Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERSONAL

Information System Concept

PENGEMBANGAN APLIKASI

CLOUD MANAGEMENT PLATFORM

Disusun oleh:

Muhamad Ivan Firmansyah 2702381351(D4BA)


BAB I

LATAR BELAKANG

1.1. Latar Belakang


PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) adalah penyedia layanan
digital dengan menghadirkan konsep One Stop Solution on Digital Services.
Sebagai penyedia layanan digital, AGIT telah mentransformasi bisnisnya tidak
hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) dan layanan terkait aplikasi, tetapi lebih ke arah menawarkan solusi
bisnis yang berkaitan dengan TIK sehingga permasalahan pelanggan dapat
dituntaskan atau hal ini biasa disebut sebagai “One Stop Solution” pada Layanan
Digital, baik dalam model infrastruktur on-premise maupun cloud. AGIT juga
mengusung konsep “Digitalize Things” (mendigitalkan segalanya), untuk
membantu para pengguna layanan jasanya dalam melakukan transformasi binis
digital melalui penerapan teknologi digital & solusi digital. Departemen Cloud
Application berfokus pada solusi-solusi bisnis yang dapat diselesaikan atau dibantu
melalui layanan yang ada pada cloud. Contoh-contoh layanan tersebut seperti azure
devops, SQL on the Cloud, Azure App Service, Azure Data Lake, dll. Departemen
ini lebih banyak memanfaatkan layanan-layanan Platform as a Service (PaaS) yang
ada pada cloud.
Dalam era modern yang dipenuhi dengan teknologi informasi yang terus
berkembang pesat, peran sistem informasi menjadi semakin penting dalam
mendukung operasi dan pengambilan keputusan di berbagai organisasi dan sektor.
Saat ini, penggunaan cloud computing mulai meningkat dan mendorong
pertumbuhan cepat di sektor pusat data [1]. Hal tersebut mendorong PT AGIT untuk
menjadi salah satu solusi terkait cloud computing dengan terus mengembangkan
salah satu produknya. Untuk menunjang kebutuhan bisnis, aplikasi sering sekali
mengalami perubahan. Biasanya perubahan dilakukan karena ketidaksesuaian
aplikasi dengan kebutuhan pengguna. Perubahan tersebut bisa terjadi dalam proses
pengembangan aplikasi ataupun aplikasi yang sudah diimplementasi. Dalam hal ini,
perusahaan AGIT khususnya di Departemen Cloud Application memiliki
permasalahan dalam mengelola sumber daya cloud para pelanggannya. Masalah
yang terjadi yaitu ketika ingin membuat sumber daya cloud untuk banyak
pelanggan, karyawan harus membuat satu demi satu sumber daya tersebut, terlebih
jika sumber daya yang dibuat berbeda-beda penyedia layanan cloud-nya, maka
harus masuk ke banyak portal penyedia layanan cloud. Hal ini berakibat pada
pembuatan sumber daya yang membutuhkan waktu rata-rata sekitar 17 hari.
Sehingga diusulkan untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat mengurangi waktu
proses pembuatan sumber daya cloud hingga 50%

1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari laporan ini adalah
mengembangkan Aplikasi Cloud Management Platform agar dapat mendukung
serta mengakomodasi berbagai penyedia sumber daya cloud.

1.3. Manfaat
Pengembangan Aplikasi Cloud Management Platform diharapkan dapat
bermanfaat bagi perusahaan maupun pelanggan, yaitu:

1. Membuat aplikasi yang dapat mendukung pembuatan berbagai sumber daya


cloud.
2. Menjadi solusi untuk mengakomodasi penyediaan pembuatan banyak sumber
daya secara otomatis.
3. Mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan sumber daya cloud
hingga 50%.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Aplikasi Web


Menurut Murach [2], aplikasi web adalah sekumpulan halaman yang
dihasilkan sebagai bentuk respon dari permintaan pengguna. Beberapa contoh
aplikasi web adalah mesin pencari, toko online, situs berita, lelang dan situs
permainan. Aplikasi web dibangun dengan arsitektur three-tier client-server, yang
berarti bahwa antara komputer client dan peladen berada di tempat yang berbeda.
Keduanya saling terhubung melalui internet menggunakan Hypertext Transfer
Protocol (HTTP). Aplikasi web dapat diakses dengan menjalankan web peramban
(browser) di komputer client. Web browser yang dimaksud seperti Microsoft Edge,
Mozilla Firefox, Google Chrome maupun Opera

2.2. Sistem Informasi


Sistem Informasi adalah kombinasi antara hardward, software, data, people
dan process yang dibangung untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
mendistribusi informasi untuk mengontrol dan mendukung pengambilan keputusan
[3]. Dalam bisnis, sistem informasi adalah salah satu tools bagi manajer untuk
mencapai keunggulan dari sisi operasional, menciptakan produk atau layanan baru,
membantu pengambilan keputusan dan mencapai competitive advantage [4].
Sistem informasi memungkinkan manajer memiliki akses ke seluruh informasi
penting yang dibutuhkan secara akurat.

2.3. Cloud Computing


Cloud computing menawarkan penggunaan sumber daya komputasi sebagai
sebuah layanan [5]. Cloud computing biasa dikenal dengan istilah komputasi awan.
Awan merupakan kata lain dari jaringan internet, sehingga internet sangat berperan
ketika menggunakan sumber daya atau layanan yang ada pada cloud. Beberapa
sumber daya yang ada pada cloud digunakan dalam pembangunan Aplikasi CMP,
contohnya seperti basis data, ruang penyimpanan, server, dan lain-lain.
2.4. Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service (PaaS) adalah lingkungan pengembangan dan penerapan
sistem yang berbentuk sebuah platform yang tersedia di cloud [5]. PaaS mencakup
ruang penyimpanan, development tools, layanan business intelligence (BI), sistem
manajemen basis data, dan lain-lain. PaaS dirancang untuk mendukung siklus hidup
aplikasi web yang lengkap, mulai dari membangun aplikasi web, menguji,
menyebarkan, mengelola, dan memperbaruinya.

2.5. Azure DevOps


Azure DevOps adalah platform Software as a Service (SaaS) dari Microsoft
yang menyediakan prinsip DevOps untuk mengembangkan dan menyebarkan
perangkat lunak [6]. DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development
dan Operation. Kedua kata tersebut bermakna menggabungkan proses
development/pengembangan dari sebuah sistem/aplikasi dengan
operation/operasional

2.6. Azure App Service


Azure App Service adalah layanan berbasis HTTP untuk meng-hosting aplikasi
web, REST API, dan mobile app [6]. Aplikasi dapat dikembangkan menggunakan
Azure App Service dalam berbagai bahasa, baik itu .NET Core, Java, Ruby, Node.js,
PHP, atau Python. Aplikasi berjalan dan diskalakan dengan mudah di lingkungan
berbasis Windows dan Linux

2.7. Azure SQL Database


Azure SQL Database adalah SQL Server berbasis cloud yang disediakan oleh
Microsoft Azure. Layanan ini masuk sebagai Platform as a Service (PaaS) yang
berfungsi untuk pengelolaan basis data [6]. Azure SQL Database dapat dibuka
melalui portal Azure atau bisa juga melalui Microsoft SQL Server.
2.8. Azure Data Lake Storage
Azure Data Lake Storage adalah repositori berskala besar. Sumber daya ini
memungkinkan kita untuk mengelola data dari berbagai ukuran dan jenis untuk
kegiatan operasional dan analisis [6]. Azure Data Lake Storage memungkinkan
untuk menyimpan, mengakses, dan menganalisis berbagai data dengan cepat dan
lebih lebih mudah dalam satu akun penyimpanan.
DAFTAR PUSTAKA

[1] https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/07/130000821/cloud-dan-ai-
bikin-sektor-data-center-tumbuh-lebih-cepat

[2] A. Dennis, B. H. Wixom and D. Tegarden, Systems Analysis and Design With
UML Version 2.0, Hoboken: John Wiley & Sons, Inc., 2012.

[3] J. L. Smith, S. Wang and J. Mortati, Information Systems for Business and
Beyond, La Mirada: Biola University, 2019.

[4] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information System: Managing


the Digital Firm, Essex: Pearson, 2014.

[5] “Definition of cloud computing,” Microsoft, [Online]. Available:


https://docs.microsoft.com/en-us/learn/modules/cmu-cloud-computing-
overview/1-define-cloud-computing. [Accessed 21 April 2022]

[6] “Microsoft Azure Fundamentals: Describe core Azure services,” Microsoft,


[Online]. Available: https://docs.microsoft.com/en-us/learn/paths/az-900-describe-
core-azure-services/. [Accessed 4 April 2022].

Anda mungkin juga menyukai