Analisis Permasalahan Siswa Yang Terlambat
Analisis Permasalahan Siswa Yang Terlambat
PEMBINA:
Evi Fitriana,S Pd.
DISUSUN OLEH:
-FAREL RIFQI AFRIAN
-GRACE
-REKA SRI JULIYANTI
i
LEMBARAN PERSETUJUAN
Judul Karya Ilmiah
“ ANALISIS PERMASALAHAN MURID
YANG TERLAMBAT DI SMAN 20 BATAM”
Disetujui oleh:
Guru pembimbing
Evi Fitriana,S.Pd.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah
“ ANALISIS PERMASALAHAN MURID YANG TERLAMBAT
DI SMAN 20 BATAM ”
( Studi pada sekolah menegah atas SMAN 20 Batam )
Dipersiapkan dan disusun oleh:
1. Farel Rifqi Afrian
2. Grace
3. Reka Sri Juliyanti Tambunan
4. Daniel Farris Satriani
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negri 20 Batam
iii
LEMBAR KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Kelas : XI-IPA 5
Jurusan : IPA
Sekolah : SMA Negri 20 Batam
Judul : Analisis Permasalahan Murid
Terlambat Di SMAN 20 Batam
iv
KATA PENGANTAR
v
ABSTRAK
“Analisis Murid Terlambat”
vi
ABSTRACT
“Analisis Murid Terlambat”
vii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PERSETUJUAN.................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................iii
LEMBAR KEASLIAN KARYA ILMIAH....................................................................................iv
KATA PENGANTAR..............................................................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................................vi
ABSTRACT.........................................................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii
BAB 1..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Permasalahan............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian.............................................................................................2
BAB 2..................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAJA............................................................................................................3
2.1. KAJIAN TEORI......................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Disiplin Menurut Ahli...............................................................3
2.1.2 Macam-Macam Disiplin..............................................................................4
2.1.3 Pengertian Sekolah Menurut Ahli...............................................................5
2.1.4 Pengertian Pelanggaran Menurut Ahli.......................................................6
2.2. Kerangka Pemikiran............................................................................................7
2.3. Penelitian Terdahulu..........................................................................................8
BAB 3..................................................................................................................................9
METODOLOGI.....................................................................................................................9
3.1 WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN.......................................................................9
viii
3.2 OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN.........................................................................9
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA.........................................................................10
3.4 ANALISIS DATA.................................................................................................10
BAB 4................................................................................................................................11
HASIL PENELITIAN............................................................................................................11
4.1 HASIL PENELITIAN TAHAP EVALUASI................................................................11
4.2 ANALISIS DATA.................................................................................................15
BAB 5................................................................................................................................24
PENUTUP..........................................................................................................................24
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................24
5.2 Saran................................................................................................................24
LAMPIRAN........................................................................................................................25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS...................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................28
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Sekolah adalah tempat dimana kita mendapakatkan ilmu serta
tempat dimana membantu sumber daya manusia. pendidikan yang
diterima oleh siswa di bangku sekolah, dihapkan mampu
mengubah pola piker dan kreativitas untuk memajukan bangsa dan
negara serta menciptakan kesejahtraan yang baik guna
meningkatkan perekonomian. Apabila sedang membahas
mengenai sekolah tentunya tidak luput dengan kegiatan belajar
mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang diajarkan oleh sekolah
tidak hanya mengajarkan mengenai ilmu pengetahuan tetapi juga
akhlak,etika, da disiplin.
Disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai
kesuksesan, Displin juga sikap yang harus diterapkan oleh setiap
individu, Baik ditinjau sebagai mahluk individu maupun social.
Individu yang disiplin, Dapat menjalankan tugas secara teratur dan
tertib seusai peraturan yang diterapkan yang akan menjadikan
hidup mereka teratur. Tentunya sikap disiplin ini
Wajib ada di setiap individu siswa, Dimana harus mengikuti setiap
peraturan yang diberikan sekolah dan tidak melanggar peraturan
tersebut.
Terlambat merupakan salah satu sifat yang mencerminkan
hidup yang tidak disiplin. Sayang nya permasalan menganai
keterlambatan datang kesekolah bukanlah hal baru yang terjadi di
Sman 20 Batam. Tentunya hal ini sangat miris terjadi dikarenakan
seharusnya setiap individu siswa wajib memilik sikap kedisiplinan
yang tinggi. Siswa harus bertanggung jawab dan menerima
konsekunsi karena telah melanggar peraturan yang telah diberikan
sekolah. Diharapkan untuk kedepannya siswa Sman 20 Batam
dapat sadar dan memiliki sifat disiplin sehingga permasalahan
mengenai terlambat kesekolah tidak terus terulang di Sman 20
Batam.
1
1.2 Rumusan Masalah
Apa faktor-faktor yang menyebabkan siswa sman 20 batam
sering terlambat?
Apakah pengaruh kedisiplinan terhadap akademik murid?
Apakah solusi yang dapat dilakukan sekolah dan siswa agar
tidak terlambat
1.3 Tujuan Penelitian
Memahami alasan mengapa para siswa SMAN 20 Batam banyak
terlambat
Memahami pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi
Memahami cara-cara yang dapat dilakukan dari sekolah dan
siswa
1.4 Manfaat penelitian
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan murid sering
terlambat
Mengetahui pengaruh kedisiplinan
Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kedisiplinan
belajar siswa SMAN 20 Batam
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAJA
3
2.1.2 Macam-Macam Disiplin
Disiplin Waktu
Disiplin waktu maksudnya dapat menggunakan dan membagi
waktu dengan baik.
4
2.1.3 Pengertian Sekolah Menurut Ahli
Dalam KBBI, sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk
belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran
menurut Abdullah Sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi
anak-anak di tengah kegiatan mereka yang utama, yaitu bermain dan
menghabiskan wkatu menikmati masa anak-anak dan remaja.
Kegiatan dalam waktu luang adalah mempelajari cara berhitung,
membaca huruf hingga mengenal tentang moral atau budi pekerti dan
estetika atau seni.
Menurut Sunarto, pada saat ini kata sekolah telah berubah
artinya menjadi bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar
serta tempat memberi dan menerima pelajaran. Setiap sekolah
dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan kepala sekolah dibantu oleh
wakilnya. Bangunan sekolah disusun secar meninggi untuk
memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas
yang lain. Ketersediaan sarana pada suatu sekolah memiliki peranan
penting dalam terlaksananya proses pendidikan.
Menurut Yusran Pora adalah tidak hanya sekedar tempat untuk
menambah wawasan dan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Akan
tetapi hal terpenting adalah, sekolah menjadi tempat bagi para guru
dan siswa untuk belajar bersama, mengamati sesuatu yang ada di
sekeliling bersama-sama, dan sekolah juga menjadi tempat untuk para
siswa membentuk jati dirinya. Sekolah juga dapat membentuk
karakter peserta didik agar paham bagaimana cara bersikap terhadap
sesama manusia maupun dengan lingkungan
Kesimpulan-nya dari tiga pengertian sekolah tersebut adalah
bahwa sekolah merupakan bangunan atau lembaga yang tersedia
fasilitas fasilitas pendidikan. Dimana tidak hanya untuk menambah
wawasan saja tetapi juga untuk bersosialisai serta membentuk karakter
murid. Tempat dimana menghabiskan waktu untuk bermain bersama
teman dan menghitung serta membaca.
5
2.1.4 Pengertian Pelanggaran Menurut Ahli
Menurut Kamus Bahasa Indonesia mengartikan pelanggaran
ialah suatu perbuatan melanggar. Pengertian melanggar ialah
menyalahi atau melawan suatu aturan. Pelanggaran adalah perilaku
yang menyimpang untuk melakukan tindakan menurut kehendak
sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat.
Menurut Tarmidzi pelanggaran adalah tidak terlaksana nya
peraturan atau tata tertib yang menjadi salah satu penyebab utama
terjadinya berbagai bentuk kenakalan yang dilakukan sekolah seperti
membolos,berkelah, dan terlambat datang kesekolah
Bentuk pelanggaran menurut Sarwono (2008) adalah : agresi fisik
(pemukulan, perkelahian), b) kesibukan berteman (berbincang
bincang), c) mencari perhatian, d) menantang wibawa guru
(memberontak) dan mencari perselisihan, e) merokok di sekolah,
datang terlambat, dan menipu.
6
FAKTOR FAKTOR PENGERTIAN
Murid Terlambat
Ke Sekolah
7
Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang pernah dilakukan
oleh peneliti sebelumnya yang nantinya digunakan untuk
membandingkan penelitian selanjutnya. Beriku ini adalah refrensi
yang penulis gunakan untuk melakukan penelitian yang berkaitan
dengan judul : “ANALISIS PENYEBAB PRILAKU MENYIMPANG
TERLAMBAT PADA SISWA SMAN 4 SUNGAI RAYA “ .
Penelitian ini dilakukan oleh Siti Sulistian Rustiyarso, Imran
progam studi pendidikan sosiologi FKIP Untan Pontianak. Judul
penelitian nya adalah “ANALISIS PENYEBAB PRILAKU
MENYIMPANG TERLAMBAT PADA SISWA SMAN 4 SUNGAI
RAYA”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017, hasil dari
penelitian ini adalah penyebab dari prilaku terlambat ini dibagi
menjadi 2 faktor yaitu internal dan eksternal dimana internal
disebabkan oleh sikap individual murid itu tersendiri. Dan eksternal
disebabkan oleh lingkungan dan keluarga.
Hasil penelitian Terdahulu yang sesuai dengan penelitian
Nama Judul Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian Penelitian Sekarang
Terdahulu
Siti Analisis Analisis Persamaan kedua Penelitian
Sulistian Penyebab Permasalahan penelitian ini sebelumnya hanya
Rustiyarso Prilaku Murid Terlambat adalah sama sama membahas mengenai
Menyimpang Yang Ada Di meneliti mengenai faktor-faktor
Terlambat Pada SMAN 20 Batam faktor-faktor saja.sedangkan
Siswa SMAN 4 penyebab para penelitian sekarang
Sunga Raya murid terlambat. juga berfokus
kedalam upaya agar
para murid tidak
terlambat lagi dan
pengaruh didalam
akademik disaat
murid tidak memiliki
sikap disiplin
BAB 3
8
METODOLOGI
3.1 WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
Lokasi Penelitian Lokasi merupakan daerah atau tempat yang
digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Pelaksanaan
penelitian yang mengkaji mengenai “permasalahan murid yang
terlambat” ini dilaksanakan dilingkungan SMAN 20 Batam
Jl. Pemuda, Baloi Permai, Kec. Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan
Riau 29444.
Waktu penelitian merupakan kapan penelitian itu dibuat atau
berapa lama penelitian itu dibuat. Penelitian ini setidaknya memakan
waktu selama 22 hari dengan banyak nya halangan diakibatkan libur
sekolah namun akhirnya dapat ditemukan jawaban dari tujuan
penelitian ini. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 11
April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023
1)Objek penelitian
merupakan hal yang menjadi sasaran penelitian yang berupa materi
yang diteliti. Objek penelitian ini adalah aspek karakteristik murid
yang dilihat dari nilai-nilai disiplin yang dilakukan oleh murid, lebih
spesiknya gambaran mengenai alasan mengenai banyak murid
SMAN 20 Batam yang sering terlambat, Dampak sifat kedisiplinan
pada prestasi serta faktor faktor yang menyebabkan murid terlambat..
2) Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan responder atau pihak-pihak yang
dijadikan sebagai titik perhatian dari sebuah penelitian sebagai
informan untuk memberi informasi mengenai topik yang diteliti.
Subjek Peneliti yang memberikan informasi kepada peneliti ialah
murid-murid SMAN 20 Batam.
9
Didalam penelitian ini cara kami mengumpulkan data dari
narasumber adalah yaitu :
1.) Metode angket (Kuesioner)
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya, dapat diberikan secara langsung
atau lewat internet. Di penelitian ini peneliti menggunakan 2
jenis kuesioner yaitu terbuka dan tertutup. Dimana kuesioner
terbuka yaitu kuesioner dimana responden dapat menambahkan
opini nya sendiri kedalam jawaban. Sedangkan kuesioner
tertutup merupakan kuesioner yang sudah tersedia jawabannya
sehingga responden cukup memilih saja.
10
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Bisa dilihat dari grafik yang ada diatas dari dari 12 Narasumber
yang mengisi link google form terdapat 6 orang yang menjawab ya
(biru) dan 6 orang yang menjawab tidak (merah). Yang membuat
presentase grafik 50%:50%.
11
2. Menurut kalian salah satu atau lebih Faktor faktor dibawah ini
berpengaruh tidak terhadap kedisiplinan kita. ?
• Faktor Keluarga
• Faktor Waktu pembelajaran di sekolah
• Faktor Kesadaran diri
Bisa dilihat dari grafik yang ada diatas dari dari 12 Narasumber
yang mengisi link google form terdapat 11 orang yang menjawab
ya (biru) dan 1 orang yang menjawab tidak (merah). Yang membuat
presentase grafik 91,7%:8,3%.
12
13
14
4.2 ANALISIS DATA
15
1. Apa yang menyebabkan Kalian bisa terlambat datang
kesekolah?
Dari table diatas dapat peneliti bisa diliat 2 dari 6 orang menjawab
dikarenakan telat bangun, Ada yang menjawab dikarenakan faktor
jarak, Ada yang menjawab terdapat kendala di tengah jalan, Ada yang
menyatakan dikarenkan sakit perut saat mau kesekolah. Dari sini
peneliti dapat menyimpulkan alasan dari semua pelaku ini dapat
terjadi dikarenakan. Para pelaku terlambat kurang sigap dalam
mengatur waktu untuk dapat memanage kapan mereka harus bangun
sampai kapan setidaknya mereka berangkat dari rumah sehingga
sampai kesekolah tepat waktu. Namun setelah diteliti lagi ada
beberapa alasan yang menyebabkan terlambat itu terjadi secara tiba
tiba dan bukan karena tidak bisa mengatur waktu, Seperi sakit perut
dan kemacetan dijalan. Hal ini bisa dihindari kalau murid-murid
16
setidaknya sudah datang 15 menit sebelum jadwal masuk jadi disaat
sakit perut bisa dikeluarkan disekolah dan dapat terhindar dari macet.
17
. norma yang ada di lingkungan
sekitar,jadi dimana kita berada
harus mengikuti norma yang ada
11 Joyce Christine Disiplin itu dasar dari nilai diri
. sesorang dan hal itu wajib
hakikatnya diterapkan.sebab dunia
berkesinambungan dengan waktu
dan manusia terikat akan cara baik
dalam mengelola waktu yang
disiplin.
12 Tegar Septio Kegiatan yang dilakukan dengan
taat dan patut
N NAMA JAWABAN
O
18
1. Raditya Barsyah Tidak
Pahlepi
2. Andri Putra Iya, Karena keluarga adalah
anggota keluarga yang mendidik
siswa selain di sekolah
3. Yakhin Tirta Karena orang tua memiliki
tannggung jawab untuk mendidik
4, Windi Rahma Pujianty Ya memengaruhi, Keluarga itu
bisa menjadi factor juga terhadap
kedisiplinan seorang anak
terutama orang tua, karena pasti
dari kecil kita sudah diajarkan
soal tata tertib dan aturan-aturan
yang memang harus kita patuhi
suaya kita punya pendisiplinan
terhadap diri.
5. Arvin Aulya Ya, Dikarenakan dengan adanya
Bhagaskoro orang tua yang berperan terhadap
anaknya, Maka anak tersebut
dapat disiplin
6. Diah Dwi Lestari Iya, Karena anak anak hidup dan
belajar sesuatu untuk pertama kali
itu dari rumah nya dan jika
dirumah anak itu tidak disiplin
dari kecil maka akan berdampak
ke saat di besarnya
7. Monika Aurella Karena dapat memberi contoh
yang baik
8. Dimas Azrilia Aditya Tidak
9. Joyce Christine Ya, Kepribadian dimuai dari
lingkungan terdekat salah satunya
keluarga. Jika keluarga sudah
menanamkan nilai-nilai positif
sedari kecil tentu akan terbawa
seterusnya ke kehidupan
kedepannya.
10. Syaqina yussafa Sofian Iya, adanya perhatian orang tua,
Bimbingan dan pengawasan
terhadap anak dapat membangun
19
motivasi belajar dan disiplin
11. Fitri Bernadeta Iya, karena sifat orang tua
mencerminkan sifat anak nya
12. Tegar Septio Iya, karena lingkungan keluarga
yang dimana anak menghabiskan
banyak waktu di lingkup keluarga
N NAMA JAWABAN
O
1. Raditya Barsya P. Tidak
2. Andri putra Tidak
3. Yakhin Tirta Iya,karena dia mempunyai
waktu istirahat
4. Windi Rahma Pujianty Tidak
5. Arvin Aulya Bhagaskoro Iya,karna siswa akan
menganggap bahwa 9 jam itu
sangat membosankan,yang
membuat anak itu tidak
semangat untuk sekolah.
6. Diah Dwi Lestari Kemungkinan iya,karna
menurut pendapat saya sendiri
kita disekolah sudah belajar
selama 9 jam dan terkadang
guru memberikan tugas ada
20
yang tugas kelompk
dll.bagaimana jika tugas itu
memiliki deadline yang
berdekatan sehingga sangat
sulit untuk mengatur waktu
7. Monika Aurella tidak
8. Dimas Azirilia Aditya Iya karna siswa juga butuh jam
istirahat sedangkan di sisi lain
ada siswa yang harus les atau
bimbel.
9. Joyce Christine Dikehidupan saya sendiri tidak
terlalu berdampak,tetapi
mungkin banyak siswa diluar
sana yang memiliki jam
kegiatan yang sibuk di luar
sekolah sehingga kurang
waktunya tidur membuat
mereka terlambat kesekolah.
10. Syaqina Yusafa Iya dikarenakan lamanya waktu
pembelajaran disekolah siswa
menjadi lebih malas untuk
kesekolah sehingga mereka
berpikir lebih baik dating
kesekolah lebih sedikit telat.
11. Fitri Bernadetha Iya gada waktu tidur siang jadi
ngerasa cape terus hehehe
12. Tegar Septio Tidak
N NAMA JAWABAN
0
21
1. Raditya Barsyah Pahlepi Dapat mengatur waktu dan jam
tidur, agar tidak terlambat
2. Andri Putra d.s Bangun lebih pagi dan jangan
bergadang
3. Yakin Tirta Kurangi jam sekolah
4. Windi Rahma Pujianty Semuanya harus diatur sesuai
waktu, dan harus
mengendalikan diri sesuai
waktu yang ditentukan.
5. Arvin Aulya Bhagaskoro Kesadaran diri aja sih
6. Diah Dwi Lestari Datang kesekolah lebih awal
karna takut macet dari rumah
7. Monika Aurelia Bangun lebih awal
8. Dimas Azrilia Aditya Pasang alaram full volume
9. Joyce Christene Bangun lebih awal,prepare hal
yang dibutuhkan untuk dibawa
kesekola dari sebelumnya.
10 Syaqina Yusaffa sofian Bangun lebih awal,menyiapkan
. buku buku,seragam sekolah
dan berangkat lebih awal.
11 Fitri Bernadetta Bangun pagi
.
12 Tegar septio Tidur teratur dan tidak
. begadang serta pasang alaram.
22
6. Apakah menurutmu hukuman yang diberikan oleh sekolah
terhadap orang yang terlambat sudah cukup, atau anda
memiliki Tindakan yang lebh efisien agar tidak ada lagi
yang terlambat kesekolah?
NO NAMA JAWABAN
1. Raditya Barsya P. Menurut saya sudah bagus
mungkin kalau orang yang
selalu terlamat,harus diadain
kelas khusus agar tidak
terlambat lagi.
2. Andri Putra D.S Tidak Ada
3. Yakhin Tirta Cukup
4. Windi Rahma Pujianty Mungkin sudah cukup
5. Arvin Aulya Bagaskhoro Cukup
6. Diah Dwi Lestari Sudah cukup
7. Monika Aurella Sudah efesien
8. Dimas Azrilia Adytia Cukup saya cape dihukum
terlambat sama guru piket
9. Joyce Christine Cukup efesien,guru piket
memiliki ciri khas masing
masing dalam membuat jera
siswa
10. Syaqina Yusafa Sofian Cukup
11. Fitri Bernadetta Cukup
12. Tegar Septio Sudah cukup
23
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan adalah kedisiplinan merupakan suatu hal yang penting
dan wajib dimiliki oleh seorang pelajar, kedisiplinan merupakan sikap
taat terhadap peraturan serta tanggung jawab yang wajib dimiliki
setiap manusia. Faktor faktor yang kita dapat kan melalui kuesioner
yang menyebabkan terlambat dapat disimpulkan ada 3 yaitu keluarga,
jam sekolah, dan kesadaran diri sendiri. Dan jikalau ada seorang siswa
yang sering terlambat kita harus mengetahui alasan nya dan butuh
bimbingan khusus dikarenakan setiap orang memiliki situasi yang
berbeda beda dan mental yang berbeda beda sehingga tuga ini tidak
hanya untuk guru tetapi juga untuk siswa.
5.2 Saran
Kami menghimbau bagi para peneliti yang ingin membuat karya
ilmiah selanjutnya mengenai permasalahan terlambat dapat
memperluas gagasan yang menyebar tidak hanya di sekolah saja tapi
seluruh aspek dalam kehidupan.
24
LAMPIRAN
25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
26
Jenis kelamin: Laki-Laki
Sosial media: rel_riki
Email: farelrifiqiafrian@gmail.com
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Sukabumi provinsi jawa barat.
29