menjadi lebih sering menyendiri dan menarik
diri dari pertemanan
• Menghindar dari sekolah dgn berbagai alasan
• Menunjukkan gesture cemas, takut dan
terancam
• Menjadi merasa lebih nyaman
dan lekat dgn orang yg lebih
dewasa atau orangtuanya.
• Menjadi lebig agresif dan
sering mencari-cari masalah
Intervensi Bullying
Bagi Sekolah
• Membutuhkan kerjasama atr manajemen, sekolah, guru
siswa, orangtua dan karyawan penunjang sekolah utk
mengembangkan strategi, kebijakan dan program yg
efektif utk merangsang kesukesan dan rasa aman bagi
semua siswa
• Dalam UU no 23 th 2002 pasal 54:
“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi
dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru,
pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah
yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.”
Intervensi Bullying
Bagi Individu
• Menjadikan anak lebih asertif
• Jadikanlah anak didik pribadi yang memiliki
rasa percaya diri dan konsep diri yang positif
• Merangsang kemampuan sosialisasi anak
didik
• Katakan pada pelaku untuk segera meng-
hentikan perilakunya
• Memberikan pendampingan pada anak
korban bullying untuk mengurangi dampak
psikologis yang ditimbulkan.
STOP
SCHOOL BULLYING
Psikolog Puskesmas Godean II
Saya orang BK, Cinta BK dan Bangga menjadi Guru BK

Anda mungkin juga menyukai