Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAN OAT

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS Anna Amelia N


KUNCIRAN BARU 197609082005012009

1. Pengertian Penerimaan Obat Anti Tubercolosis (OAT) adalah Proses pengajuan


permintaan OAT hinggan proses penerimaan secara teratur untuk
memenuhi kebutuhan pasien terdiagnosis TBC pada pelayanan
puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan pelayanan pada pelaksanaan program TBC.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran Baru Nomor 445/SK-


33/I/2023 tentang Pelayanan Kefarmasian UPT Puskesmas
Kunciran Baru .
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67
tahun 2021 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
5. Langkah- 1. Petugas farmasi Membuat LPLPO dan melakukan koordinasi
langkah kepada petugas penanggung jawab program TBC untuk
mengajukan permintaan OAT kepada Instalasi Farmasi.
2. Petugas farmasi menginput permintaan obat program pada e
Farmasi Kota Tangerang.
3. Petugas Melakukan pengambilan OAT sesuai dengan jadwal
yang disepakati dengan Instalasi Farmasi Kota Tangerang.
4. Petugas Menerima OAT dan melakukan pemeriksaan kondisi
dan jumlah OAT yang diberikan .
5. Petugas Melakukan pengecekan SBBK dan menerimanya jika
sudah sesuai serta menandatanganinya.
6. Petugas Melakukan konfirmasi kepada pelaksana program
terkait penerimaan OAT.
7. Petugas Melakukan Pencatatan dan Pelaporan pada SITB .
6. Unit terkait 1. Instlasi Farmasi Kota Tangerang
2. Gudang Puskesmas

7. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Aplikasi E Farmasi
3. SBBK

8. Rekam No Halaman Yang Isi Perubahan Tgl mulai


Diubah diberlakukan
historis
1 1 Kebijakan Kebijakan 16 -01-2023
perubahan Kepala
Puskesmas No.
445/SK-33/I/202
3 Tentang
Pelayanan
Kefarmasian

PENERIMAN OAT
No.Dokumen :
No.Revisi :-
DAFTAR
Tanggal Terbit :
UPT PUSKESMAS TILIK Halaman : 1/1
KUNCIRAN BARU

NO Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Petugas farmasi Membuat LPLPO dan
melakukan koordinasi kepada petugas
penanggung jawab program TBC untuk
mengajukan permintaan OAT kepada Instalasi
Farmasi.
2. Apakah Petugas farmasi menginput permintaan
obat program pada e Farmasi Kota Tangerang.
3. Apakah Petugas Melakukan pengambilan OAT
sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan
Instalasi Farmasi Kota Tangerang.
4. Apakah Petugas Menerima OAT dan melakukan
pemeriksaan kondisi dan jumlah OAT yang
diberikan .
5. Apakah Petugas Melakukan pengecekan SBBK
dan menerimanya jika sudah sesuai serta
menandatanganinya.
6. Apakah Petugas Melakukan konfirmasi kepada
pelaksana program terkait penerimaan OAT.
7. Apakah Petugas Melakukan Pencatatan dan
Pelaporan pada SITB .

CR :…………………..%

Anda mungkin juga menyukai