tp
s ://
sum
ut
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o .id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Katalog : 5504010.12
o.
Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm
.g
Jumlah Halaman : xii+61
ps
Naskah
.b
: Badan Pusat Statistik Provinsi
ut
Sumatera Utara
um
Sumatera Utara
s:
Sumatera Utara
ht
ii
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
TIM PENYUSUN
ANALISIS PERWILAYAHAN KOMODITAS KELAPA SAWIT DI
SUMATERA UTARA, 2016-2019
id
Penyunting : Dwi Prawoto, SE, M.Si
o.
Penulis : Rita Herawaty, SST,M.Si
.g
ps
Pengolah Data : Rita Herawaty, SST,M.Si
.b
ut
Cover : Prio Arif Budiman
um
iii
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
KATA PENGANTAR
id
Publikasi ini memuat tentang kontribusi subsektor
o.
perkebunan pada perekonomian, wilayah basis kelapa
.g
sawit dan peran produksi kelapa sawit PDRB di Sumatera
ps
Utara. Dengan terbitnya publikasi ini diharapkan dapat
.b
digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring, dan
ut
evaluasi pembangunan di sektor pertanian khususnya
perkebunan.
um
v
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
DAFTAR ISI
id
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
o.
.g
ABSTRAK.......................................................................................................... xi
ps
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 3
.b
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 3
ut
id
4.2. Peran Subsektor Perkebunan terhadap Perekonomian
o.
Sumatera Utara .................................................................................. 37
.g
ps
4.3. Analisis Wilayah Basis Komoditas Kelapa Sawit................... 40
.b
4.4 Karakteristik Penyebaran Komoditas Kelapa Sawit di
Sumatera Utara .................................................................................. 44
ut
BAB V. KESIMPULAN................................................................................. 55
ht
viii
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
DAFTAR TABEL
id
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2019 ...............................45
o.
Tabel 4. 3 Nilai Koefisien Spesialisasi Komoditas Kelapa Sawit di
.g
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2019 ...............................49
ps
Tabel 4. 4 Hasil Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier
.b
ut
Berganda ........................................................................................51
um
ix
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
DAFTAR GAMBAR
id
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2020 (Persentase) .......... 40
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
x
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
ABSTRAK
id
potensi komoditas di suatu wilayah agar diketahui
komoditas yang paling unggul dan dapat dikembangkan
o.
dengan cepat, baik karena potensi alam maupun karena
.g
sektor tersebut memiliki keunggulan komparatif untuk
ps
dikembangkan. Tujuan dari penyusunan kajian ini adalah
.b
menganalisis peran subsektor perkebunan terhadap
ut
perekonomian Sumatera Utara, mengidentifikasi wilayah
um
id
subsektor perkebunan.
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
xii
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
BAB I. PENDAHULUAN
id
Peningkatan kesejahteraan juga telah menjadi kesepakatan
o.
dunia seperti yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan
.g
ps
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
.b
Peningkatan kesejahteraan rakyat ditunjukkan dengan
ut
manusia.
//s
3
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Sumatera Utara. Sektor pertanian sebagai salah satu
o.
.g
andalan perekonomian Provinsi Sumatera Utara berperan
ps
penting sebagai penyumbang pembentukan
.b Produk
Regional Bruto (PDRB), penyediaan sumber devisa melalui
ut
um
id
pasar domestik dan internasional.
o.
.g
Sumatera Utara merupakan salah satu daerah
ps
potensi pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Potensi
.b
Sumatera Utara sebagai salah satu daerah pengembangan
ut
um
id
besar (Harinta et al., 2017). Menurut Jannah (2017)
o.
.g
kebijakan pembangunan daerah dilakukan dengan melihat
ps
potensi masing-masing .b daerah agar program
pembangunan yang dirancang terlaksana dengan baik,
ut
um
6
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
7
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
2.1. Perwilayahan
Perwilayahan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah usaha membagi-bagi permukaan bumi
id
atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan yang
o.
tertentu. Rustiadi et al., (2011) menjelaskan lebih lanjut
.g
ps
bahwa wilayah juga dapat didefenisikan sebagai unit
.b
geografis dengan batas-batas spesifik dimana setiap
ut
11
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
vegetasi, wilayah fisiografi, dan sebagainya
o.
.g
d. Specific region adalah klasifikasi wilayah menurut
ps
kekhususannya, merupakan daerah tunggal dan
.b
mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus.
ut
um
id
yang memiliki posisi strategis untuk dikembangkan di
o.
.g
suatu wilayah (Suharni, 2017). Pentingnya ditetapkan
ps
komoditas unggulan di suatu wilayah (nasional, provinsi
.b
dan kabupaten/kota) didasarkan pada pertimbangan
ut
um
13
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
dalam harga produk, biaya produksi dan kualitas
o.
.g
pelayanan
ps
d. Memiliki keterkaitan dengan wilayah lain (regional
.b
linkages), baik dalam pasar (konsumen) maupun
ut
um
2.3. Produksi
Produksi adalah produk atau output dalam bidang
pertanian yang bervariasi disebabkan karena perbedaan
kualitas (Soekartawi, 1994). Hukom et al., (2019)
menjelaskan bahwa produksi merupakan hasil yang
id
diperoleh dari kegiatan usahatani melalui penggunaan
o.
.g
sejumlah input produksi, dimana produksi menjadi salah
ps
satu tolak ukur bagi petani dalam menilai usahatani yang
.b
dilaksanakan.
ut
um
id
melihat struktur perekonomian. Sedangkan PDRB atas
o.
.g
dasar harga konstan disusun berdasarkan harga pada
ps
tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan
.b
ekonomi.
ut
um
id
sektor tersebut untuk mencukupi kebutuhan lokal masih
o.
.g
terbatas. Luas lingkup produksi dan pemasarannya bersifat
ps
lokal. .b
Menurut Tarigan (2005), sektor non basis adalah
ut
um
id
wilayah yang bersangkutan. Analisis lokalita digunakan
o.
.g
guna mengetahui konsentrasi suatu komoditas pada suatu
ps
wilayah tertentu (Susanto et. al., 2017).
.b
Teori lokalisasi cukup relevan dalam mencari
ut
um
id
yang mempunyai nilai selisih persentase positif (Andani et
o.
.g
al., 2015)
ps
2.9. Analisis Location Quetiont (LQ)
.b
Location Quetiont (LQ) merupakan suatu metode
ut
19
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
program pengolahan data yang rumit. Sedangkan
o.
.g
keterbatasan analisis LQ adalah karena demikian
ps
sederhananya pendekatan LQ ini, maka diperlukan data
.b
yang akurat dan valid. Disamping itu untuk menghindari
ut
um
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
21
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
adalah data produksi komoditas kelapa sawit perkebunan
o.
.g
rakyat Sumatera Utara menurut kabupaten/kota, data
ps
produksi dan luas tanaman komoditas kelapa sawit
.b
Sumatera Utara dan data PDRB Provinsi Sumatera Utara
ut
um
25
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
sebagai berikut (Lee & Gordon, 2005; Leeuwen & Földvári,
o.
.g
2016; Bangun, 2018):
ps
Yij / Y j
.b
LQi …………………………………….…………(1)
ut
Yi / Y
um
Dimana :
//s
26
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
- Jika nilai LQ < 1 artinya wilayah i bukan merupakan
o.
.g
wilayah basis komoditas kelapa sawit
ps
3.2.2 Analisis Koefisien Lokalita (α)
.b
Metode analisis lokalita digunakan untuk melihat
ut
αi = [Si/Ni]-[∑Si/∑Ni] ……………………………………….(2)
ht
Dimana:
α : koefisien lokalisasi komoditas kelapa sawit
Si : Produksi komoditas kelapa sawit di wilayah i
Ni : Produksi komoditas kelapa sawit di Sumatera
Utara
∑Si : Total produksi komoditas perkebunan di
kabupaten i
∑Ni : Total produksi komoditas perkebunan di Sumatera
Utara
27
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
o.
3.2.3 Analisis Koefisien Spesialisasi (β)
.g
Metode analisis spesialisasi digunakan untuk
ps
melihat spesialisasi wilayah terhadap jenis komoditas
.b
tertentu. Formula koefisien spesialisasi menurut Aziz et al.,
ut
βi= [Si/∑Si]-[Ni/∑Ni]…………………………………….(3)
//s
Dimana:
s:
tp
28
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Metode analisis data yang digunakan dalam kajian
o.
ini adalah teknik analisis dengan banyak peubah
.g
ps
(multivariate) yaitu analisis linier berganda. Analisis
.b
regresi linier berganda digunakan untuk melihat hubungan
ut
Bangun (2019):
PDRB = α0 + α1Pr+ α2LP +є …………………………….(4)
dimana :
PDRB : PDRB subsektor perkebunan
α : Konstanta
Pr : Produksi kelapa sawit
LP : Luas Areal Tanaman
є : error
29
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
terikat dalam model berdistribusi normal.
o.
.g
Uji Heteroskedastisitas
ps
Uji Heteroskesdasitas adalah uji yang menilai apakah
.b
ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
ut
um
id
VIF lebih kecil dari 10, maka dalam model tidak
o.
.g
terdapat multikolinieritas.
ps
Uji Hipotesis .b
a. Pengujian hipotesis secara simultan (Uji F)
ut
id
variabel bebas berpengaruh atau tidak secara nyata
o.
.g
(signifikan) terhadap variabel tidak bebas secara
ps
partial. Kriteria pengujian sebagai berikut:
.b
H0 : Tidak ada pengaruh secara partial variabel
ut
perkebunan
//s
perkebunan
Kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t-hitung lebih
besar dari nilai t- tabel berarti tolak Ho.
Kesimpulan: Ada variabel bebas yang berpengaruh
nyata terhadap variabel tidak bebas.
32
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Indonesia, terletak pada garis 10-40 Lintang Utara dan 980-
o.
1000 Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
.g
ps
Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Malaysia dan Selat
.b
Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Riau
ut
35
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
minimal bisa mencapai 21,40C.
o.
.g
Wilayah Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 25
ps
kabupaten dan 7 kota. Kabupaten Mandailing Natal
.b
memiliki wilayah terluas yaitu sebesar 6.620,70 Km2 atau
ut
um
sebesar 10,77 Km2 atau sekitar 0,02 persen dari total luas
s:
tp
Sumatera Utara.
ht
36
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
berperan penting dalam perekonomian Provinsi Sumatera
o.
.g
Utara. Sektor ini merupakan penyumbang terbesar dalam
ps
pembentukan PDRB di Provinsi Sumatera Utara. Struktur
.b
ekonomi Sumatera Utara pada Tahun 2020 masih
ut
um
37
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
150
100
10.78 10.85 10.97 11.04 10.45 9.93
4.39
0.91 4.02
0.91 3.73
0.96 3.91
0.94 4.02
0.99 4.05
1
8.37 8.56 8.57 8.98 9.27 8.77
10.82 10.78 10.58 10.58 9.86 9.74
id
50
47.66 46.82 48.04 47.52 48.13 49.98
o.
.g
17.07 18.05 17.15 17.46 17.28 16.53
ps
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
.b
ut
Perikanan Kehutanan dan Penebangan Kayu
Jasa Pertanian dan Perburuan Peternakan
um
id
yang mencapai 7,47 persen (BPS, 2021a).
o.
.g
Kontribusi subsektor perkebunan periode waktu
ps
Tahun 2016 sampai Tahun 2020 pada pembentukan PDRB
.b
Sumatera Utara berfluktuatif. Subsektor perkebunan
ut
um
39
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
10.8 10.67
10.6
10.4 10.26
10.2 10.09
9.95
10 9.89
id
o.
9.8
.g
9.6
ps
9.4 .b
2016 2017 2018 2019 2020
ut
um
id
masing-masing kabupaten tersebut memiliki surplus
o.
.g
produksi yang dapat digunakan untuk memenuhi
ps
kebutuhan di dalam daerah bahkan berpeluang untuk
.b
diekspor ke daerah lain baik dalam perdagangan antar
ut
um
41
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Tapanuli Tengah 0,55 0,57 0,99 0,57
Tapanuli Utara 0,00 0,01 0,01 0,01
o.
Toba 0,53 0,76 0,62 0,73
.g
LabuhanBatu 1,04 1,04 1,02 1,03
ps
Asahan 1,06 1,07 1,02 1,06
Simalungun 1,03
.b 1,03 1,00 1,03
Dairi 0,07 0,13 0,11 0,15
ut
Karo 0,49 0,69 0,63 0,69
Deli Serdang 1,01 1,02 0,98 1,01
um
id
sebesar 23,16 persen terhadap produksi kelapa sawit
o.
.g
Sumatera Utara (BPS, 2021b). Kabupaten Asahan sebagai
ps
daerah sentra kelapa sawit didukung oleh kondisi iklim
.b
serta kesesuaian lahan dan dipengaruhi juga dengan faktor
ut
um
id
4.4.1 Lokalisasi Komoditas Kelapa Sawit di Sumatera Utara
o.
Analisis lokalisasi bertujuan untuk mengetahui
.g
apakah suatu usaha komoditas perkebunan terkonsentrasi
ps
pada suatu wilayah atau tidak. Pada kajian ini, analisis
.b
ut
lokalisasi digunakan untuk mengetahui apakah usaha
um
44
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Tapanuli Tengah 0,00 0,00 0,00 0,00
Tapanuli Utara 0,00 0,00 -0,13 0,00
o.
Toba 0,00 0,00 -0,03 0,00
.g
Labuhanbatu 0,00 0,00 0,06 0,00
ps
Asahan 0,01 0,02 0,23 0,01
Simalungun 0,00
.b 0,00 0,00 0,00
Dairi 0,00 0,00 -0,18 0,00
ut
Karo 0,00 0,00 -0,08 0,00
Deli Serdang 0,00 0,00 -0,02 0,00
um
id
melainkan tersebar di beberapa wilayah kabupaten dan
o.
.g
kota.
ps
Penyebaran komoditas kelapa sawit di beberapa
.b
wilayah kabupaten dan kota dipengaruhi karena
ut
um
46
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Nurmalia & Suwandari (2019) dalam penelitiannya juga
o.
.g
menyimpulkan bahwa penyebaran kegiatan usaha
ps
pertanian dapat memberikan keuntungan bagi pelaku
.b
usaha yang berkaitan karena jika kebutuhan terhadap
ut
um
tersebut.
ht
id
indikator produksi menunjukkan bahwa tidak terdapat
o.
.g
wilayah kabupaten kota yang memiliki nilai koefisen
ps
spesialisasi lebih besar dari 1 (β>1). Hasil perhitungan
.b
koefisien spesialisasi komoditas kelapa sawit pada Tabel 4
ut
um
48
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
Tapanuli Tengah -0.41 -0.40 -0.01 -0.40
Tapanuli Utara -0.91 -0.91 -0.04 -0.92
o.
Toba -0.43 -0.22 -0.04 -0.25
.g
Labuhanbatu 0.04 0.03 0.20 0.03
ps
Asahan 0.06 0.06 0.90 0.06
Simalungun 0.03
.b 0.02 0.00 0.03
Dairi -0.85 -0.80 -0.04 -0.79
ut
Karo -0.46 -0.29 -0.04 -0.29
Deli Serdang 0.01 0.02 -0.02 0.01
um
id
diketahui dari wilayah basis. Siagian (2013) menjelaskan
o.
.g
bahwa adanya spesialisasi wilayah bertujuan untuk
ps
menguatkan suatu wilayah pada komoditas unggulan
.b
sehingga wilayah tersebut lebih mudah dalam
ut
um
id
kecil dari 10. Secara lengkap hasil uji asumsi klasik dapat
o.
.g
dilihat pada Tabel 3.
ps
Tabel 4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier
.b
Berganda
ut
Test
Variabel Kolmogorov Uji Glejser
//s
VIF
Smirnov (p-value)
s:
(p-value)
tp
Residual 0,88 -
ht
51
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
o.
berdasarkan nilai signifikansi yang lebih kecil dari nilai
.g
signifikansi 5 persen. Pengujian secara partial variabel
ps
produksi kelapa sawit tidak berpengaruh terhadap PDRB
.b
ut
subsektor perkebunan sedangkan variabel luas tanaman
um
52
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
dilakukan oleh Silvia (2019) tentang pengaruh produksi
o.
.g
perkebunan kopi rakyat terhadap peningkatan PDRB sub
ps
sektor perkebunan dalam perspektif ekonomi islam
.b
menyimpulkan bahwa produksi perkebunan kopi rakyat
ut
id
Optimalisasi faktor produksi serta dukungan
o.
.g
pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi demi
ps
terciptanya kesejahteraan petani sebagai perwujudan
.b
tujuan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Utara.
ut
um
//s
s:
tp
ht
54
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
BAB V. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Subsektor perkebunan merupakan salah satu
id
o.
subsektor di sektor pertanian, kehutanan dan
.g
perikanan yang berkontribusi besar terhadap
ps
pembentukan PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan
.b
ut
perikanan.
um
55
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
id
produksi dan luas tanaman berpengaruh signifikan
o.
.g
terhadap PDRB subsektor perkebunan.
ps
6. Pengujian secara partial, hanya variabel luas tanaman
.b
yang berpengaruh signifikan terhadap PDRB subsektor
ut
um
perkebunan
//s
s:
tp
ht
56
Analisis Perwilayahan Komoditas Kelapa Sawit
Di Sumatera Utara, 2016-2019
DAFTAR PUSTAKA
id
Aziz, S., Isyanto, A. Y., Sudrajat, Yusuf, M. N., & Puspitasari,
o.
A. (2021). Analisis Perwilayahan Komoditas Kopi
.g
Robusta Di Kabupaten Ciamis. Mimbar Agribisnis, 7(1),
ps
639–646.
.b
Bangun, R. H. (2017). Kajian Potensi Perkebunan Rakyat Di
ut
Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Location
Quotient Dan Shift Share. Jurnal Agrica, 10(1), 103–
um
111.
//s
id
Sumatera Utara.
o.
Febriyanti, C. (2019). Peranan Perkebunan Kelapa Sawit
.g
Terhadap Pembangunan Ekonomi Wilayah Di
ps
Kabupaten Bengkulu Tengah. Institut Pertanian Bogor.
.b
Harinta, Y. W., Basuki, J. S., & Sukaryani, S. (2017). Pemetaan
ut
Masyarakat, 481–485.
s:
tp
1043.
Leeuwen, B. Van, & Földvári, P. (2016). The Development Of
Inequality And Poverty In Indonesia, 1932–2008.
Bulletin Of Indonesian Economic Studies, 52(3), 379–
402.
Nurhadi, N. (2012). Konsep Perwilayahan Dan Teori
id
Pembangunan Dalam Geografi. Geomedia: Majalah
o.
Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 10(1), 49–66.
.g
Https://Doi.Org/10.21831/Gm.V10i1.3595
ps
Pasaribu, A. P., & Soetriono. (2009). Perwilayahan Dan
.b
Strategi Pengembangan Komoditas Karet (Hevea
ut
Brasiliensis) Di Indonesia. J-Sep, 3(3), 1–14.
um
Nasional.
ht
id
o.
Silvia. (2019). Analisis Pengaruh Produksi Perkebunan Kopi
.g
Rakyat Terhadap Peningkatan PdRB Sub Sektor
ps
Perkebunan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010-2017)
.b
ut
Siswati, L., & Nizar, R. (2014). Kesejahteraan Petani Pola
um
Https://Doi.Org/10.22437/Jiiip.V17i1.2041
s:
id
Agriculture, 9(2), 92–100.
o.
Https://Doi.Org/10.26418/J.Sea.V9i2.42966
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
61
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id