Anda di halaman 1dari 1

STUDI IDENTIFIKASI JUMLAH DAN KRITERIA BUP SEBAGAI PENERIMA PELIMPAHAN KEWENANGAN

PEMANDUAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAYANI PERAIRAN PANDU DI INDONESIA TAHAP I - 2023

BAB 8
ANALISIS PENGUSAHAAN PEMANDUAN
DAN PENUNDAAN KAPAL

8.1 Pengusahaan Pemanduan dan Penundaan Kapal

Metoda feasilibilty analysis pada dasarnya adalah metoda untuk menghitung indikator
tingkat kelayakan investasi (FIRR, BEP, B/C, NPV) berdasarkan perbandingan antara
komponen biaya vs komponen pendapatan dari usaha jasa pelayanan pemanduan
pada lokasi tertentu. Adapun deskripsi aplikasi metoda feasibility analysis untuk
kegiatan ini disampaikan pada Gambar 8.1.

Gambar 8.1 Deskripsi Penerapan Pendekatan Feasibility Analysis pada

Langkah pertama dengan menginventarisasi komponen biaya dan pendapatan dari


kegiatan jasa pelayanan pemanduan dan penundaan kapal yang diperoleh dari BUP
yang memperoleh pelimpahan. Selanjutnya langkah kedua dengan melakukan
perhitungan cash flow dengan masa tinjauan 20-30 tahun.

8.2 Analisis Pengusahaan Pemanduan dan Penundaan Kapal di Pelabuhan


Tanjung Perak Surabaya

8.2.1 Perhitungan Komponen Biaya Pemanduan dan Penundaan Kapal di


Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Komponen biaya yang diperhitungkan adalah biaya penyediaan investasi (yaitu biaya
penyediaan kapal, sarana dan prasarana serta perizinan), biaya operasional (yitu
biaya operasional kapal, gaji dan tunjangan SDM, pajak, PNBP dan asuransi), biaya
pemeliharaan (yaitu biaya pemeliharaan kapal, sarana dan prasarana serta fasilitas
pendukung lainnya) serta biaya lainnya (seperti biaya overhead dan sertifikasi).
Berdasarkan perhitungan, diperoleh komponen biaya beserta besaran biaya untuk
masing-masing komponen disampaikan pada tabel di bawah ini.

BAB 8 ANALISIS PENGUSAHAAN PEMANDUAN DAN PENUNDAAN KAPAL 8-1

Anda mungkin juga menyukai