Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR YANG MEMEGARUHI SISWA DATANG

TERLAMBAT KE SEKOLAH

OLEH:

 NOVA AYUNANDA
 FERWATI
 HIKMAYANTI
 HASDARIANI
 M. YUSUF
 AKRA ANUGERAH

SMAN 9 WAJO

TAHUN AJARAN 2019/2020


i

ABSTRAK
Keterlambatan siswa bukan berarti tanpa sebab. Berbagai macam alasan
diungkapkan siswa yang sering terlambat. Diantaranya adalah siswa yang
rumahnya jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan. Alasann
seperti inilah yang sering di kemukakan siswa ketika datang terlambat pada jam
pelajaran pertama sudah dimulai.Berbagai macam sanksi yang dibuat oleh sekolah
untuk mengatasi siswa terlambat.Tidak diperbolehkan untuk masuk dua jam
pertama mata pelajaran , dibetikan pin “terlambat” kepada geru piket dan sanksi
yang berat yaitu ketika lima kali terlambat siswa disuruh pulang dan pemanggilan
orang tua siswa. Namum hal terebut belum sepenuhnya mampu untuk mengatasi
siswa terlambat meskipun frekuensi siswa terlambat menurun. Siawa yang
terlambat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajarnya, karena dapat
mempengaruhi konsentrasi belajar yang pada akhirnya dapat mengganggu pikiran
tentang materi pelajaran yang sedang dibahas atau diterangkan oleh guru pada
mata pelajaran pertama.

ii

SURAT PERNYATAAN
Judul penelitian
"MENGAPA SISWA SERING TERLAMBAT KESEKOLAH"

Di susun oleh : KELOMPOK 2

1.Nova ayunanda

2. Ferawati

3.Hikmayanti

4. Hasdariani

5. M. Yusuf

6. Akra anugerah

Pammana, 05 APRIL 2020

Mengetahui, Menyetujui,

Guru Pembimbing Kepala UPT SMA


NEGERI 9 WAJO

Ratmi Diana, S.Pd Hj. Nurnaningsih A, S.Pd.,M.Si


NIP 19780822 200701 2 011 NIP 19710522 199602 2 001

iii

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui dan menyadari tentang
“Banyaknya Siswa Yang Sering Terlambat di SMAN 9 WAJO ” , yang kami
sajikan berdasarkan wawancara dari berbagai sumber. penelitian ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Banyaknya Siswa Yang Sering Terlambat di SMAN
9 WAJO ” yang menjelaskan berbagi alasan, solusi bagi siswa yang sering
terlambat pada jam pelajaran pertama.Penyusun juga mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Radmi Diana,S.Pd yang telah membimbing penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

P
AMMANA, APRIL 2020

Penyusun,

iv

DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................ i

Abstark ..................................................................................................... ii
Halaaman Pengesyahan ........................................................................... iii

Kata Pengantar ........................................................................................ iv

Daftar Isi .................................................................................................. vi

Bab I Pendahuluan

I. Latar Belakang ....................................................................1

II. Indentifikasi Masalah .......................................................... 3

III. Pembatasan Masalah .......................................................... 3

IV. Perumusan Masalah ........................................................... 3

V. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 3

Bab II Tinjauan Pustaka

I. Kajian Teoritis ................................................................... 4

II. Pengajuan Hipitesis ........................................................... 4

Bab III Metodelogi Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian…........................................ 5

2. Populasi dan Sampel ........................................................ 5

3. Metode Penelitian ............................................................ 5

4. Vareabel Penelitian ........................................................... 5

5. Instrumen Penelitian ........................................................ 5

6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 6

7. Teknik Keabsanan data …….................................................. 6

8. Teknik Pengolahan Data/ Analisis data…........................... 6


Bab IV Hasil Penelitian

I. Deskripsi Data ...................................................................... 7

II. Hasil Diskusi dan Interprestasi .............................................. 7

Bab V. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

1. Kesimpulan ............................................................................ 8

2. Implikasi ................................................................................ 8

3. Saran …................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................9

Vi

BAB. I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
pendidikan sangatlah penting sehingga wajib bagi setiap anak ,dalam
menjalankan suatu pendidikan tentunya setiap sekolah memiliki tata tertib sekolah
agar siswa siswi dapat berperilaku di siplin.

Anak usia sekolah atau siswa mempunyai peran yang penting dalam
pembangunan bangsa dan negara, karena mereka merupakan generasi penerus
yang diharapkan dapat membangun dan menghasilkan karya-karya yang berguna
bagi negara. Di tangan siswa inilah bagaimana perkembangan suatu negara
ditentukan. Anak-anak yang terdidik, berdisiplin,dan berkualitas secara intelektual,
mental dan spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan
berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martabat bangsa dapat
terjamin.

Kedisiplinan pada anak usia sekolah atau siswa sangat penting diperhatikan,
adanya peraturan-peraturan yang jelas dan terarah sangat mempengaruhi anak pada
masa dewasanya nanti. Kedisiplinan pada siswa harus dilakukan, salah satunya
adalah kedisiplinan harus masuk akal dan adanya konsekuensi jika kedisiplinan
dilanggar.

Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas
dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Setiap siswa
dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku
di sekolah. Ketika kedisiplinan dirasa sangat penting bagi siswa SMA Negeri 9
wajo, maka pihak sekolah pertama kali perlu menertibkan siswa yang terlambat
sekolah. Untuk itu, kedisiplinan adalah hal yang penting dan merupakan ciri
kepribadian seseorang untuk meraih kesuksesan. Perlu diketahui bahwa di SMA
Negeri 9 WAJO sudah mempunyai tata tertib yang akan mendisiplinkan siswa
yang terlambat. Peran guru dalam mendisiplinkan siswa yang terlambat haruslah
tegas dan mendidik, dengan begitu siswa diharapkan tidak akan terlambat lagi
datang ke sekolah.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering


terlambat. Dalam aturan sekolah mengharuskan siswa datang sebelum jam 07.15
WITA, tetapi kenyataannya masih ada siswa yang datang lewat jam tersebut.
Banyaknya siswa yang terlambat mengakibatkan kurang lancarnya proses kegiatan
belajar mengajar pada saat jam pertama pelajaran.

Keterlambatan pada siswa tersebut bukan berarti tanpa sebab, berbagai


macam alasan diungkapkan para siswa antara lain;

1. Masalah transportasi;

2. Masalah letak rumah dengan sekolah;

3. Terlambatnya bangun dan lain-lain.

Alasan-alasan seperti inilah yang sering dikemukakan siswa ketika datang


terlambat pada saat jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun, apapun alasan
para siswa yang datang terlambat menunjukkan tingkat kedisiplinan yang rendah.
Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga pada akhirnya akan menjadi
budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.Untuk
mengatasi hal ini maka diperlukan suatu aturan yang tegas yang disertai dengan
sanksi yang dapat membuat siswa menjadi disiplin yang nantinya akan berguna
bagi ketertiban sekolah dan bagi diri siswa itu sendiri. Adapun kebijakan yang
diambil adalah dengan mengadakan suatu tindakan disiplin untuk memperbaiki
sistem atau aturan pada saat jam pelajaran dimulai. Kebijakan ini dilaksanakan
secara terpadu dengan melibatkan semua pihak yang terkait yaitu siswa, guru piket,
guru pelajaran jam pertama, wali kelas, guru BP/BK dan kesiswaan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi siswa


bahwa keterlambatan dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap prestasi belajar di sekolah. Karena penilaian guru dalam
kegiatan belajar meliputi penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik.

Hal tersebut sangat berpengaruh bagi prestasi belajar siswa, karena hasil usaha
bekerja atau belajar siswa tidak maksimal disebabkan oleh terlambatnya siswa ke
kelas.

II. Indentifikasi Masalah


Dari latar belakang tersebut di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai
berikut:

1. Peserta didik tidak antusias dalam proses pembelajaran.

2. Peserta didik mengantuk.

3. peserta didik sering izin keluar.

4. Guru belum maksimal mengelola kelas.

III. Pembatasan Masalah

Faktor keterlambatan siswa di SMAN 9 WAJO

IV. Perumusan Masalah

1. Mengapa siswa sering terlambat?

2. Apa penyebab siswa terlambat?

3. Bagaimana mengatasi siswa yang sering terlambat?

V. Tujuan dan Manfaat Penelitian

- Untuk mengetahui tentang keterlambatan siswa.

- Untuk mengetahui faktor keterlambatan siswa

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


I. Kajian Teroritis

Siswa yang sering terlambat pada jam pelajaran pertama atau kedua dan
seterusnya, juga sering bolos adalah siswa berterindikasi sebagai siswa yang
kurang disiplin. Siswa yang kurang disiplin pada dasarnya merupakan cerminan
kehidupan dalam keluarga. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya kerjasama
yang baik secara kontinyu dari orang tua/ wali murid dan pihak sekolah.

Siswa SMA adalah masa yang sedang dalam siklus mencari jati diri, oleh
karenanya pendekatan emosional, spiritual dan intlektual sangat dibutuhkan.

II. Pengajuan Hipotesis

Keterlambatan siswa ada dua (2) kemungkinan, yaitu terlambat karena


sengaja dan keterlambatan karena tidak disengaja. Untuk memperjelas hal itu akan
diuraikan maksud dari terlambat sengaja dan terlambat tidak sengaja.

a. Terlambat Sengaja

Malas berbaris, belum sempat merokok, dan karena ada mata pelajaran
yang tidak disukai atau dengan alasan yang tidak sesuai dan tidak bisa diterima
secara rasional.

b. Terlambat Tidak Sengaja

Siswa yang rumahnya lebih jauh dengan lingkungan sekolah, berpeluang


akan terlambat.

BAB III. METODELOGI


1. Tempat dan Waktu Penelitian

- Tempat : SMAN 9 WAJO

- Hari/ Tanggal : Minggu 05 APRIL 2020

- Pukul : 08.30 WITA

2. Populasi dan Sampel


- Populasi : Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 9 WAJO

- Sampel : 1. Abdul Rahman

2. Baharuddin

3. Nurul Amelia

3. Merode Penelitian

Wawancara

4. Vareabel Penelitian

Keterlambatan siswa di jam pelajaran pertama

5. Instrumen Penelitian

- Mengapa terlambat datang ke sekolah?

- Jam berapa berangkat sekolah?

- Berapa jauh jarak rumah ke sekolah?

6. Teknik Pengumpulan Data

- Dengan wawancara

- Dilakukan dengan percakapan antara peneliti dengan subjek/ responden.

- Sumber data. Dalam hal ini pewawancara menggunakan percakapan yang

menyenangkan, sehingga yang diwawancarai dapat terbuka


mengeluarkan pendapatnya.
7. Teknik keabsaan Data

Menyimpulkan hasil wawancara secara acak dari sampel yang tersedia

8. Teknik Pengelolaan Data

Proses analisa data dimulai dengan menelaah dari berbagai sumber tersedia, dari
berbagai sumber yaitu hasil wawancara. Dari uraian tersebut dapat dirumuskan
bahwa analisa data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan seluruh data-data
yang terkumpul yang terdiri dari catatan wawancara.

ü Faktor Keterlambatan tidak Disengaja

* Bangun kesiangan

* Jarak rumah ke sekolah jauh

* Menunggu jemputan dari teman

ü Faktor Keterlambatan Disengaja

* Bangun kesiangan karena bergadang terlalu larut malam

* Mengantar teman/ saudara/orang tua padahal sudah tahu jam berapa harus
sudah masuk sekolah.

* Sengaja berangkat siang

* Malas bangun lebih pagi.

6
BAB IV. HASIL PENELITIAN
I. Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti akan menguaraikan sejumlah hasil penelitian, yang
dilaksanakan di SMAN 9 WAJO. Pembahasan yang diteliti yaitu keterlambatan
siswa. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan peneliti melalui wawancara.

Wawancara yang dilakukan adalah seputar faktor penyebab keterlambatan


siswa, sanksi yang diterima oleh siswa yang sering terlambat serta solusinya.
II. Hasil Diskusi dan Interprestasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui proses wawancara,


maka pembahasannya sebagai berikut:

Faktor Penyebab Keterlambatan

Ø Sebagian besar siswa belum bisa beradabtasi dengan jam masuk sekolah pukul
07.15 WITA.

Ø Berbagai macam alasan dikemukakan oleh siswa yang terlambat, seperti rumah
yang jauh, bangun kesiangan, dan ban motor bocor.

Ø Sebelum berangkat sekolah main HP dulu.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN


1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat


kedisiplinan siswa SMAN 9 WAJO masih rendah. Hal ini dikarenakan masih ada
saja siswa yang terlambat setiap hari.

Keterlambatan siswa tersebut bukan berarti tanpa sebab. Berbagai macam


alasan diungkapkan siswa yang sering terlambat. Diantaranya adalah siswa yang
rumahnya jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan. Alasann
seperti inilah yang sering di kemukakan siswa ketika datang terlambat pada jam
pelajaran pertama sudah dimulai.

2. Implikasi

Berbagai macam sanksi yang dibuat oleh sekolah untuk mengatasi siswa
terlambat. Mulai dari memungut sampah sampai dua jam pelajaran, diberikan pin
terlambat oleh guru piket dan sanksi yang berat yaitu ketika lima kali terlambat
siswa disuruh pulang dan pemanggilan orang tua siswa. Namum hal terebut belum
sepenuhnya mampu untuk mengatasi siswa terlambat meskipun frekuensi siswa
terlambat menurun.

Siawa yang terlambat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi


belajarnya, karena dapat mempengaruhi konsentrasi belajar yang pada akhirnya
dapat mengganggu pikiran tentang materi pelajaran yang sedang dibahas atau
diterangkan oleh guru pada mata pelajaran pertama.

3. Saran

Penanganan siswa yang terlambat hendaknya dilakukan dengan sangat hati-


hati danselektif, apalagi berkaitan dengan sanksi. Bagi siswa yang benar-benar
melakukan tidakkan melanggar perarturan dan tata tertib secara berulang-ulang
dapat diberi sanksi yang berat. Dalam hal ini perlu kejelian pengampu/ pihak
berwenang dalam mengidentifikasi pelanggar tata tertib tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Suherli.dkk.2017.Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Jakarta: pusat kurikulim dan
pembukaan,Balitbang,kemendikbud.
www.faktor yang memegangi siswa datang terlambat ke sekolah. Co.id
9

Anda mungkin juga menyukai