Anda di halaman 1dari 38

KARYA TULIS ILMIAH

Minat Baca Siswa – Siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas
XI.IA.3 Tahun Pelajaran 2017/2018

Disusun oleh :
Regina Ismudarisa Ragat
Kelas : XI.IA.3
No absen : 24

SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KARYA TULIS ILMIAH
Minat Baca Siswa – Siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas
XI.IA.3 Tahun Pelajaran 2017/2018

Disusun oleh :

Regina Ismudarisa Ragat

Kelas : XI.IA.3

No absen : 24

SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul :

Minat Baca Siswa – Siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas XI.IA.3

Tahun Pelajaran 2017/2018

Oleh :

Regina Ismudarisa Ragat

XI.IA.3/24

Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

SMA Frater Don Bosco Banjarmasin

Banjarmasin,

Kepala Sekolah Pembimbing

SMA Frater Don Bosco Banjarmasin

Fr.Matias Hamsudin,CMM,S.Pd Dra.Angelina Sri Widiyanti,S.Pd

ii
KATA PENGATAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa memberikan saya kemudahan

sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun

tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.

Karya tulis ini disusun agar pembaca dapat mengetahui “Minat Baca Siswa – Siswi SMA

Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas XI.IA.3 Tahun Pelajaran 2017 – 2018”, yang saya

sajikan berdasarkan jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada sejumlah siswa – siswi

SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas XI.IA.3. Karya tulis ini disusun oleh penyusun

dengan berbagai rintangan. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama dengan

pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan. Saya sangat berterima

kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, keluarga saya, guru saya, teman – teman juga yang

sudah membantu saya dalam proses pembuatan karya tulis ini.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang lebih luas

kepada pembaca. Walaupun karya tulis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Penyusun

Regina Ismudarisa Ragat

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...........................................................................................i

Halaman Pengesahan ..........................................................................................ii

Kata Pengatar .....................................................................................................iii

Daftar Isi ............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ...................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................3

2.1 Tips membaca buku secara efektif ........................................................... 3


2.2 Manfaat membaca buku ........................................................................... 4
2.3 Dampak negatif membaca buku ............................................................... 7
2.4 Faktor penyebab kurangnya minat membaca buku .................................. 8
2.5 Cara meningkatkan minat membaca buku ..............................................10

BAB III METODE PENELITIAN...............................................................13

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................13


3.2 Subjek Penelitian.....................................................................................13
3.3 Cara Pengambilan Data...........................................................................13
3.4 Cara Menganalisis Data...........................................................................13

BAB IV PEMBAHASAN............................................................................14

3.1 Hasil Penelitian........................................................................................14

iv
BAB IV PENUTUP.....................................................................................30

4.1 Kesimpulan..............................................................................................30

4.2 Saran.........................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................31

LAMPIRAN.......................................................................................................32

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan membaca merupakan suatu cara untuk membuka


buku yang merupakan jendela dunia, dengan itu kita bisa
mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita ketahui
sebelumnya. Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja,
anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang-orang yang telah
berusia lanjut.

Dengan membaca kita akan mendapatkan berbagai


informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai
hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik,
maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, dengan
membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat
menambah kecerdasan akal dan pikiran kita.Tanpa kita sadari,
membaca dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita.

Namun sayangnya kegiatan membaca akhir-akhir ini telah


banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan,
maupun karena adanya media teknologi yang lebih praktis
untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, maupun
media internet.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah tingkat minat baca siswa – siswi SMA Frater Don
Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018
dalam ?
1.2.2 Bagaimanakah dampak positif dan dampak negatif yang
didapatkan oleh siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018 dalam membaca buku?
1.2.3 Apa saja faktor – faktor yang menyebabkan kurangnya minat siswa
– siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun
pelajaran 2017/2018 dalam membaca buku?
1.2.4 Bagaimanakah cara untuk meningkatkan minat siswa – siswi SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran
2017/2018 dalam membaca buku?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui tingkat minat baca siswa – siswi SMA Frater Don
Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018.
1.3.2 Mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang didapatkan
siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3
tahun pelajaran 2017/2018 dalam membaca buku.
1.3.3 Mengetahui apa saja faktor – faktor yang menyebabkan kurangnya
minat siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas
XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018 dalam membaca buku.
1.3.4 Mengetahui cara untuk meningkatkan minat siswa – siswi SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran
2017/2018 dalam membaca buku.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Agar pembaca dapat lebih berminat dalam membaca buku.


1.4.2 Agar pembaca mengetahui dampak positif maupun dampak negatif
yang dapat diperoleh dari membaca buku.
1.4.3 Agar pembaca mengetahui pentingnya membaca buku.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tips Membaca Secara Efektif


1)
Adapun beberapa tips yang bisa membantu agar dapat membaca buku
secara efektif diantaranya yaitu :

2.1.1 Pilihlah waktu luang yang tepat untuk membaca buku, misalnya saja saat
malam hari menjelang tidur.

2.1.2 Pilih posisi yang nyaman pada saat membaca buku, misalnya dengan
duduk di kursi. Selalu atur jarak antara mata dengan buku, yaitu sekitar
25 hingga 30 cm.

2.1.3 Menentukan tujuan membaca buku untuk mendapatkan hasil yang


optimal. Seseorang yang membaca buku tanpa tujuan, sama saja dengan
seorang pengembara yang tak tahu arah.

2.1.4 Sebelum membaca sebaiknya kita mengetahui gambaran besar tentang isi
buku, hal tersebut akan mempermudah konsentrasi pada saat membaca.

2.1.5 Selalu fokus pada apa yang kita baca.

2.1.6 Menjadi pembaca yang aktif, dalam artian kita bisa melakukan dialog
dengan buku. Misalnya saja kita bisa membuat berbagai pertanyaan yang
nantinya akan kita temukan jawabannya di dalam buku yang kita baca.

2.1.7 Menentukan teknik dalam membaca, misalnya saja kapan waktu yang
tepat untuk membaca dengan cepat, lambat, dengan nada keras, maupun
membaca dalam hati.

2.1.8 Mencatat hal-hal penting yang telah kita baca. Hal ini akan membantu
kita untuk mengingat intisari dari buku yang telah kita baca.

3
2.2 Manfaat Membaca
.Berikut ini beberapa manfaat membaca yang bisa kita dapatkan selain mempercerdas
otak. diantaranya:

2.2.1 Dapat Menstimulasi Mental


Otak merupakan salah satu organ tubuh yang memrlukan latihan agar tetap kuat dan
sehat seperti organ tubuh yang lainnya. Dengan membaca buku dapat menjaga otak
agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dengan membaca buku dapat
merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
2.2.2 Dapat Mengurangi Stress
Setelah seharian melakukan rutinitas harian yang melelahkan, tak jarang hal tersebut
dapat memicu timbulnya stress. Dengan melakukan kegiatan membaca yang bisa
dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon
stress seperti hormon kortisol. Dengan membaca dapat membuat pikiran lebih santai
sehingga hal tersebut dapat membantu menurunkan tingkat stress hingga 67%.
Selain relaksasi, dengan membaca buku dapat membawa kedamaian batin serta
ketenangan yang sangat besar. Membaca dapat menurunkan tekanan darah serta telah
terbukti membantu orang yang menderita gangguan mood tertentu dan penyakit
mental ringan. Inilah manfaat membaca buku yang banyak orang abaikan, banyak
orang beanggapan bahwa membaca buku justru membuat otak terus bekerja dan
menimbulkan stres, padahal manfaat membaca buku adalah mengurangi stres.
2.2.3 Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam informasi
baru yang selama ini belum kita ketahui yang kemungkinan besar hal tersebut dapat
berguna bagi kita nantinya. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita
akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik dimasa sekarang maupun di
masa-masa yang akan datang.Selain itu, ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat
berharga yang tidak pernah dapat hilang meskipun kita kehilangan hal-hal lain
didunia ini, seperti harta, benda, maupun yang lainnya. Cerita maupun ide-ide yang
tertuang dalam sebuah buku yang kita baca dapat membantu untuk membuka jalan
pikiran kita untuk lebih mengenal dunia lain, mendapatkan pemahama yang lebih dari
sebelumnya.

4
2.2.4 Dapat Menambah Kosakata
Semakin banyak melakukan kegiatan membaca buku, maka akan semakin banyak kita
mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui, serta dapat
menambah jumlah kosakata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan keseharian kita.
Hal ini tentu saja dapat membantu bagi kita untuk dapat mengartikulasikan,
membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah
rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain.
2.2.5 Dapat Meningkatkan Kualitas Memori
Dengan membaca buku dapat memberikan andil untuk meningkatkan kualitas otak
kita dalam proses mengingat, berbagai macam hal yang telah kita baca. Misalnya saja
karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai macam unsur atau plot dari
setiap alur cerita. Setiap memori dapat membantu untuk menempa jalur otak serta
memperkuatnya. Selain itu juga dengan melakukan kegiatan membaca dapat
menstabilkan suasana hati seseorang.Dengan membaca buku dapat membantu latihan
otak secara maksimal daripada hanya menonton televisi atau mendengarkan radio.
Seorang presiden direktur dari riset Haskins Laboratories yang bernama Ken Pugh,
PhD mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat memacu otak untuk berpikir
dan berkonsentrasi.
2.2.6 Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis maupun
menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita seperti
mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu
dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan
karakter kita di masa mendatang.
2.2.7 Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Pada saat membaca buku, kita dapat melatih otak untuk lebih fokus dan
berkonsentrasi pada apa yang kita baca. Hal ini akan melatih kita untuk dapat juga
lebih fokus dalam melakukan berbagai macam kegiatan atau rutinitas keseharian.
2.2.8 Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik
Dengan bertambahnya kosakata yang kita miliki dari kegiatan membaca buku,
otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri dengan bahasa
yang sebaik atau bahkan bisa lebih baik dari apa yang telah kita baca sebelumnya.
2.2.9 Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
Seseorang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat kreativitas
yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar membaca.
Dengan kegiatan membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan orang lain
tentang berbagai macam hal, yang nantinya bisa kita jadikan sebagai suatu bahan
pertimbangan untuk dapat memutuskan sesuatu.
2.2.10 Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial
Kegiatan gemar membaca buku ini juga mempengaruhi aspek kehidupan sosial
manusia, dimana ia bisa lebih mengenal berbagai macam karakteristik, budaya,
maupun kehidupan sosial suatu masyarakat. Sehingga apabila suatu saat ia
berkunjung ke tempat tersebut, ia telah tahu bagaimana cara bersikap untuk
menghormati adat serta kebudayaan mereka.

5
2.2.11 Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Berdasarkan study yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menyatakan
bahwa Seseorang yang menghabiskan waktu mereka untuk melakukan kegiatan
kreatif atau intelektual seperti membaca mengalami tingkat penurunan kognitif hingga
32% daripada mereka yang tidak membaca dikemudian harinya. Membaca buku dapat
membuat otak bekerja lebih efisien yaitu dengan mengubah struktur neuropathologies
yang berkaitan dengan usia.
2.2.12 Dapat Meningkatkan Empati Seseorang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh New York University mengatakan bahwa
dengan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kita untuk lebih memahami
perasaan orang lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik
dengan orang-orang disekitar kita.
2.2.13 Dapat Mendorong Tujuan Hidup Seseorang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menyatakan bahwa
dengan membaca buku dapat membantu seseorang untuk mendapatkan motivasi
dalam mengatasi berbagai macam hambatan, sehingga nantinya dapat membantu
dalam mencapai tujuan hidupnya. Pada saat seseorang dapat lebih mengidentifikasi
karakter, pengalaman, serta berbagai macam peristiwa yang seolah-olah hal itu sedang
terjadi pada mereka, maka akan semakin besar kemungkinan bagi mereka untuk
mengambil tindakan.
2.2.14 Dapat Membantu Kita untuk Terhubung Dengan Dunia Luar
Seorang psikolog dari University of Buffalo menyatakan bahwa ketika seseorang
sedang membaca buku, hal tersebut dapat membantunya untuk mengidentifikasi
karakter dalam buku yang ia baca. Ia akan mengalami jenis hubungan kehidupan
nyata yang dapat meningkatkan rasa inklusi. Dengan kata lain, membaca dapat
meningkatkan persahabatan dengan dunia luar.
2.2.15 Dapat Lebih Berhemat
Dengan membaca buku akan membawa dampak pada segi perekonomian. Dimana
dengan membaca buku dapat menghemat uang daripada harus bersusah payah
mencari jasa penyedia informasi atau hiburan lainnya, misalnya bioskop.

1
https://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku, (23 Januari 2018).

6
2.3 Dampak negatif membaca
2)
Menyebabkan mata minus (miopi), atau bahkan mata plus
(hipermetropi). Miopi dan hipermetropi adalah kerusakan pada mata yang
disebabkan oleh kurangnya elastisitas otot silaris pada mata. Otot silaris ini
adalah pengatur fokus mata. Ketika kita melakukan aktivitas membaca buku,
otot silaris kita dituntut untuk berada dalam kondisi statis. Karena berada dalam
kondisi statis yang terlalu lama, maka otot silaris pun menjadi tidak fleksibel
lagi. Pada akhirnya, para penderita miopi dan hipermetropi tidak dapat melihat
secara jelas suatu benda yang terlalu dekat atau terlalu jauh.

Tidak hanya itu, seorang kutu buku juga biasanya memiliki masalah pada
postur tubuhnya. Karena terlalu asik membaca buku, terkadang seorang kutu
buku duduk dengan posisi tidak sempurna atau mungkin lupa berolahraga
sehingga postur tubuhnya memburuk. Tidak hanya postur tubuh, kebugaran dan
daya tahan tubuh seorang kutu buku juga biasanya terus memburuk seiring
berjalannya waktu.

Berikutnya, karena terlalu asik membaca buku, biasanya seorang kutu


buku lupa untuk bersosialisasi. Hal ini menyebabkan seorang kutu buku tidak
memiliki banyak teman meskipun wawasannya luas.

Terakhir. Membaca buku memang dapat mencegah kepikunan, tetapi


apabila membaca banyak buku dengan jenis berbeda dalam satu waktu, justru
akan menyebabkan berkurangnya daya ingat seseorang karena terjadinya
'tumpang-tindih' informasi di otak.

2
http://sayogand.blogspot.co.id/2014/01/dampak-negatif-membaca-buku.html, ( 05 Januari 2014 ).

7
2.4 Faktor penyebab kurangnya miat membaca
3)
Rendahnya minat membaca buku tentunya disebabkan oleh beberapa faktor
penyebabnya atau yang mempengaruhinya yaitu diantaranya adalah :

2.4.1 Mudahnya memperoleh informasi yang instan


Jika dahulu untuk memperoleh informasi baik dalam mengerjakan tugas, seorang
siswa harus membaca buku atau minimal ke perpustakaan guna mendapatkan
informasi yang diharapkan, maka saat ini dengan keberadaan teknologi informasi
(seperti mesin pencari; google, yahoo, baidu, uc browser) membuat siswa/pelajar
dengan mudahnya menemukan informasi yang dia cari. Kondisi yang serba instan
tersebut bisa membangun pola pikir/mindset dalam diri siswa untuk mengandalkan
keberadaan mesin pencari informasi tersebut (google, yahoo. Bing etc) sehingga
membuat minat untuk belajar menjadi menurun. Apalagi dalam menghadapi ujian,
siswa bisa saja membawa smartphone/Hp ke dalam ruang ujian untuk selanjutnya
digunakan untuk mencari jawaban dari soal-soal yang ada, kondisi yang demikian
itulah yang bisa saja membuat siswa berpikir “untuk tidak perlu susah-susah belajar”
toh semua informasi dengan mudah bisa didapatkan melalui internet.
2.4.2 Pengaruh sosial media
Sosial media memegang peranan yang besar dalam mempengaruhi minat belajar dan
baca siswa, keberadaan facebook, twitter, BBM, WA, Instagram sedikit banyaknya
telah menyita waktu siswa/pelajar dalam mengaksesnya, alhasil waktu yang
sebenarnya harus digunakan belajar dan membaca malah habis digunakan untuk
mengakses sosial media.
2.4.3 Banyaknya hiburan (Televisi dan Youtube)
Selanjutnya hal yang bisa menjadi faktor penyebab minat baca menjadi berkurang
adalah banyaknya tayangan-tayangan di televisi yang membuat anak lebih betah
untuk menonton TV. Tayangan yang disiarkan di televisi sebagian kurang mendidik
alhasil perilaku anak menjadi terpengaruhi. Belum lagi kehadiran Youtube yang
membuat pelajar/siswa dengan leluasa mencari dan menonton tayangan yang dia
sukai maka otomatis porsi waktu untuk belajar dan membaca semakin terkikis
tergantikan oleh teknologi informasi.
2.4.4 Guru dan orang tua kurang mendorong siswa untuk rajin membaca
Kurangnya motivasi guru maupun siswa juga menjadi salah satu dari faktor penyebab
kurangya minat pelajar dalam membaca. Motivasi yang dimaksud disini bukan hanya
sebatas motivasi berbentuk retorika lisan melainkan motivasi dengan memperlihatkan
contoh nyata. Maksudnya ialah agar siswa menjadi pribadi yang rajin membaca maka
guru dan orang tua terlebih dahulu memperlihatkan kebiasaan untuk selalu membaca
dengan begitu kebiasaan tersebut bisa menjadi contoh untuk para pelajar/siswa.

8
2.4.5 Sarana/media membaca yang kurang
Keberadaan sumber belajar membaca yang masih minim (perpustakaan,taman
baca,dll) membuat siswa sulit untuk mengembangkan minat untuk membaca, karena
sejatinya membaca buku membutuhkan sumber/media. Oleh karena itu, keberadaan
sumber baca (perpustakaan,taman baca,dll) yang memadai dapat memunculkan
semangat belajar siswa.
2.4.6 Konsep membaca yang diajarkan tidak bervariasi
Metode dalam menstimulasi siswa agar memotivasi untuk membaca harus bervariatif
agar pelajar menganggap bahwa kegiatan membaca tersebut adalah suatu kegiatan
yang menyenangkan. Jangan hanya fokus mengajak siswa membaca di dalam
ruangan, namun kegiatan membaca dapat dilakukan di alam terbuka agar kondisi
psikis membaca selalu senang dan gembira. Kegiatan membaca bisa dilakukan saat
sedang tamasya, piknik, dan kegiatan membaca bisa dikombinasikan dengan sebuah
games agar anak menjadi lebih antusias dalam membaca.
2.4.7 Pengaruh pergaulan yang kurang positif
Salah satu hal yang kita ketahui bersama bahwa pelajar saat ini mulai terpengaruh
pergaulan bebas, sehingga satu sama lain saling meniru dan tak sedikit pergaulan
tersebut mengarah ke arah negatif, alhasil sebagian generasi muda bangsa mengalami
disorientasi tujuan.
2.4.8 Pengaruh games
Terakhir adalah pengaruh games, baik melalui PC, PS, dan android membuat pelajar
maniak games dan menjadi jarang untuk membuka dan membaca buku.

3
http://www.rijal09.com/2017/10/faktor-penyebab-rendahnya-minat-baca-pada-siswa-dan-
pelajar.html, ( 30 Oktober 2017 ).

9
2.5 Cara menumbuhkan minat baca
4)
Jadi, salah satu cara (paling) sederhana untuk meningkatkan kemajuan bangsa ini
dapat dimulai dari satu hal: membaca. Bagaimana cara menumbuhkan minat baca agar kita
selalu senang dan ketagihan membaca? Berikut caranya, yaitu :

2.5.1 Mengalokasikan Waktu Khusus untuk Membaca


Awalnya dulu saya tidak suka membaca, sampai akhirnya saya menerapkan 10-15
menit membaca buku apapun setiap hari yang akhirnya sampai sekarang ini menjadi
kebiasaan baik saya. Hal ini mungkin juga bisa Anda coba, yaitu memulai untuk
membaca setiap hari, 10-15 menit saja secara konsisten kemudian setiap bulannya
Anda tambah sedikit demi sedikit dan sekarang saya bisa membaca buku hingga satu
atau dua jam setiap harinya.

2.5.2 Membeli Buku Setiap Minggu


Korbankan uang saku Anda untuk membeli buku-buku berkualitas atau recommended
setiap pekannya, terlepas Anda akan membacanya atau tidak. Dengan membeli buku
terus menerus, mau tidak mau Anda pun akan ‘dipaksa’ untuk membaca (karena kalau
ga dibaca sayang).

2.5.3 Manfaatkan Waktu Menunggu


Waktu menunggu bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Waktu menunggu dapat ditemui saat kita menunggu bis, sedang ada di angkot,
menunggu seseorang untuk bertemu, atau apapun.

2.5.4 Memiliki List Buku Populer atau Rekomendasi


Salah satu alasan kenapa kita malas membaca adalah karena saat kita membaca buku
atau apapun itu, kita mendapatkan hal yang kita tidak sukai untuk membacanya. Maka
pada waktu itu hal yang saya lakukan adalah meminta beberapa list buku yang
direkomendasikan oleh guru atau dosen saya yang kemungkinan menariknya lebih
besar dan ternyata benar, memang lebih bagus dan saya pun senang membacanya.

2.5.5 Belajar Effective Reading


Survey membuktikan saat ini hanya satu dari dua puluh orang yang kemampuan
membacanya berkembang sejak SD. Di internet, Anda bisa menemukan bagaimana
cara membaca dengan lebih baik, cepat, konsentrasi, dan lebih paham. Jika memang
kurang, CerdasMulia Leadership and Training Center menyediakan itu. Namun, yang
ingin saya tekankan di sini adalah, salah satu cara menumbuhkan minat baca adalah
dengan belajar membaca efektif yang ternyata sangat jauh berbeda semenjak kita
berada di SD dulu.

11
2.5.6 Membaca Saat Istirahat atau Sebelum Tidur
Ini juga bisa dilakukan jika ternyata selama waktu Anda sangat sibuk dan penuh
dengan aktivitas. Gunakan waktu istirahat Anda dengan membaca, atau rutinkan
membaca buku walaupun sedikit sebelum Anda tidur.

2.5.7 Membuat Target Membaca


Anda punya rencana membaca? Rencana membaca adalah target atau daftar buku apa
yang harus ditamatkan untuk dibaca pada minggu atau bulan ini. Saya punya target
bahwa setiap bulannya saya menamatkan (menamatkan loh ya, bukan hanya sekedar
membaca) sekitar 3-5 buku di luar buku kuliah yang kemudian di resume atau dibuat
ringkasannya.

2.5.8 Berdiskusi dan Bergabung di Komunitas


Berdiskusi bisa menjadi cara ampuh untuk tetap menjaga kita tetap semangat
membaca. Saya membiasakan di CerdasMulia Leadership and Training Center, setiap
trainer dan manajemen untuk membedah buku sepekan sekali dan membuat slide
presentasinya untuk kemudian didiskusikan dan menjaga semangat membaca. Kita
juga bisa menerapkannya di komunitas kita. Misalkan saya tergabung di Komunitas
TDA Kampus, maka ada beberapa acara yang dikhususkan sebagai acara bedah buku.

4
http://arryrahmawan.net/8-cara-menumbuhkan-minat-baca/, ( 2005 ).

12
BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada siswa –


siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran
2017/2018. Pengesian angket berdasarkan pendapat atau opini dari siswa-siswi
tersebut.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Hari : Rabu

Tanggal : 14 Maret 2018

Waktu : 11.35 WITA

Tempat : SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Kelas

XI.IA.3

3.2 Subjek Penelitian


Dalam menyelesaikan karya tulis ini, saya melakukan penelitian terhadap
siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun
pelajaran 2017/2018. Responden dipilih secara acak dengan penyebaran
secara merata. Dengan populasi 32 orang dan sampel 16 orang.

3.3 Cara Mengambil Data


Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode angket.

3.4 Cara Menganalisis Data


Dalam menganalisis data, saya meneiliti pendapat atau opini dari setiap
pertanyaan mengenai Minat Baca Siswa – Siswi SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin Kelas XI.IA.3 Tahun Pelajaran 2017/2018 yang telah
disampaikan oleh para siswa – siswi melalui penyebaran angket.

13
BAB IV
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian


3.1.1 Tingkat minat baca siswa – siswi SMA Frater Don Bosco

Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018.

3.1.1

Ya, sering
Jarang
Tidak

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Ya, sering 8 50%
2. Jarang 8 50%
3. Tidak 0 0

14
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.1, tingkat minat siswa – siswi SMA Frater
Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018
dalam membaca buku ternyata terjadi keseimbangan antara pilihan ya
sering membaca buku dan jarang membaca buku yaitu sama sebanyak
8 orang atau 50%, sedangkan untuk pilihan tidak sering membaca
buku ternyata tidak ada yang memilih yaitu 0%. Dengan itu, kita
dapat mengetahui bahwa sebagian dari mereka cukup berminat dalam
membaca buku walaupun masih ada yang jarang untuk membaca
buku.

15
3.1.2 Jenis buku yang sering dibaca oleh siswa – siswi

SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3

tahun pelajaran 2017/2018 dalam membaca buku.

3.1.2

Novel
Buku Pengetahuan
Komik
Lain - lain

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Novel 7 43,75%
2. Buku pengetahuan 6 37,5%
3. Komik 3 18,75%
4. Lain – lain 0 0

16
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.2, jenis buku yang sering dibaca oleh
siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3
tahun pelajaran 2017/2018, yaitu novel dengan 7 orang peminat atau
sebanyak 43,75%. Sedangkan untuk buku pengetahuan dan komik
berturut-turut memiliki 6 peminat dan 3 peminat atau sebanyak 37,5%
dan 18,75%, untuk lain-lain ternyata tidak ada yang memilih. Dengan
itu, kita dapat mengetahui bahwa minat mereka dalam membaca buku
memang tinggi.

17
3.1.3 Waktu yang diluangkan oleh siswa – siswi SMA Frater Don

Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/

2018 dalam membaca buku.

3.1.3

1 jam - 2 jam
2 jam - 3 jam
3 jam - 4 jam
<4 jam

No Variabel Frekuensi Persentase


1. 1 jam – 2 jam 8 50%
2. 2 jam – 3 jam 6 37,5%
3. 3 jam – 4 jam 2 12,5%
4. >4 jam 0 0%

18
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.3, banyaknya waktu yang diluangkan oleh
siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3
tahun pelajaran 2017/2018 adalah lebih banyak yang memilih1 jam –
2 jam dengan 8 orang peminat atau 50%. Sedangkan untuk 2 jam – 3
jam sebanyak 6 orang peminat atau 37,5%, 3 jam – 4 jam sebanyak 2
orang peminat atau 12,5%, dan juga untuk pilihan <4 jam tidak
memiliki peminat. Dengan itu, kita dapat mengetahui bahwa minat
mereka dalam membaca buku memang sudah ada, namun masih
belum bisa menggunakan lebih waktu mereka atau lebih
memprioritaskan waktu mereka untuk membaca buku.

19
3.1.4 Manfaat yang yang didapatkan siswa – siswi SMA Frater

Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran

2017/2018 dalam membaca buku.

3.1.4

Menambah wawasan

Menghilangkan rasa bosan

Mendapatkan berbagai
informasi
Lain - lain

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Menambah wawasan 7 43,75%
2. Menghilangkan rasa bosan 4 25%
3. Mendapatkan berbagai informasi 5 31,25%
4. Lain – lain 0 0

20
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.4, dalam manfaat membaca buku siswa –
siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun
pelajaran 2017/2018 lebih banyak memilih menambah wawasan
dengan memiliki sebanyak 7 orang peminat atau 43,75%. Sedangkan
untuk pilihan lainnya seperti menghilangkan rasa bosan memiliki
sebanyak 4 orang peminat atau 25%, kemudian mendapatkan
berbagai informasi memiliki sebanyak 5 orang peminat atau 31,25%,
dan untuk pilihan lain – lain tidak ada yang memilih. Dengan itu, kita
dapat mengetahui bahwa mereka memang sudah mengetahui dan
menyadari manfaat dari membaca buku, yaitu selain penting juga
memiliki manfaat atau dampak positif bagi kehidupan mereka.

21
3.1.5 Tingkat pengetahuan siswa – siswi SMA Frater Don Bosco

Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018

terhadap dampak negatif yang yang didapatkan

dalam membaca buku.

3.1.5

Ya, ada
Tidak ada

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Ya, ada 5 31,25%
2. Tidak ada 11 68,75%

22
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.5, dalam menyadari dan mengetahui
apakah ada dampak negatif yang didapatkan dari membaca buku,
siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3
tahun pelajaran 2017/2018 kebanyakan yang memilih tidak ada yaitu
sebanyak 11 orang peminat atau 68,75%. Namun sebagian dari
mereka juga memilih ya ada yaitu sebanyak 5 orang peminat atau
31,25%.

Dengan itu, kita dapat mengetahui bahwa kebanyakan dari


mereka masih belum mengetahui adanya dampak negatif yang
mereka dapatkan dari membaca buku. Sebagian dari mereka juga
memberi alasan bahwa dampak negatif dari membaca buku memang
tidak ada. Sedangkan dengan itu juga, kita dapat mengetahui bahwa
mereka menyadari dan mengetahui adanya dampak negatif yang
mereka dapatkan dari membaca buku. Dan mereka juga tidak ragu
memberikan alasan bahwa dampak negatif tersebut memang ada yaitu
karena dapat merusak mata seperti menimbulkan mata minus, juga
ada yang mengatakan bahwa di komik terdapat hal yang negatif

23
3.1.6 Penyebab siswa – siswi SMA Frater Don Bosco

Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018

lupa meluangkan waktu untuk membaca buku.

3.1.6

Malas

Ada niat, namun banyak


kesibukan
Lain - lain

No Variabel Frekuensi Persentase

1. Malas 4 25%
2. Ada niat, namun banyak kesibukan 12 75%

3. Lain – lain 0 0

24
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.6, dalam penyebab siswa – siswi SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran
2017/2018 tidak dapat atau lupa meluangkan waktunya untuk
membaca buku kebanyakan dari mereka memilih ada niat namun ada
kesibukan yaitu sebanyak 12 orang atau 75%. Sedangkan untuk yang
memilih pilihan lainnya seperti malas dan lain-lain berturut-turut
yaitu sebanyak 4 orang peminat dan 0 atau 25% atau 0%. Dengan itu,
kita dapat mengetahui bahwa kebanyakan dari mereka memang
memiliki keinginan untuk meluangkan waktu mereka namun karena
adanya kesibukan membuat mereka tidak sempat untuk membaca
buku.

25
3.1.7 Persetujuan dari siswa – siswi SMA Frater Don Bosco

Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/2018

untuk lebih memilih mencari tugas di buku pengetahuan

dibandingkan di internet.

3.1.7

Ya
Tidak
Ragu-ragu

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Ya 7 43,75%
2. Tidak 5 31,25%
3. Ragu – ragu 4 25%

26
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.7, dalam persetujuan dari siswa – siswi
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran
2017/2018 untuk lebih memilih mencari tugas di buku pengetahuan
dibandingkan di internet kebanyakan dari mereka menyetujui dengan
memilih ya yaitu sebayak 7 orang peminat atau 43,75%. Sedangkan
untuk pemilih pilihan lainnya seperti tidak dan ragu-ragu berturut-
turut sebanyak 5 orang peminat dan 4 orang peminat atau 31,25%
atau 25%. Dan tidak sedikit dari mereka juga menyampaikan alasan
mereka dalam memilih pilihan mereka.

Mereka yang menyetujuinya memberikan alasan seperti di


internet susah mencari jawaban, jawaban di buku pengetahuan lebih
baik dibandingkan di internet, dan adapula yang beralasan bahwa
membaca buku pengetahuan lebih baik. Mereka yang memilih tidak
menyetujui juga ada yang memberi alasan seperti karena di buku
pengetahuan susah dipahami. Sedangkan untuk mereka yang ragu-
ragu menyetujuinya juga memberi alasan bahwa terkadang di internet
lebih mudah dipahami dan terkadang juga di buku pengetahuan masih
terbelit-belit.

Dengan itu, kita dapat mengetahui bahwa kebanyakan dari


mereka menyetujuinya dan memberikan alasannya juga. Selain itu,
mereka juga sadar bahwa akan lebih baik memilih mencari tugas di
buku pengetahuan dibandingkan di internet.
27
3.1.8 Faktor yang mendorong siswa – siswi SMA Frater Don

Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun pelajaran 2017/

2018 dalam membaca buku.

3.1.8

Menyadari pentingnya
membaca buku

Mengetahui berbagai hal


menarik yang terdapat
dalam buku tersebut
Untuk menemukan berbagai
informasi

Mengerjakan tugas

Lain-lain

No Variabel Frekuensi Persentase


1. Menyadari pentingnya membaca 4 25%
buku
2. Mengetahui berbagai hal menarik 5 31,25%
yang terdapat dalam buku tersebut
3. Untuk menemukan berbagai 5 31,25%
informasi
4. Mengerjakan tugas 2 12,5%
5. Lain – lain 0 0

28
Pembahasan :
Berdasarkan pada 3.1.8, dalam faktor yang mendorong siswa –
siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun
pelajaran 2017/2018 untuk membaca buku lebih banyak yang
memilih mengetahui berbagai hal menarik yang terdapat dalam buku
tersebut dan untuk menemukan berbagai informasi, namun terjadi
keseimbangan antara keduanya yaitu sama sebanyak 5 orang peminat
atau 31,25%. Sedangkan untuk pemilih pilihan kainnya seperti
menyadari pentingnya membaca buku sebanyak 4 orang peminat atau
25%, mengerjakan tugas sebanyak 2 orang peminat atau 12,5%, dan
lain-lain tidak ada yang memilih. Dengan itu, kita dapat mengetahui
mereka memang perlu suatu faktor pendorong atau cara agar mereka
lebih berminat dan menyadari banyaknya hal positif yang didapatkan
dari membaca buku. Tidak hanya karena faktor untuk mencari tugas
namun banyak lagi faktor lainnya.

29
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil penilitian, dapat disimpulkan bahwa cukup banyak dari

siswa – siswi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin kelas XI.IA.3 tahun

pelajaran 2017/2018 yang berminat dalam membaca. Serta tidak sedikit

dari mereka yang mengetahui manfaat maupun dampak negatif yang didapatkan

dari membaca, faktor yang menyebabkan kurangnya minat membaca, dan juga

cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca.

4.2 Saran
Tetap pertahankan minat baca, bahkan tingkatkan minat

tersebut. Karena buku adalah sumber pengetahuan dan merupakan jendela ilmu

maupun dunia. Selain itu juga dengan membaca buku kita mendapatkan

berbagai manfaat yang tentunya sangat berguna bagi pendidikan maupun masa

depan kita.

30
DAFTAR PUSTAKA
http://arryrahmawan.net/8-cara-menumbuhkan-minat-baca/

https://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku

http://www.rijal09.com/2017/10/faktor-penyebab-rendahnya-minat-baca-
pada-siswa-dan-pelajar.html

http://sayogand.blogspot.co.id/2014/01/dampak-negatif-membaca-buku.html

31
LAMPIRAN

Gambar 1 : Orang sedang membaca buku di perpustakaan.

Gambar 2 : Sekelompok orang membaca buku bersama.

Gambar 3 : Kumpulan buku di perpustakaan.

31
ANGKET

Anda mungkin juga menyukai