Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATENMAJENE

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAJENE
Jl. R.A. Kartini No.7 Kab. Majene Prov. Sulawesi Barat Telp.0422-21060 Kodepos 91411
Website: dinkes.majenekab.go.id Email: dinkes.majene@gmail.com

PEMERIKSAAN PASIEN KESEHATAN JIWA

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal :
Halaman :

DINAS
KESEHATAN
KAB.MAJENE

dr.H.RAKHMAT
NIP.196205022002121001

Kesehatan Jiwa adalah Program Pelayanan Kesehatan Jiwa yang dilaksanakan oleh
PENGERTIAN Petugas Puskesmas dengan didukung peran serta Masyarakat, Kegiatannya antara
lain Pengenalan/Deteksi dini gangguan jiwa, Pertolongan pertama gangguan jiwa,
Konseling Jiwa.

TUJUAN Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat yang optimal secara fisik,
Intelektual dan Mental Emosional serta berkeadilan.

KEBIJAKAN 1.Undang-undang Kesehatan Jiwa No.3 Tahun 1996


2. Undang-undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009,Pasal 144 s/d 151

REFERENSI 1.Modul Penatalaksanaan Gangguan Jiwa dan penyalahgunaan Napza di Puskesmas


2.Buku Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Faskes Primer

PROSEDUR 1. Alat Diagnostik: Stetoscope, Tensi Meter


2. Bahan Laboratorium untuk pemeriksaan Darah, Urine Rutin

Langkah-Langkah 1. Petugas melaksanakan pemeriksaan Anamnesis,pemeriksaan Phisik Diagnostik


2. Petugas Melakukan pemeriksaan Jiwa / Mental Emosional
3. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium : Urine, Darah Rutin
4. Pemberian Obat-obatan sesuai dengan diagnose gangguan jiwa
5. Rujuk ke Rumah Sakit Jiwa, bagi kasus pasien yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas
6. Pemeriksaan diagnosa Gangguan Jiwa dengan Instrument Penapisan Gangguan
Jiwa.
PEMERINTAH KABUPATENMAJENE
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAJENE
Jl. R.A. Kartini No.7 Kab. Majene Prov. Sulawesi Barat Telp.0422-21060 Kodepos 91411
Website: dinkes.majenekab.go.id Email: dinkes.majene@gmail.com

PENYULUHAN PENYALAGUNAAN NAPZA

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal :
Halaman :

DINAS
KESEHATAN
KAB.MAJENE

dr.H.RAKHMAT
NIP.196205022002121001

PENGERTIAN Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya atau bisa juga
disebut NAPZA (Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif) Istilah NAPZA atau
Narkoba mengacu pada sekolompok zat-zat alami ataupun senyawa kimiawi yang
berasal dari tanaman ataupun bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis
yang dapat menyebabkan penurunan ataupun perubahan kesadaran,hilangnya
rasa,mengurangi sampai mengubah pikiran,suasana hati,perasaan dan perilaku
seseorang yang dapat menimbulkan ketergantungan dan resiko kecanduan yang
dapat membahayakan bagi kesehatan jiwa bagi pecandu/pemakainya.

TUJUAN 1. Petugas mampu mengenali dan mengidentifikasi jenis-jenis obat/senyawa/zat-zat


yang tergolong dalamNAPZA
2. Petugas mampu mengidentifikasi danmengenali ciri-ciri pemakai dan pengguna
Narkoba yang sudah mengalami gangguankesehatan jiwa
3. Menekan angka penderita gangguan kesehatan jiwa dan angka penyebaran dan
Pemakai Narkoba dalam masyarakat dengan meningkatkan Peran serta
masyarakat di Faskes primer.

KEBIJAKAN 1. Pemenkes No.5 Tahun 2014 tentang layanan kesehatan jiwa UKP di FKTP
2. Undang-undang No.5 Tahun 1997 tentang psikotropika
3. Undang-undang No.22 Tahun1997 tentang Narkotika

REFERENSI 1. Buku bahaya penyalagunaan Narkoba dan Penanggulangannya, 2013


2. Buku Gangguan-gangguan jiwa yang banyak terjadi di masyarakat, Direktorat
Bina Kesehatan Jiwa, 2006

PROSEDUR 1. Alat : Alat Tulis, Stetoscope, Tensi Meter


2. Bahan : Alat test Urine

Langkah-Langkah 1.Petugas menemukan dan mengenali ciri-ciri penderita/pemakai narkoba yang


sudah mengalami gangguan kejiwaan
2. Petugas melakukan pemeriksaan umum berupa Allo anamnese (wawancara
langsung dengan keluarga penderita) dan Auto anamnese (wawancara langsung
dengan pasien) yang diduga sebagai pemakai narkoba
3. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik Diagnostik terhadap pasien yang diduga
PEMERINTAH KABUPATENMAJENE
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAJENE
Jl. R.A. Kartini No.7 Kab. Majene Prov. Sulawesi Barat Telp.0422-21060 Kodepos 91411
Website: dinkes.majenekab.go.id Email: dinkes.majene@gmail.com

sebagai pemakai narkoba untuk menyingkirkan penyakit lain yang juga dapat
menyebabkan gangguan kejiwaan terhadap penderita
4. Bila ditemukan semua tanda menjurus kearah gangguan kejiwaan akibat
Pemakaian narkoba, pasien dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa
Pemeriksaan test Urine diRumah Sakit rujukan yang telah ditentukan
5. Penderita wajib lapor pada Institusi yang telah ditunjuk.

Anda mungkin juga menyukai