Anda di halaman 1dari 4

(CBT) Kunci Jawaban dan Pembahasan Uji Kemampuan Mandiri

Sejarah SMK Kelas XI Bab 6


UKD 1

11. Jawaban: A
Pembahasan:
Pemerintahan Presiden Soeharto yang lebih dikenal sebagai pemerintahan Orde Baru
ini diawali dengan terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966. Pada saat itu, negara berada
dalam situasi dan kondisi yang tidak kondusif akibat peristiwa Gerakan 30 September
1965. Peristiwa tersebut didalangi oleh Partai Komunis Indonesia.

12. Jawaban: C
Pembahasan:
Tritura adalah tiga tuntutan rakyat yang diserukan para mahasiswa yang tergabung
dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

13. Jawaban: A
Pembahasan:
Pada 11 Maret 1966 pagi, dijadwalkan akan diadakan sidang kabinet Dwikora yang
disempurnakan di Istana Merdeka. Namun, adanya pasukan yang tidak dikenal di luar
istana membaur bersama para demonstran yang berasal dari rakyat dan mahasiswa
membuat Sukarno harus diungsikan ke istana Bogor.

14. Jawaban: D
Pembahasan:
Keberpihakan terhadap blok komunis dan politik perlawanan terhadap imperialisme
Barat tersebut bermuara pada munculnya tragedi nasional dengan dampak sosial yang
berkepanjangan, yaitu peristiwa Gerakan 30 September 1965. Pascaperistiwa,
pemerintah dinilai tidak tegas terhadap PKI dan memicu tindakan main hakim sendiri
oleh masyarakat di berbagai daerah terhadap terduga PKI. Presiden Soekarno
menanggapi tuntutan masyarakat dengan me-reshuffle kabinet Dwikora, yang hasilnya
dinilai kurang memuaskan karena masih terdapat unsur PKI di dalamnya. Berbagai
kesatuan aksi, yang dipelopori oleh KAMI dan KAPI melakukan demonstrasi besar-
besaran di halaman Gedung DPR-GR, dengan meneriakkan tuntutan yang dsiebut
menuntut Tritura. Keadaan negara yang semakin genting memaksa Presiden Soekarno
mengeluarkan Supersemar.

15. Jawaban: A
Pembahasan:
Langkah pertama yang dilakukan presiden Soeharto adalah membubarkan PKI dan
ormas-ormasnya.
16. Jawaban: A
Pembahasan:
Soeharto membubarkan PKI dan menyatakan partai tersebut sebagai partai terlarang.
Lalu, secara resmi menerima penyerahan kekuasaan pemerintahan dari presiden
Sukarno ke Soeharto.

17. Jawaban: C
Pembahasan:
Pada tahun 1967, Presiden Sukarno melaporkan pertanggungjawabannya di depan
MPRS dengan judul Nawaksara. Namun ditolak karena tidak menyinggung masalah
gerakan 30 September.

18. Jawaban: D
Pembahasan:
Pengambilan sumpah dan pelantikan Jenderal Soeharto sebagai pejabat Presiden RI
pada 27 Maret 1968 pengganti Sukarno.

19. Jawaban: A
Pembahasan:
Pembahasan
Pada masa Orde Baru, tepatnya pada 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi
anggota PBB. Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga melakukan normalisasi
hubungan dengan negara-negara lain, misalnya dengan Malaysia dan Singapura.

20. Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan politik yang dilakukan Presiden Suharto adalah melakukan pembebubaran
terhadap unsur-unsur PKI, melakukan penyederhanaan partai politik, dwifungsi ABRI,
dan penataran P4.

21. Jawaban: B
Pembahasan:
Kebijakan politik luar negeri Indonesia di awal pemerintahan Soeharto adalah kembali
mengajukan diri menjadi anggota PBB, membekukan hubungan diplomatic dengan RRC
sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan melakukan normalisasi hubungan
dengan beberapa negara, di antaranya Singapura dan Malaysia.

22. Jawaban: A
Pembahasan:
PPP adalah partai gabungan dari Nadhlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia, P.I.
Perti, dan PSII.

23. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada 1971, pemerintah melemparkan gagasan penyederhanaan partai politik dengan
mengadakan pengelompokan partai. Pengelompokkan partai ini menganut sistem
dwipartai. Partai-partai tersebut didasarkan oleh kesamaan program.

24. Jawaban: D
Pembahasan:
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah dan mufakat
yang penerapannya memiliki beberapa ciri sebagai berikut.
1) Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi.
2) Pelaksanaan pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
3) Penghargaan terhadap hak asasi manusia serta adanya perlindungan terhadap hak-
hak minoritas.

25. Jawaban: E
Pembahasan:
Pada 1985 pemerintah menerapkan Pancasila sebagai Asas Tunggal dalam kehidupan
berorganisasi. Penerapan asas tunggal ini mempunyai arti bahwa semua organisasi yang
ada pada masa itu tidak diperbolehkan menggunakan asas selain Pancasila.

26. Jawaban: B
Pembahasan:
Pemerintahan Indonesia masa Orde Baru terlebih dahulu mendapat bantuan dana
pembangunan dari Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI), yang didirikan pada
1967. Tujuannya adalah memberikan kredit jangka panjang dengan bunga ringan
kepada Indonesia.

27. Jawaban: D
Pembahasan:
Eksistensi Komisi Yudisial semakin nyata serelah tujuh orang anggota periode 2005-
2010 mengucap sumpah di hadapan Presiden SBY pada 2 Agustus 2005. Sejak saat itu,
kehadiran Komisi Yudisial semakin nyata dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

28. Jawaban: B
Pembahasan:
Konsep Trisakti menjadi basis dalam pembangunan karakter bangsa yang pada intinya
berlandaskan gotong-royong.

29. Jawaban: D
Pembahasan:
Sembilan program Presiden Jokowi-JK disebut sebagai Nawacita. Program ini digagas
untuk menunjukkan jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik,
serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
30. Jawaban: E
Pembahasan:
Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2014 menegaskan bahwa Indonesia akan tetap
menganut politik luar negeri bebas aktif. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa
dalam lima tahun ke depan Indonesia harus kembali menjadi negara maritim. Presiden
yakin Indonesia mampu memposisikan diri sebagai poros maritim dunia.

Anda mungkin juga menyukai